Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Ekspresi Matriks Metalloproteinase-9 Berhubungan Positif dengan Kedalaman Invasi Adenokarsinoma Kolorektal Herlina Eka Shinta,; I Gusti Alit Artha,; Herman Saputra
Majalah Patologi Indonesia Vol 28 No 2 (2019): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.9 KB)

Abstract

Latar belakangKarsinoma kolorektal masih merupakan penyakit keganasan penyebab kematian di dunia, termasuk Indonesia.Kedalaman invasi merupakan salah satu gambaran prognostik mayor yang penting dalam menentukanprogresivitas dan prognostik penyakit. Matriks metaloproteinase-9 (MMP-9) adalah salah satu komponen yangpenting pada proses invasi sel tumor, karena memegang peranan penting dalam mendegradasi matriksekstraseluler. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara MMP-9 dan kedalaman invasiadenokarsinoma kolorektal.MetodePenelitian ini menggunakan metode potong lintang. Jumlah sampel sebanyak 50 yang berasal dari blok parafinpasien adenokarsinoma kolorektal sejak tahun 2012 sampai 2016 di Laboratorium Patologi Anatomik RSUPSanglah Denpasar. Re-evaluasi faktor prognosis kedalaman invasi telah dilakukan dan kemudian dilakukanpulasan imunohistokimia MMP-9.HasilHasil uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat korelasi antara ekspresi MMP-9 dengan kedalaman invasi(r=0,435, r2=0,189; p=0,002).KesimpulanEkspresi MMP-9 dan kedalaman invasi karsinoma kolorektal menunjukkan hubungan positif
JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT ( JPKM) Herlina Eka Shinta
Journal Ilmu Sosial, Politik, dan Ilmu Pemerintahan Vol. 2 No. 2 (2013): (8)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.706 KB)

Abstract

Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat (JPKM) merupakan satu strategi  yang mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan karena sistemnya managed care, pelayanan yang komprehensif dengan mengutamakan pencegahan dan peningkatan tanpa melupakan pengobatan dan pemulihan, mengurangi bahaya moral dari semua pelaku JPKM, sesuai dengan budaya gotong royong masyarakat. Keuntungan bagi seluruh pelaku JPKM dengan syarat terjadi hubungan harmonis diantara pelakuJPKM.  
EMBRYONAL RHABDOMIOSARCOMA Herlina Eka Shinta; Ni Putu Sriwidyani
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.505 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i1.579

Abstract

Embryonal rhabdomiosarcoma (ERMS) adalah suatu keganasan yang berasal dari jaringan lunak dan sering di jumpai pada anak-anak. Insidensinya mendekati 4,5 kasus tiap 1 juta anak-anak dibawah usia 20 tahun. Insidensi tertinggi pada umur rata-rata 6 tahun. Dilaporkan sebuah kasus ERMS regio femur sinistra pada seorang anak laki-laki usia 1 tahun, dengan benjolan pada paha kiri yang dikeluhkan sejak 6 bulan sebelum masuk rumah sakit. Benjolan semakin membesar, tidak disertai nyeri, dan tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan 4 x 5 cm di daerah femur kiri. Pada pemeriksaan histopatologi tampak tumor berbatas tidak tegas dengan didapatkan jaringan ikat disekitar tumor. Tumor seluler terdiri dari sel-sel kecil dengan inti bulat ovoid, kromatin inti hiperkromatik, beberapa sel tumor sedang bermitosis. Tampak daerah yang lebih hiposeluler dengan gambaran pembuluh-pembuluh darah yang membentuk pola hemangio perisitik. Pasien didiagnosis suatu small round cell tumor dengan kecenderungan suatu ERMS. Diagnosis histopatologi dikonfirmasi dengan pulasan imunohistokimia. Pulasan desmin positif pada sebagian sel, MyoD1 positif pada hampir seluruh inti, SMA negatif. CD99 Non spesifik, LCA dan CD20 negatif. Diagnosis ERMS ditegakkan berdasarkan data klinis, radiologis, histopatologis dan ditunjang dengan imunohistokimia.
FAKTOR PENEYEBAB TUBERKULOSIS KASUS KAMBUH DI PUSKESMAS KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014 SAMPAI TAHUN 2017 Yohana S. Siburian; Mual Bobby E. Parhusip; Herlina Eka Shinta
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.026 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i1.592

Abstract

Tuberkulosis paru hingga saat ini masih menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat di semua negara. Upaya penanggulangan maupun pencegahan yang telah diupayakan oleh pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian penderita TB masih belum berhasil menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menjadi  penyebab Tuberkulosis kasus kambuh secara umum. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, dan saya mengumpulkan 30 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis univariat dilakukan untuk menunjukkan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan Chi-Square. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kekambuhan TB paru yaitu dukungan keluarga (p=0,01) dan faktor yang tidak berhubungan dengan kekambuhan TB paru yaitu pengetahuan (p=0,690), riwayat minum obat (p=0,283) dan sikap penderita (p=0,461). Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kekambuhan TB Paru.  
Pengaruh Obat Nyamuk Bakar dan Semprot Terhadap Motilitas Sperma Tikus (Rattus norvegicus) Silvani Permatasari; Agnes Frethernety; Herlina Eka Shinta
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.37 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v8i1.1499

Abstract

Gigitan nyamuk dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Salah satu upaya untuk memberantas nyamuk dalam kehidupan sehari-hari yang umum digunakan adalah dengan menggunakan obat nyamuk. Obat nyamuk terbanyak yang dipakai di masyarakat Indonesia adalah jenis obat nyamuk bakar dan semprot. Kandungan dalam obat nyamuk yaitu berbahan aktif pyrethroid, yang memiliki efek bila dalam jangka waktu lama digunakan dapat menganggu kesehatan tubuh. Salah satunya gangguan terhadap reproduksi pada pria. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh obat nyamuk bakar dan semprot terhadap motilitas sperma tikus galur wistar. Penelitian eksperimental in vivo ini menggunakan desain post-test randomized control design dengan menggunakan 5 kelompok tikus. Kelompok ini terbagi menjadi kontrol, paparan obat nyamuk semprot 5 mL/hari selama 20 hari, paparan obat nyamuk semprot 5 mL/hari selama 35 hari, paparan obat nyamuk bakar 4,5 gr/hari selama 20 hari, paparan obat nyamuk bakar 4,5 gr/hari selama 20 hari. Hasil penelitian secara mikroskopis menunjukkan penurunan motilitas bermakna tidak signifikan pada kelompok tikus yang diberi obat nyamuk semprot dan bakar sejak dipaparkan 20 hari lamanya dan penurunan paling signifikan pada obat nyamuk bakar 35 hari. Obat nyamuk semprot dan bakar yang digunakan rutin dan dalam waktu lama dapat menurunkan motilitas sperma.
Empowerment of Riverside Communities in Sustainable Environmental Management (Study in Petuk Katimpun Village, Jekan Raya District, Palangka Raya City) Saputra Adiwijaya; Purnama Julia Utami; Herlina Eka Shinta; Yovita
Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi dan Perubahan Sosial Vol 8 No 4 (2021): Konfrontasi, December
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/konfrontasi2.v8i4.174

Abstract

This study aims to analyze the empowerment of people who live and settle on the banks of the river in Petuk Katimpun Village, Jekan Raya District, Palangka Raya City, especially in stunting prevention efforts. Data were collected through in-depth interviews with 10 key informants who were considered to have distinctive characters. The data collected were analyzed by qualitative methods. The results of this study illustrate that there is a model in empowering riverbank communities because the character of the people who live on the banks of the river has its own characteristics and plus generally are Dayak ethnicities, people who live on the banks of the river are very dependent on all the potential of the river and its surroundings, especially in the field of fisheries with the karamba method. and the fish produced are partly a source of nutrition, then also by utilizing purun plants as their alternative livelihood. Then the position of the house on stilts occupied also affects the fisheries sector they manage. On the other hand, the flood impact caused losses to the fish seeds that were developed because they came from fertilizer residue from oil palm plantations upstream.
Gambaran Karakteristik Jenazah Terkonfirmasi Positif COVID-19 di RSUD dr. Doris Sylvanus Darmawan, Muhammad Riza
Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS) Vol 13 No 2 (2023): Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences
Publisher : Penerbit, sejak 2012 : Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia dan UPT Lab. Forensik Sain dan Kriminilogi - Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/IJLFS.2023.v13.i02.p01

Abstract

CoronaVirus Disease-2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 is a novel coronavirus that has been never identified in humans. dr. Doris Sylvanus Hospital is one of the COVID-19 referral hospitals, especially in Central Borneo. Objectives of this study is aim to determine the characteristics of confirmed COVID-19 corpses based on age, gender, and comorbid diseases in confirmed COVID-19 corpses at dr. Doris Sylvanus Hospital. Method used in this study is descriptive observational with a retrospective approach, data was obtained through medical records of corpses who died confirmed with COVID-19. The result from this study is 338 corpses were confirmed with COVID-19, dominated by group age 55-64 years (33%), men (59%), and diabetes mellitus as the highest comorbid disease (19.71%). This research concluded that the corpses confirmed with COVID-19 at dr. Doris Sylvanus Hospital were dominated by group age of 55-64 years, men, with diabetes mellitus as comorbid disease. Keywords: COVID-19; Corpses; Characteristics; dr. Doris Sylvanus Hospital
Karakteristik Ibu Hamil dengan Hepatitis B di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya periode Januari 2020 s/d Desember 2021 Laga, Ardiles Robinson Rohi; Patricia, Tisha; Eka Shinta, Herlina
Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/barigas.v1i2.7906

Abstract

Hepatitis B is infectious disease caused by hepatitis B virus. Around 296 million people in the world diagnosed hepatitis B, and prevalence of hepatitis B in Indonesia was 0.40%. Screening for hepatitis B can be done through HBsAg test. To determine the characteristics of pregnant women with hepatitis B in RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Period January 2020 to December 2021. Descriptive study where pregnant women with hepatitis B as the sample based on the medical record. The percentage of age, education level, occupation, gestational age, gravida, parity, and abortions in pregnant women with hepatitis B were found to be highest in the age group 26-35 years were 52% (31 people), primary education was 50% (30 people), housewife was 87% (52 people), third trimester was 94% (56 people), multigravida was 53% (32 people), parity 1 was 38% (23 people), abortion 0 was 72% (43 people). The characteristics of age, education level, occupation, gestational age, gravida, parity, and abortions in pregnant women with hepatitis B were found to be highest in the age group 26-35 years, primary education, housewife, third trimester, multigravida, parity 1, and abortion 0.
Hubungan obesitas dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus tipe II pada usia > 40 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bukit Hindu Haryono, Diajeng Akbar; Arifin, Syamsul; Shinta, Herlina Eka; Widodo, Tri; Yuliani, Ni Nyoman Sri
Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/barigas.v1i2.7987

Abstract

Diabetes Mellitus is a group of metabolic diseases with characteristics of hyperglycemia. International Diabetes Federation estimates that 9.3% of the total population in the world and 10.7 million people in Indonesia suffered from diabetes mellitus in 2019. The incidence of diabetes mellitus in Central Kalimantan is still quite high, where the city of Palangka Raya with the most cases of diabetes mellitus occurred at the Bukit Hindu Health Center. The aim is to determine the relationship of obesity and physical activity with the incidence of diabetes mellitus type II at the age of > 40 years in the Working Area of Bukit Hindu Health Center. Using observational analytic method with cross sectional approach. Sampling using purposive sampling technique, with the number of respondents aged > 40 years as many as 40 respondents. Data collection using primary data through interviews using questionnaires and measurements of weight and height. Statistical test using chi square test (α < 0,05). Result data analysis with univariate and bivariate analysis. Bivariate analysis  found that obesity variable has a relationship with the occurrence of diabetes mellitus type II (p-value 0.005) and physical activity variable also has a relationship with the occurrence of diabetes mellitus   type II (p-value 0.001). There is a relationship of obesity and physical activity with the occurrence of diabetes mellitus type II at the age of > 40 years in the working area of Bukit Hindu Health Center.
Hubungan Konsumsi Minuman Kemasan, Aktivitas Fisik dan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Kejadian Obesitas pada Anak di SD Negeri Percobaan Palangka Raya Zifora; Tri Widodo; Shinta, Herlina Eka; Putra S, Ravenalla Abdurrahman Al-Hakim Sampurna; Ni Nyoman Sri Yuliani
Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 2 No. 3 (2024): Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/barigas.v2i3.12075

Abstract

Based on RISKESDAS 2018,  prevalence of obesity in children 5-12 years in Central Kalimantan as 9.27% with percentage of 13.91% in Palangka Raya. Obesity is the accumulation of excessive fat due to imbalances between energy intake and energy expenditure. Some factors that affect obesity are consumption of packaged beverages, physical activity, and intensity of gadget use. Determining the relationship between consumption of packaged beverages, physical activity, and intensity of gadget use with the incidence of obesity in children. This study used quantitative design with a cross-sectional. Sample was 80 students with simple random sampling. Data analysis used univariate and bivariate. The results showed there is no relationship between consumption of packaged beverages and intensity of gadget use with the incidence of obesity in children, but there is relationship between physical activity with obesity in children at SD Negeri Percobaan Palangka Raya.