Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIETDIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLI PENYAKIT DALAM RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGOROKLATEN Arifin Arifin; Santi Damayanti
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 2 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v2i2.170

Abstract

Latar Belakang:Diabetes miletus tipe 2 penyakit kronik dapat dicegah dan dikendalikan melalui 4 pilar pengelolaan DM Tipe 2 yang meliputi edukasi, diet, olah raga dan terapi pengobatan dengan dukungan. Data Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi diabetes millitus di Jawa Tengah sebesar 1,6%. Angka kejadian diabetes millitus di Kabupaten Klaten sebesar 10,22%. Hasil studi pendahuluan 8 responden belum patuhan diet DMTipe 2 meliputi 3J, dari 3 responden tidak ada anggota keluarga yang mengingatkan dan mengkontrol proses menjalani diet, 6 responden tidak dapat mengkontrol diri untuk mematuhi aturan diet, dan 4 responden patuh terhadap diet DMTipe 2 yang meliputi 3J, keluarga sibuk bekerja tidak bisa memperhatikan diet pasien dan 3 responden mendapatkan dukungan keluarga.Tujuan: Diketahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet Diabetes Millitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangancross sectional. Rata-rata populasi pasien dalam satu bulan berjumlah 56.Sampel penelitian berjumlah 49 pasien DMTipe 2 yang berkunjung ke poliklinik Penyakit Dalam di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.Teknik sampling mengunakan Accidental sampling. Data dianalisismenggunakan Fisher exact test dengan α=0,05.Hasil: Sebagian besar responden mempunyai dukungan keluarga kategori tinggi sebanyak 27 (55,1%), sebagian besar memiliki kepatuhan diet DMTipe 2 kategori tinggi sebanyak 27 (55,1%) responden data dianalisis menggunakan uji Fisher Exact dengan nilai P-value 0,035 (<0,05).Kesimpulan:Ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet DMTipe 2di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.Kata Kunci: Dukungan Keluarga,Kepatuhan Diet, DMTipe 2.1. Mahasiswa Progam studi S1 Ilmu Keperawatan FIKES UNRIYO2. Dosen Progam studi S1 Ilmu Keperawatan FIKES UNRIYO                                            ABSTRACTBackground: Type 2 diabetes mellitus is a chronic disease that is not curable but it is very potential to be prevented and controlled through four pillars of diabetes mellitus care management which comprise of education, diet, exercises and medication therapy. Family support is one of the factors which is closely related with the patient’s compliance to when doing a diabetic diet therapy. A preliminary study found eight respondents did not comply the type 2 diabetes mellitus diet therapy which adopted 3J diet (food/eating schedule, food amount and food type) as recommended by the health personnel. In three respondents there was no family member who warned and controlled the dietary process, 6 respondents could not control themselves 54 Vol. II Nomor 2 September 2015 – Jurnal Keperawatan Respati ISSN : 2088 - 8872to abide dietary rules, 4 respondents managed to adhere to type 2 diabetes mellitus diet, and 3 respondents were supported by their families.Objective: The study sought to determine the correlation between family support and dietary compliance in patients with type 2 diabetes mellitus at the Internal Medicine Clinic of Dr. Soeradji Tirtonegoro Hospital, KlatenMethods: The study applied an analytical descriptive research with cross sectional design. The average population of patients within one month reached 56. The research sample comprised of 49 patients with type 2 diabetes mellitus who visited the Internal Medicine clinic at Dr. Soeradji Tirtonegoro Hospital, Klaten. Purposive sampling was applied in the sampling technique. Chi Square test was used in the data analysis.Results: Most respondents (27 people / 55.1%) were supported by their families, and these respondents managed to comply with the type 2 diabetes mellitus diet. The association test using Chi Square test obtained p-value by 0.035 (> 0.05).Conclusion: There is a significant correlation between the family support and dietary compliance in patients with type 2 diabetes mellitus in the Internal Medicine Clinic of Dr. Soeradji Tirtonegoro Hospital, Klaten.Keywords: Family support, diabetes mellitus, dietary compliance._______________________________________________________________1Student of S1 Nursing Science Study Program, Respati Yogyakarta University2Lecturer of S1 Nursing Science Study Program Respati Yogyakarta University
The Relationship Between Learning Concentration and Understanding Level Through the Online Learning Process Shao Xiaolin; Suwarsi Suwarsi; Pornman Inta; Asmarani Lathu Fajarina; Muflih Muflih; Listyana Natalia Retnaningsih; Santi Damayanti
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 10 No 2 (2023): MAY 2023
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v10i2.741

Abstract

Learning using online methods is indeed beneficial in several ways, but in nursing study programs, online learning faces several problems. Problems such as lack of focus and concentration become obstacles in how students understand course material, especially for topics related to skills. This study contributes to knowing the relationship between learning concentration and understanding level through an online learning process. This research is a type of quantitative research with a cross-sectional research design consisting of 130 respondents and using a total sampling technique, the instrument used is a questionnaire. The analysis used was the chi-square test. Data is collected online using the Google form. Univariate analysis shows that in the majority of students, when participating in online learning, the level of concentration of their learning is in the middle category (70%). For most students, when participating in online learning, their understanding level is in the low category (60.8%). The results of the bivariate analysis with the chi-square test showed that there was a relationship between learning concentration and the level of understanding through the online learning process with a p-value = 0.000. There is a relationship between learning concentration and the level of understanding when participating in online learning.
Perbedaan Keefektifan Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dengan Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Perawatan Kaki Diabetik Di Puskesmas Ngaglik I Sleman Yogyakarta Santi Damayanti
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 No 1 (2018): JANUARY 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v5i1.180

Abstract

Terjadinya ulkus diabetik diawali dengan kurangnya pasien melakukan pemeriksaan dan perawatan kaki. Saat ini di puskesmas Ngaglik I belum pernah memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki, dan tidak semua pasien DM mengikuti pendidikan kesehatan dengan metode ceramah sehingga mendapatkan leaflet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kefektifan pendidikan kesehatan metode ceramah dengan leafet terhadap pengetahuan dan sikap perawatan kaki diabetik. Jenis penelitian ini adalah Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group Design. Jumlah sampel penelitian  responden terdiri dari 16 responden kelompok intervensi  dan 16 orang kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Nilai rata-rata pengetahuan kelompok intervensi pretest adalah 4,33, dan posttest adalah 7,22 dengan p value 0,106. Rata-rata sikap pre dan post perawatan kaki diabetik pada kelompok intervensi adalah 46,06 dan 55,44. Nilai rata-rata pengetahuan posttest kelompok intervensi 18,31, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata posttest 14,69 dengan p value 0,263. Hasil uji sikap pre dan post perawatan kaki diabetik pada kelompok intervensi adalah p value 0,000 dan hasil uji sikap pre dan post perawatan kaki diabetik pada kelompok kontrol adalah p value 0,876. Hasil uji sikap post dan post perawatan kaki diabetik untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol adalah p value 0,000. Ada perbedaan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dengan metode leaflet terhadap pengetahuan dan sikap perawatan kaki diabetik pada pasien DM.
Buah Naga Merah Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah Puasa Remaja Overweight dan Obesitas Santi Damayanti
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 4 (2023): Agustus 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i4.740

Abstract

Overweight dan obesitas dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga perlu adanya upaya penanggulangan dan pencegahannya. salah satunya dengan perubahan gaya hidup, mengkonsumsi makanan yang tinggi serat membantu mengkontrol kadar gula darah. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas dari buah naga terhadap kadar gula darah puasa remaja overweight dan obesitas. Desain penelitian adalah pre-test and post-test nonequivalent control group. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah responden 32 remaja overweight dan obesitas. Pemeriksaan kadar gula darah puasa dilakukan pada hari ke 0 danhari ke 8, pemberian buah naga merah 180gram tanpa kuilit diberikan satu kali sehari selama 7 hari. Analisa menggunakan uji wilcoxon menunjukan p-value=0,003 pada kelompok intervensi, dan p-value=0,182 pada kelompok kontrol. Hasil uji statistik perbedaan kelompok kontrol dan intervensi dengan uji mann withney yaitu p-value=0,970. Buah naga merah efektif menurunkan kadar gula darah puasa remaja Overweight dan obesitas.
Identifikasi Faktor Penyebab Nyeri Tulang Belakang Pada Mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta Linda, Linda; Dede Yoshima Nekada, Cornelia; Damayanti, Santi
Sehat MasadaJurnal Vol 17 No 1 (2023): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v17i1.406

Abstract

Nyeri tulang belakang merupakan gangguan tulang belakang yang paling sering terjadi. Faktor risiko kejadian nyeri tulang belakang meliputi posisi duduk, lama duduk, rutinitas olahraga, merokok, aktivitas berat dan kelebihan berat badan. Aktivitas mahasiswa saat pembelajaran daring sering dilakukan dalam postur tubuh yang tidak ergonomis secara terus menerus sehinggs berisiko mengalami nyeri tulang belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab nyeri tulang belakang pada mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta. Penelitian kuantitatif yang menggunakan studi deskriptif analitik dengan desain Cross-sectional terhadap 96 sampel menggunakan kuesioner secara online. Pengambilan sampel menggunakan Cluster random sampling. Uji statistik menggunakan Chi-square. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (82,3%) dengan rentang usia 18-34 tahun. Posisi duduk yang baik berjumlah 49 orang dan yang mengalami nyeri tulang belakang sebanyak 93,8%. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara posisi duduk (p-value 1,000), lama duduk (p-value 0,373), rutinitas olahraga (p-value 0,339), merokok (p-value 0,493), aktivitas berat (p-value 0,384), kelebihan berat badan (p-value 0,866) dengan kejadian nyeri tulang belakang. Tidak ada hubungan antara posisi duduk, lama duduk, rutinitas olahraga, merokok, aktivitas berat, kelebihan berat badan dengan kejadian nyeri tulang belakang pada mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta.
Survival analysis of diabetes mellitus and cardiovascular patients with COVID-19: a secondary data analysis Nugroho, Ariyanto; Fadlilah, Siti; Susanto, Herry; Damayanti, Santi; Suharto, Agus; Sugiyarto, Sugiyarto
Public Health of Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): April - June
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v10i2.788

Abstract

Background: Patients with diabetes mellitus (DM) and cardiovascular disorders who suffer from COVID-19 may have an increased risk of death.  Objective: This study aims to analyze the time of death and influencing factors in patients with DM and cardiovascular disorders with COVID-19. Methods: We used a retrospective observational cohort study using medical records of COVID-19 patients treated at Dr Soeradji and Penembahan Senopati hospitals from March 2020 to June 2022. There were 2,959 participants: patients without comorbidities, with DM, and with cardiovascular problems. We extracted sociodemographic and clinical data on patient characteristics using medical records. Data analysis used Kaplan-Meier and Cox regression analysis to estimate survival probability and investigate predictors of death with a 5% significance level. Results: The median survival time was highest in the group without comorbidities (70.00) and lowest in the DM+others group (21.75). Years of treatment, age, presence of comorbidities, and type of hospital were related to the survival rate of COVID-19 patients (p<0.05). Diabetes mellitus and cardiovascular system disorders are significantly associated with survival of COVID-19 patients (p<0.001). There were significant differences between patients without cardiovascular disorders and patients with cardiovascular disorders (Non-Hypertension, Hypertension, and Hypertension + Others) adjusted by year, gender, age, and hospital type (p<0.001). There were significant differences between patients without DM and patients with DM (DM only, DM+Hypertension, and DM+Others) adjusted by year, gender, age, and hospital type(p<0.001). Conclusion: Years of treatment, age, gender, comorbid DM, and cardiovascular problems are associated with the survival rate of COVID-19 patients. Older age, DM patients who have comorbidities other than hypertension, and patients with cardiovascular issues other than hypertension show a greater risk of death than other groups. Key words: COVID-19, Diabetes Mellitus, Hypertension, Cardiovascular Diseases, Survival Rate.
Analisis Efektifitas Terapi Inti dan Terapi Psikologis terhadap Kortisol Serum dan HbA1c sebagai Dasar Penentuan Terapi DM Tipe 2 di Masa Datang Widayati, Ririn Wahyu; Murdiono, Wahyu Rochdiat; Damayanti, Santi
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 9 No 2 (2018): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.877 KB)

Abstract

Latar Belakang: Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menyatakan prevalensi diabetes melitus (DM) yang terdiagnosis oleh dokter di Indonesia adalah sebanyak 2,1% dimana prevalensi DM tertinggi terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebesar 2,6% (Kemenkes RI, 2013). Ketika terdiagnosis DM, pasien dapat mengalami masalah psikologis seperti stres padahal dengan adanya stres dapat memperburuk penyakit DM pasien. Hal ini dikarenakan saat terjadi stres psikologis ada peningkatan kortisol serum yang akan menyebabkan resistensi insulin dan penurunan sekresi insulin. Oleh karena itu, pada tahap ini peneliti melakukan terapi restrukturisasi kognitif dan kelompok suportif untuk menurunkan kadar kortisol serum dan HbA1c sebagai kontrol glikemik pada pasien DM tipe 2. Tujuan Penelitian: Diketahuinya pengaruh terapi inti, restrukturisasi kognitif dan kelompok suportif terhadap kadar kortisol serum dan HbA1c pasien DM tipe 2 Metode Penelitian: Jenis penelitian yaitu quasi experimental withcontrol group design dengan jumlah sampel 6 untuk kelompok yang diberikan terapi suportif, 7 responden pada kelompok yang diberikan terapi restrukturisasi kognitif maupun pada kelompok kontrol. Analisis hipotesis komparatif lebih dari dua kelompok berpasangan pada HbA1c menggunakan one way ANOVA test dan uji hipotesis komparatif lebih dari dua kelompok berpasangan pada Kortisol serum menggunakan Kruskal Wallis. Hasil: Analisa statistik untuk HBA1c mendapatkan hasil P-value 1,000 artinya nilai p-value> nilai α yaitu 0,05. Analisa statistik untuk Kortisol serum menggunakan Krushal Wallis mendapatkan hasil P-value 0,216 artinya nilai p-value > nilai α yaitu 0,05. Kesimpulan:Tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang diberikan terapi restrukturisasi kognitif maupun terapi suportif pada pasien DM tipe 2 pada Persatuan Diabetes Indonesia wilayah RS Jogja.
Pengaruh firm size, debt to assets ratio, dan working capital turnover terhadap return on assets dengan current ratio sebagai variabel moderasi Almira, Meila; Damayanti, Santi
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 6 No. 1 (2023): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/fairvalue.v6i1.3647

Abstract

This research aims to explain the influence of Firm Size, Debt to Assets Ratio and Working Capital Turn Over on Return On Assets with the Current Ratio as a Moderating Variable. This type of research is research with a quantitative approach. The data used is secondary data obtained from www.idx.co.id. The research population consisted of 34 Mining Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2014-2021 period with a sample size of 6 Companies using purposive sampling, data collection was carried out through documentation and library research. Data testing in this research used the classic assumption test, Pearson Product Moment correlation coefficient test, coefficient of determination test and partial or simultaneous hypothesis testing, multiple linear regression analysis and moderated regression analysis with data processing using the IBM SPSS 25.0 program. Research findings show that Firm Size, debt to assets ratio, and working capital turnover have a significant effect on the Current Ratio and Return On Assets in retail associations on the IDX. Simultaneously, these three variables explain most of the variation in Current Ratio and Return On Assets. In addition, Current Ratio plays a role as a moderating variable, explaining fifty four persent of the variation in the joint influence of these three variables on Return On Assets.
THE INFLUENCE OF THE AUDIT COMMITTEE, THE REPUTATION OF THE PUBLIC ACCOUNTING OFFICE, FINANCIAL DISTRESS, AND COMPANY SIZE ON AUDIT DELAY: Case Study of Hotel and Tourism Sub-Sector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2021 Afsilah, Alya; Damayanti, Santi
Journal of Accounting Inaba Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 Number 1, June 2023
Publisher : Universitas INABA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/jai.v2i01.196

Abstract

The purpose of this study is to determine the influence of the audit committee, the reputation of the public accounting firm, Financial Distress, and Company Size on audit Delay. The method used in this research is a quantitative method with a descriptive and verification approach. The data analysis technique used in this study is the classical assumption test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, multiple linear regression, coefficient product moment Pearson and the coefficient of determination, and hypothesis testing using SPSS version 26. Based on the results of the study, it was shown that in testing the hypothesis (t-test) the results were obtained: (1) the Audit Committee did not affect audit Delay. (2) Reputation of Public Accounting Firm significant positive effect on audit Delay. (3) Financial Distress does not affect audit Delay. (4) Company size does not affect audit Delay. (5) While research on the F Test simultaneously obtained results (6) Audit Committee, Reputation of Public Accounting Firms, Financial Distress, and Company Size toAudit Delay positive and significant effect on Audit Delay.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Protokol Pencegahan Covid-19 Pada Penyandang Diabetes Mellitus Santi Damayanti; Adi Sucipto; Suci Fitri Enggayani
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang serius atau kronis dalam jangka Panjang yangmenggambarkan gangguan metabolisme atau tingginya kadar glukosa dalam darah dikarenakantubuh mereka tidak dapat setiap saat cukup hormone insulin, tingginya angka mortalitas Covid-19pada penyandang DM, serta tingkat kepatuhan protokol kesehatan yang kurang yang dapat memicupenularan Covid-19 pada Penyandang DM. Tujuan dari penelitian ini mengetahui analisis factoryang mempengaruhi kepatuhan protokol pencegahan Covid-19 pada penyandang DM di PuskesmasDepok 2 Sleman Yogyakarta. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Sampel pada penelitian ini adalah penyandang DM. Teknik sampling yang digunakanconsecutive sampling. Sampel yang digunakan adalah 137 responden. Instrument penelitian yangdigunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Pengetahuan respondensebagian besar dalam kategori pengetahuan baik yaitu sebanyak 80.3%. Sikap responden sebagianbesar dalam kategori sikap positif yaitu sebanyak 81.8%. Tingkat Pendidikan Sebagian besar dalamkategori tingkat pendidikan yang tinggi yaitu sebanyak 62.0%. Uji bivariat di dapatkan hasilpengetahuan p value= 0.229. Sikap didapatkan hasil p value= 0.366, jenis kelamin p value= 0.021,usia p value=0.613, tingkat Pendidikan p value= 0.000. Pada Pengetahuan,,Sikap dan usia tidak adahubungan dengan kepatuhan protokol pencegahan Covid-19 dan pada Tingkat Pendidikan dan jeniskelamin ada hubungan dengan kepatuhan pencegahan Covid-19. Kata kunci: Diabetes Mellitus, Protokol Pencegahan Covid-19, kepatuhan.