Oktavianingsih, Eka
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Trunojoyo Madura

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

The Importance of Agricultural Knowledge in Early Childhood Education: A Scoping Review Fadlillah, M.; Oktavianingsih, Eka; Lisdayana, Nurmalisa; Latif, Muhammad Abdul
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 8 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2023.83-03

Abstract

Indonesia is an agrarian country and has potential in agriculture that is not in line with the potential of supporting human resources. Therefore, it is necessary to introduce agriculture from an early age. Early childhood learning programs with an agricultural perspective can equip children with knowledge about the importance of agriculture as well as basic skills such as caring for, watering and planting plants. This research aims to understand the importance of agriculture-based learning in early childhood education environments. This research method uses Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyze Extensions for scoping reviews using 3 databases namely science direct, google Scholar, and sage journals. The literature reviewed from the scoping review obtained 8 articles that fulfilled the use of qualitative and quantitative or mixed methods. The types of journals produced are mostly children's education journals, environmental education journals for children, and journals about nutrition for children. Many research subjects also center on children's intelligence, scientific and nature-friendly attitudes, cognitive, language, and social skills that children can acquire from gardening or agriculture-based learning. From data collection and preparation of literature material, benefits from agricultural-based learning programs are obtained. This benefit is the basis for the importance of agriculture-based learning in kindergarten children. The benefits of agricultural learning-based activities in Early Childhood Education (ECE) include increasing early childhood knowledge and love for agricultural activities, increasing children's naturalistic intelligence, promoting healthy food in early childhood, environmentally friendly attitudes, and cognitive intelligence.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Kelekatan Antara Ayah dan Anak pada Masa Pra Sekolah Maf'ula, Himayatul; Oktavianingsih, Eka; Fitroh, Siti Fadjryana
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v8i1.70869

Abstract

AbstrakKelekatan antara ayah dan anak masih menjadi salah satu permasalahan yang ada di Indonesia. Padahal membangun kelekatan antara ayah dan anak memiliki dampak yang signifikan di berbagai aspek perkembangan anak. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dari kelekatan antara ayah dan anak. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas kelekatan antara ayah dan anak pada masa pra sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, data yang didapat dianalisis menggunakan teknik analisis data interactive model Miles & Huberman. Pada penelitian ini melibatkan 3 responden ayah yang memiliki anak usia pra-sekolah (3-6 tahun). Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kelekatan antara ayah dan anak pada masa pra-sekolah yaitu pendidikan dan pengetahuan, pengalaman, orang tua atau pengasuh, serta pekerjaan ayah. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya. Factors Affecting the Quality of Attachment Between Fathers and Children in the Pre-School PeriodAbstractAttachment between fathers and children is still one of the problems in Indonesia. Even though building attachment between father and child has a significant impact on various aspects of child development. There are several factors that can affect the quality of attachment between fathers and children. Therefore, the purpose of this study is to find out what factors can affect the quality of attachment between fathers and children in the pre-school period. This research uses a descriptive qualitative method with a case study approach. Data collection techniques through interviews and documentation, the data obtained were analyzed using interactive data analysis techniques Miles & Huberman model. This study involved 3 father respondents who have children of pre-school age (3-6 years). The results of this study are that the factors that influence the quality of attachment between fathers and children in the pre-school period are education and knowledge, experience, parents or caregivers, and father's work. The results of the study can be used as a reference for further research.
Pop Up Book Tour Pantai Biru Berbasis Hak Rekreasi: Sebuah Media Stimulasi Berpikir Kritis Anak Wardani, Ria Kusuma; Oktavianingsih, Eka
PG-PAUD Trunojoyo Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v10i2.22301

Abstract

Rasa ingin tahu anak menjadi dasar dalam menstimulus berpikir kritis anak. Tujuan dari penelitian ini adalah  mengembangkan Media Pop Up Book Tour, untuk menilai kelayakan media  dan  efektivitasnya dalam merangsang berpikir kritis pada anak. Penelitian ini menerapkan model pengembangan Borg Gall yang terdiri dari 10 tahap, meliputi pengumpulan informasi penelitian, perencanaan, pengaturan produk awal, pengujian lapangan awal, modifikasi produk, pengujian inti, pengujian lapangan dasar, evaluasi produk operasional, pengujian operasional aktual, evaluasi produk akhir, serta sosialisasi dan implementasi. Subjek uji adalah 35 anak usia 5-6 tahun dari TK Kartika IV-89 Bangkalan. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, angket dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan  penilaian ahli materi memberikan skor 87,5% dengan kategori “Sangat Tinggi, Sangat Berkualitas Tanpa Tinjauan”. Rating ahli media mencapai 81,25% dengan kategori “Tinggi, bagus, tidak perlu review”. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengembangan media Pop Up Book Tour Pantai Biru berbasis konsep hak rekreasi dapat digunakan untuk merangsang berpikir kritis. Adapun  hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung  ttabel yaitu 10,640 2,00856 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata skor Keterampilan Berpikir Kritis sebelum dan sesudah menggunakan wahana  Pop Up Book Tour Pantai Biru. Kajian ini memberikan lebih banyak pengetahuan kepada pendidik dan pengajar terkait penggunaan media yang berbasis hak rekreasi khususnya mengangkat daerah sekitar.
DEVELOPMENT OF SCRAPBOOK VISUAL MEDIA AS AN EFFORT TO INTRODUCE SEX EDUCATION TO CHILDREN AGED 4-5 YEARS Islamiya, Suwaibatul; Eka Oktavianingsih
JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : PG PAUD Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp2kgaud.2024.5.2.404-422

Abstract

This research was motivated by the lack of understanding of children aged 4-5 years at RA Mabdaus Sholah about sex education and the limited learning media to introduce sex education. This study aims to develop visual scrapbook media to introduce sex education and determine the feasibility of visual scrapbook media in introducing sex education for children aged 4-5 years. This research is included in the type of Research and Development (R&D) research using the ADDIE development model which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Data collection techniques consist of interviews, questionnaires, observation and documentation. The test subjects consisted of 22 children who were divided into small group trials of 6 children and large group trials of 16 children. The results obtained are based on the percentage of each of them, namely material experts of 85.7%, media experts of 95.5%, children's responses in small group trials of 89.6%, children's responses in large group trials of 92% and the results are included in the Very Feasible category. Based on the results of the study, it can be concluded that visual scrapbook media as an effort to introduce sex education in children aged 4-5 years is feasible to use as learning media so that the use of visual scrapbook media can make it easier for children to understand sex education material. Suggestions for further research are to develop other visual media that can be used to introduce sex education to early childhood.
Etnoparenting: Madurase Ethnic Women’s Parenting Viewed from the Perspective of Social Status Fitroh, Siti Fadjryana; Oktavianingsih, Eka; Putri, Rizka Mutiara; Eka M, Ameilia
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v12i1.72099

Abstract

Views regarding social status have a big influence on individuals in determining their social life, this influences people's perceptions of how they act, especially Madurese people. There are many classifications of social status, but it is focused on the social status of honor (Neng/Nyai), knowledge (Teacher) and heredity (Housewife). These differences will have an impact on the individual's smallest social life, namely the family. This research was conducted involving Madurese ethnic female subjects who had early childhood. The aim of this research is to analyze the parenting patterns of Madurese ethnic women in terms of social status. This research model is included in the qualitative research category with a focused interview approach. Data sources, namely interviews and documentation. The analysis process, namely: 1) data reduction; 2) data presentation; and 3) drawing conclusions. The results of the research state that the upbringing of Madurese ethnic women is viewed from the perspective of social status. The results in the context of the element of faith, the similarities between the three groups apply parental responsiveness in the aspect of warm communication and parental demandingness in the aspect of intrusiveness, strictness and arbitrary exercise of power. In the context of providing education, the honor group applies parental responsiveness in warm communication, the science group applies parental demandingness in the aspects of restrictiveness, demandingness and strictness, the hereditary group applies parental demandingness in the aspect of intrusiveness.
Studi Analisis Parental Demanding Ibu Berprofesi Guru Pada Anak Usia Dini Maulidya, Ameilia Eka; Fitroh, Siti Fadjryana; Oktavianingsih, Eka
WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/wisdom.v5i2.7678

Abstract

Abstrak: Semua perilaku orang tua tentu beralaskan pada kebaikan ketika berkaitan dengan pengasuhan ,meskipun didalamnya terdapat tuntutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang bagaimana parental demanding  ibu berprofesi guru pada anak usia dini Kabupaten Bangkalan, Desain penelitian ini pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Kemudian menggunakan teknik analisi data Miles dan Huberman (1984).Hasil penelitian menunjukkan adanya demanding yang dilakukan oleh ibu yang  berprofesi guru terhadap anaknya . Parental demanding yang dilakukan oleh ibu memunculkan 3 aspek yaitu controlling, disiplin akan aturan , serta tuntutan yang berkaitan dengan  stigma masyarakat terhadap ibu yang berprofesi guru. Dalam menjabarkan setiap aspeknya, 3 narasumber memiliki kesamaan ialah  mereka ingin anaknya tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat bakatnya, bertingkah laku baik serta tutur kata yang sopan , dan bersikap disiplin serta mandiri akan segala hal. Kajian ini menbah literatur dan untuk penelitian selanjutnya bisa mendalami parental demanding kepada ibu guru yang memiliki 1 anak.Parental Demanding, Ibu Berprofesi Guru, Anak Usia Dini
Pengembangan Instrumen Kematangan Emosi Sebagai Alat Ukur Kesiapan Menjadi Guru Profesional Pada Mahasiswa Prodi PG-PAUD Oktavianingsih, Eka; Fitroh, Siti Fadjryana
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i1.8596

Abstract

Perubahan yang terjadi setiap saat menjadikan tantangan menjadi seorang guru pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini yang profesional semakin hari semakin bertambah. Kematangan emosi diperlukan guru PAUD dalam menghadapi beragam tantangan dan perubahan agar tidak mengalami berbagai masalah seperti stress, kelelahan, kebosanan, dan permasalahan psikologis lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan instrumen yang valid dan reliabel dengan mengukur kematangan emosi sebagai standar alat ukur menilai kesiapan mahasiswa PG-PAUD sebagai guru profesional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengadaptasi model Borg and Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala kematangan emosi yang dikembangkan telah dinyatakan valid serta reliabel. Skala kematangan emosi tersebut diharapkan dapat mengukur kematangan emosi calon guru sehingga programstudi PG-PAUD kedepannya dapat memberikan intervensi yang sesuai untuk meningkatkan kematangan emosi mahasiswanya. Validitas isi dinilai oleh 3 orang ahli dan didapat melalui indeks Aiken dengan skor minimal 0,8. Reliabilitas skala diperoleh dari uji coba skala terhadap 60 mahasiswa semester 7 yang sudah melakukan PLP II (Pengalaman Lapangan Persekolahan). Hasil reliabilitas menunjukkan bahwa koefisien koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0.82 yang berarti memiliki reliabilitas yang tinggi.
Hubungan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 4-5 Tahun di TK Siti Khodijah Laksita Ardine, Prasista; Oktavianingsih, Eka; Fitroh, Siti Fadjryana
WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/wisdom.v6i1.11678

Abstract

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di TK Siti Khodijah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Teknik sampling jenuh digunakan dalam penentuan sampel penelitian, dengan jumlah sampel sebanyak 60 anak usia 4-5 tahun beserta 60 ayah. Data dikumpulkan menggunakan dua teknik, yaitu kuesioner untuk ayah dan observasi terhadap anak. Analisis data yang digunakan yaitu korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara variabel keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun dengan kategori sedang. Hal tersebut berdasarkan uji hipotesis didapatkan dengan nilai korelasi mencapai 0,263 sehingga > 0,263 > 0,254 dengan signifikansinya adalah 0,042 nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di TK Siti Khodijah. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengkaji faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepercayaan diri anak.