Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Role and Challenges of Information Technology Increasing Business Competitiveness of Siger Tower Reviewed Aspects of Business Economics on E-Business and E-Commerce Raden Arum Setia Priadi; Meizano Ardhi Muhammad; Gita Paramita Djausal
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2017: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 3
Publisher : Proceeding International Conference on Information Technology and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objektives: Siger Tower Monument, a place where travelers travel, is on the limestone of Bakauheni Village. Related to that, Siger Tower Manager needs to build electronic commerce facility for international marketing of Lampung commodity. Methods / Statistical Analysis: After studying the details of existing commodity snippets only handicraft, selfie booth, rest area with Sumatera zero km point that can be facilitated it also requires preparation and arrangement of electronic business with priority on coffee commodities and derivatives in all stake holders. Test samples in the form of questioners to determine the preparedness of technology stakeholders, controlling the approach used compare the results obtained. Findings: UPTD Siger Tower needs preparation to welcome the opening of JTTS in the midst of land constraints where the tower positions belong to PT ASDP while the tower building belongs to the Lampung Provincial Government. This finding locks the development of management so that there is no form of cooperation that mentions the rights and obligations of the parties. It can be said that the minimum allocation of APBD for the care and development of Tower Siger. Its existence has a crucial position for the image of Lampung because: 1) Located at the point of 0 km Sumatra, near the Port of Bakauheni; 2) Siger Tower Tower landmark of Lampung; 3) Illustration Tower Siger used the community of Lampung as a symbol of Lampung. Phillip Kotler's marketing mix consists of four things that need to be considered to support marketing to answer consumer demand: product, price, place, and promotion, to consider the development of Siger Tower as a tourist destination and icon of Lampung. Local products come from the region's main commodities, coffee (mostly highland robusta) sold in the form of seeds, powder in various brands because of the variety of producers. The arrangement of the electronic business cultivates collaborative development opportunities to build the image of the Siger Tower for coffee connoisseurs, partly from outside Lampung Province. Application / Improvements: Portal providers of tourism support services with marketing information Tower of Siger related to various products to potential development opportunities for major coffee commodities. For the traveler in his rest area, presented the sale of seeds, coffee powder. Keywords: E-Business, E-Commerce, Tower Siger, and Coffee.
MEMBANGUN LOYALITAS KONSUMEN PADA PLATFORM JUAL BELI ONLINE MELALUI KEPUASAN KONSUMEN YANG DIPENGARUHI OLEH PERSEPSI KEMUDAHAN M. Haroldio Apsan Wibowo; Dian Komarsyah Djuardi; Gita Paramita Djausal
Jurnal Kompetitif Bisnis Vol 1 No 6 (2021): Jurnal Kompetitif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0120/ss

Abstract

Di tengah ketatnya persaingan e-commerce yang ada di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam platform jual beli online seperti halnya Shopee, Tokopedia, Lazada dan lainnya harus berlomba-lomba memenangkan loyalitas konsumen agar dapat bertahan dalam sektor industri e-commerce di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari persepsi kemudahan terhadap loyalitas konsumen yang dimediasi oleh kepuasan konsumen yang berbelanja menggunakan aplikasi Shopee. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 400 orang. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, secara parsial dan simultan persepsi kemudahan dan kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING, BRAND IMAGE DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BUSANA ADAT BALI (STUDI PADA PENGUNJUNG DAN PENGIKUT AKUN INSTAGRAM LAKSMI_KEBAYABALI) DI BANDAR LAMPUNG) Wayan Agus Pratama; Gita Paramita Djausal
Jurnal Kompetitif Bisnis Vol 1 No 11 (2023): Jurnal Kompetitif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0120/ss

Abstract

Social media marketing merupakan bentuk periklanan secara daring yang mengunakan konteks kultural dari komunitas sosial meliputi jejaring sosial, dunia virtual, situs berita sosial, dan situs berbagi pendapat sosial untuk menemui tujuan komunikasi. Social media marketing yang dilakukan oleh suatu bisnis dapat mempengaruhi pemikiran seseorang yang akan berdampak pada pemikiran orang lain secara lebih luas sebelum melakukan keputusan pembelian . Tuntutan permintaan produk yang semakin berkualitas membuat perusahaan yang bergerak dibidangnya untuk meningkatkan kualitas produknya yang dimiliki untuk meningkatkan brand image (citra merek) produk yang mereka miliki, sehingga konsumen menjadikan religiusitas yang dianut menjadi sesuatu pedoman untuk melakukan keputusan pembelian. Adapun penelitian yang dilakukan yaitu Pengaruh Social Media Marketing, Brand Image dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian Busana Adat Bali (Studi pada Pengunjung dan Pengikut Akun Instagram Laksmi_Kebayabali di Bandar Lampung) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing, brand image, dan religiusitas terhadap keputusan pembelian busana adat Bali pada Laksmi Kebaya. Jenis penelitian yang di gunakan adalah Explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah pengikut dan pengunjung instagam Laksmi Kebaya di Bandar Lampung. Tehnik pengambilan sempel dengan mengunakan accidental sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Data tersebut di peroleh dari kuisioner yang mengunakan sekala likert. Hasil pengujian secara parsial menunjukan ketiga variabel dependen yaitu social media marketing, brand image dan religiusitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian busana adat Bali pada instagram Laksmi_kebayabali. Secara simultan menunjukan bahwa social media marketing, brand image dan religiusitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian busana adat Bali pada instagram Laksmi_kebayabali bernilai sedang, yakni sebesar 51,9%. Kata kunci : Social media marketing, Brand Image, Religiusitas dan Keputusan pembelian.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO MM 46 WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR Dian Apri Yanti; Nur Efendi; Gita Paramita Djausal
Jurnal Kompetitif Bisnis Vol 1 No 10 (2023): Jurnal Kompetitif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0120/ss

Abstract

Bisnis ritel merupakan bisnis yang sangat berkembang pesat dan menggeser pasar tradisional. Peluang itu memberikan peluang bagi pihak yang ingin membuka usaha ritel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di toko MM 46 Way Jepara. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik pengambilan secara tidak sengaja dan menggunakan metode sampel non-probabilitas dengan jumlah sampel sebanyak 100 konsumen Toko MM. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS 26.0. Hasil menunjukkan secara parsial variabel harga dan keragaman produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan variabel lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan hasil secara simultan lokasi, harga, dan keragaman produk secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Toko MM 46 Way Jepara Lampung Timur.
ANALISIS PRODUCT PLACEMENT DAN BRAND AWARENESS PERMEN KOPIKO DALAM DRAMA KOREA BLIND Lc Hsia Asri; Maulana Agung; Gita Paramita Djausal
Jurnal Kompetitif Bisnis Vol 1 No 12 (2023): Jurnal Kompetitif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0120/ss

Abstract

ABSTRACT Product placement in movies or dramas is shown as part of the storyline so that the audience can indirectly see the product, brand or logo that appears. The appearance of a product in a movie/drama is an effort to raise brand awareness, which is the ability of consumers to remember a brand in a certain category. This study aims to determine the product placement and brand awareness of Kopiko candy that appears in the Korean drama Blind. The method in this research uses descriptive qualitative research method. Based on the research results, it is known that Kopiko appeared in the Korean drama Blind 2 twice. This research shows that Blind drama involves visual dimension, auditory dimension and plot connection. Product placement becomes a means of communication between Kopiko and the audience by indirectly conveying messages. The indicators met on brand awareness are at the brand recall stage where consumers understand the category of Kopiko candy. The level of brand awareness owned by informants has reached the Top Of Mind level.
Peningkatan Kompetensi Keprotokolan dan Master of Ceremony Pada Anggota Organisasi Wanita dengan Metode CPDL Wulandari, Jeni; Djausal, Gita Paramita
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v7i1.16750

Abstract

Organisasi seringkali dihadapkan pada kegiatan seremonial yang membutuhkan pemahaman protokoler dan public speaking, khususnya menjadi Master of Ceremony (MC). Pada praktiknya, pelatihan yang dilakukan berkenaan dengan public speaking lebih banyak pada aspek teoritis sehingga peserta organisasi tidak begitu merasakan perubahan kompetensi sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Hal ini menstimulus untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keprotokolan dan MC dengan menggunakan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan (CPDL). Sasaran dalam kegiatan ini adalah anggota organisasi wanita yang secara rutin memiliki kegiatan aktif baik secara formal maupun informal sehingga etika dan tata cara penyelenggaraan acara menjadi aturan pergaulan yang harus dipahami anggota organisasi. Terdapat peningkatan kompetensi protokoler dan MC pada peserta berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test yang dilakukan, baik pada materi maupun praktik. Hasil ini menunjukkan efektivitas penerapan metode CPDL dalam meningkatkan kompetensi peserta di bidang keprotokolan dan MC. Perlu dilakukan latihan berulang bagi peserta dengan aktif terlibat secara langsung pada kegiatan seremoni yang diselenggarakan organisasi untuk mendukung penguatan kompetensi sebagai MC profesional.
Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan dalam Mendukung Wawasan Pembangunan Berkelanjutan fadhlillah, nibras; Djausal, Gita Paramita; Simbolon, Khairunnisa
Ragom Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Ragom: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama beberapa tahun terakhir, konsep pariwisata berkelanjutan menjadi fokus dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia. Meskipun begitu, terdapat beberapa tantangan dalam pengimplementasian konsep pariwisata yang berkelanjutan di Indoenesia. Salah satunya adalah masih minimnya partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan pariwisata berkelanjtan di Indonesia. Salah satu faktor utamanya adalah masih kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda terkait isu pelestarian lingkungan dan budaya di sektor pariwisata Indonesia. Melalui program pengabdian masyarakat yang bertajuk "Sosialisasi Sustainable Tourism dalam mendukung Wawasan Pembangunan Berkelanjutan", Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) FISIP Universitas Lampung memiliki tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat lokal, khususnya generasi muda terkait dengan isu sustainable tourism atau pariwisata yang berkelanjutan. Dalam kegiatan sosialisasi ini, masyarakat akan diedukasi terkait dengan pariwisata yang berkelanjutan khususnya dalam pengembangan ekowisata yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, konservasi alam, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana praktek ekowisata dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Sosialisasi ini juga membahas peran masyarakat dalam mendukung dan menerapkan prinsip-prinsip ekowisata, dengan harapan dapat mendorong perilaku yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan di kalangan wisatawan, khususnya wisatawan muda. Kegiatan ini melibatkan berbagai bentuk interaksi, seperti diskusi panel, lokakarya, dan presentasi studi kasus, untuk memastikan partisipasi aktif dan keterlibatan peserta. Tidak hanya itu, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup yang lebih luas.
Peningkatan Waktu Kunjung pada Wisatawan Ekowisata Kupu-Kupu, Gunung Betung, Lampung Gita Paramita Djausal; Jeni Wulandari; Nur Effendi; Arifah Nurhidayah; Syabilla Triyana Putri
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 5 No 2 (2024): SULUH: Jurnal Abdimas Februari
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v5i2.5285

Abstract

In tourist visits to ecotourism destinations, it is necessary to take an approach (strategy) so that visitors know the various activities that can be carried out through the available information media (both analog and digital) because this is also needed to transfer knowledge about environmental sustainability. The Gita Persada Butterfly Park is managed by the Yayasan Sahabat Alam which requires an increase in visiting time, this is because ecotourism allows for the transfer of knowledge related to environmental issues to tourists. Implementation of activities carried out in two stages, preparation and implementation of activities. In preparation related to determining the schedule and division of teamwork. In implementation, making flyers as information media and implementing assistance to increase visiting time. The visitors stated that the flyer provided the information needed and 90% of visitors stated that it was necessary to provide a flyer as a medium of information. This emphasizes that flyers provide benefits to partners and can further be utilized by potential tourists and tourists to increase visit time. Abstrak Dalam kunjungan wisata pada destinasi ekowisata, perlu dilakukan pendekatan (strategi) agar pengunjung mengetahui ragam kegiatan yang dapat dilakukan melalui media informasi yang tersedia (baik secara analog ataupun digital) dikarenakan hal tersebut juga dibutuhkan untuk transfer pengetahuan mengenai kelestarian lingkungan. Taman Kupu-Kupu Gita Persada dikelola oleh Yayasan Sahabat Alam memerlukan peningkatan waktu kunjung hal ini dikarenakan dalam ekowisata memungkin terjadi transfer pengetahuan terkait isu lingkungan kepada wisatawan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam dua tahap, persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Pada persiapan terkait penentuan jadwal dan pembagian kerja tim. Pada pelaksanaan, pembuatan flyer sebagai media informasi dan pelaksanaan pendampingan peningkatan waktu kunjung. Para pengunjung menyatakan bahwa flyer menyediakan informasi yang dibutuhkan dan 90% pengunjung menyatakan perlu disediakan flyer sebagai media informasi. Hal ini menekankan flyer memberikan manfaat pada mitra dan lebih lanjut dapat dimanfaatkan bagi calon wisatawan dan wisatawan untuk meningkatkan waktu kunjung.
KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PELAKU USAHA KOPI LAMPUNG (STUDI PADA PELAKU USAHA KOPI LUWAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT) Tiarantika, Tumara; Hartono, Hartono; Djausal, Gita Paramita
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan JUNE 2022
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i1.825

Abstract

Pelaku usaha kopi luwak yang berada di Kabupaten Lampung Barat sudah memiliki kompetensi yang seharusnya dimiliki. Namun besaran kompetensi tidak sama rata, terdapat kompetensi yang dominan dan terdapat pula kompetensi yang tidak dominan. Besaran kompetensi yang berbeda-beda, menimbulkan adanya perbedaan kompetensi menimbulkan perbedaan pada keadaan usaha. Pelaku usaha yang memiliki kompetensi yang sedikit menunjukkan keadaan usaha yang tidak berkembang, sedangkan pelaku yang memiliki kompetensi yang banyak menunjukkan keadaan usaha yang lebih stabil. Kondisi usaha kopi luwak yang terjadi saat ini tidak memungkinkan munculnya wirausaha baru. Hal ini disebabkan dengan turunnya angka konsumsi kopi luwak, munculnya trend kopi lain seperti kopi lanang, kopi gajah dan lainnya serta gerakan kopi petik merah yang digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Development of Lampung Script Characters Recognition Model using TensorFlow Muhammad, Meizano Ardhi; Martinus, Martinus; Nurhartanto, Adhi; Mulyani, Yessi; Djausal, Gita Paramita; Achmad, Deni; Ferbangkara, Sony
International Journal of Electronics and Communications Systems Vol. 3 No. 2 (2023): International Journal of Electronics and Communications System
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijecs.v3i2.19878

Abstract

In the face of cultural erosion, particularly the dwindling proficiency in deciphering Lampung characters, this research pioneers an innovative approach to cultural preservation. The Lampung character recognition model was developed using TensorFlow, a robust computer vision and machine learning framework. Convolutional Neural Networks (CNN) are integrated to enhance the image processing capabilities. The research employs the Design Science Research methodology, emphasizing problem identification, solution objectives, design and development, demonstration, evaluation, and communication. The dataset, comprising 3900 instances, is meticulously collected and features diverse Lampung script writing. Through preprocessing and classification, the model undergoes training with an 80:10:10 split for training, validation, and test data. The architecture includes CNN layers with ReLu activation functions, and transfer learning is employed using the MobileNet V2 network model. Demonstrating commendable performance, the model achieves an accuracy spectrum of 0.652 to 0.998. The research not only underscores the viability of the TensorFlow model but also establishes a foundation for future explorations in preserving Lampung cultural heritage. This intersection of advanced machine learning and cultural preservation signifies a promising synergy, ensuring the enduring legacy of Lampung characters amid societal and technological transformations.