Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENYULUHAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MELALUI PEMANFAATAN LAHAN BAGI PETERNAK KAMBING DI KECAMATAN TOARI KABUPATEN KOLAKA Yuli Purbaningsih; Doddy Ismunandar Bahari; Husnaeni Husnaeni; Qadaruddin Fajri Adi; La Ode Muh. Aswad Salam; Raodatul Jannah; Abd. Rahim; Afsitin Joan Tatra; Aminah Aminah; Syahdar Baba; Muh. Ihsan A. Dagong; Aprisal Nur
Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS) Vol. 4 No. 1 (2024): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/icjcs.v4i1.159

Abstract

The community service program aims to increase the capacity of goat farming in Toari District, Kolaka Regency, with a focus on increasing farmers' knowledge and skills in livestock management. Through a series of ongoing training and mentoring activities, breeders are equipped with knowledge about livestock management, selecting superior seeds, feed management, livestock health care, financial management and marketing. Program implementation was carried out in an interactive and participatory manner, followed by regular assistance, which resulted in significant improvements in understanding, skills and welfare of farmers, as well as goat livestock productivity. In addition to providing individual benefits, the program also strengthens cross-sector collaboration, creating the potential to improve the overall sustainability of the goat farming sector in the region
Prevalensi, Faktor Kejadian dan Pengaruh Endometritis Terhadap Efisiensi Reproduksi pada Sapi Perah Salam, La Ode Muhammad Aswad; Agil, Muhammad; Setiadi, Mohamad Agus
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 11 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.11.3.182-188

Abstract

Endometritis merupakan gangguan reproduksi akibat infeksi uterus yang menyebabkan penurunan efisiensi reproduksi dan kerugian ekonomi yang cukup besar pada peternakan sapi perah. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis secara spesifik tentang prevalensi, faktor kejadian dan pengaruh endometritis terhadap efisiensi reproduksi pada sapi perah. Penelitian ini menggunakan data sekunder 580 ekor sapi perah dari 98 peternak yang dikoleksi dari data recording reproduksi sapi perah di KPBS Pangalengan periode Januari sampai dengan Juni 2020. Data prevalensi, faktor kejadian endometritis, service per conception, conception rate dan pregnancy rate dianalisis secara deskriptif menggunkan Microsoft Excel, sedangkan jarak lahir ke IB pertama dan days open dianalisis mengunakan independent-sample t test. Hasil penelitian ditemukan data 120 ekor sapi perah yang mengalami endometritis dan 460 ekor tanpa endometritis dengan tingkat prevalensi sebesar 20,69%, prevalensi tertinggi pada laktasi ≥2, faktor kejadian berturut-turut adalah infeksi post partus pada partus normal (41,67%), kesulitan melahirkan (41,67%), retensio plasenta (9,17%), abortus (4,17), hipokalsemia/milk fever (2,50%) dan metritis (0,53%). Sapi dengan endometritis mengalami penundaan jarak lahir ke IB pertama dibandingkan tanpa endometritis (123,57±52,77 vs 90,94±41,18 hari) dan perpanjangan days open (146,98±63,01 vs 104,31±46,13 hari). Dapat disimpulkan bahwa kejadian endometritis dapat menurunkan efisiensi reproduksi pada sapi perah dengan perpanjangan days open sekitar 2 siklus estrus.
Pemberdayaan Masyarakat Transmigran Melalui Intensifkasi Ternak Mewujudkan Ketahanan Pangan Terintegrasi Peningkatan Budaya Literasi, Kesehatan Dan Pendapatan Masyarakat di Kelurahan Tandebura Tundreng Syarifuddin; Roslina Roslina; Raodatul Jannah; Rosani Naim; Harapin Hafid; Selamet Aku; Nana Sumarana; Ramlah Ramlah; Muhtar Amin; La Ode Muhammad Aswad Salam; Nursamsir Nursamsir
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i4.1098

Abstract

Program Kosabangsa bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat di Kelurahan Tandebura melalui pemberdayaan dalam manajemen peternakan dan literasi kesehatan. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya pengetahuan masyarakat terkait peternakan dan tingginya angka stunting. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan intensif, penyediaan alat, dan monitoring berkala. Dalam kegiatan ini melibatkan mitra Pemerintah Daerah Kelurahan Tandebura Kecamatan Watubangga, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sedangkan kelompok mitra sasaran adalah kelompok Petrenak Harapan Jaya dan Tim PKK Kelurahan Tandebura. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan masyarakat dalam pengelolaan ternak dan pembuatan pupuk organik. Masyarakat juga mulai memahami pentingnya pola makan sehat untuk anak-anak. Infrastruktur seperti pojok baca kesehatan dan fasilitas fermentasi pupuk juga telah terbentuk. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pemberdayaan serupa di wilayah lain.
Kualitas Fisik dan Kimia Ampas Sagu Melalui Pengolahan Amoniasi dan Biofermentasi Menggunakan Mikroorganisme Lokal Tatra, Afsitin Joan; Salido, Wa Laili; Husnaeni, Husnaeni; Jannah, Raodatul; Salam, La Ode Muhammad Aswad
JAS Vol. 10 No. 2 (2025): Journal of Animal Science (JAS) - April 2025
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v10i2.9132

Abstract

Ampas sagu memiliki potensi yang dapat digunakan sebagai alternatif pakan karena kandungan bahan organik yang tinggi. Namun, rendahnya kandungan protein dan tingginya serat kasar membatasi pemanfaatannya sehingga dilakukan pengolahan kombinasi amoniasi biofermentasi dengan mikroorganisme lokal (MOL) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ampas sagu secara fisik dan kimia. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dengan kombinasi penambahan urea dan mikroorganisme lokal dari isi rumen dengan P0: ampas sagu + 5% urea, P1: P0 + 3% MOL, P2: P0 + 4% MOL dan P3: P0 + 5% MOL. Ampas sagu diperoleh dari Desa Simbune, Kabupaten Kolaka Timur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penambahan amoniasi dan MOL sebanyak 3% mampu mempertahankan kualitas fisik ampas sagu dan meningkatkan kualitas kimia dengan menurunkan serat kasar.
PENGOLAHAN PRODUK DIVERSIFIKASI IKAN BAGI KELOMPOK WANITA NELAYAN MANDIRI DESA LAMUNDRE, KECAMATAN WATUBANGGA, KABUPATEN KOLAKA Handayani, Fitrianti; Tojang, Djunarlin; Tasabaramo, Ilham Antarika; R, Mustafa; Mpia, La; Afa, Musadia; S, Ramlah; Muhsafaat, La Ode; Asni, Asni; Salam, La Ode Muhammad Aswad; Awaluddin, Andi
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.1991

Abstract

Lamundre Village is one of the villages located in Watubangga District, Kolaka Regency which has promising marine natural resource potential, both in the form of aquaculture and capture fisheries. Various types of fish catch produced by the Lamundre Village Community include skipjack fish 30 tons/year and lure fish 70 tons/year. The catch is only dried and sold raw to the market. However, this potential can still be increased to increase the income of the Lamundre Village Community and increase the diversity of fishery products from the village. The Lamundre Village Independent Fishermen's Women's Group is a partner that operates in the fish processing sector. The main problem with partners is the low level of knowledge and skills of group members in processing fishery products. Therefore, it is very necessary to provide training and assistance to partners in processing fishery products. The fish processing products carried out are making fish balls and fish floss. Fish balls and fish floss are one of the fish processing activities that can increase the added value and shelf life of fish. The aim of this community service activity is to improve the skills and knowledge of the Independent Women Fishermen Group partners in processing fish independently into a product, namely fish balls and fish floss. This community service activity will be carried out in September 2024 in Lamundre Village, Watubangga District, Kolaka Regency. The activity method is carried out at several stages including the observation stage, preparation stage, training and mentoring stage, and evaluation stage. The result of this community service activity is an increase in partners' skills and knowledge in making fish balls and fish floss. Based on the results of the interview, the partner's skill level became 85% and the knowledge level increased 100% after the training. Partners are able to make fish balls and fish floss according to the materials provided. The fish balls and fish floss produced in this training activity do not smell or fishy, ​​this is because the process of making fish balls and fish floss complies with the quality standards for making fish balls and fish floss (SNI 7690.2013). This community service activity is able to improve the skills and knowledge of partners in making fish balls and fish floss.