Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengendalian Mutu Kualitas Pelayanan Menggunakan T2 Hotelling Control Chart (Studi Kasus Di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang) Wijayaningrum, Taswati Nova; Dewy, Haryana; Muslikhun, Alfin
YUME : Journal of Management Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i2.7498

Abstract

Roemani Muhammadiyah Hospital is a business charity of Muhammadiyah Association in the field of health that was established and at the same time managed by the Regional Leaders of Muhammadiyah Semarang City.  In addition to having received many awards, the existence of this hospital was in a relatively short time known to the wider community, it was because of this trust that this medical center developed and turned into a type C hospital (RS. Roemani Muhammadiyah, 2022). Like a hospital as a public service facility in general, the purpose of its development is to improve the quality of public health, so it is not surprising that the quality of service is very concerned by every related party who visits. The method used is T2 Hotelling to see the process of controlling the quality of service services represented by five dimensions of quality such as physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and empathy with 57 indicators and 240 respondents. The results obtained from the analysis are that there are no attributes that come out of the upper control limit or UCL.  Keywords: Quality control of service quality, T2 Hotelling.AbstrakRumah Sakit Roemani Muhammadiyah adalah sebuah badan usaha milik Persyarikatan Muhammadiyah di bidang kesehatan yang didirikan dan dikelola oleh Pimpinan Daerah (PEMDA) Muhammadiyah Kota Semarang. Selain telah mendapatkan banyak berbagai penghargaan, keberadaan rumah sakit dikenal luas oleh masyarakat di kota Semarang yang awalnya merupakan Balai pengobatan dan berubah bentuk menjadi Rumah Sakit tipe C (RS. Roemani Muhammadiyah, 2022). Layaknya rumah sakit sebagai sarana pelayananan publik pada umumnya tujuan pembangunannya dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat maka tidak heran pasti kualitas pelayanannya sangat diperhatikan oleh setiap pihak terkait yang berkunjung. Metode T2 Hotelling digunakan untuk mengukur pengendaliankualitas layanan jasa yang terbentuk dari indikator seperti bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati jasa dengan 57 indikator dan 240 responden. Hasil yang didapat dari analisis tersebut yaitu tidak ada atribut yang keluar dari batas pengendali atas atau UCL.  Kata kunci: Pengendalian mutu kualitas pelayanan, T2 Hotelling.
Budidaya Lele Dan Tanaman Kangkung Dalam Satu Ember Untuk Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga: (Pelatihan Warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kedungmundu) Muslikhun, Alfin; Rowiyani; Mukhlidin; Sholeh, Khoerul; Maulana, Iqbal
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i1.10031

Abstract

Lele adalah ikan yang sering dikonsumsi masyarakat yang mudah dilakukan budidaya karena mampu bertahan dalam kondisi apapun. Sedangkan kangkung merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan didalam air dan bisa dikonsumsi sehari-hari. Lele dan kangkung dapat dibudidayakan dalam satu tempat yang nantinya akan memiliki nilai ekonomis dan bisa menjadi konsumsi rumah tangga juga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keilmuan kepada para warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kedungmundu tentang bagaimana budidaya lele dan kangkung di lahan yang sempit dengan menggunakan ember. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kedungmundu untuk dapat membudidayakan lele dan kangkung yang nantinya bisa dikonsumsi sendiri maupun dijual di sekitar. Hasil dari kegiatan ini warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kedungmundu dapat mengaplikasikan dalam kehidupan karena tidak memerlukan lahan yang luas hanya memakai ember. Pelaku budidaya juga bisa memantau perkembangan lele dengan memberikan vitamin dan makanan agar pertumbuhan lele sehat dan cepat. Tanaman kangkung juga akan dapat nutrisi dari air tempat lele tersebut. Hal ini merupakan terobosan yang mutualisme.
Kombinasi Aplikasi Canva Dan Pixlr Dalam Memaksimalkan Konten di Media Sosial: (Pelatihan pada Pelaku UMKM di wilayah Kelurahan Ngaliyan) Alfin Muslikhun; Rowiyani Rowiyani; Mukhlidin Mukhlidin; Khansa Aulia Anissa'adah
Jurnal Pelayanan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Pelayanan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jpm.v1i2.212

Abstract

Canva and PIXLR are applications that can be operated through computers and smartphones. Many people have not been able to maximize the potential of this application to become a support in creating content in entrepreneurship. MSME players in the Ngaliyan Kendal urban village area, on average, have not used a combination of Canva and PIXLR applications in creating content to promote their products on social media and marketplaces. The Canva application in maximum use must be paid (pro) so that by combining the combination with the PIXLR application can get maximum results without having to pay (pro). This community service activity aims to provide knowledge to MSME players in the Ngaliyan village area on how to maximize the Canva application with PIXLR to produce good content without having to pay (pro). This community service activity is expected to be able to improve the skills of MSME players so that they can create the right content so that they can minimize costs and improve the performance of both themselves and their businesses. The results of this activity are that MSME players install and operate the Canva and PIXLR applications for every content creation. MSME players feel very helped because without having to subscribe to pay (pro) it turns out that they can get results almost equivalent to subscribing (pro).
USAHA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA CV TRINITY PRIMA ABADI SEMARANG Sholeh, Khoerul; Jayus; Muslikhun, Alfin; Yulianingrum, Fidya
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 3 No. 2 (2022): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v3i2.23

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada CV Trinity Prima Abadi Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Trinity Prima Abadi Semarang yang berjumlah 40 orang dan sampel yang digunakan adalah seluruh karyawan CV Trinity Prima Abadi Semarang. Penentuan sampel menggunakan sampel jenuh (sensus). Hasil pengujian hipotesis dari penelitian ini menyatakan bahwa ketiga variabel (gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan motivasi kerja) memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Pengujian secara simultan menyatakan ketiga variabel secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Ketiga variabel ini memiliki pengaruh sebesar 69,3% terhadap kinerja karyawan, sisanya 30,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA FOTOKOPI SYIVANA DI KOTA SEMARANG Jayus; Setyawan, Arie Yoga; Sulistijanti, Wellie; Muslikhun, Alfin; Soleh, Khoerul
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 3 No. 2 (2022): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v3i2.28

Abstract

Perkembangan teknologi dunia semakin hari semakin berkembang. Segala kegiatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Salah satu teknologi yang banyak dimanfaatkan adalah mesin fotokopi. Sebelum ada fotokopi, pekerjaan yang banyak dilakukan untuk menggandakan suatu dokumen atau catatan hanya dapat dikerjakan secara manual. Adanya fotokopi membuat pekerjaan untuk menggandakan dokumen dapat dikerjakan dengan cepat dan mudah tanpa harus menyalin satu per satu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap kualitas jasa fotokopi Syivana di Kota Semarang. Data primer yang diperoleh dengan mengisi kuesioner yang diperoleh dengan metode accidental sampling. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi logistik biner. Hasil analisis deskriptif diketahui mayoritas pelanggan fotokopi Syivana berjenis kelamin perempuan sebanyak 52 orang (52%) dengan usia antara 20-24 tahun sebanyak 61 orang (61%) dan dari segi jarak didominasi oleh pelanggan yang memiliki jarak 100 meter ( dekat dengan kampus, rumah dan kantor). Uji Chi-Square dapat disimpulkan bahwa faktor kualitas produk, faktor pelayanan dan faktor fasilitas mempunyai hubungan dengan kepuasan pelanggan. Uji Regresi Logistik Biner menunjukkan faktor yang berpengaruh dengan kepuasan pelanggan yaitu faktor pelayanan dan faktor fasilitas. Dengan demikian untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, pemilik harus perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia. KATA KUNCI : Chi-Square, Fasilitas, Kualitas Produk, Pelanggan, Pelayanan, Regresi logistik Biner.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Integrasi Pendidikan Agama untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Muhammadiyah MBS Weleri Kendal Adiyah Mahiruna; Alfin Muslikhun; Safaat Yulianto; Mukhlidin Mukhlidin; Meia Rizqi Talita Putri; Annisa Reni Rahmawati; Nimas Ayu Puji Astuti
Karawo : Journal of Community Service (KJCS) Vol. 3 No. 1 (2025): Karawo : Journal of Community Service (KJCS)
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Information technology in the near future is indeed experiencing a very drastic change towards progress so that it needs to be utilized properly. By utilizing information technology combined with religious education, it will have a positive impact in improving academic and non-academic achievements. There are still many people who have difficulty in managing time so that more time is used towards information technology than towards religious education. By harmonizing the two in balance, humans will become lucky creatures. The purpose of this community service activity is to provide training to students of SMA Muhammadiyah MBS Weleri to be able to utilize information technology combined with Islamic religious education taught at school to achieve good achievements. Participants in this service are XII grade students at SMA Muhammadiyah MBS Weleri who will later face school graduation exams. So the need for time management so that they can divide their time well. The results of this community service are able to provide scientific knowledge in utilizing cellphones properly and wisely for reminders of both religious and learning activities.
Motivasi Berwirausaha sebagai Upaya Menyiapkan Siswa SMK Menjadi Generasi Muda Mandiri Rowiyani; Arista Fitri Diana; Alfin Muslikhun; Mukhlidin; Khoerul Soleh; Ardani Duta Ilham Syaifullah
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 5 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i5.11374

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi berwirausaha di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Boja sebagai upaya menyiapkan generasi muda yang mandiri secara ekonomi. Latar belakang kegiatan ini didasarkan pada rendahnya minat siswa SMK untuk menciptakan usaha mandiri, yang disebabkan oleh minimnya motivasi dan pendekatan kewirausahaan yang lebih bersifat teoritis. Melalui pendekatan interaktif, kegiatan ini dilaksanakan dalam empat tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan motivasi kewirausahaan, refleksi dan evaluasi, serta tindak lanjut. Metode yang digunakan meliputi seminar interaktif, pemutaran video inspiratif, diskusi kelompok kecil, dan pengisian kuesioner pre-test serta post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada perubahan persepsi siswa terhadap kewirausahaan (44%), peningkatan semangat berwirausaha (48%), serta kesiapan siswa dalam memulai usaha (27%). Selain itu, sebanyak 54% peserta menyatakan sangat puas terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini terbukti memberikan dampak positif dalam membentuk karakter siswa yang lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing. Tindak lanjut kegiatan berupa pelatihan lanjutan. Dengan demikian, motivasi berwirausaha yang diberikan secara langsung dan kontekstual menjadi strategi efektif dalam menyiapkan lulusan SMK yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Kepuasan Pelanggan Ritel Tradisional : Peran Harga, Variasi Produk, Pelayanan, dan Pengaruhnya terhadap Loyalitas serta Perilaku Pembelian Konsumen Mubarok, Rizkul; Muslikhun, Alfin
JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI (JRIME) Vol. 3 No. 4 (2025): Oktober : JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jrime.v3i4.3563

Abstract

This study aimed to determine the impact of price, product variety and service quality on customer satisfaction at Warung Pojok grocery stores in Semarang. The study adopted an explanatory approach. The sample size was calculated using the Lemeshow formula and comprised 120 Warung Pojok customers. Multiple linear regression was used to analyse the data. The results showed that price had no significant effect on customer satisfaction. Conversely, product variety and service quality were found to have a positive and significant effect on customer satisfaction. These findings confirm that product diversity and quality service are important in fostering customer loyalty within the traditional retail sector. In practical terms, the results can help business owners to formulate marketing strategies tailored to consumer needs. Furthermore, these findings can serve as a reference for future studies examining customer satisfaction factors in the context of grocery stores. In practical terms, the results can assist business owners in formulating targeted marketing strategies that prioritize product variety and service excellence. The study also provides valuable insights for future research, offering a foundation for further exploration of customer satisfaction factors in grocery store contexts and other traditional retail environments.
From Complaints to Loyalty: Service Factors Influencing Passenger Satisfaction at Poncol Station Alfin Muslikhun; Rowiyani Rowiyani; Lathifatul Aulia; Mukhlidin Mukhlidin
Proceeding of the International Conference on Management, Entrepreneurship, and Business Vol. 2 No. 1 (2025): June : Proceeding of the International Conference on Management, Entrepreneursh
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/icmeb.v2i1.171

Abstract

This research investigates the impact of several key factors on customer satisfaction at the KAI Company, specifically for train services operating at Poncol Station in Semarang. Classified as causal research, the study focuses on identifying how variables such as electronic service quality (e-quality), complaint handling, station facilities, and punctuality contribute to improved satisfaction among passengers. The research population consists of all train users at the station, without a fixed number, while a sample of 100 respondents was selected using the Lemeshow formula. Data collection methods involved the use of structured questionnaires and interviews with passengers to gain both quantitative and qualitative insights. The data analysis revealed that 85% of customer satisfaction levels can be attributed to the four main factors mentioned: the quality of digital services, the effectiveness of complaint resolution, the availability and quality of facilities, and adherence to schedules. The remaining 15% of satisfaction is influenced by other, unexamined variables. Each of the four tested variables was found to have a statistically significant individual (partial) impact on customer satisfaction. Furthermore, the simultaneous (overall) testing confirmed that these factors collectively have a strong and meaningful effect on how passengers perceive the quality of the rail service. The findings emphasize the importance of consistently improving these specific operational areas to enhance customer experiences. In particular, maintaining service reliability, responding to customer complaints efficiently, improving digital interfaces, and upgrading station facilities can lead to greater satisfaction and potentially increase customer loyalty. The study suggests that service providers like KAI must adopt a customer-centered approach that focuses on both digital and physical aspects of the travel experience to remain competitive in the transportation industry.