Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perspektif Filsafat Progresivisme Dalam Kurikulum Merdeka Ambarita, Dharmawati; Dahliah, Jeli; Edwar, Yoni; Hartati, Merri Sri; Susiyanto, Susiyanto
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v3i1.313

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan keterkaitan filsafat progresivisme dengan Kurikulum Merdeka. Progresivisme menekankan pendidikan yang berpusat pada peserta didik, memperhatikan perbedaan individu, serta mengutamakan pengalaman belajar yang variatif. Kurikulum Merdeka selaras dengan progresivisme karena berfokus pada fleksibilitas, pembelajaran berbasis proyek, serta pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Melalui penelitian kepustakaan (library research), ditemukan bahwa kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi guru dalam mengembangkan materi yang relevan dan bermakna guna membekali siswa menghadapi perubahan global. Penguatan karakter dalam Kurikulum Merdeka juga sejalan dengan tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka memiliki kesamaan karakteristik dengan filsafat progresivisme dalam hal esensialitas materi, pembelajaran berbasis proyek, pendekatan berdiferensiasi, dan fleksibilitas.
Transformasi Peran Guru Di Era Kecerdasan Buatan: Dari Pengajar Menjadi Fasilitator Digital Rahma, Isni Dwi; Rahmadania, Rianti; Ningrum, Tri Rahayu Setya; Edwar, Yoni; Oktara, Yogi Rizki; Hidayat, Tomi; Rifa’i, Rifa’i
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1566

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), telah membawa perubahan mendasar dalam dunia pendidikan. Transformasi ini menuntut penyesuaian peran guru yang semula berfokus sebagai penyampai materi menjadi fasilitator digital yang mendampingi peserta didik dalam proses belajar. Pada era pembelajaran abad ke-21, guru tidak lagi hanya berperan sebagai sumber informasi, tetapi juga menjadi pendamping yang membantu peserta didik dalam mengakses, mengelola, dan memanfaatkan informasi melalui pemanfaatan teknologi secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan library research dengan analisis literatur sebagai metode utama, bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana transformasi peran guru dapat diimplementasikan secara optimal di era kecerdasan buatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa transformasi peran guru memerlukan penguasaan keterampilan baru, seperti literasi digital, pemanfaatan AI sebagai media pembelajaran, serta keterampilan AI coaching untuk membimbing peserta didik dalam menggunakan teknologi secara bijak. Guru perlu melakukan strategi adaptasi melalui pemanfaatan platform pembelajaran berbasis AI, integrasi chatbot sebagai sarana konsultasi belajar, dan penggunaan analitik pembelajaran untuk memetakan capaian belajar peserta didik secara akurat. Di sisi lain, aspek humanis guru tetap menjadi unsur penting yang tidak dapat digantikan AI, karena guru berperan sebagai motivator, pembimbing moral, dan pendamping emosional peserta didik dalam proses pembelajaran.
Mengintegrasikan Chatgpt dan AI Tools Dalam Classroom Rhomadoni, Indra Nur; Dona, Anang Erma; Nofriady, Andre; Edwar, Yoni; Heri, Septen; Hidayat, Tomi; Rifa’i, Rifa’i
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1567

Abstract

Integrasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan mendesak pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. ChatGPT, sebagai salah satu produk AI generatif, menawarkan peluang baru untuk mendukung guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif, interaktif, dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan menyusun panduan praktis bagi guru dalam mengintegrasikan ChatGPT dan AI tools ke dalam pembelajaran di kelas. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai sumber relevan seperti artikel jurnal, buku, dan hasil penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan ChatGPT dapat meningkatkan keterampilan literasi digital peserta didik, mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis, serta mempermudah guru dalam penyusunan materi ajar dan penilaian formatif. Namun, penerapannya memerlukan literasi digital yang memadai, kesadaran etika, dan pengelolaan keamanan data. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat memaksimalkan ChatGPT sebagai mitra belajar siswa tanpa menggantikan peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing karakter. Panduan ini diharapkan dapat membantu guru modern menghadapi tantangan pendidikan digital sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran abad 21 secara optimal.