Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Hukum Pelanggaran Hak Paten di Indonesia dalam Gugatan Nokia Terhadap Oppo Ramadani, Kirana; Faslah, Romi
Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik | E-ISSN : 3031-8882 Vol. 2 No. 2 (2025): Januari - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/6s16h044

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual, khususnya hak paten, dalam industri teknologi melalui studi kasus gugatan Nokia terhadap Oppo. Analisis ini menekankan peran hak paten sebagai alat perlindungan hukum dan strategi bisnis yang dapat mendorong inovasi serta investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Selain itu, artikel mengulas tantangan dalam penerapan hukum paten di Indonesia, termasuk kompleksitas sengketa dan mekanisme penyelesaian yang efektif. Melalui kajian literatur dan kasus nyata, artikel ini menyoroti bagaimana penyelesaian damai, seperti perjanjian lisensi silang, dapat menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Diharapkan, hasil analisis ini dapat memperkuat pemahaman tentang pentingnya sistem perlindungan hak kekayaan intelektual yang efektif untuk mendukung pertumbuhan industri teknologi nasional dan meningkatkan iklim inovasi yang sehat.
Sengketa Hak Paten Dalam Persaingan Bisnis (Studi Kasus Apple vs. Samsung) Ningrum , Yuhanna Putri Wahyu; Faslah, Romi
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis (JEMB) Vol. 4 No. 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jemb.v4i1.2916

Abstract

Patents serve as a crucial legal instrument in promoting innovation and economic growth. By granting exclusive rights to inventors, patents are intended to stimulate creativity and investment in research and development. This study aims to analyze the role of patents in fostering innovation, examine their impact on business competition, and review the regulatory framework governing patent protection in Indonesia. The research employs a descriptive qualitative approach using literature review and secondary data analysis from legal documents, academic journals, and reports from relevant institutions. The findings indicate that patents can provide strong incentives for innovators but may also pose barriers to competition if not accompanied by proper regulation. Indonesia's regulatory framework, particularly Law No. 13 of 2016 on Patents, provides a relatively adequate legal foundation but still faces challenges in terms of enforcement and oversight. The study concludes that a balance between patent protection and market interests is essential to foster a healthy and competitive innovation ecosystem.
Integrasi Teori Trilogi Juran dan Teori PDCA Edward Deming dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Mahmuda, Komariyatul; Faslah, Romi
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality of education is one of the main focuses of every educational institution. To improve the quality of education that is clear and measurable, one of the steps that can be taken is to integrate Juran's Trilogy theory and Edward Deming's PDCA Theory in education quality management. Data collection in this study used the literature method with content analysis techniques. The focus of the study in this research includes how the principle of improving the quality of education, analysis of Edward Deming's PDCA theory, Juran's Trilogy Theory, and their integration in improving the quality of education. The results show that the principles of quality management improvement include: Customer focus, strong leadership management, continuous improvement, involvement of all employees, systematic and planned processes, and data-based decision-making information. In improving the quality of education, Deming used the PDCA cycle (Plan-Do-Check-Action), while Juran used a three-step approach (Juran Trilogy): Quality planning, quality control, and quality improvement. The integration of both can build a strong quality culture based on holistic philosophy and values, systematic structures and processes that proactively prevent defects to achieve measurable and sustainable quality, and balance human aspects, implementation systems, and optimal results.   Kata Kunci: Juran's Trilogy Theory, Edward Deming's PDCA Theory, Education Quality
Monetisasi Karya Digital dan Tantangan Perlindungan Hak Cipta di Indonesia Setianingrum, Resa Ajeng; Faslah, Romi
Jurnal Hukum Bisnis Vol. 14 No. 03 (2025): Artikel Riset Edisi Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jhb.v14i03.6103

Abstract

Transformasi dalam ekonomi digital telah membuka peluang luas bagi industri kreatif untuk memonetisasi karya intelektual mereka melalui berbagai platform digital seperti YouTube, TikTok, NFT, dan marketplace digital lainnya. Melalui media tersebut, para kreator kini dapat menjangkau audiens global secara instan serta mendapatkan penghasilan dari konten yang mereka hasilkan. Namun, peluang ini tidak datang tanpa tantangan, terutama dalam konteks perlindungan hak kekayaan intelektual, khususnya hak cipta. Di Indonesia, masih terdapat berbagai hambatan yang signifikan dalam hal penegakan hukum hak cipta digital. Persoalan seperti lemahnya kapasitas penegakan hukum, rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hak cipta, serta regulasi yang belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi digital menjadi kendala utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka terhadap literatur hukum, laporan kebijakan, dan studi kasus aktual mengenai pelanggaran hak cipta di ranah digital. Hasil studi menunjukkan bahwa walaupun telah terdapat peraturan perundang-undangan yang mengatur perlindungan hak cipta, implementasinya di era digital masih jauh dari optimal. Banyak kreator yang masih mengalami kesulitan dalam menjaga keaslian dan lisensi digital atas karya mereka. Selain itu, mereka juga belum sepenuhnya memahami mekanisme perlindungan hukum yang tersedia. Di sisi lain, platform digital belum memiliki mekanisme yang cukup kuat dalam menangkal pembajakan serta distribusi ilegal konten digital. Kesimpulannya, monetisasi karya digital di Indonesia menyimpan potensi ekonomi yang besar, namun juga menghadapi hambatan struktural dan hukum yang serius. Diperlukan pembaruan regulasi yang responsif terhadap dinamika digital serta peningkatan literasi hukum digital di kalangan kreator maupun pengguna. Hanya dengan begitu, ekosistem digital yang adil, berkelanjutan, dan menjamin hak para pencipta dapat terwujud.
STRATEGI PENGENDALIAN MUTU PENDIDIKAN INFORMAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PAI DI LUAR SEKOLAH Fanani, Muchammad Isma'il; Faslah, Romi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27965

Abstract

Pendidikan informal berperan penting dalam membentuk karakter religius pesertadidik, khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di luarsekolah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konsep dasar pendidikaninformal, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta merumuskanstrategi pengendalian mutu yang efektif. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptifmelalui studi pustaka, ditemukan bahwa pendidikan informal yang berpusat padakeluarga dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap internalisasi nilaikeagamaan. Faktor pendukung meliputi peran orang tua, budaya lokal religius,dan pemanfaatan media digital. Adapun hambatannya adalah kurangnyastandarisasi, evaluasi, fasilitas, dan pengaruh lingkungan negatif. Strategipengendalian mutu meliputi penguatan peran keluarga, kurikulum kontekstual,komunitas keagamaan, dan evaluasi berbasis komunitas.
PKM Pengembangan Keterampilan Literasi Kelas Awal Melalui Pelatihan Media Literasi Guru Sekolah Dasar di Desa Tumpang Talun Blitar Miftahusyai'an, Mohammad; Lestantyo, Prayudi; Faslah, Romi; Nuzulia, Nuril; Handayani, Tuti; Marudin, Marudin
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aebh3s02

Abstract

Literasi menjadi salah satu kecakapan abad 21 yang harus diedukasi kepada siswa sejak dini. Tanpa penguasaan literasi yang baik maka akan menghambat proses pembelajaran siswa di tahap selanjutnya(Ibda & Rahmadi, 2018). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang macam-macam media literasi untuk kelas awal dan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta untuk mengembangkan media literasi yang dapat dimanfaatkan di kelas awal. Pelatihan ini menggunakan metode service learning. Adapun yang menjadi sasaran dalam pelatihan adalah guru-guru kelas awal yang ada di sekolah dasar di desa Tumpang Talun Blitar. Pelatihan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan mempersiapkan bahan dan alat, tahap pelaksanaan membuat alat media literasi, presentasi dan demonstrasi baik secara mandiri maupun berkelompok. Dalam pelatihan, peserta akan dibantu mulai dari merancang pembuatan media sampai cara penggunaannya. Evaluasi dari kegiatan pengabdian yang dilakukan nantinya adalah simulasi media literasi media tulis, media brainstorming worship, media kotak elkonin, media fonologis. Kegiatan kemitraan PKM ini diperlukan keberlanjutan yang tidak hanya sebatas pada literasi kelas  bawah. Diperlukan pula pelatihan literasi pada kelas atas, literasi digital ataupun literasi lainnya sehingga ke depan sekolah dapat menjadi salah  satu sekolah yang unggul dalam literasi.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak melalui Program “Brascho Nyantrik” di SMA Brawijaya Malang Alfaridzih, Achmad; Akbar, Ahmad Faidhullah; Najikh, Akhmad; Faslah, Romi
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 1 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i1.1648

Abstract

The decline in morals forces every institution to develop new solutions and ideas to overcome this problem. This research aims to explain how the process, values and results of internalization of moral education occur in the "Brascho Nyantrik" program at SMA Brawijaya Malang. The research method applied is qualitative-descriptive using interviews, observation and documentation. Research findings include the internalization process through a series of activities in the program, which is supported by the learning process in the classroom. Internalized moral values include courtesy, sincerity, gratitude, work ethic, patience, discipline, obedience, manners in dress, honesty, respect for others, and a spirit of mutual cooperation. This program has an impact on improving individual attitudes and social relationships.
Merajut Kualitas Islami: Strategi Transformasi Sistem Penjaminan Mutu PAI Menuju Madrasah Ibtidaiyah Unggul Kutbaniyah, A'imatul; Faslah, Romi
An-Nuha Vol 5 No 4 (2025): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v5i4.751

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah (MI) has a dual mandateto educate the mind and purify the spirit, but faces a dilemmaof quality where Islamic Religious Education (PAI) often falls intoa cognitive-verbalistic approach and the Internal Quality Assurance System (SPMI)is trapped in administrative routines. This study aims to formulate a specific Strategy for the Transformation of SPMI PAI to present the IslamicQuality Culture (IQC) Model, which shifts the function of SPMI from document complianceto a tool for shaping Islamic character and excellence. The method usedis Library Research withconceptual-critical analysis to construct a transformative model. As a result, this studyoffers an IQC Model that integrates the PDCA (Plan-Do-Check-Act) quality cycle with Islamic values such as itqan (perfection) and Amanah (moral-spiritual responsibility). This transformation requires the establishment of standards that measure the affective and psychomotor dimensions of PAI, as well as shifting SPMI fromadministrative routines to a mechanism for real improvement in the teaching and learning process, with the ultimate impact of creating an Excellent Madrasah Ibtidaiyah thatproduces graduates with strong character.