Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Rancang Bangun Penyimpanan Ikan Multi Fungsi (Unibox) Abdi, Ferly Isnomo; Achmad, Fendi; Puspitasari, Dewi; Wijaya, Nieke Andina; Sulistyorini, Elisa
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 8 No 03 (2023): JRM Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v8i03.59109

Abstract

The fishing industry holds significant importance in Indonesia, relying heavily on fishermen to ensure the quality of fish remains intact from the sea to the hands of distributors. However, traditional fishermen often encounter obstacles due to limited cooling facilities, leading to compromised fish quality and potential spoilage prior to sale. Moreover, conventional fishing methods consume considerable time and fuel resources. To enhance the efficiency and productivity of fishermen, there is a need for technological advancements such as a versatile fish storage solution known as Unibox. This innovation incorporates self-sustaining power generation, fish tracking technology, eco-friendly fish preservation methods, and efficient boat illumination systems. Unibox is anticipated to enhance fishermen's livelihoods, contribute to national food security initiatives, and provide a platform for students to gain firsthand industry experience.
Kulit Sehat, Percaya Diri Maksimal Dewi, Arifiana Wungu Kartika; Wijaya, Nieke Andina; Soebjanto, Sonny; Ciptorini, Ariesia Dewi; Artayasuinda, Sisi; Hidayat, Arief
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 4, No 3 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.4.3.124-131

Abstract

Masalah kesehatan kulit pada remaja, seperti jerawat dan kulit berminyak, sering kali dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang perawatan kulit yang benar. Penyuluhan interaktif “Kulit Sehat, Percaya Diri Maksimal” bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kebiasaan perawatan kulit yang sehat pada remaja. Program ini menggunakan metode edukasi interaktif yang mencakup presentasi, diskusi kelompok, serta sesi tanya jawab. Responden dipilih secara purposive sampling dengan total 25 peserta berusia 12–18 tahun. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta survei kepuasan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait faktor penyebab masalah kulit (30%), cara perawatan kulit yang benar (34%), penggunaan produk yang aman (36%), dan pentingnya tabir surya (40%). Sebanyak 85% peserta merasa penyuluhan bermanfaat, dan 78% mulai menerapkan kebiasaan perawatan kulit yang lebih baik. Penyuluhan berbasis interaktif terbukti lebih efektif dibanding metode konvensional dalam meningkatkan literasi kesehatan kulit. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan program serupa dengan cakupan lebih luas, termasuk pemanfaatan media digital untuk menjangkau lebih banyak remaja. Evaluasi jangka panjang juga diperlukan untuk menilai keberlanjutan perubahan perilaku. Program ini diharapkan dapat menjadi model edukasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan kulit dan kepercayaan diri remaja.Teenage skin health issues, such as acne and oily skin, are often influenced by a lack of knowledge about proper skincare. The interactive counseling program "Healthy Skin, Maximum Confidence" aims to enhance adolescents' understanding and habits of healthy skincare. This program employs an interactive educational method, including presentations, group discussions, and Q&A sessions. Respondents were selected using purposive sampling, totaling 25 participants aged 12–18 years. Evaluation was conducted through pre-tests and post-tests, as well as participant satisfaction surveys. The results showed a significant increase in participants' understanding of the causes of skin problems (30%), proper skincare methods (34%), the use of safe skincare products (36%), and the importance of sunscreen (40%). A total of 85% of participants found the counseling beneficial, and 78% began adopting better skincare habits. Interactive counseling proved to be more effective than conventional methods in improving skincare literacy. The implications of this study highlight the need for developing similar programs with a broader reach, including the use of digital media to engage more adolescents. Long-term evaluation is also necessary to assess the sustainability of behavioral changes. This program is expected to serve as an effective educational model for increasing awareness of skin health and boosting teenagers' self-confidence.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PENATAAN RAMBUT DENGAN TEKNIK KEPANG DAN PILIN Rahayu, Gogik Budi; Puspitorini, Arita; wilujeng, biyan yesi; wijaya, nieke andina
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 2 (2023): Berikut publikasi nomer 2 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n2.53882

Abstract

Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas kadangkala menjumpai beberapa masalah seperti kegiatanpembelajaran penataan rambut kepang dan pilin yang masih menggunakan metode ceramah danpenyampaian demonstrasi yang kurang menarik. Oleh karena itu kajian ini bertujuan untuk (1)mendeskripsikan pengembangan media video penataan rambut dengan teknik kepang dan pilin, (2)mengetahui hasil validasi kelayakan media video, (3) mengetahui hasil belajar dengan menerapkan mediavideo, dan (4) mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media video penataan rambut teknik kepangdan pilin. Metode yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE.Adapun hasil yang diperoleh yaitu (1) media video tutorial penataan rambut kepang dan pilin dengandurasi 20 menit dan diunggah pada Google Drive agar mudah diakses siswa sebagai media pembelajaran,(2) validasi kelayakan telah dinyatakan layak dengan persentase 95% dari ahli media dan 92% dari ahlimateri, (3) hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata psikomotorik ? 82 sehingga dinyatakan tuntaskarena melebihi KKM yaitu 75, dan (4) media video tutorial mendapatkan respon siswa sebesar 87% yangmana menunjukkan respon yang baik. Dengan demikian, pengembangan media video tutorial penataanrambut kepang dan pilin layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada materi penataan rambutkepang dan pilin. Berdasarkan hal tersebut, media video dapat digunakan sebagai alternatif mediapembelajaran dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas.Kata Kunci: Media Pembelajaran Video, Kepang, Pilin
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PEMANGKASAN RAMBUT GRADUASI DI SMK NEGERI 6 SURABAYA Madani, Ekki Febijay; Puspitorini, Arita; Kusstianti, Nia; wijaya, nieke andina
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 2 (2023): Berikut publikasi nomer 2 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n2.53890

Abstract

KAJIAN BENTUK DAN MAKNA TATA RIAS, BUSANA, DAN AKSESORIS RITUAL SEBLANG KHAS DESA OLEHSARI KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR Lailia, Sinta; Pritasari, Octaverina Kecvara; dwiyanti, Sri; wijaya, nieke andina
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 2 (2023): Berikut publikasi nomer 2 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n2.53891

Abstract

Ritual Seblang Olehsari merupakan tradisi bersih desa atau tolak bala agar desa senantiasa dalam keadaanaman dan damai yang diyakini masyarakat Osing di Desa Olehsari. Ritual ini berlangsung di Desa Olehsarisejak tahun 1930-an. Ritual ini digelar tiap satu tahun sekali di bulan Syawal selepas idul fitri dan ditarikansepanjang tujuh hari. Penelitian ini dilakukan untuk menggali informasi mengenai bentuk dan makna tatarias, penataan rambut, busana, dan aksesoris ritual Seblang Olehsari. Jenis penelitian ini ialah deskriptifkualitatif yaitu mendeskripsikan tentang tata rias ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi. Metode penelitianyang dipakai ialah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dengan triangulasi sumberuntuk mendapat data dari lima narasumber. Hasil penelitian ritual Seblang Olehsari yang didapatkan ialahsebagai berikut : (1) bentuk dan makna tata rias ritual Seblang Olehsari yaitu bedak warna kuning langsat,alis cantik warna hitam. eyeliner hitam pada bawah mata dan lipstick berwarna merah. Penataan rambut diikat dan digulung pada kepala bagian belakang. Riasan Seblang yang sederhana memiliki maknamenggambarkan kesederhanaan, sebagaimana latar belakang kehidupan masyarakat Olehsari. (2) bentukdan makna tata busana ritual Seblang Olehsari yaitu memakai angkin, sewek, ikat pinggang, selendang dankaus kaki. Dalam 7 hari pertunjukan penari harus berganti busana setiap hari, hal ini memiliki maknadengan memakai kain yang suci, dipercayai akan memberikan berkah dan pengingat masyarakat agarmenjauhkan diri dari sesuatu yang kotor. (3) bentuk dan makna aksesoris ritual Seblang Olehsari yaitukricing dan omprok yang setiap hari juga baru memiliki makna agar rakyat Desa Olehsari tetap dalamkeadaan sehat dan segar/tidak lemas sehingga rakyat tetap bugar dan bersemangat untuk menjalankankewajiban dan tugas sehari-hari dalam kehidupan.Kata Kunci: Tata rias, Ritual Seblang Olehsari
PENERAPAN MEDIA PINBALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMKN 8 SURABAYA Nafannisa, Salsabilla Rizky; lutfiati, Dewi; wijaya, nieke andina; Faidah, mutimmatul
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 2 (2023): Berikut publikasi nomer 2 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n2.54179

Abstract

Mata pelajaran Anatomi Fisiologi menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit bagi sebagianbesar siswa karena terdapat banyak bahasa latin. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keterlaksanaan penerapan media pinball, (2)peningkatan hasil belajar siswa, (3) respon siswa pada media pinball yang diterapkan pada matapelajaran Anatomi Fisiologi. Jenis pendekatan yang digunakan adalah Pre Experimental denganrancangan One Group Pretest and Posttest Design. Sampel yang digunakan merupakan siswa kelasX Tata Kecantikan sebanyak siswa 33 siswa dari total populasi 98 siswa. Teknik sampling yangdigunakan adalah purposive sampling. Metode penelitian terdiri dari (1) observasi, (2) tes, dan (3)angket. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu persentase dan uji-t berpasangan. Analisisketerlaksanaan penerapan media dan respon siswa menggunakan persentase, sedangkan analisispeningkatan hasil belajar siswa menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan: (1)analisis keterlaksanaan penerapan media sebesar 100%; (2) analisis peningkatan hasil belajarmenunjukkan Sig. (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai thitung14.159 > ttabel2.037,dengan nilai rerata pretest sebesar 53,48 dan posttest sebesar 86,52. Hal ini menunjukkan adaperbedan nilai rerata secara signifikan hasil belajar antara sebelum dan setelah menerapkan mediapinball; (3) analisis respon siswa pada penerapan media pinball mendapatkan persentase sebesar94% dengan kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan media pinball padaCapaian Pembelajaran Anatomi Fisiologi Rambut berjalan dengan sangat baik sehingga mampumeningkatkan hasil belajar siswa, serta respon siswa pada media pinball sangat baik.Kata kunci : Media Pinball, Hasil Belajar, Anatomi Fisiologi Rambut
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH DENGAN MEDIA VIDEO PADA KOMPETENSI DASAR RIAS CIKATRI DI SMK NEGERI 1 BUDURAN Febriana, Aulia Rizqiika; Kusstianti, Nia; dwiyanti, Sri; wijaya, nieke andina
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 2 (2023): Berikut publikasi nomer 2 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n2.54402

Abstract

Pembelajaran di SMKN 1 Buduran Sidoarjo terbiasa menerapkan metode pembelajaran yang monoton dan berfokuskepada guru sehingga 40% hasil belajar siswa tidak memenuhi kriteria ketuntasan belajar. Problem based learningdengan media video bertujuan untuk meningkatkan pencapaian kemampuan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui 1) keterlaksanaan sintaks pembelajaran; 2) hasil belajar siswa; 3) respon siswa terhadap prosespembelajaran pada kompetensi dasar rias wajah cikatri menggunakan problem based learning dengan media video.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimental dengan rancangan one-shot case study post-test.Sasaran dalam penelitian ini yaitu siswa SMK kecantikan kelas XI di SMK Negeri 1 Buduran sebanyak 32 siswa.Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rata-ratadan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan sintaks pembelajaran memperoleh nilai rata-rata3,9 yang dikategorikan sangat baik. Hasil belajar psikomotor dan kognitif mengalami peningkatan dari hasil belajarsebelumnya yaitu dari nilai 79 ke nilai 87,98. Respon siswa memperoleh persentase 96% dengan kualifikasi sangat baik.Kesimpulannya bahwa penerapan PBL dengan media video dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dinilai dariaspek kognitf maupun aspek psikomotor siswa pada kompetensi dasar rias wajah cikatri.Kata kunci : Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Media Video, Rias Cikatri
PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KOMPETENSI DASAR TATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI DI SMK NEGERI 3 KEDIRI Imansari, Inez Dwina; Puspitorini, Arita; Kusstianti, Nia; wijaya, Nieke andina
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 2 (2023): Berikut publikasi nomer 2 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n2.54630

Abstract

Rendahnya nilai siswa disebabkan oleh metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru menggunakan metode ceramah danmedia pembelajaran yang digunakan berupa power point, buku, dan majalah sehingga siswa merasa bosan dan tidakmemperhatikan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil belajar siswa sebesar 69% siswa belum memenuhi KKMpsikomotor tata rias wajah sehari-hari. Untuk meningkatkan hasil belajar tersebut, peneliti menerapkan media pembelajaranberupa media audiovisual dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini yaitu untukmengetahui : (1) Validasi kelayakan media audiovisual, (2) Keterlaksanaan sintaks model pembelajaran pembelajaranProblem Based Learning (PBL), (3) Hasil belajar psikomotor siswa setelah penerapan media audiovisual, (4) Respon siswaterhadap penerapan media audiovisual. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental design denganrancangan penelitian pretest-posttest. Metode pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan tes hasil belajarpsikomotor. Analisis data menggunakan rumus rata-rata, uji-t, dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasilvalidasi kelayakan media audiovisual baik dan layak untuk diterapkan dengan persentase penilaian sebesar 97%, (2)Keterlaksanaan sintaks model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terlaksana dengan baik dengan hasil persentasepenilaian sebesar 94%, (3) Hasil belajar psikomotor siswa setelah diterapkannya media audiovisual meningkat secarasignifikan dengan persentase sebesar 16,75%, (4) Respon siswa sangat positif terhadap media audiovisual yang diterapkandengan persentase hasil penilaian sebesar 99%. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media audiovisuallayak diterapkan pada proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar psikomotor, serta respon siswa terhadappembelajaran menggunakan media audiovisual sangat positif.Kata Kunci : Media pembelajaran audiovisual, kompetensi dasar tata rias wajah sehari-hari.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL RIAS WAJAH FILM PADA DI SMKN 1 BUDURAN Putri, Katharina Tassya Ariratna; Pritasari, Octaverina Kecvara; wijaya, Nieke andina; lutfiati, Dewi
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 3 (2023): Berikut publikasi nomer 3 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n3.55028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan media, dan respon siswa terhadapmedia video tutorial tata rias film. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yangberfokus pada pemberian gambaran secara mendetail tentang fenomena yang diteliti. Penelitian ini menggunakanmodel Research and Development (R&D) pengembangan empat dimensi (4D). Metode pengumpulan datadengan menyebarkan angket kepada 7 validator media.Hasil penelitian menunjukkan tahapan yang dilaksanakanpada model pengembangan empat dimensi yaitu: pendefinisian (Define) dengan cara observasi dan wawancara,menyusun perangkat pembelajaran, menyiapkan instrumen penelitian yang sudah divalidasi, perancangan(Design) dengan cara merancang storyboard media video tutorial, pengembangan (Develop) dengan cara materidimodifikasi untuk membuatnya lebih efektif, penyebaran (Disseminate) dilakukan dengan membagikan videotutorial kepada siswa dengan Google Drive. Berdasarkan hasil kelayakan kualitas media dinyatakan sangat layakuntuk media pembelajaran video tutorial rias wajah film, skor rata-rata adalah 4,86 serta bisa diaplikasikan padaproses pembelajaran. Hasil respon media pembelajaran video tutorial rias wajah film yang dilakukan siswa, ratarata skor adalah 4,59 sehingga termasuk dalam kategori sangat layak serta bisa diaplikasikan untuk prosespembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan media video tutorial rias wajah film sebagai mediapembelajaran untuk mengetahui respon siswa dan meningkatkan inovasi pembelajaran siswa kelas XI HD MUASMKN 1 Buduran dinyatakan sangat layak.Kata Kunci: rias wajah film, video tutorial, media pembelajaran
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL JAWA DI SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO Diningrum, Siti Erlinda; lutfiati, Dewi; wijaya, Nieke andina; windayani, novia restu
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 3 (2023): Berikut publikasi nomer 3 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n3.56307

Abstract

Penataan sanggul tradisional Jawa tepatnya sanggul ukel tekuk memperoleh hasil belajar yang kurang dariKKM sehingga diterapkan model problem based learning pada kegiatan pembelajaran. Penelitian inibertujuan untuk : 1) mengkaji keterlaksanaan sintaks problem based learning, 2) hasil belajar, 3)keaktifan, 4) respon peserta didik. Penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan onegroup pretest posttest design. Teknik sampling yang digunakan yakni nonprobability sampling denganmenggunakan sampling jenuh. Instrumen penelitian meliputi : 1) lembar observasi untuk keterlaksanaansintaks problem based learning dan keaktifan peserta didik, 2) soal tes berupa pilihan ganda, 3) angketrespon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) keterlaksanaan sintaks problem basedlearning memperoleh rata-rata 3,90 yang dikategorikan sangat baik, 2) hasil belajar pengetahuanmemperoleh nilai Sig.(2-tailed) 0.000 < 0.05 dan nilai t hitung (18.795) > t tabel (2.042) maka dapatdikatakan adanya perbedaan sebelum dan sesudah penerapan problem based learning sehingga terjadipeningkatan rata-rata hasil belajar dari 59 menjadi 84 yang dikategorikan sangat baik. Hasil belajarketerampilan kelompok 1 sampai 8 melebihi 3,25 dengan kategori baik sekali, sedangkan kelompok 9 dan10 melebihi 2,50 mendapat kategori baik, 3) keaktifan peserta didik memperoleh persentase keseluruhansebesar 87% dengan kategori sangat baik, 4) respon peserta didik memperoleh persentase sebesar 90%yang dikategorikan sangat baik. Simpulan dari penelitian ini yakni penerapan problem based learningpada penataan sanggul tradisional Jawa berlangsung dengan baik sehingga meningkatkan hasil belajar,keaktifan, serta respon peserta didik dalam belajar.Kata Kunci : Problem Based Learning, Hasil Belajar, Penataan Sanggul Tradisional Jawa