Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Screening dan Penentuan Status Gizi Serta Upaya Promosi Pencegahan Stunting, Wasting dan Obesitas Riadi, Ahmad; Hadipranoto, Ichsan; Lestari, Tri Wiji
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.13691

Abstract

This study aims to determine the prevalence of stunting, obesity, and wasting in toddlers. The research method used is quantitative with a descriptive approach. The results of the study showed that the number of toddlers who experienced Good Nutrition was 172 (78,5%), stunting 67 children (30,6%), wasting 12 (5.5%), and obesity 7 (3.2%). It was concluded that although most toddlers have normal nutritional status, cases of stunting and wasting still occur frequently. This study emphasizes the importance of regular monitoring of child growth, especially for families with toddlers, to ensure early detection and intervention. Keywords: Obesity, Stunting, Wasting
Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Infeksi Tb Dan Risiko Penularan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang Tahun 2024 Hadipranoto, Ichsan; Afriansya, Roni; Rahayuni, Arintina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan, serta risiko penularan tuberkulosis (TB) di kalangan santri Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan, Semarang, pada tahun 2024. Insidensi TB di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 mencapai 2261 per 100.000 penduduk, dengan Kota Semarang berada di peringkat keenam dalam tingkat Case Notification Rate. Hal ini menuntut upaya penanganan yang menyeluruh agar sesuai dengan target pemerintah dalam menurunkan insidensi TB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari santri di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah, dengan total sampel sebanyak 30 orang yang diambil menggunakan metode quota sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, serta bukti gambar mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku santri dalam pencegahan penularan TB. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik dan dideskripsikan secara literatur untuk memberikan gambaran komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas santri memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan penularan TB yang sangat tinggi, serta faktor risiko total penularan TB pada lingkungan santri berada pada tingkat yang sangat rendah. Kesimpulannya, peningkatan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku santri terkait pencegahan TB berbanding terbalik dengan risiko penularan, di mana semakin baik tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku, semakin rendah risiko penularan TB di lingkungan panti asuhan tersebut. 
Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat terhadap Penyakit Tuberkulosis di Pedurungan Tengah Kota Semarang: Knowledge and Perception of Tuberculosis in Pedurungan Sub-district, Semarang City Afriansya, Roni; Hadipranoto, Ichsan; Sofyanita, Eko Naning; Duri, Iin Demiany; Nabila, Jihan
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 6 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i6.2285

Abstract

The global commitment to end Tuberculosis is outlined in the End TB Strategy, which targets reducing the incidence of Tuberculosis by 80% and deaths from Tuberculosis by up to 90% by 2030. To support the elimination of TBC, Indonesia has created six strategies. One is Optimization effort promotion and prevention, treating tuberculosis prevention and controlling infection. Level of knowledge and perception are essential in the control of TBC disease. Conscious society of the danger of TBC disease will be beneficial to the success of the eradication program TBC disease. Purpose: to determine the level of public knowledge and perception about TBC disease in Pedurungan Sub-district, Semarang City. Methods: This research uses a quantitative descriptive research type with a cross-sectional time approach. The sample in this study were residents of Pedurungan District, Semarang City. Data collection was carried out directly on research subjects using questionnaires and interviews. Result: The knowledge level research results showed that most respondents (62.4%) had sufficient knowledge about TBC disease. The research result category perception gets 88.7% to have a positive perception of TBC disease. Conclusion: the people of Pedurungan Tengah have sufficient knowledge and categories of perception classified as good. Keywords:          Tuberculosis, Knowledge, Perception   Abstrak Komitmen global dalam mengakhiri tuberkulosis dituangkan dalam End TB Strategy yang menargetkan penurunan insidensi tuberkulosis 80% dan kematian akibat tuberkulosis hingga 90% pada tahun 2030. Upaya dalam mendukung eliminasi TBC, Indonesia telah membuat enam strategi. Salah satunya adalah Optimalisasi upaya promosi dan pencegahan, pemberian pengobatan pencegahan tuberculosis serta pengendalian infeksi. Tingkat pengetahuan dan persepsi berperan penting dalam pengendalian penyakit TBC. Masyarakat yang sadar akan bahaya penyakit TB akan sangat membantu dalam keberhasilan program pemberantasan penyakit TBC. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah warga Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Pengambilan data di lakukan secara langsung pada subjek penelitian dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian tingkat pengetahuan mendapatkan sebagian besar responden (62,4%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyakit TBC. Hasil penelitian kategori persepsi mendapatkan 88,7% memiliki persepsi positif terhadap penyakit TBC. Dan dapat disimpulkan bahwa masyarakat kelurahan Pedurungan Tengah memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan kategori persepsi tergo-long baik. Kata Kunci:         Tuberkulosis, Pengetahuan, Persepsi
Analisis Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Infeksi TB dan Risiko Penularan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang Hadipranoto, Ichsan; Afriansya, Roni; Rahayuni, Arintina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i2.282

Abstract

Berdasarkan Laporan WHO Global TB Tahun 2020 dalam profil kesehatan Jawa Tengah menunjukkan sekitar 10 juta orang di dunia yang menderita TBC dimana perkiraan jumlah pasien TBC di Indonesia mencapai angka 845.000 orang. Adapun insiden tuberkulosis pada Propinsi Jawa Tengah pada Tahun 2020 mencapai sekitar 2261 per 100.000 penduduk. Dengan demikian hal ini akan menjadikan sebuah risiko serius karena dapat menjadi suatu muara bagi penularan orang-orang yang ada disekitar tempat tinggalnya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan dengan tingkat risiko penularan TB di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturahhman, Pedurungan, Semarang. Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptif kualitatif dengan strategi observasional dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional) pendekatan statistik, dalam penelitian tersebut pengumpulan data primer dalam bentuk wawancara dan kuesioner dilakukan terhadap pengurus dan santri Di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang. Penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho untuk menentukan ada tidaknya hubungan dan uji lanjutan regresi linear dummy. Setelah melalui uji korelasi Spearman Rho, diperoleh nilai signifikansi < 0,05, yang bermakna adanya hubungan yang signifikan (berarti) antara keenam variabel bebas tersebut dan variabel terikat (total tingkat risiko penularan TB Santri). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku serta faktor risiko riwayat santri, faktor risiko lingkungan dan faktor risiko fasilitas santri terhadap faktor risiko total penularan TB pada santri. Perbaikan maupun pengembangan model dan desain penelitian menggunakan sampel yang lebih besar dan instrumen yang lebih lengkap dapat dilakukan pada penelitian berikutnya.
Socialization Of Clean And Healthy Living Behaviors And Screening Of Non-Communicable Diseases In Efforts To Prevent The Pandemic Covid-19 Kahar, Fitriani; Devi Etivia Purlinda; Djoko Priyatno; Ichsan Hadipranoto; Rachmad Bayu Kuncara
International Journal Of Community Service Vol. 1 No. 1 (2021): May 2021 (Indonesia - Malaysia )
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v1i1.6

Abstract

Coronavirus (COV) is a large family of viruses that cause a slaughter starting from mild to severe symptoms. The disease caused by this virus is called Covid-19. One effort in the prevention of Covid-19's penis is to hold a health protocol and get clean life behavior and sehāt in everyday life. Market Ganesha is one of the traditional markets that functions for buying and selling facilities where many people gather so that it becomes a means of repentance of Covid-19 if the community is a PHB pedagang and not applied health protocols. From the results of the activity it was seen that the community was enthusiastic in participating in the socialization of PHBS and alternately to carry out glucose blood pressure. This socialization activity is not only explained but but also socialization of Gerdik and behavior and obedient to the efforts of nitrance. This activity also completes one of the destinations, namely members of the health examination of residents in the form of blood pressure checks and laboratories (blood glucose examination). New) With the majority of respondents are in the category of 41-50 years and the majority of respondents with female sex. The conclusion is that the trader's society has a risk factor for suffering from the disease not menulus (PTM) especially and diabetes mellitus.
Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Infeksi Tb Dan Risiko Penularan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang Tahun 2024 Hadipranoto, Ichsan; Afriansya, Roni; Rahayuni, Arintina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan, serta risiko penularan tuberkulosis (TB) di kalangan santri Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan, Semarang, pada tahun 2024. Insidensi TB di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 mencapai 2261 per 100.000 penduduk, dengan Kota Semarang berada di peringkat keenam dalam tingkat Case Notification Rate. Hal ini menuntut upaya penanganan yang menyeluruh agar sesuai dengan target pemerintah dalam menurunkan insidensi TB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari santri di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah, dengan total sampel sebanyak 30 orang yang diambil menggunakan metode quota sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, serta bukti gambar mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku santri dalam pencegahan penularan TB. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik dan dideskripsikan secara literatur untuk memberikan gambaran komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas santri memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan penularan TB yang sangat tinggi, serta faktor risiko total penularan TB pada lingkungan santri berada pada tingkat yang sangat rendah. Kesimpulannya, peningkatan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku santri terkait pencegahan TB berbanding terbalik dengan risiko penularan, di mana semakin baik tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku, semakin rendah risiko penularan TB di lingkungan panti asuhan tersebut. 
Analisis Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Infeksi TB dan Risiko Penularan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang Hadipranoto, Ichsan; Afriansya, Roni; Rahayuni, Arintina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i2.282

Abstract

Berdasarkan Laporan WHO Global TB Tahun 2020 dalam profil kesehatan Jawa Tengah menunjukkan sekitar 10 juta orang di dunia yang menderita TBC dimana perkiraan jumlah pasien TBC di Indonesia mencapai angka 845.000 orang. Adapun insiden tuberkulosis pada Propinsi Jawa Tengah pada Tahun 2020 mencapai sekitar 2261 per 100.000 penduduk. Dengan demikian hal ini akan menjadikan sebuah risiko serius karena dapat menjadi suatu muara bagi penularan orang-orang yang ada disekitar tempat tinggalnya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan dengan tingkat risiko penularan TB di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturahhman, Pedurungan, Semarang. Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptif kualitatif dengan strategi observasional dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional) pendekatan statistik, dalam penelitian tersebut pengumpulan data primer dalam bentuk wawancara dan kuesioner dilakukan terhadap pengurus dan santri Di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang. Penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho untuk menentukan ada tidaknya hubungan dan uji lanjutan regresi linear dummy. Setelah melalui uji korelasi Spearman Rho, diperoleh nilai signifikansi < 0,05, yang bermakna adanya hubungan yang signifikan (berarti) antara keenam variabel bebas tersebut dan variabel terikat (total tingkat risiko penularan TB Santri). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku serta faktor risiko riwayat santri, faktor risiko lingkungan dan faktor risiko fasilitas santri terhadap faktor risiko total penularan TB pada santri. Perbaikan maupun pengembangan model dan desain penelitian menggunakan sampel yang lebih besar dan instrumen yang lebih lengkap dapat dilakukan pada penelitian berikutnya.
Identifikasi Telur Cacing Nematoda Usus Pada Feses Anak Usia 5-10 Tahun Kahar, Fitriani; Efendi, Quirinus; Hadipranoto, Ichsan
Jaringan Laboratorium Medis Vol. 2 No. 1 (2020): May 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlm.v2i1.5872

Abstract

Humans are the host of several intestinal nematodes, most of which can cause public health problems. Among intestinal nematodes there are species that are transmitted through soil or called "soil transmitted helmith" can occur in species Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale, Trichuris trichiura. These nematodes mostly infect children aged 5-10 years. The purpose of this study was to determine the presence of intestinal nematodes in the stools of children aged 5-10 years who live around Jalan Abdul Kadir Makassar City, and this study was conducted in the D-3 laboratory of Health Analysts at the University of Eastern Indonesia Makassar with the sedimentation method. The research conducted was a laboratory observation. From examination data on 20 faecal samples of children aged 5-10 years, 7 positive samples (35%) were found, namely Ascaris lumbricoides and 1 positive sample (5%) Trichuris trichiura. From the results of the above research it is suggested to children to maintain hygienic and environmental sanitation. It is recommended to further researchers to examine Ascaris lumbricoides worms and trichuris tricura quantitative methods to measure the amount of intestinal worms infection.
Analisis Kadar Timbal (Pb) Darah dan Malondialdehid (MDA) Pada Manusia Silver di Kota Semarang Rosidah, Umi; Hadipranoto, Ichsan
Jaringan Laboratorium Medis Vol. 5 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlm.v5i2.9519

Abstract

The danger of lead in paint that is coated on the human body, silver can enter through the skin and will interact with proteins, DNA, RNA and oxidative stress. Formation of Reactive Oxygen Species (ROS) by lead can cause oxidative stress and is characterized by an increase in the enzymes catalase, malondialdehyde (MDA) and Oxidized glutathione (GSSG). The aim of this study was to analyze blood lead levels against Malondealdehyde (MDA) in silver humans in Semarang City. This study used an observational analytic study with a cross sectional approach to analyze the effect of lead levels on Malondialdehyde levels in silver humans in Semarang City using a t test to see differences in results based on length of work, length of exposure and age on lead levels, and the effect of lead on MDA. The results showed that from 20 human samples, the lowest lead level was 23.9 g/dl and the highest was 61.9 g/dl with an average blood lead level of 37.3 g/dl with an average blood lead level of 37.3 g/dl, and the lowest MDA level was 0.4 mg/L and the highest level is 1.74 mg/L with an average of 1.2 mg/L. Based on the data obtained from the t test, it shows a significant value (P-Value) of 0.610 which means > 0.05, this indicates that the decision taken is to reject H1 which means that there is no effect between the results of lead levels on the results of MDA levels.