Transformation, which is a change in behaviour, is an indication that a person is learning. Students experience three domains of education: cognitive, affective, and psychomotor. Ini adalah domain pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Therefore, the situation and conditions of supporting teaching and learning activities, the availability of facilities, and other factors must be adjusted to the educational goals to be achieved. The objective of this research is to discover a significant learning theory for teachers and students, so that learning goals may be achieved effectively and efficiently. This study is a "Library Research" that employs a research approach on text literacy and field phenomena. The method and types of data collected via journal collection support the research subject. The purpose of the data stage is to discover and gather pertinent information on the theme of learning theories and their connection to curriculum development. Afterwards, the results are analysed. Untuk menilai aspek sosial, akademik, dan ilmiah, fenomena dianalisis melalui proses review, verifikasi, reduksi, pengelompokan, sistematisasi, dan interpretasi. In addition, the methods of descriptive-critical-comparative analysis and content analysis were used during and after data collection in this research. The results indicate that teachers inherently strive to continuously enhance their own abilities, improve the quality of learning, and provide instructional materials to students in a way that fosters their understanding. In addition, in order to make the teaching process effective, teachers must know how to study theory to understand what their students need and assist them in their development. Abstrak Transformasi, didefinisikan sebagai perubahan perilaku, berfungsi sebagai indikasi bahwa individu memperoleh pengetahuan. Siswa menjalani tiga bidang pendidikan: kognitif, emosional, dan psikomotor. Ini mencakup bidang pengetahuan, sikap, dan kompetensi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyesuaikan lingkungan, keadaan, dan fasilitas untuk mendukung kegiatan mengajar dan belajar dengan tujuan pendidikan yang dimaksudkan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi teori pembelajaran penting yang penting bagi instruktur dan siswa untuk mencapai tujuan belajar dengan efektifitas dan efisiensi. Studi ini menggunakan metodologi "Penelitian Perpustakaan" untuk menyelidiki literasi teks dan fenomena lapangan. Proses pengumpulan data melibatkan mengumpulkan informasi dari jurnal untuk membantu topik penelitian. Berbagai metode dan jenis data dikumpulkan dalam proses ini. Fase data bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi yang relevan terkait dengan topik teori pembelajaran dan hubungannya dengan pengembangan kurikulum. Selanjutnya, temuan tersebut diperiksa. Untuk memberikan makna sosial, akademis, dan ilmiah, fenomena mengalami serangkaian langkah termasuk penyelidikan, verifikasi, reduksi, grup, sistematisasi, dan interpretasi. Selain itu, penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif-kritik-komparatif dan analisis konten baik selama dan setelah pengumpulan data. Temuan menunjukkan bahwa instruktur termotivasi untuk terus meningkatkan pengembangan profesional mereka, meningkatkan standar pendidikan, dan menyediakan siswa dengan materi instruksional yang dapat dimengerti. Selain itu, untuk memastikan efektivitas proses pengajaran, instruktur harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang teori-teori ini untuk membedakan kebutuhan spesifik siswa mereka dan memfasilitasi pengembangan optimal mereka.