Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Efektivitas Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa MTs Mambaul Hikmah Rubaru Sumenep Isyanto, Isyanto; Yuliastina, Roos; Ulumi Firdausi, Faizah
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 6 No. 2 (2024): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v6i2.21

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh metode pembelajaran yang masih bertumpu pada guru, proses pembelajaran yang masih belum menggunakan kemampuan berpikir kritis, belum mengaitkan materi dengan kondisi seharian dan bertumpu pada buku dengan harapan menggunakan inkuiri terbimbing ini siswa bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk menghadapi era global dengan rumusan masalah yaitu bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran inkuiri terbimbing (quided inquiry) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di MTs Mambaul Hikmah Banasare Rubaru Sumenep. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Mambaul Hikmah Banasare Rubaru Sumenep. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Intrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan hasil kemampuan berpikir kritis (pretes dan postes). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pembelajaran melalui inkuiri terbimbing (guided inquiry) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen pada pretes sebesar 11,53 meningkat menjadi 14,08 pada postes. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol pada pretes sebesar 10,96 sedangkan pada postes sebesar 12,53. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui Inkuiri Terbimbing (guided inquiry) secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di MTs.Mambaul Hikmah Banasare Rubaru Sumenep.
Community Empowerment in Social Capital Perspective (Study on Kalianget Salt Farmer Group in Sumenep Regency) Yuliastina, Roos; Isyanto, Isyanto; Setiani, Puspita Pebri
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 9 No. 3 (2025)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v9i3.803

Abstract

Community empowerment is an alternative development paradigm that aims to empower society and foster independence. From the perspective of social capital development, it can increase community empowerment. Social capital can increase a sense of ownership and trust within the community. A sense of trust and ownership among community members can ensure sustainable development. The research method used qualitative methods. Data collection techniques used observation and interviews. There were seven informants: four coastal residents from Karanganyar village and four from Pinggirpapas village, Kalianget subdistrict, Sumenep Regency. The results of the research showed that three dimensions of social capital, including (1) Networks or ties, (2) Trust, and (3) Values and Norms. The explanation of the three elements of social capital includes (1) Social Network, a pattern of exchange interactions based on the principle of benefit or advantage; (2) Community Trust, communities or groups unite and contribute to each other; (3) Values and Norms: general standards regarding individual behavior and attitudes related to social life in society. Contribution to Sustainable Development Goals (SDGs):SDG 11: Sustainable Cities and CommunitiesSDG 17: Partnership for the Goals