Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Strategi Pemasaran 4P pada Home Industry Winwin Bakery dalam Meningkatkan Promosi Penjualan di Era Milenial (Study Kasus di Kecamatan Tilamuta) Lihawa, Lilis; Baruwadi, Mahludin H.; Wibowo, Larasati Sukmadewi
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol. 8 No. 4 (2023)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v8i4.464

Abstract

This study aims to identify internal and external factors in the marketing of business products that influence the development of the Winwin Bakery home industry in Tilamuta District and to compile the application of marketing strategies for bakery products to the Winwin Bakery home industry on social media in the millennial era. This research uses case study research that produces descriptive data with data analysis techniques, namely SWOT analysis with ten informants—collecting data by conducting observations, interviews, and documentation. The types and sources of data are primary data and secondary data. The research results show that the factors contained in the Winwin Bakery business are internal factors (strengths and weaknesses). External factors (opportunities and threats), the opportunity factor in the Winwin Bakery business is that the company has met the requirements for an MUI halal certificate permit. In contrast, the threat factor is the existence of a branch of similar bakery industry. Implementing marketing strategies through social media such as Facebook and Instagram in the millennial era will make it easier for consumers to find out the latest menus and promotions, to be closer to customers and consumers easily find out the products or promotions currently in effect at Winwin Bakery.
Management Implications For Food MSMEs In Gorontalo Province Murtisari, Amelia; Wibowo, Larasati Sukmadewi; Adam, Echan; Arsyad, Karlena; Pertiwi, Saptya Fajar
Jambura Agribusiness Journal VOLUME 5, ISSUE 2, 2024: JANUARY-JUNE
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/jaj.v0i0.24300

Abstract

Food MSMEs in this research are businesses that process agricultural commodities into food products that are managed on a micro, small and medium scale. The aim of the research is to determine the management implications of food MSMEs and the differences in management implementation based on food MSME income in Gorontalo Province. This research uses a quantitative descriptive approach with One Way Analysis of Variance test analysis. Data was collected through interviews with food MSMEs in Gorontalo Province. The sampling technique was purposive sampling with the number of respondents being 42 food MSMEs. The research results are: On average, only 26% of food MSMEs in Gorontalo Province have an organizational structure, 67% have financial records, 69% of MSME owners receive incentives from their business, 81% have business license and 52% have halal certification. The implications of the management model for food MSMEs in Gorontalo Province are 40.48% of the implications of management model 1 (applying 2 management indicators). A total of 21.42% have management implications for model 2 (applying 3 management indicators), and 38.10% have management implications for model 3 (applying 4-5 management indicators). Management implications have a significant effect on the household income level of food MSMEs in Gorontalo Province. The average management implication of 4-5 indicators has a higher level of household income.
ANALISIS RANTAI PASOK BERAS DENGAN PENDEKATAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI TOKO TANI INDONESIA CENTER KOTA GORONTALO Syukur, Rafiq Ramdan; Indriani, Ria; Wibowo, Larasati Sukmadewi
Jurnal Sains Agribisnis Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v4i2.1567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aliran produk, aliran uang, aliran informasi pada rantai pasok beras dan mengetahui Manajemen Rantai Pasok dengan penerapan Model SCOR. Pengumpulan data yaitu terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan untuk uji data yaitu menggunakan analisis manajemen Supply Chain Operation Reference (SCOR). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alur rantai pasok atau supply chain beras terdapat 3 komponen lembaga atau pelaku dalam rantai pasok yaitu pemasok (petani), karyawan TTIC dan konsumen, dimana dalam alur rantai pasok beras memiliki tiga aliran yaitu aliran produk, aliran uang, dan aliran informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rantai pasok beras di TTIC Kota Gorontalo sudah berjalan dengan baik. Indikatornya dapat dilihat dari eksistensi dan operasional TTIC Kota Gorontalo yang tidak ada keluhan dari konsumen di satu sisi dan operasional usaha toko yang tetap eksis.
PREFERENSI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN KOPI DI KEDAI KOPILABS DI KOTA GORONTALO Halid, Amir; Wibowo, Larasati Sukmadewi; Tsamara, Devy
Jurnal Sains Agribisnis Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v4i2.1593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan pembelian kopi pada konsumen di kedai Kopilabs Kota Gorontalo dan mengetahui bagaimana faktor harga, lokasi, branding dan pelayanan mempengaruhi preferensi konsumen terhadap produk minuman kopi di kedai tersebut. Toko Kopilabs di Kota Gorontalo. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dimana data responden yang digunakan adalah dari responden yang ditemui secara tidak sengaja di lokasi penelitian dengan teknik alanisisPenelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengambilan keputusan pembelian kopi di kedai Kopilabs dan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda . Hasil uji F secara simultan diperoleh nilai F hitung sebesar 9,581artinya variabel harga, lokasi, branding dan pelayanan secara bersama-sama mempengaruhi preferensi konsumen. Faktor harga (X1), branding (X3), dan pelayanan (X4) mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap preferensi konsumen, sedangkan faktor lokasi (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan mempengaruhi preferensi konsumen dikarenakan nilai T hitung yang lebih besar dari nilai signifikansi 0,05. Diharapkan untuk keberlanjutan usaha dan peningkatan pendapatan kedai kopilabs, emilik kedai Kopilabs seharusnya memperhatikan proses pemberian harga dan pelayanan kepada konsumen sehingga memberikan kenyamanan dan loyalitas bagi konsumen.
The Pelatihan Pembuatan Produk Keripik Jagung Varian Sagela (Ikan Roa) Dalam Rangka Pemanfaatan Komoditas Lokal Di Desa Bihe Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo Wibowo, Larasati Sukmadewi; Samatowa, Lukman; Nanto, Wila Rumina
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 5 No 1 (2024): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v5i1.1702

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan kepada masyarakat mengenai olahan komoditas jagung menjadi keripik dengan varian berbeda yaitu sagela (Ikan Roa) yang dapat memberikan ide dan peluang bisnis kepada Masyarakat Desa Bihe Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Jagung yang merupakan komoditas utama di Provinsi Gorontalo sangat melimpah di Desa ini dan juga merupakan mayoritas pekerjaan utama sebagai petani jagung, sehingga ide ini dapat memberikanmanfaat kepada Masyarakat. Keripik jagung varian sagela (Ikan Roa) ini sangat mudah untuk diolah pada masyarakat dengan menggunakan bahan sederhana dan juga kemasannya. Berdasarkan hasil kegiatan melalui diskusi bersama masyarakat bahwa masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi untuk menerapkan pembuatan keripik ini kedepannya. Keywords: Keripik Jagung; Varian Sagela Peluang Usaha; Pelatihan;
The role of social capital as a mediator of the effectiveness of counseling on innovative behavior in increasing corn farmers' income in Bone Bolango Regency Saleh, Yanti; Boekoesoe, Yuriko; Wibowo, Larasati Sukmadewi; R, St. Aisyah; Tolinggi, Wawan K.; Hippy, Mohammad Zubair

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/agx.v15i2.4362

Abstract

Introduction: Corn farming faces various challenges from economic, ecological, and institutional aspects. For effective agricultural extension, it is crucial to optimize the role of social capital, which catalyzes optimizing corn farming, particularly concerning the extent to which farmers become innovative in increasing income. Methods: This research employed a quantitative approach. The data were collected through primary sources via the distribution of questionnaires to 175 farmers as per sampling requirements, as well as interviews and field observations. Data analysis techniques included descriptive analysis and Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Results: (1) The effectiveness of extension services significantly and positively influences corn farmers' social capital, with a coefficient value of 43.00%. (2) The effectiveness of extension services significantly and positively affects innovative behavior in increasing income among corn farmers, with a coefficient value of 22.80%. (3) Social capital significantly and positively influences innovative behavior in increasing income among corn farmers, with a coefficient value of 74.80%. (4) The effectiveness of extension services through social capital significantly and positively influences innovative behavior in increasing income among corn farmers, with a coefficient value of 32.20%, resulting in a total effect of 55.00%. Conclusion: Social capital serves as a significant intervening factor, as its enhancement facilitates agricultural extension workers in their tasks by encouraging farmers to become more innovative in increasing both production and income from corn farming in the Bone Bolango Regency.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI KEMANGI DI DESA HUNTU UTARA KECAMATAN BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO Tune, Merlan; Saleh, Yanti; Wibowo, Larasati Sukmadewi
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 9, NO 2, 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.25919

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk: 1) Menganalisis pendapatan usahatani kemangi di Desa Huntu Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. 2) Menganalisis kelayakan usahatani kemangi di Desa Huntu Utara Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan deskriftif kuantitatif. Jenis sumber data menggunakan data primer serta data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan analisis keyakan usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan usaha tani jagung pulut di Desa Huntu Utara  dengan rata-rata pendapatan/musim sebesar Rp. 5.651.589 dengan total penerimaan Rp. 7.800.000 serta total biaya yang dikeluarkan oleh petani sebesar Rp. 2.165.911. Nilai R/C Ratio usahatani kemangi di Desa Huntu sebesar 3,6, nilai 3,61 hal ini mengindikasikan bahwa usahatani kemangi dikatakan layak untuk di usahakan berrdasarkan hasil kriteria R/C Rasio.
Does Quality of Social Media Marketing Affect Purchasing Decisions On Soba Padu SMEs? Wibowo, Larasati Sukmadewi; Indriani, Ria; Haris, Miftahul Jannah Abdul
Jambura Agribusiness Journal VOLUME 4, ISSUE 2, 2023: JANUARY-JUNE
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/jaj.v4i2.16425

Abstract

Decreasing in sales of Soba Padu products nowadays, has an impact on SMEs that produce this traditional snack. Beside this condition, it is important to see what happen with the social media marketing as one of sales method on Soba Padu SMEs. This study aims to described the use of social media marketing in Soba Padu SMEs and to analyze effect of social media marketing on purchase decisions. Data sourced from primary data using 30 respondents that purchased Soba Padu. The data were analyzed using multiple regression analysis techniques. The results show that Soba Padu SMEs uses messenger features on Facebook and marketplaces as a communication tool in social media to the customers, and the producer uploaded photos and videos as promotion tools. The research finding are convenience (X1) and trust (X2) variable did not effect the purchasing decisions (Y), whereas information quality (X3) have a positive and significant influence on the purchasing decisions (Y). It was proof that if the quality of information on social media marketing is getting better, then the purchasing decisions of Soba Padu will increase by the interested of consumer to buy. It can made the increase of sales performance so the Soba Padu SMEs will be able to maintain business continuity.