Gusli, Ramadhoni Aulia
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementasi Kepemimpinan Guru PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pemanfaatan Teknologi di Era Digital Akhyar, Muaddyl; Junaidi, Junaidi; Supriadi, Supriadi; Febriani, Susanda; Gusli, Ramadhoni Aulia
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 6 : Al Qalam (November 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i6.3855

Abstract

Guru PAI sekarang dituntut harus bisa menguasai digital dan mengkombinasikan metode dan media pembelajaran konvensional dengan modern untuk meningkatkan motivasi, pemahaman, dan keterlibatan siswa, serta menciptakan suasana belajar di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak dan banyak siswa mulai malas belajar dan suka menggunakan handphone dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini menjelaskan tentang implementasi kepemimpinan guru pai meningkatkan  motivasi belajar siswa melalui pemanfaatan teknologi di era digital di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan studi kasus adalah alat yang kuat untuk menjelajahi situasi atau peristiwa tertentu dengan cermat, mendalam, dan rinci. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dan dinamika suatu fenomena atau masalah dalam konteks nyata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi, pendekatan inovatif dalam pembelajaran, manajemen penggunaan teknologi, dan perhatian terhadap kesejahteraan emosional siswa adalah faktor penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan efektif. Langkah-langkah ini membantu meningkatkan motivasi, pemahaman, dan keterlibatan siswa, serta menciptakan suasana belajar yang mendukung bagi pencapaian potensi belajar di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak. Guru PAI di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak memainkan peran penting dalam meningkatkan semangat belajar siswa dengan menerapkan strategi efektif dan berkomunikasi secara baik. Dengan pendekatan yang fleksibel, baik otoriter maupun demokratis, mereka menciptakan lingkungan pembelajaran yang memotivasi siswa.
STRATEGI MANAJEMEN MADRASAH EFEKTIF DALAM PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MENGAJAR Fuad, Rahmad; Iswantir M; Muaddyl Akhyar; Gusli, Ramadhoni Aulia
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i2.15437

Abstract

The management strategy at MTsN 2 Bukittinggi also involves a results-based learning approach. Regular monitoring and evaluation are conducted to assess student achievement and the effectiveness of learning programmes. The data obtained from this process is not only used as an evaluation tool, but also as a basis for drafting improvement plans and developing educational policies. The purpose of this study is to explain the Effective Madrasah Management Strategy in Improving the Quality of Teaching and Learning at MTsN 2 Bukittinggi. This research uses a qualitative approach with descriptive, which intends to describe Effective Madrasah Management Strategies in Improving Teaching and Learning Quality at MTsN 2 Bukittinggi through in-depth information extraction in accordance with the predetermined research focus.The results of this study show that MTsN 2 Bukittinggi successfully integrates various aspects of research to create a balanced educational ecosystem. With effective learning management, active stakeholder participation, wise resource management, and continuous evaluation, this madrasah is able to provide quality learning experiences that are relevant to students' development. This success is not only reflected in academic achievement, but also in students' character development and positive contribution to society. Abstrak Strategi manajemen di MTsN 2 Bukittinggi juga melibatkan pendekatan pembelajaran berbasis hasil. Pemantauan dan evaluasi berkala dilakukan untuk menilai pencapaian siswa dan efektivitas program pembelajaran. Data yang diperoleh dari proses ini tidak hanya digunakan sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai dasar untuk penyusunan rencana perbaikan dan pengembangan kebijakan pendidikan. Tujuan penelitian ini menjelaskan tentang Strategi Manajemen Madrasah Efektif dalam Peningkatan Kualitas Belajar Mengajar di MTsN 2 Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif, yang bermaksud untuk mendeskripsikan Strategi Manajemen Madrasah Efektif dalam Peningkatan Kualitas Belajar Mengajar di MTsN 2 Bukittinggi melalui penggalian informasi secara mendalam sesuai dengan fokus penelitian yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MTsN 2 Bukittinggi berhasil mengintegrasikan berbagai aspek penelitian untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang seimbang. Dengan manajemen pembelajaran yang efektif, partisipasi aktif pemangku kepentingan, pengelolaan sumber daya yang bijak, dan evaluasi yang terus-menerus, madrasah ini mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang berkualitas dan relevan bagi perkembangan siswa. Keberhasilan ini tidak hanya tercermin dalam pencapaian akademis, tetapi juga dalam pengembangan karakter siswa dan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Konsep Manajemen Keuangan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMAN 3 Bukittinggi Lestari, Kurnia Mira; Iswantir M; Gusli, Ramadhoni Aulia; Akhyar, Muaddyl
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i3.15590

Abstract

The lack of an education budget in high schools often makes one of the problems in improving the quality of education. For this reason, it is hoped that with the concept of optimal financial management by elements of school leaders, the quality of education will improve. The purpose of this study is to analyze how the concept of financial management at SMA Negeri 3 Bukittinggi by related elements can improve the quality of education. This research uses qualitative research methods based on literature study. The results of the study explain that the source of funds for SMA Negeri 3 Bukittinggi comes from the School Operational Assistance (BOS) fund, Special Financial Assistance (BKK) and the Committee. With these 3 sources of funds, it is found that optimizing financial management greatly affects the quality of education. The concept of financial management applied by the leadership elements of SMA Negeri 3 Bukittinggi can optimize the source of funds, so that existing funds are right on target and have a strong effect on student achievement and learning so as to improve the quality of school education. Abstrak Minimnya anggaran pendidikan pada sekolah menengah atas, kerap menjadikan salah satu masalah dalam peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu diharapkan dengan adanya konsep manajemen keuangan yang optimal oleh para unsur pimpinan sekolah, mutu pendidikan akan meningkat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana konsep manajemen keuangan pada SMA Negeri 3 Bukittinggi oleh unsur yang terkait dapat meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi pustaka. Hasil penelitian menjelaskan bahwa sumber dana SMA Negeri 3 Bukittinggi berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Khusus Keuangan (BKK) dan Komite. Dengan adanya 3 sumber dana ini, didapatkan bahwa optimalisasi manajemen keuangan sangat mempengaruhi mutu pendidikan. Konsep manajemen keuangan yang diterapkan oleh unsur pimpinan SMA Negeri 3 Bukittinggi dapat mengoptimalkan sumber dana, sehingga dana yang ada tepat sasaran dan berpengaruh kuat untuk prestasi siswa dan pembelajaran sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
Teori Pembelajaran dan Dampaknya pada Pengembangan Kurikulum di SMAN 3 Bukittinggi Lestari, Kurnia Mira; M, Iswantir; Gusli, Ramadhoni Aulia
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v5i2.16405

Abstract

Transformation, which is a change in behaviour, is an indication that a person is learning. Students experience three domains of education: cognitive, affective, and psychomotor. Ini adalah domain pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Therefore, the situation and conditions of supporting teaching and learning activities, the availability of facilities, and other factors must be adjusted to the educational goals to be achieved. The objective of this research is to discover a significant learning theory for teachers and students, so that learning goals may be achieved effectively and efficiently. This study is a "Library Research" that employs a research approach on text literacy and field phenomena. The method and types of data collected via journal collection support the research subject. The purpose of the data stage is to discover and gather pertinent information on the theme of learning theories and their connection to curriculum development. Afterwards, the results are analysed. Untuk menilai aspek sosial, akademik, dan ilmiah, fenomena dianalisis melalui proses review, verifikasi, reduksi, pengelompokan, sistematisasi, dan interpretasi. In addition, the methods of descriptive-critical-comparative analysis and content analysis were used during and after data collection in this research. The results indicate that teachers inherently strive to continuously enhance their own abilities, improve the quality of learning, and provide instructional materials to students in a way that fosters their understanding. In addition, in order to make the teaching process effective, teachers must know how to study theory to understand what their students need and assist them in their development. Abstrak Transformasi, didefinisikan sebagai perubahan perilaku, berfungsi sebagai indikasi bahwa individu memperoleh pengetahuan. Siswa menjalani tiga bidang pendidikan: kognitif, emosional, dan psikomotor. Ini mencakup bidang pengetahuan, sikap, dan kompetensi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyesuaikan lingkungan, keadaan, dan fasilitas untuk mendukung kegiatan mengajar dan belajar dengan tujuan pendidikan yang dimaksudkan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi teori pembelajaran penting yang penting bagi instruktur dan siswa untuk mencapai tujuan belajar dengan efektifitas dan efisiensi. Studi ini menggunakan metodologi "Penelitian Perpustakaan" untuk menyelidiki literasi teks dan fenomena lapangan. Proses pengumpulan data melibatkan mengumpulkan informasi dari jurnal untuk membantu topik penelitian. Berbagai metode dan jenis data dikumpulkan dalam proses ini. Fase data bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi yang relevan terkait dengan topik teori pembelajaran dan hubungannya dengan pengembangan kurikulum. Selanjutnya, temuan tersebut diperiksa. Untuk memberikan makna sosial, akademis, dan ilmiah, fenomena mengalami serangkaian langkah termasuk penyelidikan, verifikasi, reduksi, grup, sistematisasi, dan interpretasi. Selain itu, penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif-kritik-komparatif dan analisis konten baik selama dan setelah pengumpulan data. Temuan menunjukkan bahwa instruktur termotivasi untuk terus meningkatkan pengembangan profesional mereka, meningkatkan standar pendidikan, dan menyediakan siswa dengan materi instruksional yang dapat dimengerti. Selain itu, untuk memastikan efektivitas proses pengajaran, instruktur harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang teori-teori ini untuk membedakan kebutuhan spesifik siswa mereka dan memfasilitasi pengembangan optimal mereka.
Evaluasi Perubahan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka di SMAN 3 Bukittinggi Lestari, Kurnia Mira; Zakir, Supratman; Ilmi, Darul; Gusli, Ramadhoni Aulia
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v5i2.16620

Abstract

We need an evaluation of a program so that we can find out what its weaknesses are. One of those programs is a curriculum at an educational institution. The Minister of Education is always making curriculum changes to education in Indonesia. In 2013 has been set by the Minister of Education curriculum 2013 after the minister of education carried out the evaluation of curricula previously and at this time has appeared also curriculums independent in the educational institutions of the curricular evaluation 2013. The research was carried out in SMAN 3 Bukittinggi and using qualitative descriptive methods in which the researchers obtained their sources from the institute as well as from the literature sources of documents, news, books and journals of previous research related to the title that the researcher did. At the moment, SMAN 3 has implemented an independent curriculum after conducting an evaluation of previous curricula implemented by the Minister of Education. Before making changes to the curriculum, the educational institute should do an evaluation first. Abstrak Suatu program sangatlah diperlukan suatu evaluasi agar kita tahu apa kelemahan dari program tersebut. Setelah kita tahu apa kelemahan dari program tersebut kita bisa melakukan inovasi terhadapa program tersebut. Salah satu dari program tersebut yaitu kurikulum di lembaga pendidikan. Menteri pendidikan selalu melakukan perubahan kurikulum terhadap pendidikan di Indonesia. Pada tahun 2013 telah di tetapkan oleh menteri pendidikan yaitu kurikulum 2013 setelah menteri pendidikan melakukan evaluasi kurikulum sebelumnya dan pada saat ini telah muncul juga kurikulum merdeka di lembaga pendidikan dari evaluasi kurikulum 2013. Maka dari itu, kita akan melakukan evaluasi terhadap perubahan kurikulum dari kurikulum 2013 terhadap perubahan kurikulum merdeka pada saat ini. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Bukittinggi dan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana peneliti mendapatkan sumbernya dari lembaga tersebut serta dari sumber-sumber literatur baik itu dokumen, berita, buku dan jurnal penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul yang peneliti lakukan. Hasil dari penelitian ini yaitu SMAN 3 Bukittinggi telah melakukan evaluasi kurikulum yang telah diterapkan oleh menteri pendidikan. Pada saat ini SMAN 3 telah menerapkan kurikulum merdeka setelah melakukan evaluasi kurikulum sebelumnya yang diterapkan oleh menteri pendidikan. Sebelum melakukan perubahan kurikulum maka lembaga pendidikan ini melakukan evaluasi terlebih dahulu.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SD IT KARAKTER ANAK SHALEH KOTA PADANG Akhyar, Muaddyl; M, Iswantir; Gusli, Ramadhoni Aulia
Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Serdang Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51672/jbpi.v4i2.196

Abstract

One of the advantages of technological progress is that it facilitates the rapid dissemination of new information. The availability of detrimental information has a negative impact on children's growth and development. Many videos depict violent and immoral acts, as well as teenagers' social interactions that are contrary to the values of Indonesian society and its culture. The focus of the research is how to incorporate the study of the Koran into the character education program at SD IT Character for Children of Saleh, Padang City. The implementation of character education at SD IT Shaleh Children's Character in Padang City is described using a qualitative research approach. Location in Padang City, West Sumatra, with a sample size of 47 students at the Shaleh Children's Character IT Elementary School. Data collection was carried out through careful observation, in-depth interviews and thorough documentation. Activities at SD IT which aim to instill the values of the Koran in children include teaching the ethics of reading prayers and letters, encouraging five daily prayers, and modeling the life of Muhammad sallallaahu 'alaihi wasallam on how to do it. they must behave well, and reward good behavior and punish bad. Targhib and tarhib methods as well as dialogue and stories are used in forming Al-Qur'an characters for early childhood at SD IT.
Konstruksi ilmu pengetahuan dalam pendidikan Islam aliran empirisme, rasionalisme, positivisme, dan idealisme di era kontemporer Gusli, Ramadhoni Aulia; Ahida, Ridha
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 6 No. 5 (2025)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v6i5.21689

Abstract

This paper aims to examine the construction of knowledge in Islamic education with a focus on four philosophical schools of thought, namely empiricism, rationalism, positivism, and idealism. The research was conducted using a qualitative approach with a literature review method, using scientific sources from indexed international journals and academic literature related to the integration of Islamic education. The results of the study show that each epistemological school of thought has a unique contribution that complements each other in the development of the Islamic education system. Empiricism emphasises the importance of learning based on real experiences, rationalism reinforces the tradition of critical and logical thinking, positivism provides a research methodology framework based on evidence, while idealism directs education towards the achievement of transcendental goals in the form of developing knowledgeable and moral individuals. The integration of these four perspectives places revelation as the normative foundation that guides reason, experience, and scientific approaches in the educational process. Through this integrative framework, Islamic education is expected to produce students with not only high intellectual abilities, but also balanced moral, spiritual, and social qualities. The practical implications of this research emphasise the need for a curriculum design oriented towards “ilm al-nāfi”, the enhancement of multidisciplinary professionalism among educators, and the strengthening of epistemic digital literacy so that students are able to respond to global challenges and the rapid flow of information in the modern era. Thus, it is believed that Islamic education can become more adaptive, critical, and relevant in building a fair and characterful contemporary civilisation. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi ilmu pengetahuan dalam pendidikan Islam dengan fokus pada empat aliran filsafat yaitu empirisme, rasionalisme, positivisme, dan idealisme. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, menggunakan sumber-sumber ilmiah dari jurnal internasional ter indeks serta literatur akademik terkait integrasi pendidikan Islam. Hasil kajian memperlihatkan bahwa masing-masing aliran epistemologi memiliki kontribusi khas yang saling melengkapi dalam pengembangan sistem pendidikan Islam. Empirisme menekankan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman nyata, rasionalisme menguatkan tradisi berpikir kritis dan logis, positivisme menghadirkan kerangka metodologi penelitian yang berbasis bukti, sementara idealisme mengarahkan pendidikan pada pencapaian tujuan transendental berupa pembentukan insan kamil yang berilmu dan berakhlak. Integrasi keempat perspektif tersebut menempatkan wahyu sebagai landasan normatif yang mengarahkan akal, pengalaman, dan pendekatan ilmiah dalam proses pendidikan. Melalui kerangka integratif ini, pendidikan Islam diharapkan tidak hanya melahirkan peserta didik dengan kemampuan intelektual tinggi, tetapi juga dengan kualitas moral, spiritual, dan sosial yang seimbang. Implikasi praktis dari penelitian ini menegaskan perlunya desain kurikulum yang berorientasi pada ‘ilm al-nāfi’, peningkatan profesionalisme pendidik yang multidisipliner, serta penguatan literasi digital epistemik agar peserta didik mampu merespons tantangan global dan derasnya informasi di era modern. Dengan demikian, diyakini mampu menjadikan pendidikan Islam lebih adaptif, kritis, dan relevan dalam membangun peradaban kontemporer yang adil dan berkarakter.
Strategi Adaptasi dan Inovasi Kurikulum Pendidikan Islam di Era Digital 4.0 Akhyar, Muaddyl; M, Iswantir; Febriani, Susanda; Gusli, Ramadhoni Aulia
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.29452

Abstract

Nowadays, industrial progress has demanded society to be able to handle all problems, especially in the field of education. In the era of the industrial revolution 4.0, educational institutions face great challenges to address the problems and changes that arise in people's lives to prevent the negative impact of rapid progress. The 4.0 revolution is characterised by the rapid advancement of science and technology, which has led to major breakthroughs for society. Some people become motivated and able to develop science and produce new innovations to meet the needs of society in various fields, including in the field of education. This research uses a library research approach or literature study, where data sources are examined with references to books, articles, previous research journals, and other scientific works related to the adaptation and innovation strategies of the Islamic education curriculum in the digital 4.0 era. The results show that Islamic education may be able to re-explore the ability to recognise all the potential it has, and then equip it with availability.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SD IT KARAKTER ANAK SHALEH KOTA PADANG Akhyar, Muaddyl; M, Iswantir; Gusli, Ramadhoni Aulia
Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Serdang Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51672/jbpi.v4i2.196

Abstract

One of the advantages of technological progress is that it facilitates the rapid dissemination of new information. The availability of detrimental information has a negative impact on children's growth and development. Many videos depict violent and immoral acts, as well as teenagers' social interactions that are contrary to the values of Indonesian society and its culture. The focus of the research is how to incorporate the study of the Koran into the character education program at SD IT Character for Children of Saleh, Padang City. The implementation of character education at SD IT Shaleh Children's Character in Padang City is described using a qualitative research approach. Location in Padang City, West Sumatra, with a sample size of 47 students at the Shaleh Children's Character IT Elementary School. Data collection was carried out through careful observation, in-depth interviews and thorough documentation. Activities at SD IT which aim to instill the values of the Koran in children include teaching the ethics of reading prayers and letters, encouraging five daily prayers, and modeling the life of Muhammad sallallaahu 'alaihi wasallam on how to do it. they must behave well, and reward good behavior and punish bad. Targhib and tarhib methods as well as dialogue and stories are used in forming Al-Qur'an characters for early childhood at SD IT.