Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia

PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI PADA KASUS MIOMA UTERI DENGAN VARIASI WINDOW WIDTH 400 HU, 500 HU, 600 HU DAN 700 HU DI RS. IBNU SINA “YW-UMI” Winda Yuliani; Ni Putu Rita Jeniyanthi; Cokorda Istri Arywidiastuti
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 10 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita adalah mioma uteri. Mioma uteri merupakan tumor pelvis yang terbanyak pada organ reproduksi pada wanita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan variasi window width terhadap informasi citra anatomi CT Scan Abdomen pada kasus mioma uteri. Pemeriksaan yang menggunakan CT Scan memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat kelainan atau tidak pada organ tubuh manusia tanpa harus melakukan operasi bedah. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, yaitu peneliti mengambil data yang dengan sengaja memanipulasi satu atau lebih untuk mengetahui pengaruh variasi window width terhadap informasi citra anatomi pemeriksaan CT Scan Abdomen pada kasus mioma uteri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, di dapatkan hasil uji friedman bahwa ada pengaruh kualitas citra pemeriksaan CT Scan Abdomen pada kasus Mioma Uteri dengan menggunakan variasi window width 400 HU, 500 HU, 600 HU, dan 700 HU. Dari rentang window width hasil penelitian dari uji friedman di dapatkan nilai terbaiknya adalah window width 400 HU yaitu dengan mean rank 3.70. Hasil uji friedman menunjukkan nilai p.value <0.000 sehingga Ho di tolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulakan bahwa ada pengaruh variasi window width terhadap kualitas citra anatomi.
Analisa perbedaan informasi anatomict scanmastoid dengan pilihan kombinasi slice thickness danfilterpada kasus otitis di RS TK II Pelamonia Makassar Nurul Sarifatul Khasanah; Ni Putu Rita Jeniyanthi; Anak Agung Aris Diartama
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 9 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

OTITIS menjadi salah satu kasus yang paling banyak di temui. OTITIS adalah infeksi akut pada bagian tengah telinga. Untuk mendeteksi OTITIS dapat dilakukan dengan pemeriksaan radiologimenggunakan pemeriksaan Computed Tomography. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan informasi anatomict scanmastoid dengan pilihan kombinasi slice thickness danfilterpada kasus otitis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2022 di Instalasi Radiologi RS Pelamonia Tingkat II MAKASSAR . Penulis mengambil data pemeriksaan CT Scan Mastoiddengan kasus OTITIS sebanyak 4 sampel pasien. Hasil penelitian menghasilkan adanya perbedaan variasi SLICE THICKNESS dan FILTER. . Penggunaan SLICE THICKNESS terbaik adalah SLICE THICKNESS 1 dan FILTERterbaik adalah FILTERSharpuntuk memberikan informasi citra anatomis CT Scan Mastoid kasus OTITIS.
Analisis nilai CT Number pada pemerikasaan CT Scan Thorax pada Kasus Efusi Pleura di RS Bhayangkara Makassar Sania Puspaningrum; Ni Putu Rita Jeniyanthi; I Made Purwa Darmita
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 10 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this study was to find out what the CT number meant on a thorax CT scan in Pelura Effusion cases at Bhayangkara Hospital Makassar. This study used a quantitative descriptive study with an observational approach. Based on the results of the research conducted, researchers can conclude that there is an influence of the CT number value on the thorax CT scan examination in pleural effusion cases. In the research that was conducted, the researchers obtained a sample of 2 patients with pleural effusion cases at the Radiology Installation at Bhayangkara Hospital, Makassar. A chest CT scan of a case of non-contrast pleural effusion revealed dense free fluid in the pleural vacuum in the first patient. With the coronal section, the maximum HU value is 22.56 HU and the minimum value is 2.47 HU, while the maximum HU value on the axial section is -7.06 HU and a minimum value of -31.31 HU. In the second patient, the maximum value of the coronal section was 22.09 HU and the minimum value was 9.88 HU, while the axial section had a maximum value of 24.09 HU and a minimum value of 12.25 HU.
Prosedur pemeriksaan MRI Ankle pada Kasus Achiles Tear Ruptur di Instalasi Radiologi General Hospital Kasih Ibu Denpasar Nur Rahman, Muhammad Farid Novrie; Jeniyanthi, Ni Putu Rita; Triningsih, Triningsih
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i3.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang pemeriksaan MRI pada achiles tear ruptur menggunakan head coil. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada pemeriksaan MRI ankle pada kasus Achiles Tear Ruptur dengan menggunakan head coil. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa head coil merupakan coil yang dapat berperan sebagai pemancar RF sckaligus dan penerima sinyal schingga sering disebut transreceiver. Keuntungan head coil yaitu merupakan coil yang memiliki dua preamplifier (penerima dua sinyal) yang mendapatkan phase 90° yang berbeda, sehingga dapat meningkatkan SNR dan mengurangi pulse power sampai setengahnya. Keuntungan yang lainnya yaitu menghasilkan homogenitas yang baik dibanding semua koil, dan penggunaan head coil pada pemeriksaan MRI Ankle sudah cukup untuk menampilkan informasi diagnostic ankle jika ada kelainan kasus Achiles Tear Ruptur.
Analisa perbedaan informasi anatomict scanmastoid dengan pilihan kombinasi slice thickness danfilterpada kasus otitis di RS TK II Pelamonia Makassar Khasanah, Nurul Sarifatul; Jeniyanthi, Ni Putu Rita; Aris Diartama, Anak Agung
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 11 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v1i11.501

Abstract

OTITIS menjadi salah satu kasus yang paling banyak di temui. OTITIS adalah infeksi akut pada bagian tengah telinga. Untuk mendeteksi OTITIS dapat dilakukan dengan pemeriksaan radiologimenggunakan pemeriksaan Computed Tomography. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan informasi anatomict scanmastoid dengan pilihan kombinasi slice thickness danfilterpada kasus otitis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2022 di Instalasi Radiologi RS Pelamonia Tingkat II MAKASSAR . Penulis mengambil data pemeriksaan CT Scan Mastoiddengan kasus OTITIS sebanyak 4 sampel pasien. Hasil penelitian menghasilkan adanya perbedaan variasi SLICE THICKNESS dan FILTER. . Penggunaan SLICE THICKNESS terbaik adalah SLICE THICKNESS 1 dan FILTERterbaik adalah FILTERSharpuntuk memberikan informasi citra anatomis CT Scan Mastoid kasus OTITIS.
Prosedur pemeriksaan MRI Ankle pada Kasus Achiles Tear Ruptur di Instalasi Radiologi General Hospital Kasih Ibu Denpasar Nur Rahman, Muhammad Farid Novrie; Jeniyanthi, Ni Putu Rita; Triningsih, Triningsih
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i3.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang pemeriksaan MRI pada achiles tear ruptur menggunakan head coil. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada pemeriksaan MRI ankle pada kasus Achiles Tear Ruptur dengan menggunakan head coil. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa head coil merupakan coil yang dapat berperan sebagai pemancar RF sckaligus dan penerima sinyal schingga sering disebut transreceiver. Keuntungan head coil yaitu merupakan coil yang memiliki dua preamplifier (penerima dua sinyal) yang mendapatkan phase 90° yang berbeda, sehingga dapat meningkatkan SNR dan mengurangi pulse power sampai setengahnya. Keuntungan yang lainnya yaitu menghasilkan homogenitas yang baik dibanding semua koil, dan penggunaan head coil pada pemeriksaan MRI Ankle sudah cukup untuk menampilkan informasi diagnostic ankle jika ada kelainan kasus Achiles Tear Ruptur.
Analisis nilai CT Number pada pemerikasaan CT Scan Thorax pada Kasus Efusi Pleura di RS Bhayangkara Makassar Puspaningrum, Sania; Jeniyanthi, Ni Putu Rita; Darmita, I Made Purwa
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 6 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i6.535

Abstract

The goal of this study was to find out what the CT number meant on a thorax CT scan in Pelura Effusion cases at Bhayangkara Hospital Makassar. This study used a quantitative descriptive study with an observational approach. Based on the results of the research conducted, researchers can conclude that there is an influence of the CT number value on the thorax CT scan examination in pleural effusion cases. In the research that was conducted, the researchers obtained a sample of 2 patients with pleural effusion cases at the Radiology Installation at Bhayangkara Hospital, Makassar. A chest CT scan of a case of non-contrast pleural effusion revealed dense free fluid in the pleural vacuum in the first patient. With the coronal section, the maximum HU value is 22.56 HU and the minimum value is 2.47 HU, while the maximum HU value on the axial section is -7.06 HU and a minimum value of -31.31 HU. In the second patient, the maximum value of the coronal section was 22.09 HU and the minimum value was 9.88 HU, while the axial section had a maximum value of 24.09 HU and a minimum value of 12.25 HU.
Perbedaan Informasi Citra Anatomi Pada Kasus Mioma Uteri Dengan Variasi Window Width 400 Hu, 500 Hu, 600 Hu Dan 700 Hu Di Rs. Ibnu Sina “YW-UMI” Yuliani, Winda; Jeniyanthi, Ni Putu Rita; Arywidiastuti, Cokorda Istri
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i2.540

Abstract

Salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita adalah mioma uteri. Mioma uteri merupakan tumor pelvis yang terbanyak pada organ reproduksi pada wanita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan variasi window width terhadap informasi citra anatomi CT Scan Abdomen pada kasus mioma uteri. Pemeriksaan yang menggunakan CT Scan memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat kelainan atau tidak pada organ tubuh manusia tanpa harus melakukan operasi bedah. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, yaitu peneliti mengambil data yang dengan sengaja memanipulasi satu atau lebih untuk mengetahui pengaruh variasi window width terhadap informasi citra anatomi pemeriksaan CT Scan Abdomen pada kasus mioma uteri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, di dapatkan hasil uji friedman bahwa ada pengaruh kualitas citra pemeriksaan CT Scan Abdomen pada kasus Mioma Uteri dengan menggunakan variasi window width 400 HU, 500 HU, 600 HU, dan 700 HU. Dari rentang window width hasil penelitian dari uji friedman di dapatkan nilai terbaiknya adalah window width 400 HU yaitu dengan mean rank 3.70. Hasil uji friedman menunjukkan nilai p.value <0.000 sehingga Ho di tolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulakan bahwa ada pengaruh variasi window width terhadap kualitas citra anatomi.
Co-Authors Alifah Rizky Octavia Anak Agung Aris Diartama Annila Suryo Saputro Aprilia, Helen Prisca Aris Diartama, Anak Agung Arywidiastuti, Cokorda Istri Cahyani, rahmawati dwi Cokorda Istri Ariwidiastuti Cokorda Istri Ary Widiastuti Cokorda Istri Arywidiastuti Cokorda Istri Arywidiastuti Darawia, Inggrid Anjali Darmita, I Made Purwa Denita Puspita Sari Dewi, Rusma Dian Indrayani Solong Diartama, A.A Aris Diartama, Anak Agung Aris Donny Kristanto Mulyantoro Donny Kristanto Mulyantoro Donny Kristanto Mulyantoro Faisal Amri Faisal Amri Faisal Amri Fikli, Devina Ganapati, Ngakan Putu Daksa Hildaimawanti Hildaimawanti I Bagus Gede Dharmawan I Bagus Gede Dharmawan I Gusti Putu Agung Wisnu Putra I Kadek Sukadana I Made Adhi Mahendrayana I Made Lana Prasetya I Made Purwa Darmita I Putu Eka Juliantara Irma Rizky Kadek Agus Cahya Pramana Khasanah, Nurul Sarifatul Kouwe, Jihan Rahima Kristin, Putu Mira Kurnia, Yoktobriyati Leny Latifah Leny Latifah Leny Latifah Mahayani, Desak Nyoman Maria Adriana Rawi Masus, Gresaldy Mayori Permata Maybet, Fiyo Sandisukma Mohammad Agus Pribowo Mughnie, Burlian Nakis, Yetri Putri Melani Negara, I Putu Surya Dharma Ngakan Putu Daksa Ganapati Ni Luh Putu Sari Widari Ni Luh Putu Sari Widari nirma, Nirmala Nur Rahman, Muhammad Farid Novrie Nurmajila Nurmajila Nurul Sarifatul Khasanah Nurwahidah Iskandar, Andi Palan, Gawi Roland Palar, Gloria Tesalonika Kyrieous Prasticha, Arlin Welda Puspaningrum, Sania Putri, Ni Putu Vera Sintya Amanda Putu Mira Kristin Rezki Amalia Riadi, Komang Reza Sania Puspaningrum Sari, Putu Aulia Kartika Sri Marleni, Sagung Ngurah Sudiyono Sudiyono Sudiyono Sudiyono Sudiyono Sudiyono Sugiantara, I Wayan Ariec Sugiartha, I Putu Supriyani, Nyoman Susanta, I Putu Adi Triningsih Triningsih Triningsih Triningsih Tripaldy Battola Toding Widari, Ni Luh Putu Sari Widiatmika, Alit Hardy Wikanadi, Ni Komang Sri Wikanadi, Ni Nyoman Sri Wikanadi, Nyoman Sri Winatra, I Komang Yogi Winda Yuliani Wirajaya, I Wayan Angga Wirajaya, Wayan Angga Wulandari, Putu Irma Yudha Baskara Ganakin, Gde Yuliani, Winda Zainal Abidin AR Malasugi Zefanya G. Pandelaki