Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PEMANFAATAN DAUN BROTOWALI (TINOSPORA CARDIFOLIA) SEBAGAI AGEN HERBAL YANG MENCEGAH PENINGKATAN KADAR GLUKOSA DARAH Riza, Mochamad Faishal; Puspitasari, Mia; Prayekti, Endah; Fristiyanti, Regina Ayu; Matin, Nur Sophia; Yuliana, Yuliana; Yuwono, Asma' Denaya Psari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37408

Abstract

Diabetes Melitus (DM) dikenal sebagai "Mother of All Diseases" atau Ibu Segala Penyakit karena kemampuannya dalam memicu timbulnya berbagai penyakit. Pemantauan kenormalan kadar glukosa dan tindakan pencegahan terhadap peningkatan kondisi hiperglikemia merupakan salah satu komponen penting dalam penatalaksanaan dan pengobatan. Daun brotowali merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki potensi dan khasiat dalam mencegah peningkatan kadar gula darah. Namun, pengetahuan tentang potensi daun brotowali masih tergolong rendah, termasuk di lingkungan Pondok Pesantren Zainudin Hasan Zainudin Genggong Probolinggo. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang potensi pemanfaatan daun brotowali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan edukasi dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Metode ini dipilih untuk meningkatkan antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta kegiatan. Pengukuran tingkat pengetahuan dinilai menggunakan skor yang diperoleh dari pre-test dan post-test. Hasil pre-test dan post-test tentang pengetahuan pemanfaatan daun brotowali untuk mencegah kenaikan gula darah melalui angket menunjukkan adanya peningkatan skor secara langsung pada peserta yang mengikuti kegiatan ini. Persentase peningkatan nilai rata-rata sebesar 0,21% meskipun hasil uji Paired T test menunjukkan nilai p sebesar 0,3003 (p < 0,05) artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Merujuk pada hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dengan metode yang dipilih dapat meningkatkan pengetahuan peserta dan hal ini sejalan dengan target output yang telah ditetapkan oleh tim pengabdian masyarakat.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DETEKSI MOLEKULER PADA TENAGA KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE SEMINAR ONLINE Prayekti, Endah; Wulandari, Devyana Dyah; Andini, Ary; Nugraha, Gilang; Hermawati, Septina Isro’; Maghfuroh, Qonita Iklila; Mukarramah, Imraatul; Rahmawati, Lili Susan; Fauziah, Luqiana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37610

Abstract

Perkembangan teknologi biologi molekuler menjadi sebuah terobosan baru untuk mendeteksi sumber infeksi sehingga dapat membantu dalam proses diagnosis. Metode biologi molekuler mempunyai beberapa keunggulan diantaranya lebih sensitif, lebih spesifik, dan lebih cepat. Kelemahan yang harus dihadapai dari perubahan metoode deteksi ini adalah peningkatan kemampuan tenaga Kesehatan yang bergerak dibidang tersebut untuk mempermudah penguasaan teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tenaga Kesehatan dalam diagnostic molekuler. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan adalah menggunakan seminar secara daring menggunakan platform zoom. Sasaran kegiatan adalah tenaga Kesehatan yang berkecimpung dilaboratorium pemeriksaan Kesehatan. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilihat dengan hasil peserta dalam menjawab post test dan dinyatakan lulus pada laman Plataran Sehat. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah sebanyak 185 orang, dan 157 orang dinyatakan lulus, 5 orang dinyatakan tidak lulus. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan kegiatan yang dilakukan secara online berhasil meningkatkan pengetahuan peserta