Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengaruh Faktor Pribadi Dan Sosial Terhadap Perilaku Konsumen (Studi Kasus Pada Pembelian Tela-Tela Ubi di Bone Bolango) Larasati Sukmadewi Wibowo
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2023): JIMB - VOLUME 6 NOMOR 2 September 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jimb.v6i2.21957

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh faktor pribadi, dan faktor sosial terhadap keputusan pembelian ubi tela-tela. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli atau mengkonsumsi makanan ubi tela-tela di Fakultas Perranian, Universitas Negeri Gorontalo, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang membeli atau mengkonsumsi ubi tela-tela di Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo. Metode penelitian analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif menggunakan regresi berganda, uji t, uji F, uji R2, uji normalitas, uji Multikolinieritas, uji Heteroskedastisitas, dan uji Autokorelasi. Berdasarkan hasil uji t dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel faktor pribadi (X1) mepunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dan faktor (X2) mempunyai pengaruh postif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Milu Siram "Binte Biluhuta" (Penelitian Pada mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri Di Universitas Negeri Gorontalo) Larasati Sukmadewi Wibowo
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6, No 1 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v6i1.2227

Abstract

Tujuan penelitian ini adala untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian makanan milu siram khas Gorontalo studi kasus pada mahasiswa kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri Modul Nusantara. Lokasi penelitian di Universias Negeri Gorontalo Kampus 1, Provinsi Gorontalo. Pelaksanaan penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara kepada mahasiswa peserta kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri Modul Nusantara yang mengikuti kegiatan ini secara luring di Universitas negeri Gorontalo berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah 21 orang responden. Data analisis menggunakan analisis regresi linear berganda dan penentuan skoring pada kuisioner dengan metode skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Faktor Sosial (X2) memiliki nilai signifikansi 0,41 maka < 0,10 persen maka berpengaruh, variabel Faktor psikologi (X4) memiliki nilai signifikansi 0,09 maka < 0,10 persen maka berpengaruh, variabel budaya, psikologis dan pribadi secara bersama-sama mampu mempengaruhi variabel terikat (Y) yaitu keputusan pembelian sebesar 0,837 atau 83,7% sedangkan sisanya 16,3% dipengaruhi oleh variabel lain tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Regresi Linear Berganda, Keputusan Pembelian
Analisis Pendapatan Usahatani Integrasi Tebu-Sapi Potong di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo Risal I Mama; Supriyo Imran; Larasati Sukmadewi Wibowo
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 7, NO 3, 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.18658

Abstract

Penelitian ini bertujuan Menganalisis Pendapatan Usahatani Integrasi Tebu-Sapi Potong dan Menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan pada Usahatani Integrasi Tebu-Sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo 21 September 2021 bdigunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini yakni data primer dan sekunder. Tekhnik analis data yang digunakan yaitu Analisis Pendapatan dan Regresi Liear berganda. Hasil penelitian memunjukan pendapatan petani pada usaha integrasi tebu-sapi di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo rata-rata per petani sebesar Rp 27.522.346,3 dan pendapatan usahatani integrasi tebu-sapi per hektar dan per ekor sebesar Rp 19.258.632,8. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dalam penelitian ini adalah Modal, Lama berusahatani, Luas lahan, dan Jumlah ternak sapi. Berdasarkan hasil regresi linear berganda Variabel X2 (Lama berusahatani) dan X3 (Luas lahan) berpengaruh negatif dan tidak nyata. X1 (Modal) dan X4 (Jumlah ternak sapi) berpengaruh positif dan nyata. Hasil koefisien korelasi (R) menunjukan variabel X memiliki hubungan yang cukup kuat dengan variabel Y. Hasil koefisien determinasi menunjukan pengaruh modal, lama berusahatani, luas  lahan, dan jumlah ternak sapi sebesar 55,5%. Sementara 44,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PETANI DALAM BERUSAHATANI JAGUNG DI DESA TABONGO TIMUR KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO Anggi Suciani; Mahludin H Baruwadi; Larasati Sukmadewi Wibowo
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 7, NO 3, 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.20530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani yang berusahatani jagung di Desa Tabongo Timur dan untuk mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam berusahatani jagung di Desa Tabongo Timur. Penelitian akan dilakukan di Desa Tabongo Timur pada bulan Agustus Tahun 2022 dan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survey yaitu meneliti langsung dengan cara mewawancarai menggunakan kuisioner kepada petani. Untuk karakteristik petani peneliti menggunakan analisis deskrptif sedangkan untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi dalam berusahatani peneliti menggunakan analisis korelasi dengan uji koefisien rank spearman. Populasi pada penelitian ini adalah petani jagung di Desa Tabongo Timur Sebanyak 523 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik simple random dengan menggunakan rumus slovin sehingga mendapatkan jumlah sampel yaitu 41 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik petani jagung di Desa Tabongo Timur menunjukkan rata-rata berada pada usia 48 tahun dan faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam berusahatani jagung di Desa Tabongo Timur itu 47,1% berhubungan dengan faktor internal yang terdiri dari usia, pendidikan formal. Pendidikan non formal, status kepemilikan lahan dan faktor ekternal yang terdiri dari kesediaan modal, peluang pasar, risiko usahatani, kesesuaian potensi lahan, dan kesesuaian budaya setempat.
Strategi Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkan Pengetahuan Petani Jagung Di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Wonosari Yulinda Bempah; Irwan Bempah; Larasati Sukmadewi Wibowo
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 7, NO 3, 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.18388

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui deskripsi bentuk penyuluhan pertanian di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Wonosari dan strategi penyuluhan pertanian dalam meningkatkan pengetahuan petani jagung di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Wonosari. Metode penelitian menggunakan tehnik analisis deskriptif untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi petani dalam meningkatkan pengetahuan petani jagung dan untuk menentukan strategi penyuluhan pertanian dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threats). Tekhnik pengambilan sampel yaitu menggunakan disproportionate stratified random sampling dengan sampel berjumlah 53 petani. Hasil Penelitian bahwa berjumlah 83.49%. Persentase faktor Peluang (Opportunities) berjumlah 78.96%. Persentase Faktor kekuatan berjumlah 79.53%. Strategi penyuluhan pertanian dalam meningkatkan pengetahuan petani jagung di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Wonosari Berdasarkan analisis Swot menggambarkan ada strategi penyuluhan pertanian dalam meningkatkan pengetahuan petani jagung di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Wonosari dengan skor tertinggi pada kategori positif dengan jumlah rata-rata S-O skoring 80.94, W-O skoring 81.23,  S-T skoring 81.23 dan W-T skoring 81.51. Sehingga Strategi yang akan digunakan adalah strategi defensif. Strategi defensif ini lebih fokus kepada W-T (Weakness-Threats), Sehingga perlu dilakukan penyuluhan yang rutin agar anggota dapat memperolah informasi atau pengetahuan dalam mengelola lahan tanaman jagung dan penguasan teknologi pertanian.
Analisis Pemasaran Kopra di Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango Mohammad Rivaldi Pakaya; Yanti Saleh; Larasati Sukmadewi Wibowo
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 8, NO 2, 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.18527

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui saluran pemasaran kopra yang ada di Kecamatan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango (2).Menganalisis efisiensi pemasaran kopra di Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik analisis kualitatif yang digunakan dalam mendeskripsikan saluran pemasaran. responden yang dijadikan sampel teridiri dari produsen kopra, pedagang pengumpul dan pedagang besar. Pengambilan sampel produsen kopra dilakukan dengan menggunakan metode (puposive Sampling) kemudian penggambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (tracking Sampling). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif analisis margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran kopra di Kecamatan Bonepantai melalului dua saluran pemasaran yaitu Petani Pedagang pengumpul Pedagang besar Pabrik, Petani Pedagang besar  Pabrik. Hasil analaisis margin pemasaran kopra saluran I yaitu Rp.3.000/Kg sedangkan saluran kedua Rp.1.000/Kg. Farmer share yang diterima petani kopra pada saluran I yaitu sebesar 70% sedangkan saluran kedua yaitu 90%. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama sebesar 10,5% sedangkan nilai efisiensi saluran kedua adalah 5,5%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 5,5% Kata Kunci: Analisis Pemasaran, margin, Efisiensi Pemasaran
Evaluasi Program Penyuluhan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo Terhadap Produksi Dan Pendapatan Di Desa Dutohe Barat Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango Cindri A Halid; Supriyo Imran; Larasati Sukmadewi Wibowo
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.01.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Menganalisis evaluasi program penyuluhan sistem tanam padi jajar legowo di Desa Dutohe Barat Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. 2) Menganalisis produksi dan pendapatan petani sebelum dan setelah menerapkan program sistem tanam padi jajar legowo di Desa Dutohe Barat Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Lokasi penelitian di Desa Dutohe Barat Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango dari bulan September sampai bulan November 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple random sampling), sehingga jumlah sampel adalah 32 petani. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dipadukan dengan skoring dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Evaluasi program penyuluhan sistem tanam padi jajar legowo terjadi perkembangan pada penerapan program. Hasil evaluasi program menggunakan model CIPP programnya berhasil dengan nilai 50,44 adalah nilai yang berada pada range 41–52. 2) Hasil produksi petani sebelum menerapkan program sistem tanam padi jajar legowo yaitu 37.770 kg, sedangkan hasil produksi petani setelah menerapkan program sistem tanam padi jajar legowo yaitu 39.865 kg. Serta rata-rata pendapatan petani padi sebelum menerapkan program sistem tanam jajar yaitu Rp.9.547.078, dan rata-rata pendapatan petani padi setelah menerapkan program sistem tanam jajar legowo yaitu Rp. 10.171.063. Kata kunci : Evaluasi program penyuluhan, Model CIPP, Produksi, Pendapatan
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PETANI JAGUNGTERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN PADA GAPOKTAN TERATAI INDAH Wakhidah, Nurul; Bempah, Irwan; Wibowo, Larasati Sukmadewi
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jvst.v3i1.44

Abstract

Pertanian sebagai salah satu sumber pendapatan penduduk terbesar di Indonesia. Pembangunan dari sektor petanian diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam Negeri dan meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan pembangunan, memperluas lapangan pekerjaan dan mendorong kesempatan bekerja. Petani jagung yang dijadikan sumber data penelitian karena jagung memiliki umur tanam yang tidak lama dan proses budidaya yang rendah biaya. Sehingga menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat Gorontalo untuk menanamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan petani jagung terhadap kinerja penyuluh pertanian pada Gapoktan Teratai Indah di Desa Tupa. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, sedangkan untuk metode yang digunakan ialah metode survey. Responden pada penelitian ini berjumlah 55 orang petani jagung yang tergabung dalam gapoktan (gabungan kelompok tani). Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian termasuk dalam kategori sangat puas dengan skor diatas 66,8% dan termasuk antara 67-100%. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan petani adalah; umur, tingkat pendidikan, kepemilikan lahan, pengalaman berusaha tani.
Faktor Modal Dan Tenaga Kerja Pengaruhnya Terhadap Produksi Usahatani Padi Sawah Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Rivai, Zulhadi; Halid, Amir; wibowo, Larasati Sukmadewi
Journal : Agricultural Review Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v2i2.696

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh modal dan tenaga kerja terhadap produksi usahatani padi sawah di desa sidodadi kecamatan boliyohuto. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 40 orang. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada petani di desa sidodadi kecamatan boliyohuto. Alat uji analisis yang digunakan dalam menguji penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi padi sawah. dengan nilai thitung2.272 > ttabel 1.686 sedangkan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi usahatani padi sawah dengan nilai thitung2.510 > ttabel 1.686. Hasil penelitian uji F menunjukkan Fhitung14.838> Ftabel 3.25. Artinya modal dan tenaga kerja secara simultan mempengaruhi hasil produksi usahatani padisawah di desa Sidodadi kecamatan boliyohuto. Nilai adjusted R Square sebesar 61,8%, dapat disimpulkan bahwa modal dan tenaga kerja secara simultan berpengaruh terhadap produksi usahatani padi sawah di desa sidodadi sedangkan sisanya38,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Egg Roll Frozen Berbahan Daging Ikan Wibowo, Larasati Sukmadewi; Nento, Wila Rumina; Bakari, Yuliana
DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Vol. 3 No. 2 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33756/jds.v1i1.19324

Abstract

 The social activities service by the student of KKN Tematik program, aim to provide education and direct training to the community regarding the process of making frozen skipjack egg rolls which can provide business opportunities to the community in Buhudaa Village, Batudaa Pantai District, especially housewives as home-based businesses. highly nutritious. The activity location is in the village of Buhudaa, Batudaa Pantai District. Making egg rolls can be used as an additional effort that is very useful and has economic value and is very popular with all walks of life. Based on the results of the activities and training, the community has high enthusiasm for making egg rolls because the manufacturing process is relatively easy and the availability of raw materials is abundant in the village. The BEP value is 85.79 packs per 90 grams, that the frozen egg rolls business will break even when selling 86 packs, with a price per pack of Rp. 20,000.00 the community will get added value and a profit of Rp. 282,200.00.  Improving the Community's Economy through Training on Making Frozen Egg Roll Products Made from Fish MeatAbstract: The social activities service by the student of KKN Tematik program, aim to provide education and direct training to the community regarding the process of making frozen skipjack egg rolls which can provide business opportunities to the community in Buhudaa Village, Batudaa Pantai District, especially housewives as home-based businesses. highly nutritious. The activity location is in the village of Buhudaa, Batudaa Pantai District. Making egg rolls can be used as an additional effort that is very useful and has economic value and is very popular with all walks of life. Based on the results of the activities and training, the community has high enthusiasm for making egg rolls because the manufacturing process is relatively easy and the availability of raw materials is abundant in the village. The BEP value is 85.79 packs per 90 grams, that the frozen egg rolls business will break even when selling 86 packs, with a price per pack of Rp. 20,000.00 the community will get added value and a profit of Rp. 282,200.00.