Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN TARI GAMBYONG MARI KANGEN DI SMKS PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI Ragil Tri Oktaviani; Yuniar Alam
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seni budaya sebagai mata pelajaran umum memiliki kedudukan yang penting untuk dipelajari, karena dengan belajar seni dapat memberi pemahaman tentang keanekaragaman budaya di Indonesia. Persoalan saat ini masih banyak anak-anak sekolah yang tidak tahu asal bahasa, busana, tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan sehingga minimnya pengetahuan mereka terhadap ilmu budaya dan kesenian membuat para siswa jadi kurang menghargai orang luar daerahnya. Untuk itu, agar  mencegah sikap tidak perduli para siswa dalam mengenal dan memahami aneka ragam seni dan budaya, maka perlu diadakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai jam tambahan belajar di sekolah. Substansi kegiatan ini sekaligus mengasah keterampilan sesuai minat siswa untuk mengembangkan potensi bakat dan pengetahuan, diantaranya adalah dengan memberikan pelatihan kesenian tari. Tahapan dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan urut-urutan; memberi pemahaman wawasan seni, menjelaskan khasanah seni tari Jawa, proses latihan tari Gambyong Mari Kangen, uji kompetensi tari Gambyong Mari Kangen. Proses pelatihan telah dilakukan, selanjutnya uji kompetensi untuk melihat keberhasilan belajar tari alus (lembut). Berdasarkan pengamatan memang siswa belum sepenuhnya cepat memahami, akan tetapi dengan semangat yang kuat, pada pelaksanaan uji kompetensi tari, mereka mampu bergerak sesuai ritme musik, membangun rasa, membentuk mimik wajah hingga saat ditonton, pertunjukan yang mereka sajikan seakan terkesan hidup dan tidak menjenuhkan. Dengan demikian pelatihan tari Gambyong Mari Kangen bisa dikatakan berhasil. Keberhasilan ini dapat dinilai dari hasil uji kompetensi tari bahwa, siswa cukup menyajikan tarian dengan sangat baik, bahkan pertunjukan mereka mendapat perhatian dari kepala sekolah hingga diminta untuk menjadi pengisi acara, menghibur tamu undangan dalam acara perpisahan sekolah kelas XII.
KREATIVITAS SISWA KELAS X DALAM BERKARYA SENI RUPA DI MA AL MAHRUSIYAH KOTA KEDIRI: CREATIVITY OF CLASS X STUDENTS IN WORKING ART Tri, Ragil Tri Oktaviani S.Pd.,M.Sn
SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sokoguru.v2i2.314

Abstract

Pendidikan menurut GBHN 1988 tentang pendidikan nasional menjelaskan bahwa pendidikannasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila serta Undang-UndangDasar 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkanmanusia untuk beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas dan mandiri. Visi danmisi, serta struktur kurikulum sekolah harus jelas arahnya utamanya lagi setelah siswa lulus akan bermuarakemana. Namun tentunya ada perbedaan antara sekolah yang bersifat umum dan ‘khusus’. Dimana sekolahyang bersifat umum biasanya menggunakan kurikulum dari pemerintah, sedangkan sekolah yang bersifat‘khusus’ (sekolah dalam lingkungan pesantren) kurikulum yang digunakan kombinasi antara pemerintah danpendidikan agama Islam. Salah satunya MA Almahrusiyah yang sistem pembelajarannya tidak terlalumenekan dengan banyaknya tugas sekolah yang harus diselesaikan selama belajar mengajar berlangsung,dalam proses pembelajarannya tidak banyak praktik, lebih mengutamakan teori dari LKS. Hal inilah yangmenjadi ketertarikan dalam penelitian ini untuk mengetahui implementasi pembelajaran seni budaya danproses kreatif siswa kelas X di MA Almahrusiyah berkarya seni rupa. Penelitian ini menggunakan metodedeskriptif kualitatif, dengan pendekatan interdisiplin. Adapun proses pengambilan data urut-urutannyadiawali dengan observasi, wawancara, mengambil data dokumentasi, dan terakhir trianggulasi. Pembelajaranseni budaya di sekolah Ma Almahrusiyah memang cukup berbeda dari sekolah lainnya, karena para siswaproses belajarnya lebih menekan pada pendalaman agama islam, meskipun demikian tidak menutupkemungkinan bahwa setelah para siswa diberi pemahaman tentang pentingnya belajar seni, rasa ingin tahubaik guru maupun siswa untuk mempelajari seni tidak hanya dari buku LKS saja yang sifatnya lebih banyak pada teoritik, melainkan dalam praktiknya perlu juga untuk dipelajari. Karena belajar praktik seni akanmengasah kemampuan siswa untuk lebih kreatif, mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik, sertamampu mengolah kemampuan berpikirnya lebih kritis dengan cara memberi penilaian terhadap suatu karya. 
Tari Pabbitte Passapu pada Upacara Tradisi Perkawinan di Suku Kajang Dalam Oktaviani, Ragil Tri
PANTUN: Jurnal Ilmiah Seni Budaya Vol 1, No 1 (2016): Pra Modern, Modern, Post Modern
Publisher : Pascasarjana ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.329 KB) | DOI: 10.26742/pantun.v1i1.745

Abstract

This article tries to reveal the existence of dance pabbitte passapu on pabuntingang ceremony and dance forms of presentation. The existence of pabbitte passapu dance is believed to be a fertility rite and custom entertainment facilities. However, the presence of dance in the ceremony pabuntingang pabbitte passapu is already secondary. In a sense, the dancers are not anymore considered as participants but performers to be seen. Meanwhile, the presentation of the dance, although in the form of a response, it does not change the structure of dance movement pa!erns pabbitte passapu. The focus of the analysis is the form of dance pabbitte passapu presentation in a traditional marriage ritual ceremony of Inner Kajang. The substance aims to reveal the analytical and descriptive of the subject matter associated with, the presence of dance pabbitte passapu in a traditional marriage ritual ceremony of Inner Kajang In; and the form presentation of pabbitte passapu dance. This article is expected to be contributive to the people of Inner Kajang to maintain the dance arts pabbitte passapu, as well as for the art people to add the inland art discourses in the archipelago.Keywords: Pabbitte Passapu Dance, Kajang Dalam tribe
Workshop WORKSHOP IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN MEMBUAT MONTASE DI MTs BUSTANUL ULUM MINGGIRSARI KAB. BLITAR Latifa, Latifatul Jannah; Ragil, Ragil Tri Oktaviani; Umi, Umi Nahdiyah; Cindy, Cindya Alf
Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jpbmi.v2i3.450

Abstract

Some signs that there is currently a moral crisis are increasing promiscuity, rampant corruption, juvenile delinquency, increasing crime, sexual harassment, rampant pornography, drug abuse and many others. These problems require participation from various parties to work together to improve the character of the nation's children, especially teachers and parents. The method of this activity is to use the dissemination method with a workshop. With this method, the resource person will present material about character education and montage work to VII grade students of MTs Bustanul Ulum Minggirsari. This activity was attended by presenters in this case Lecturers and students of UNU Blitar class E21 Minggirsari class. The event was opened by singing the Indonesia Raya song, as well as opening prayers by student representatives, dissemination activities and the last workshop was kneeling and making montages. With this montage workshop, MTs Bustanul Ulum students can hone their skills in making Montage art, and can also develop a cooperative attitude as capital to strengthen character education and keep students away from attitudes that are not in accordance with character education.
MELALUI SERVICE LEARNING, ASAH KREATIVITAS SISWA DENGAN BELAJAR BATIK ECOPRINT Alfi, Cindya; Fatih, Mohamad; Oktaviani, Ragil Tri; Cholifah, Nur; Iswan, Mohamad
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 6 No 2 (2024): Vol 6 No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 : Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v6i2.241

Abstract

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penamaan nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SDN Maliran 02 pada bulan Juli 2023, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan dengan seadanya. Maksudnya adalah tidak ada alokasi waktu khusus secara bersamaan di sekolah untuk melaksanakannya. Tentu hal tersebut berdampak pada pengembangan karakter kurang sesuai dengan profil pelajar Pancasila khususnya profil kreatif. Permasalahan tersebut yang menjadikan perlu adanya kegiatan service learning sebagai bentuk implementasi profil pelajar Pancasila kreatif. Langkah strategi yang dapat diterapkan melalui projek ecoprint yang menggunakan bahan ramah, lingkungan dan limbah pewarnaannya tidak mencemari lingkungan merupakan salah satu strategi memanfaatkan dedaunan yang dan melatih anak untuk berkreatif. Pada bulan Oktober awal telah dilaksanakan pengabdian masyarakat di UPT SD Negeri 2 Maliran yakni mengasah kreativitas melalui batik ecoprint bersama 47 siswa dan 10 guru dengan dibantu oleh beberapa mahasiswa PGSD UNU Blitar. Kegiatan diawali dengan pemaparan tentang profil pelajar Pancasila terkait karakter kreatif, indicator kreatif, strategi mengembangkan kreatif pada peserta didik, ecoprint sebagai bentuk kegiatan bertemakan kreatif, teori membuat batik ecoprint. Selanjutnya secara bersama-sama melaksanakan batik ecoprint secara berkelompok pada media totebag dengan dipandu mahasiswa PGSD. Hasil akhir dari kegiatan ini yakni siswa memahami karakter kreatif yang menjadi salah satu profil pelajar Pancasila yang harus dimiliki oleh siswa serta siswa menghasilkan produk batik ecoprint yang diaplikasikan pada media tote bag. Adapun hasil survey respon siswa diperoleh 100% siswa tertarik dengan kegiatan tersebut dan berharap kedepannya ada kegiatan bertema profl pelajar Pancasila. Selain itu siswa mendapat pengetahuan terkait kreatif dan implementasi dari kreatif. Temuan lainnya yakni ada 5 siswa atau 89,4% merasa belum mampu menyusun pola warna yang baik pada permukaan totebag.
Development of Big Book Media Based on Augmented Reality Material on Structure and Function of Plant Parts for Class IV SDN Tlogo 02 Blitar Zahro, Sitna Fatimatus; Amalia, Shofi Nur; Oktaviani, Ragil Tri
Journal of Educational Sciences Vol 8. No. 4. October 2024
Publisher : FKIP-Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.8.4.p.690-715

Abstract

The aim of this research is to determine the validity, feasibility and attractiveness of big book learning media based on augmented reality on the structure and function of plant parts for class IV SDN Tlogo 02 Blitar Regency. This type of research uses Research and Development (RnD) with the ADDIE development model which has five stages, namely Analyze, Design, Develop, Implementation, Evaluation. The subjects of this research were 27 class IV students at UPT SDN Tlogo 02. The data collection techniques used in this research included interviews, questionnaires and documentation. This questionnaire is aimed at expert validators to test the validity of the media, teacher responses to test the suitability of the media, and student responses to test the attractiveness of the media being developed. The results of this research showed that the validity of big book media based on augmented reality material on the structure and function of plant parts obtained a total percentage of 88.18% with very valid criteria. Eligibility has a final score of 100% with very feasible criteria. The attractiveness of the big book media based on augmented reality regarding the structure and function of plant parts has a final score of 93.15% with very interesting criteria.
Pengembangan Media Science Crossword Game Berbantuan Canva untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas Siswa Kelas 5 SD Himah, Musabiku Choiriyatul; Oktaviani, Ragil Tri; Amalia, Shofi Nur
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 15, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2024.15(3).277-286

Abstract

This research aims to develop Science Crossword Game media assisted by Canva to improve the critical thinking and creativity skills of 5th grade students at Zaid Bin Tsabit Creative SDI, Bitar Regency. This research method is research and development Research and Development (R&D). The subject of this research is class 5. The research location is SDI Creative Zaid Bin Thabit, Bitar Regency. Data collection uses observation, interviews, tests, questionnaires, documentation. The data analysis techniques used are the gutmaan scale, Likert scale, and gain score formula. The results of the research show that the development of the Science Crossword Game media assisted by Canva to improve the critical thinking skills and creativity of grade 5 students is as follows: a) The validity and feasibility of the Science Crossword Game media assisted by Canva, the results of material expert validation obtained an overall average of 3.5 with a percentage of 87% is in the "Very Valid" category, while media expert validation gets an overall average of 3.6 with a percentage of 90% in the "Very Valid" category and media feasibility gets an overall average of 3.9 with a percentage of 98% in the "Very Valid" category. Feasible", b) The form of developing science crossword game media on the human digestive system material can improve critical thinking skills obtained from the pre-test and post-test getting an average of 0.72 in the "high" category, c) The form of developing science crossword game media on digestive system material Humans can increase students' creativity from the results of questionnaires before and after using media. The results before using the media were 63% in the "fairly good" category, while after using the media they were 93% in the "very good" category. So the development of Science Crossword Game media with the help of Canva can improve the critical thinking skills and creativity of fifth grade students. Keywords: science crossword game, critical thinking skills, creativity
Development of earth card based on augmented reality materials relating to our earth to improve the adversity quotient of grade V students of state elementary school 1 Lorejo, Blitar District ULIANA, RIZA; FATIH, MOHAMAD; OKTAVIANI, RAGIL TRI
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Gentala Pendidkan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated when fifth grade students, especially science students, were asked to solve problems, and they had difficulty finding solutions to the problems given. Their adversity quotient was relatively low. This research aims to develop augmented reality-based media with material related to our earth in order to increase intelligence in facing adversity. This research uses the Research and Development (R&D) method and the ADDIE development model. Data collected from media expert assessments was 92%, material expert assessments showed 98.3% (very valid), and practitioner experts gave an assessment of 94.54% (very feasible). Students' adversity quotient showed a figure of 0.64, which is included in the moderate criteria. The research results show that the process of developing augmented reality-based earth card media was carried out using the ADDIE development model including analysis, design, development, implementation, and evaluation. Assessments by experts show that the earth card media is very valid and very feasible to be used as a learning medium. Before the Earth Card media was implemented, the average student score was 4.15 and after the learning media was implemented, the average student score increased to 7.8.
IMPLEMENTASI MEDIA MAGIC STAIRS 3 DIMENSI PADA MATERI SATUAN PANJANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3 DI UPPT SDN 02 TANJUNGSARI KOTA BLITAR Khusnia, Lia; Shofi Nur Amalia; Ragil Tri Oktaviani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 09 No. 2 Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i2.16077

Abstract

Students' low understanding can result in learning outcomes that are not maximized in learning, therefore the purpose of this study is to implement 3-Dimensional Magic Stair media on student learning outcomes. This research includes Classroom Action Research (PTK) which consists of 4 stages, namely the planning stage, the implementation stage, the observation stage, and also the reflection stage. Researchers conducted research with II cycle steps and each cycle consisted of 2 meetings. Researchers used several data collection techniques, including: observation, interviews, tests and documentation. This research was conducted in class 3 UPT SDN 02 Tanjungsari Blitar City. The result of this study is a significant increase in student learning outcomes in math unit length. In addition to the increase in learning evaluation results, there was a percentage of students who touched the KKM score from 58.3% in pre-action to 70.8% in cycle I and ended in cycle II with a percentage of 87.5%.
Traning PELATIHAN TARI COKEK BANTEN PADA MAHASISWA UNU BLITAR DALAM ACARA BEN KARNIVAL Ragil, Ragil Tri Oktaviani; Yuniar Alam
Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jpbmi.v1i3.217

Abstract

Blitar Etnik Nasional Karnival atau disingkat BEN Karnival adalah salah satu agenda rutinan pemerintah kota Blitar yang dilakukan untuk memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia. Pemerintah kota Blitar menggelar kegiatan ini untuk yang kedua kalinya dan melibatkan Universitas Nahdlatul Ulama Blitar sebagai salah satu peserta acara. Mahasiswa UNU Blitar pada acara tersebut berkesempatan membawakan budaya dari daerah Banten dengan menampilkan kesenian tari cokek Banten. Tari cokek Banten merupakan salah satu kesenian yang biasanya ditampilkan untuk hiburan, salah satunya seperti pada acara pernikahan. Dalam repertoar gerak tari cokek, terdapat gerakan melenggok, sementara bagi mereka yang belum pernah menari harus menjadi terbiasa dengan gerakan tersebut. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, mereka dibekali pelatihan tari cokek selama kurang lebih satu bulan sampai menuju waktu puncak acara. Pelatihan tari cokek yang dilakukan oleh mahasiswa UNU Blitar ternyata mampu membawa keberhasilan terbukti dari kemampuan mereka menari dengan penuh rasa percaya diri, dengan menampilkan gestur-gestur gerak tubuh sesuai dengan pakem asli dari tarian tersebut, bahkan ekspresi wajah mereka yang tidak lagi datar atau seperti menghapalkan gerakan tidak lagi nampak saat mereka aksi di atas panggung.