Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII B SMP NEGERI 14 PALU Muliyati; Sutji Rochaminah; Tegoeh S. Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran di Kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran di Kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain penelitian yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu yang berjumlah 30 orang siswa dan dipilih 3 orang informan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingaran di kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu yang ditempuh dengan cara guru merumuskan masalah; siswa menyusun dan menganalisis data serta membuat konjektur dengan bimbingan guru seperlunya; siswa mempresentasikan hasil penemuannya; siswa mengerjakan soal latihan tambahan; dan guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Kata kunci: Metode Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Panjang Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran. Abstract: The main problem in this research is the low of student’s study result on length tangent line two circle material in class VIII B SMP Negeri 14 palu. The purpose of this research was to obtain a description that Application of guided discovery methods to improve student’s learning outcomes on length tangent line two circle material in class VIII B SMP Negeri 14 palu. The type of this research is classroom action research (PTK) which reserf to Kemmis and Mc. Taggart’s research design that is planning, action, observation, and reflection. The subjects of this research were 30 students on class of VIII B SMP Negeri 14 Palu. Three of them were chosen as informants. This research was conducted in two cycles. The result of this research showed that applying of guided discovery methods can improve student’s learning outcomes on length tangent line two circle material in class VIII B SMP Negeri 14 palu which taken by teacher formulate problems; students compile and analyze of data and create conjecture with teacher guidance as necessary; students present their discovery; students working on additional exercise questions; and teacher with students summed up the newly learned material. It can be seen on student learning outcomes in cycle I and cycle II. Keyword: guided discovery methods, learning outcomes, length tangent line two circle material
Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Mataram Muliyati; Arjudin; Azmi, Syahrul
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v5i3.753

Abstract

Rendahnya hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 4 Mataram menunjukkan perlunya penerapan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk meningkatkan hasil belajarnya. Salah satu alternatifnya adalah model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Mataram Tahun Ajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain post-test only control group. Sampel dipilih melalui teknik cluster random sampling, yaitu kelas VIII.7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.8 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar. Data dianalisis menggunakan uji prasyarat normalitas, homogenitas, uji-t, dan uji effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penerapan model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Mataram tahun ajaran 2024/2025.. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh nilai thitung (3,23) > ttabel (2,004) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol (82,31 > 72,71). Sehingga disimpulkan bahwa model ARIAS berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan kategori sedang dan nilai keberartian sebesar 0,85.
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pada Pasien Stroke Dengan Gangguankomunikasi Verbal di RSUD Kota Kendari Muliyati; Rosjidi, Cholik Harun; Narmi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 4 No 03 (2023): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 04 NOMOR 03
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak.Stroke merupakan suatu kelainan fungsi otak yang dapat timbul secara mendadak dan terjadi pada siapa saja dan kapan saja.Penyakit ini menyebabkan kecacatan berupa kelumpuhan anggota gerak, gangguan berbicara, gangguan berfikir, emosional.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara pemenuhan kebutuhan dasar pad pasien stroke dengan gangguan komunikasi verbal. Metode yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi sebanyak 33 orang yang mengalami dan pernah mengalami stroke di RSUD Kota Kendari.Besar sampel yang ditentukan sampai terpenuhi saturasi data.Triangulasi data menggunakan triangulasi sumber.Yang dikumpulkan dengan wawancara mendalam (indepth interview).Wawancara peneliti melakukan analisis data dalam bentuk interpretasi hasil wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan dasar yang dibutuhkan pasien stroke dengan gangguan komunikasi verbal yaitu Pemenuhan kebutuhan dasar yaitu latih bicara, interaksi, makan dibantu dan menggunakan isyarat, kebutuhan yang sering dibutuhkan adalah jalan, dan semua kebutuhan terpenuhi. Partisipan menyatakan dengan jelas kebutuhannya dan kode yang paling banyak digunakan yaitu menunjuk serta semua partisipan mencontohkan cara komunikasinya respon perawat terhadap komunikasi partisipan dapat dipahami perawat, dapat memenuhi harapan partisipan, dan ramah kepada partisipan dan hambatan yang dialami partisipan ketika komunikasi dengan perawat yaitu diam, gerakan tangan yang sulit, perawat tidak tahu, dan hanya menyapa. Absctract. Stroke is a brain function disorder may come suddenly to anyone and anytime. The disease causes disabilities such as movements paralyzing, speech disorder, thought disorder, and emotional disorder. This study aimed to know how the basic needs of stroke patients with verbal communication disorderwere obtained. This study used a quantitative method with phenomenology approach. Number of the populations was 33 people who suffered stroke at local public hospital of KotaKendari. Samples determined until data saturation was completed. Data triangulation was derived from triangulation of samples which collected from an in depth interview. The researcher analyzed the data by interpreting the results of interview. Result of the study showed that basic needs needed by stroke patients with verbal communication disorder were filling their basic needs such as speaking practice, interaction, help them to eat, using signs, a need for walking, and other needs. Most of the participants obviously said that code and need they used mostly were pointed, their communication was understandable for the nurses, the nurses were friendly to them, and these met their needs. Some obstacles were also showed by the participants such as silent, hard to move their hands, the nurses didn’t understand their codes or signs, and some of themjust greeted.
Analysis Of Human Resource Management Strategies in Enhancing Employee Engagement in Digital Start-Up Companies Lisbet, Zeanette T.; Hilda Nanda Priyatna; Muliyati; Rahmat Jaya; Andi
International Journal of Economics (IJEC) Vol. 4 No. 2 (2025): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijec.v4i2.1584

Abstract

This qualitative study investigates the implementation and effectiveness of human resource management (HRM) strategies in enhancing employee engagement within Indonesian digital start-up companies. The research employed a comprehensive qualitative methodology, including semi-structured interviews with 12 participants across various roles and company sizes within the start-up ecosystem. Data collection involved in-depth interviews, thematic analysis, and examination of HRM practices through multiple lenses. The findings reveal that successful employee engagement in digital start-ups is achieved through strategic implementation of flexible work arrangements, continuous learning programs, digital communication tools, and transparent leadership practices. Key themes emerged around the importance of work-life balance, professional development opportunities, and innovation culture in driving engagement levels. The study demonstrates that start-ups with fully implemented HRM strategies, particularly those emphasizing employee autonomy and career growth, achieve significantly higher engagement scores and job satisfaction rates. Digital transformation in HRM practices, including AI-driven recruitment tools and automated performance management systems, contributes substantially to operational efficiency and employee satisfaction. The research concludes that effective HRM strategies in digital start-ups require a holistic approach that integrates technology adoption with human-centered practices, emphasizing the critical role of leadership engagement and organizational culture in fostering sustained employee commitment
Mengintegrasikan Edukasi Sanitasi Melalui Poster dan Aksi Bersih-Bersih di Kolam Retensi Boulevard untuk Menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat Siti Rabbani Karimuna; Sarnilawati; Putri Mentary; Ririn Ali Rahmin; Shinta Dwi Aryanti; Nunung Sari; Rifdah Nabiilah Halik; Sri Anawati; Lisnawati; Galang; Rusmawan; Wa Ode Monang; Muliyati; Sitti Nurhaliza; Adrian; Nizar, Zahwa
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i2.526

Abstract

Salah satu permasalahan terpenting terkait sampah di Indonesia adalah tentang kesadaran dan kebiasaan masyarakat terhadap sampah. Sistem pengelolaan yang menyeluruh dan berkesinambungan harus diterapkan untuk mengurangi dan menangani permasalahan yang ditimbulkan dari sampah. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan sampah yang baik agar masalah sampah dapat teratasi, termasuk di Kolam Retensi Boulevard, Kelurahan lepo-lepo, Kec. Baruga, Kota Kendari. Dalam pengelolaan sampah, diperlukan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dengan membentuk kesadaran untuk memilah sampah. Metode penelitian melibatkan 15 siswa yang akan turun langsung ke Kolam Retensi Jalan Boulevard, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan retensi kolam serta memberikan edukasi kepada masyarakat yang menjadikan kolam tersebut sebagai tempat berolahraga dan rekreasi. Hasil penelitian ini melalui aksi bersih-bersih dan edukasi melalui poster, siswa berhasil membersihkan area retensi kolam dan memberikan informasi tentang dampak polusi negatif dan pengelolaan sampah dengan 5R.