Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Nilai-Nilai Goet sebagai Basis Bimbingan Konseling Keluarga: Studi di Manggarai Timur Putra, Abraham Dwicahyo Fajar; Nagul, Wens; Bulor, Rosa Mustika
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 2 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i2.1489

Abstract

Local culture serves as a source of life values that can be utilized in various educational contexts, including family guidance and counseling. One such cultural expression of the Manggarai people in East Nusa Tenggara is goet, a form of poetic proverb transmitted through traditional ceremonies and everyday life. This study aims to identify the life values embedded in the local goet tradition and analyze their implications for family guidance and counseling practices. The research employed a descriptive qualitative method with data collected through documentation, interviews, and participatory observation. Data analysis followed the Miles and Huberman model, consisting of data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The findings reveal that the goet tradition contains ten core values: religiosity, health, unity, wisdom, motivation, maintaining good reputation, ancestral connection, inheritance, marriage, and a sense of belonging to the village. These values hold potential as culturally responsive approaches within family counseling practices to enhance identity, harmony, and family resilience. The implications suggest that integrating local cultural values into counseling services offers an effective strategy to develop contextualized and socially relevant guidance practices.ABSTRAKBudaya lokal merupakan sumber nilai-nilai kehidupan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai konteks pendidikan, termasuk bimbingan dan konseling keluarga. Salah satu bentuk budaya lokal masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur, adalah goet, yaitu peribahasa puitis yang diwariskan secara turun-temurun melalui upacara adat dan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam budaya lokal goet dan menganalisis implikasinya terhadap praktik bimbingan dan konseling keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi partisipatif. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya goet mengandung sepuluh nilai utama, yaitu nilai religius, kesehatan, persatuan, kebijaksanaan, motivasi, menjaga nama baik, hubungan dengan leluhur, pewarisan, pernikahan, dan tentang kampung. Nilai-nilai ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai pendekatan dalam bimbingan dan konseling keluarga guna memperkuat identitas, keharmonisan, serta ketahanan keluarga. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi budaya lokal ke dalam praktik bimbingan dapat menjadi strategi efektif dalam menciptakan layanan konseling yang kontekstual dan relevan secara sosial budaya.
Hubungan Self-Efficacy Dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XL TJKT SMK Negeri 6 Kupang Kian, Yosefina Sara; Lio, Stefanus; Bulor, Rosa Mustika
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 2 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i2.1391

Abstract

Vocational High Schools (SMK) play a crucial role in equipping youth to enter the job market. According to Article 15 of the National Education System Law (UUSPN) No. 20 of 2003, vocational education is a secondary-level program designed to provide students with specific skills to prepare them for employment. This mandate is further reinforced by the Ministry of National Education Regulation No. 22 of 2006, Article 3, which outlines the standards and structure of the vocational curriculum. The regulation states that vocational education is intended to enhance students’ intellectual abilities, knowledge, character, moral values, and practical skills, empowering them to be self-reliant and pursue higher education in their chosen fields. This research investigates the link between self-efficacy and job readiness among 11th-grade students at the Computer Science Vocational High School in Kupang. Using a quantitative approach with Pearson correlation analysis, the study found a significant correlation between self-efficacy and job readiness (r = 0.672, p 0.01), highlighting that self-efficacy is a key contributor to the job readiness of vocational students.ABSTRAKSekolah Menengah Kejuruan (SMK) memainkan peran penting dalam membekali generasi muda untuk memasuki pasar kerja. Menurut Pasal 15 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 Tahun 2003, pendidikan kejuruan adalah program pendidikan menengah yang dirancang untuk memberikan keterampilan khusus kepada siswa untuk mempersiapkan mereka memasuki lapangan kerja. Mandat ini lebih lanjut diperkuat oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006, Pasal 3, yang menguraikan standar dan struktur kurikulum SMK. Peraturan tersebut menyatakan bahwa pendidikan kejuruan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan intelektual, pengetahuan, karakter, nilai-nilai moral, dan keterampilan praktis siswa, memberdayakan mereka untuk mandiri dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di bidang yang mereka pilih. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara Self-efficacy dan kesiapan kerja di antara siswa kelas 11 di Sekolah Menengah Kejuruan Ilmu Komputer di Kupang. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasi Pearson, penelitian ini menemukan korelasi yang signifikan antara Self-efficacy dan kesiapan kerja (r = 0,672, p 0,01), yang menyoroti bahwa Self-efficacy merupakan kontributor utama terhadap kesiapan kerja siswa SMK.
Profil Etika Pergaulan Di Sekolah dan Implikasinya Bagi Program Bimbingan Sosial (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Siswa Kelas VIII G UPTD SMP Negeri 4 Kupang Tahun Pelajaran 2023/2024) Blikon, Vinsensia Katarina Nogo; Margaretha, Dhiu; Bulor, Rosa Mustika
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i3.1521

Abstract

The purpose of this study is to examine: 1) The social ethics profile of eighth-grade students at UPTD SMP Negeri 4 Kupang in the 2023/2024 academic year, and 2) The implications of this profile for the development of social guidance programs. This study uses a descriptive quantitative approach, with data collected through questionnaires. Central tendency analysis was applied as a data interpretation technique. The results of the analysis indicate that the average social ethics score of eighth-grade students at UPTD SMP Negeri 4 Kupang is 102, which falls within the range of 89–115 and is classified as good. Therefore, it can be concluded that eighth-grade students demonstrate positive social ethics, as reflected in respectful behavior, acceptance of others, empathy toward classmates, and their efforts to act and communicate based on personal awareness.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji: 1) Profil etika sosial siswa kelas VIII di UPTD SMP Negeri 4 Kupang pada tahun ajaran 2023/2024, dan 2) Implikasi profil tersebut bagi pengembangan program bimbingan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis kecenderungan pusat diterapkan sebagai teknik interpretasi data. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata etika sosial siswa kelas VIII di UPTD SMP Negeri 4 Kupang adalah 102, yang berada dalam rentang 89–115 dan diklasifikasikan sebagai baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII G menunjukkan etika sosial yang positif, sebagaimana tercermin dalam perilaku hormat, penerimaan terhadap orang lain, empati terhadap teman sekelas, serta upaya mereka untuk bertindak dan berkomunikasi berdasarkan kesadaran pribadi.
The Effect of Social Support from Peers on the Mental Health of Seventh Grade Students at UPTD SMPN 16 Kota Kupang in the 2024/2025 Academic Year Fallo, Maria Dasilva; Bulor, Rosa Mustika; Lejap, Gracianus E. T. P
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2025): Edumaspul: Jurnal Pendidikan (In Press)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to determine the effect of peer social support on the mental health of students at SMPN 16 Kupang City for the 2024/2025 academic year. This type of research is quantitative research with a quantitative descriptive approach. The population in this study were students in class VII A, B, C, D, E, and F, totaling 172 students and the research sample was 42 students. The sampling technique is a purposive sampling technique. The data collection tool is a questionnaire. The research data analysis technique is simple linear regression. The results of this study show that the tcount value is greater than ttable (-4.231 > 0.312) and the significance value is 0.003 < 0.05. The results of this research data analysis show that there is an influence of peer social support on the mental health of class VII students at UPTD SMPN 16 Kupang City for the 2024/2025 academic year.
Relationship between personality type and learning motivation of students in grade X at Giovanni Catholic High School in Kupang in the 2024/2025 academic year Kupu Da, Maria Silvani; Bulor, Rosa Mustika; Lio, Stefanus
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2025): Edumaspul: Jurnal Pendidikan (In Press)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the relationship between personality type and the learning motivation of class X students at the school. The type of research used is quantitative research with the independent variable (X), namely personality type, and the dependent variable (Y), namely learning motivation. The data collection technique uses a closed questionnaire, while data analysis is carried out using the Product Moment correlation formula with the help of the SPSS version 26 for Windows program. The results of the research show that there is a low but significant relationship between personality type and student learning motivation, with a correlation coefficient value of r = -0.358, which means it has a low level of relationship and a significance of p = 0.002 (p < 0.05), which means the null hypothesis (H₀) is rejected and the alternative hypothesis (Hₐ) is accepted.
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP KATOLIK ST THERESIA KOTA KUPANG Bauk, Yosefina Arina; Erlinda, Maria; Bulor, Rosa Mustika
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i5.1984

Abstract

The purpose of this research is to investigate how placement and distribution services influence students’ motivation to achieve. A descriptive quantitative approach was applied, involving a total population of 120 Grade VIII students at St. Theresia Catholic Junior High School in Kupang. A sample of 30 students was selected using simple random sampling. Data were collected through a Likert-scale questionnaire tested for validity and reliability. The results of a simple linear regression analysis showed a significance value of 0.004 ( 0.05) with a coefficient of determination (R²) of 0.266, indicating that placement and distribution services contributed 26.6% to students’ achievement motivation. Thus, placement and distribution services have a positive and significant effect on students’ achievement motivation. It is recommended that these services be optimized through integrated planning and implementationABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana layanan penempatan dan penyaluran berkontribusi terhadap motivasi berprestasi siswa. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, melibatkan seluruh siswa kelas VIII SMP Katolik Sta. Theresia Kupang yang berjumlah 120 orang sebagai populasi. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa ditentukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen berupa angket skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan nilai signifikansi 0,004 ( 0,05) dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,266. Hal ini berarti layanan penempatan dan penyaluran memberikan kontribusi sebesar 26,6% terhadap motivasi berprestasi siswa. Dengan demikian, terdapat pengaruh positif dan signifikan layanan penempatan dan penyaluran terhadap motivasi berprestasi siswa. Disarankan agar layanan ini dioptimalkan melalui perencanaan dan pelaksanaan yang terintegrasi.
Bimbingan Karier bagi Pelajar SMA Negeri 1 Bajawa Kabupaten Ngada Sando, Martinus Valdino Wonda; Bulor, Rosa Mustika; Tukan, Gerardus Diri; Nggabut, Giovani Don Bosco; Rani, Maria Ersilia Melly
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v7i1.3679

Abstract

Siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajawa kabupaten Ngada, diketahui belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang karier. Kondisi itu ditemukan dalam diskusi nonformal bersama beberapa siswa yang berdomisili di Kelurahan Tanalodu sehingga mendasari pelaksanaan kegiatan bimbingan karier bagi siswa siswi kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajawa. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan kepada siswa siswi tentang karier masa depan, membuka pikiran serta mempersiapkan mereka untuk merencanakan karier masa depan sejak dini. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu ceramah dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan di Aula Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bajawa, sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah.  Hasil kegiatan yang dicapai yaitu para siswa siswi peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan, Materi kegiatan yang disajikan tampak dipahami secara baik oleh para peserta kegiatan. Antusiasme dan pemahaman para siswa siswi peserta kegiatan terhadap kegiatan dan materi kegiatan yang disajikan, ditunjukkan melalui keterlibatan aktif para siswa peserta kegiatan dalam mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat saat diskusi. Para siswa juga tampak berani menyampaikan tentang rencana masa depannya setelah menamatkan jenjang Sekolah Menengah Atas. Para siswa menyatakan senang karena memperoleh informasi tentang karier masa depan dan harus menyiapkan diri dan mempunyai rencana lebih awal serta menyatakan mebutuhkan informasi sesuai kegiatan yang telah dilakukan.
Implementasi Nilai-Nilai Budaya Malaka Tebe Bei Mau dalam Konseling Lintas Budaya Rohi, Enasely Mega Wenyi; Bone, Matilda Pia; Bulor, Rosa Mustika; Banu, Edigius Paulus
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 9 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202392.456

Abstract

This article describes the implementation of Malacca cultural values known as Tebe Bei Mau in the context of cross-cultural counseling. These values reflect the ethical principles, social harmony, and outlook on life inherent in Malacca culture. This research aims to investigate how these values can be applied in the cross-cultural counseling process to increase understanding, openness, and good relations between counselors and clients