Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal

Pelatihan Pembuatan Produk Teh Berbahan Dasar Jagung Sebagai Antioksidan Kepada Masyarakat Nuralim Pasisingi; Miftahul Khair Kadim; Wila Rumina Nento
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.928

Abstract

Abstract: North Gorontalo has considerable potential, especially in the agricultural sector. One of the excellent agricultural sectors is the corn crop. Although corn is a popular commodity in North Gorontalo District, the utilization and diversification of its processed products is still low. Corn hair contains antioxidants, one of which can be developed into tea products. This activity aims to improve the skills of local communities in processing corn into antioxidant tea products. The community service activities were carried out in Bualo Village, Biau District, North Gorontalo for 45 days, starting from September 3 to October 18, 2020. The training was carried out by providing education about the use of corn as a basic ingredient for processing and continued with practical activities for making ready-to-brew antioxidant tea. The result of this training activity was an increase in the knowledge of the local community in Bualo Village about the use of corn as a basic material for processing antioxidant tea products along with attractive packaging.          Keywords: antioxidant; bualo; tea Abstrak: Gorontalo Utara memiliki potensi yang cukup besar terutama pada sektor pertanian. Salah satu sektor pertanian yang menjadi primadona adalah tanaman jagung Meskipun jagung merupakan komoditi populer di kabupaten Gorontalo Utara, pemanfaatan dan diversifikasi produk olahnnya masih tergolong rendah. Rambut jagung mengandung antioksidan yang salah satunya dapat dikembangkan menjadi produk teh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat lokal dalam mengolah jagung menjadi produk teh antioksidan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di desa Bualo, Kecamatan Biau, Gorontalo Utara selama 45 hari, mulai dari tanggal 3 September hingga 18 Oktober 2020. Pelatihan dilakukan dengan memberikan edukasi tentang pemanfaatan jagung sebagai bahan dasar pengolahan dan dilanjutkan dengan kegiatan praktik pembuatan teh antioksidan siap seduh. Masyarakat Desa Bualo telah memiliki keterampilan tambahan dalam membuat produk teh antioksidan dengan kemasan yang menarik sebagai produk inovasi dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.Kata kunci: antioksidan; bualo; teh 
Implementasi Strategis Pelatihan Dan Pengembangan UMKM Di Desa Langgula Tanipu, Funco; Pantoiyo, Fuad; Nento, Wila Rumina
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i3.3542

Abstract

Empowering Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Langgula Village is a strategic step in improving the economic welfare of local communities. This service aims to identify and implement an effective training program for MSME actors in the village. The training is focused on developing managerial skills, digital marketing, and good financial management, which are essential to improve the competitiveness of MSMEs in today's digital era. The methods used in this service are observation and training with MSME actors. The results of the service showed that the training conducted succeeded in increasing the knowledge and skills of MSME actors in utilizing digital technology for marketing their products. In addition, training on simple financial management helps MSME actors in recording and managing cash flow, which is a crucial aspect for the sustainability of their business. From the evaluation results, the training participants showed significant improvement in their ability to design more effective and efficient marketing strategies, as well as improve their product branding. The implementation of MSME training and development in Langgula Village not only contributes to individual capacity building, but also has the potential to drive overall local economic growth.Keywords: digital; implementation; langgula; MSME Abstrak: Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Langgula merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan program pelatihan yang efektif bagi pelaku UMKM di desa tersebut. Pelatihan ini difokuskan pada pengembangan keterampilan manajerial, pemasaran digital, dan pengelolaan keuangan yang baik, yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital saat ini. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi dan pelatihan dengan pelaku UMKM dengan tahapan metode sosialisasi dan diskusi terkait pemanfaatan teknologi informasi, sosialisasi digital marketing dan pelatihan teknik pengambilan gambar, serta pelatihan pengelolaan keuangan sederhana. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk mereka. Selain itu, pelatihan tentang pengelolaan keuangan sederhana membantu pelaku UMKM dalam mencatat dan mengelola arus kas, yang merupakan aspek krusial untuk keberlangsungan usaha mereka. Dari hasil evaluasi, peserta pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan mereka untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan branding produk mereka. Implementasi pelatihan dan pengembangan UMKM di Desa Langgula tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan.Kata kunci: digital; implementasi; langgula; UMKM