Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Challenge Based Learning Berbasis Gamifikasi untuk Meningkatkan Pemahaman dalam Pemrograman Web Syukur, Pramudya Asoka; Fardan, Muhammad; Jamaluddin, Asham Bin; Zainuddin, Zainuddin; Rosidah, Rosidah; Jannah, Devi Miiftahul
DEDIKASI Vol 26, No 2 (2024): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v26i2.68738

Abstract

Abstrak.  Pemahaman mahasiswa terhadap konsep pemrograman web seringkali rendah akibat pendekatan pembelajaran konvensional yang kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode pembelajaran berbasis tantangan (Challenge-Based Learning, CBL) dalam meningkatkan pemahaman pemrograman web. Dengan menggunakan metode Classroom Action Research (CAR) yang melibatkan 35 mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar, penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pada siklus pertama, nilai rata-rata total mahasiswa sebesar 81,9, dengan aspek logika pemrograman mencatat nilai terendah (80,1). Setelah modifikasi metode, siklus kedua menunjukkan peningkatan rata-rata total menjadi 83,3, dengan kreativitas web mencatat nilai tertinggi (84,1). Elemen fleksibilitas dalam memilih tantangan dan sistem poin berbasis kesulitan terbukti efektif meningkatkan motivasi dan keterlibatan mahasiswa. Dengan demikian, metode CBL yang dimodifikasi tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep tetapi juga memotivasi mahasiswa, sehingga relevan untuk diterapkan pada pembelajaran pemrograman web. Kata Kunci: Challenge Based Learning, Classroom Action Research, Gamifikasi, Pemrograman Web
Agile Development of PressAI: Enhancing Educational Efficiency through QR-Based Attendance and AI-Powered Essay Scoring Fakhri , M. Miftach; Syukur, Pramudya Asoka; Pratama, Muh Idul Akbar; Mazidan, A.M Yusran; Olivia, Alya; Rosidah
Information Technology Education Journal Vol. 3, No. 3, September (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/intec.v3i3.5092

Abstract

In learning activities, common issues such as time-consuming and manipulation-prone attendance processes, as well as subjective and inconsistent essay grading, often arise. This study aims to develop PressAI, an AI-based application that automates attendance using QR code technology and provides objective essay grading powered by the OpenAI API. The application was developed using the Agile methodology integrated within the Software Development Life Cycle (SDLC) framework, through iterative stages including planning, requirements analysis, system design, implementation, and testing. The results demonstrate that PressAI enables instant and accurate attendance recording via QR scanning, provides a seamless login experience without repeated authentication, and delivers fast and objective essay assessments. With its features, PressAI is expected to enhance efficiency and transparency in the learning process while offering opportunities for further innovative feature development.
Pengaruh Kecerdasan Buatan dan Media Sosial terhadap Prestasi Akademik dan Kesejahteraan Mental Mahasiswa Rosidah; Musaytir Husain; Desi Arianti; Nurrahmah Agusnaya; Syukur, Pramudya Asoka; Putri Nirmala
Jurnal MediaTIK Volume 8 Issue 2, Mei (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan media sosial telah memberikan dampak signifikan pada pendidikan tinggi, khususnya terhadap prestasi akademik dan kesejahteraan mental mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa terhadap penggunaan AI dan media sosial dalam mendukung proses pembelajaran dan kesejahteraan mental mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 86 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner daring dan dianalisis secara deskriptif menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI memperoleh skor rata-rata tertinggi dibandingkan media sosial, pembelajaran cerdas, prestasi akademik, dan kesejahteraan mental, namun dengan variasi antar responden yang cukup besar. Meskipun AI dan media sosial berpotensi mendukung pembelajaran, penerapannya masih belum optimal dalam meningkatkan prestasi akademik dan kesejahteraan mental mahasiswa secara signifikan. Temuan ini memberikan wawasan mengenai persepsi mahasiswa terhadap teknologi dalam pendidikan, serta menekankan perlunya penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar dan metode yang lebih mendalam
Menggali Dampak Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran dan Persiapan Kesiapan Kerja Mahasiswa di Pendidikan Tinggi Irwansyah Suwahyu; Muhammad Ma’ruf; Ricky Saputra; Syukur, Pramudya Asoka; Nurrahmah Agusnaya; Putri Nirmala
Jurnal MediaTIK Volume 8 Issue 2, Mei (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meskipun kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesiapan kerja mahasiswa, implementasinya di pendidikan tinggi Indonesia masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan keterampilan digital mahasiswa dan kurangnya integrasi AI dalam kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pandangan mahasiswa mengenai peran AI dalam mendukung pembelajaran dan mempersiapkan mereka untuk pasar kerja, serta untuk mengeksplorasi tantangan dalam penerapan AI di pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan analisis deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak statistik Jamovi 2.6.26. Mayoritas mahasiswa memiliki pandangan positif terhadap manfaat AI dalam mendukung pembelajaran dan mempercepat hasil belajar. Namun, ada ketidakpastian tentang pengaruhnya terhadap peran guru dalam proses belajar. Mahasiswa juga menunjukkan minat tinggi terhadap profesi di bidang AI dan data, namun menyadari adanya tantangan terkait infrastruktur dan keterampilan digital. Penelitian ini menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran dan kesiapan kerja mahasiswa, namun tantangan terkait infrastruktur dan keterampilan digital perlu diatasi agar penerapannya lebih optimal.
Integrating Technology with Academic Success by Evaluating ChatGPT’s Quality Compatibility and Impact on Student Performance Irwansyah Suwahyu; Yohana Rara; Nur Syafitra Ramadhani; Rosidah; Putri Nirmala; Nurrahmah Agusnaya; Syukur, Pramudya Asoka
Information Technology Education Journal Vol. 4, No. 2, May (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/intec.v4i2.8532

Abstract

The use of artificial intelligence (AI) technology in higher education has become an important element to improve students' academic performance. ChatGPT, as one of the generative AI applications, offers speed, ease of use, and relevant responses to support students' learning activities. This study aims to analyze the relationship between overall technology quality, technology characteristics, technology task suitability, compatibility, and performance impact in using ChatGPT on students' academic performance. This study used a quantitative approach with a cross-sectional design and purposive sampling technique involving 182 active student respondents using ChatGPT. Data were collected through an online questionnaire using a 5-point Likert scale covering five main variables. The results of descriptive analysis show a mean value that illustrates that students generally have a positive perception of the use of ChatGPT in supporting their academic activities. These findings suggest that ChatGPT has great potential in improving student productivity and comprehension, although service quality, task suitability, and function compatibility need to be continuously improved to better suit academic needs. Thus, the implementation of ChatGPT in higher education needs to be planned adaptively and ethically in order to optimally support students' learning success in the digital era
AI Literacy Meets Ethics: Critical Appraisal's Mediating Role in Shaping Ethical Awareness in Higher Education Syukur, Pramudya Asoka; Fakhri, M. Miftach; Firdaus, Firdaus; Putra, Kurnia Prima; Adiba, Fhatiah; Arifiyanti, Fitria
Online Learning In Educational Research (OLER) Vol 5, No 1 (2025): Online Learning in Educational Research
Publisher : CV FOUNDAE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58524/oler.v5i1.508

Abstract

As artificial intelligence increasingly permeates higher education systems worldwide, developing students' ethical awareness has become essential for responsible AI implementation. This study seeks to examine the connections between technical understanding, applied knowledge, and critical appraisal in shaping ethical awareness within the context of AI literacy. The study utilizes a quantitative method, applying Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to data gathered from 322 university students. The findings indicate that technical understanding has a direct favorable influence of 0.180 on ethical awareness, while applied knowledge demonstrates a stronger impact of 0.467. Critical appraisal serves as a significant complementary partial mediator, with indirect path coefficients of 0.083 for technical understanding and 0.155 for applied knowledge, strengthening their relationships with ethical awareness. This study concludes that AI literacy educational programs should not only emphasize technical and applied knowledge but also foster critical appraisal skills to promote ethical AI usage.