Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Optimalisasi Hak dan Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sebagai Upaya Meningkatkan Efektifitas Penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Kabupaten Sumenep Yuliastina, Roos; Andiriyanto, Ach.
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 1 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.81 KB) | DOI: 10.33005/jdg.v9i1.1415

Abstract

Pemerintahan “kabinet kerja” memiliki salah satu agenda kerja prioritas berupa pembangunan melalui pinggiran dan memperkuat desa – desa dalam kerangka membangun kesatua bangsa. Agenda prioritas itu dibuktikan dengan kebijakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan jumlah sebanyak 1 miliar per desa. Pada tahun 2016 rata –rata desa di Kabupaten Sumenep mendapatkan dana sebanyak 900 juta. Penggunaan DD dan ADD dibutuhkan peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pelaksanan pemerintahan yang memiliki hak dan fungsi strategis dalam mendorong efektifitas penggunaan DD dan ADD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menggambarkan optimalisasi Hak dan Fungsi yang dimiliki BPD dalam Meningkatkan efektifitas penggunaan DD dan ADD di kabupaten Sumenep. Rumusan awal kehadiran BPD sebagai badan pemusyawaratan desa di kabupaten Sumenep, khususnya di empat desa yan dijadikan lokasi penelitian belum berjalan secara optimal. Karena masih lemahnya peran BPD dalam mengawasi tarnsparansi dan akuntabilitas penggunaan DD dan ADD di desa masing – masing. Ketika fungsi utama BPD sebagai pelaksana pemerintah dalam mengawasi alokasi dana desa yang digunakan kepala desa tidak optimal maka besar peluang pihak kepala desa dan aparatur desa melakukan tindakan otoriter dan korup.Sejatinya kehadiran BPD dalam mengawasi penggunaan DD dan ADD bukan berarti tidak memberikan manfaat pada pemerintah desa. pada sisi lain fungsi BPD menjadi sangat optimal jika dikaitkan dengan kegiatan mengayomi dan menampung aspirasi masyarakat di tingkat dusun dan desa dari segi pembangunan, selain itu fungsi BPD dalam meyalurkan usulan warga terkait penggunaan DD dan ADD telah menunjukkan arah perubahan kebijakan pemerintah desa yang pada periode sebelumnya bersifat topdown saat ini mulai bergeser ke arah bottom-up. Fungsi BPD juga menjadi optimal jika dihubungkan dengan kegiatan memberikan pemahaman ke pada masyarakat terkait berapa anggaran yang diterima desa, berapa ususlan yang akan disampaikan pada kepala desa dan apa yang menjadi alasan utama usulan daari warga ditolak. Dengan kata lain, peran BPD sampai saat ini di kabupaten Sumenep lemah atau belum optimal pada sisi pengawasan dan evaluasi, namun di sisi lain menjadi optimal sebagai pihak penerangan atau pihak jurubicara yang menampung aspirasi warga ke kepala desa atau sebaliknya DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v9i1.1415
Peran Komunikasi Kesehatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Studi pada Kelompok Nelayan dan Petani Garam Madura) Roos Yuliastina; Dwi Listia Rika Tini; Isyanto Isyanto
Jurnal Komunikasi Vol 14, No 2 (2020): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v14i2.8826

Abstract

Kabupaten Sumenep adalah salah satu kabupaten di Jawatimur yang mengalami penurunan Indek Pembangunan Ksesehatan Manusia (IPKM) pada tahun 2008–2013. Dengan persentase 0.4212 ditahun 2008 menjadi 0.6002 di tahun 2013, artinya dari peringkat 365 merosot menduduki peringkat 390. Data lain juga menunjukkan bahwa penyakit menular seperti tuberkolosis, Pneumia, kusta, difteri, masalah kesehatan lingkungan, stunting, sanitasi dasar dan prilaku hidup bersih dan sehat, masih menjadi permasalahan utama kesehatan di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini ingin menganalisis prilaku kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat pesisir dari kelompok nelayan dan kelompok petani garam. Dengan mengetahui kondisi atau permasalahan prilaku kesehatan masyarakat pesisir, dapat merumuskan pendekatan atau model komunikasi dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat setempat.Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan bootom-up community. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan focus group discussion (FGD) pada kelompok nelayan di desa Grujugan dan desa Longos kecamatan Gapura dan kelompok petani garam desa Karanganyar kecamatan Kalianget. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok nelayan dan petani garam di Kabupaten Sumenep mengalami permasalahan prilaku kesehatan pada level defisit keterampilan. Level defisit keterampilan dapat menerapkan model komunikasi milik Elihu Katz dan Paul Lazarsfeld dimana model ini menekankan penggunaan konsep opinion leaders dan lingkup pemberdayaan yang harus dikembangkan adalah pengembangan pemberdayaan di lingkup kapasitas manusia, kapasitas lembaga dan lingkungan.
MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS (STUDI KASUS TENTANG PERAN PUBLIC RELATIONS BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (BPWS) DALAM MENGHADAPI RESISTENSI MASYARAKAT MADURA DI KABUPATEN BANGKALAN TERHADAP KEHADIRAN LEMBAGANYA) Roos Yuliastina
Jurnal Komunikasi Vol 11, No 1 (2017): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2556.218 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v11i1.3021

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini ingin mengetahui peran public relations dan metode pendekatan public relations BPWS dalam menghadapi resistensi masyarakat Madura di Kabupaten Bangkalan terhadap kehadiranlembaganya. Dengan mengkaji peran dan model pendekatannya, diharapkan dapat mengetahui jugabagaimana public relations BPWS mengatasi manajemen krisis. Karena jika perbedaan kepentinganantara BPWS dengan masyarakat Madura terus dibiarkan, bukan tidak mungkin masalah ini akanmenjadi krisis berkepanjangan yang mengancam eksistensi BPWS. Metode yang digunakan adalah metode kulitatif, metode ini lebih menekankan pada kedalamanyang diteliti (kualitas) data yang telah di peroleh, bukan pada banyaknya (kuantitas) data. Teknikpengumpulan data mencakup informan atau narasumber yang paham dan terlibat secara langsungdalam kasus ini. Pengumpulan datanya menggunakan data primer dan skunder. Teknik analisis datamenggunakan teknik analisis data kualitatif, untuk validitas datanya menggunakan triangulasi datadan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Peran public relations dalam menghadapi resistensi masyarakatMadura di Kabupaten Bangkalan terhadap BPWS lebih berperan sebagai fasilitator komunikasi.Model pendekatan yang diterapkan adalah model public relations pengaruh personal (personalinfluence model) yang di kategorikan kedalam model publik relations asimetris dua arah. Tahapantahapanmanajemen krisis untuk mengatasikasus ini, terdiridari tiga tahapan.Yaitutahapanprakrisis,meresponkrisis, dan pasca-krisis.Kata Kunci: Manajemen Krisis, Public relations BPWS, resistensi masyarakat Madura di KabupatenBangkalan.
Komunikasi Perempuan dalam Keluarga Berpoligami di Madura Nikmah Suryandari; Roos Yuliastina
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 12, No 1 (2019): (Accredited Sinta 3)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v12i1.4655

Abstract

The phenomenon of polygamy has become a polemic in eastern countries, such as Indonesia. As a Muslim country, Indonesia recognizes two systems in families, namely the system of monogamy and polygamy Marriage in Madura is not much different from the traditional marriage system in other regions. The practice of polygamy was initially only carried out by Madurese men who had positions or had more material, such as religious leaders, officials, or blater. However, this practice of polygamy is currently being carried out by Madurese men who are not material enough. Based on this, the practice of polygamy from Madura can be likened to an iceberg phenomenon. The problem in this research  is how is the communication of women in polygamous families in Madura? This study uses a constructivist paradigm with descriptive qualitative research. This data collection uses in-depth interviews, observations. This study uses a constructivist paradigm with descriptive qualitative research. This data collection uses depth interviews, observations. Informants in this study were women in polygamous marriages, both first and second wives. The supporting informants were husbands in polygamous families and polygamous female family. The results of this study indicate that in the communication of women in polygamous families in Bangkalan, using contradictory messages in conveying messages, especially first wives to second wives. Communication of women in polygamous families also involves verbal and nonverbal communication among the participants. Communication of women in polygamous families also has the potential to cause conflict.
PELATIHAN TIM CYBER KARANG TARUNA UNTUK PROMOSI PRODUK DAN POTENSI DESA LEGUNG BARAT Ach. Andiriyanto; Roos Yuliastina
Jurnal ABDIRAJA Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v3i1.802

Abstract

Karang Taruna adalah organisasi pemuda yang didirikan dengan tujuan memberikan wadah dalam pemberdayaan pararemaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, wisata, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian. Berdasarkan tujuan tersebut maka karang taruna merupakan potensi yang perlu diberdayakan sebagai tenaga terampil yang dapat membangun wilayahnya melalui promosi potensi desa dalam perekonomian dan wisata. Mereka mengerti betul mengenai spot-spot wisata yang potensial dan belum diekplorasi oleh orang di luar daerah tersebut. Sebagai tenaga muda yang cenderung lebih mudah menerima pengetahuan dan keterampilan baru maka karang taruna juga potensial diberdayakan dalam mengembangkan dan mempublikasikan potensi yang ada daerahnya. Pengabdian kepada masyarakat berikut akan mengupayakan pemanfaatan multimedia sebagai media promosi/publikasi potensi desa dengan pemberdayaan karang taruna. Kegiatan ini menggunakan metode: (1) pemberian paparan materi teoritis berupa ceramah diskusi dan tanya jawab; dan (2) dilanjutkan dengan pendampingan (coaching) pengembangan multimedia dan media online sebagai sarana promosi yang tepat oleh tim pengabdi. Dari hasil pengabdian ini karang taruna Legung Barat telah memiliki akun media online sebagao media promosi potensi salah satunya melalui blog cyber karang taruna Desa Legung Barat, dengan alamat https://ckltb.blogspot.com/
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN SADAR ARSIP DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIRARAJA Roos Yuliastina; Isyanto Isyanto; Nur Inna Alfiyah
Jurnal ABDIRAJA Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v3i1.915

Abstract

Kurangnya kesadaran arsip di kalangan masyarakat khususnya di suatu lembaga maupun instansi-instansi merupakan salah satu gambaran bahwa selama ini arsip dianggap kurang penting. Sedangkan arsip merupakanrekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (UU43/2009, psl 1 angka 2). Dalam program kegiatan yang dilakukan dimulai dari tahap persiapan tahap sosialisasi dan pengenalan mengenai pentingnya sadar arsip tahap pengimplementasian tahap pendampingan dan terakhir yaitu tahap evaluasi. Dari beberapa tahapan tersebut telah mampu membantu pencapaian tujuan lebih meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya arsip bagi seluruh karyawan serta membantu pengelolaan arsip di setiap fakultas di Universitas Wiraraja.
PEMBERDAYAAN UMKM DI KECAMATAN RA’AS MELALUI PENDAMPINGAN STANDARISASI PRODUK DAN KEMASAN Anik Anekawati; Roos Yuliastina; Isdiantoni Isdiantoni; Syahril Syahril; Edy Purwanto; Mohammad Hidayaturrahman
Jurnal ABDIRAJA Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v4i1.1273

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berupaya meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola produk yang dihasilkan menjadi produk unggulan Kecamatan Ra’as. Kegiatan ini melakukan pendampingan standarisasi mutu produk, inovasi produk, perbaikan pengemasan, branding dan pemasaran, serta pembentukan kelompok usaha bersama untuk meningkatkan kemampuan daya tawar pasar. Metode pelaksanaannya terdiri dari 4 tahapan yakni (1). Survey UMKM di Kecamatan Ra’as di 9 desa; (2) Focus Group Discussion (FGD); (3) Pelatihan dan pendampingan UMKM; (4). Monitoring pasca pendampingan. Hasil survei menunjukkan bahwa terdapat 113 UMKM yang tersebar di 9 desa Kecamatan Ra’as. Jumlah tersebut terdiri dari 78 UMKM yang bergerak di bidang makanan atau minuman dan 35 di bidang kerajinan. Hasil kegiatan FGD adalah mengklarifikasi hasil survei UMKM dan menentukan produk unggulan. Hasil pelatihan dan pendampingan UMKM antara lain standarisasi produk ikan kering, standarisasi kemasan, pembuatan merek dan logo, pelatihan diversifikasi produk baru dari bahan jagung lokal, pelatihan pemasaran online, dan sosialisasi desain awal marketplace.
Pendampingan Pengisian Data Aplikasi InaRisk Dasawisma Untuk Pencegahan Covid-19 Berbasis Keluarga di Kabupaten Sumenep Anik Anekawati; Eko Mulyadi; Roos Yuliastina
Jurnal ABDIRAJA Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v4i2.1582

Abstract

Permasalahan mitra yaitu pelayanaan bidang akademikterkendala dengan adanya pandemi Covid-19 khususnya dharma Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan KKN. Solusi yang ditawarkan pendampingan peserta KKN secara daring menjadi relawan informasi dengan memanfaatkan aplikasi InaRisk milik BNPB pusat. Permasalahan lain adalah aplikasi InaRisk milik pihak lain, sehingg mitra dan pelaksana pengabdi tidak mendapatkan data hasil isian aplikasi InaRisk tersebut. Solusi yang ditawarkan adalah mengembangkan aplikasi berbasis web dengan indikator sama dengan di aplikasi InaRisk. Metode pelaksanan merupakan satu kesatuan dalam pendampingan dan sosialiasi pengisian data tingkat risiko penyebaran Covid-19 melalui pendataan terhadap keluarga inti dan dasawisma (Inarisk Keluarga). Jumlah responden yang berhasil dikumpulkan Inarisk Keluarga sebanyak 7.380. Berikut dimensi dari Inarisk Desawisma di Kabupaten Sumenep dengan persentase indiktor tertinggi:pengetahuan tentang Covid-19 (Keluarga saya mengetahui tentang Covid-19: 97,737%), lingkungan rumah (keluarga saya tinggal di rumah dengan pencahayaan sinar matahari langsung: 93,509%), kondisi tempat tinggal (tempat tinggal keluarga saya memiliki sumber air bersih: 97,182%), perilaku/kebiasaan(keluarga saya menyediakan : tissue basah/antiseptic, masker, sabun antiseptic dan disinfektan bagi keluarga di rumah: 73,293%), rencana keluarga(keluarga saya memiliki aturan dan kesepakatan dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat (phbs) di rumah: 83,509%), kapasitas keluarga(anggota keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit : jantung/diabetes/gangguan pernafasan kronik: 74,038%).
Survey Persepsi dan Mobilitas Pengguna Jasa Penyebrangan di Pelabuhan Gersik Putih - Kalianget di Masa Pandemi Covid 19 dan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Isdiantoni Isdiantoni; Roos Yuliastina; Imam Hidayat; Isyanto Isyanto
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1594

Abstract

Kabupaten Sumenep sebagai salah satu kabupaten di Wilayah Jawatimur masih berstatus zona Merah terkait penyebaran Covid 19. Dalam rangka menekan jumlah penyebaran Covid 19 pada beberapawilayah zona merah di Indonesia, pemerintah menerbitkan kebijakan No 21 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Meski aturan ini telah ditetapkan, nyatanya dalam kehidupan sehari-hari msayarakat di kabupaten Sumenep tetap melakukan kegiatan keluar rumah seperti kegiatan mobilisasi antar pulau ke daratan menggunakan trasportasi umum. Mobilitas yang dimaksud dalam hal ini yaitu mobilitas masyarakat pengguna jasa penyeberangan Gersik putih-Kalianget, Sarana penyebrangan ini masih tetap melakukan aktifitas penyebrangan barang dan orang meskipun di masa pandemi , bahkan tetap melakukan aktivitas kegiatan penyebrangan tanpa menerapkan protokoler kesehatan 5M pagi penumpang kapal tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tertarik untuk melakukan survei terhadap pengguna transportasi penyebrangan Gersik –putih Kalianget dalam mempersepsikan Covid 19 dan pemberlakuan PSBB. Setelah melakukan survei kegiatan pengabdian ini dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi ringan terhadap narasumber yang ditemui dan membegikan masker secara gratis.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN ADMINISTASI BUMDES DI DESA ELLAK DAYA KECAMATAN LENTENG Dwi Listia Rika Tini; Roos Yuliastina
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v2i1.13044

Abstract

BUMDes Assalam in Ellak Daya village has been one year operated in futsal field rent sector and permanent shop rent, and also develope bumdes galery effort to sell harvest and society UMKM ptoduct. For improving bumdes developing in village economy effort, so we need processing sistem management, because this time the bumdes doesn't have administration standart in managing bumdes. The method is used in this activity are lecture, demonstrations, questions and answers. The result that is reached after this training is: (1) BUMDes Assalam manager master manage the file based on computer; (2) BUMDes Assalam manager can arrange finance sop from futsal field rent and shop; (3) BUMDes administrator have a good understanding about duty and the function; (4) BUMDes Assalam manager can arrange a good accounting report and administration noting so they can give administrator responsibility in using the fund of capital partisipation that has given by giverment.