Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Peningkatkan Penguasaan Konsep Lambang Bilangan Melalui Metode Bermain Kartu Angka pada Anak Usia Dini Anggraini, Vihesti Nur; Mohammad Irsyad
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 1 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : PIAUD Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v1i2.4739

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan penguasaan lambang bilangan melalui metode bermain kartu angka, dan untuk mengetahui apakah dengan metode bermain kartu angka dapat meningkatkan penguasaan lambang bilangan pada siswa KB Bintang Kecil. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisa data yaitu analisis kuantitatif deskriptif untuk melihat peningkatan perkembangan kognitif anak dalam mengenal dan menguasai lambang bilangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pra siklus penguasaan konsep lambang bilangan anak masih rendah yaitu 57.48% yang masuk dalam kategori kurang. Pada siklus I ada peningkatan yaitu 65,69%. dengan kategori cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 81,62% dengan kategori baik. Masing-masing siklus menunjukkan peningkatan yang cukup baik dan sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditentukan yaitu 80%. Pada pra siklus sampai siklus I mengalami peningkatan 8,21% dan pada siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan 15,93%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan kartu angka dapat meningkatkan penguasaan konsep lambang bilangan pada anak di KB Bintang Kecil Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman Batang Tahun Ajaran 2020/2021.
Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Melalui Tradisi Tedhak Siten di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan Kusuma Ayu Arum Mukti; Mohammad Irsyad
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 3 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PIAUD Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v3i2.2144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bagaimana prosesi dan aspek yang terkandung dalam tradisi tedhak siten di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong   Kabupaten   Pekalongan.   Metode   penelitian   ini   adalah   pendekatan kualitatif, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (fenomenologi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa rangkaian prosesi tradisi tedhak siten beraneka ragam antara lain menyiapkan perlengkapan alat dan bahan, membagikan bubur cadil, menata keperluan prosesi tradisi, memakaikan pakaian yang bagus pada bayi, menyuapi bayi dengan nasi lung-lungan, menuntun bayi menginjak bubur dan mendudukkannya dibubur, memilih benda-benda, memasukkan ke dalam kurungan, menyebarkan uang (udhik-udhik), memandikan bayi dengan air bunga, dan membagikan nasi lung-lungan kepada masyarakat sekitar. Aspek perkembangan anak usia dini yang terkandung dalam tradisi tedhak siten di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan yaitu aspek perkembangan nilai agama dan moral, aspek perkembangan fisik motorik dan aspek perkembangan kognitif.
Seed Internalization Strategy in Early Childhood Based on Kohlberg's Theory to Prevent Corrupt Behavior Mohammad Irsyad
ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 4 No. 2 (2023): ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/abna.v4i2.7699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara pendidikan moral, SEMAI (Sembilan Nilai Anti Korupsi), dan perkembangan moral, serta strategi internalisasi SEMAI pada anak usia dini berbasis Teori Kohlberg untuk menangkal perilaku koruptif. Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakaan, jenis analisis buku teks. Teknik analisis data meliputi, analisis konten, analisis induktif, dan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter pada dasarnya memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral. Sementara SEMAI merupakan nilai-nilai dari bagian pendidikan karakter yang menghindarkan setiap individu dari perilaku koruptif. Ada beberapa kata kunci dalam menerapkan strategi internalisasi SEMAI berbasis teori Kohlberg pada anak usia dini, di antaranya: 1) pada tahap orientasi hukuman dan kepatuhan, gunakanlah pujian atau hadiah bila anak melalukan kebaikan, sebaliknya gunakan hukuman bila anak melakukan kesalahan. 2) Pada tahap orientasi individualisme dan orientasi tujuan instrumental, ciptakanlah kegiatan/permainan yang menghadirkan adanya interaksi sosial atau kerjasama.
Restrictions on Hajj Pilgrimage for Indonesian Congregation from the Perspective of Sadd al-Dzari’ah Siddiq, Achmad; Mubin, Muhammad Ufuqul; Maula, Ismatul; Meidina, Ahmad Rezy; Irsyad, Mohammad
Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi Vol. 7 Issue 1 (2024) Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi
Publisher : Faculty of Sharia, Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/volksgeist.v7i1.9701

Abstract

The Hajj queue in Indonesia, which extends up to 25 years, necessitates clear and effective policies to mitigate this issue. One such policy is encapsulated in the Regulation of the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia No. 29/2015, which amends the earlier Regulation No. 14/2012 on the Implementation of Regular Hajj. This regulation prohibits individuals who have already performed the Hajj pilgrimage from re-registering for a period of 10 years. This research employs the Ushul Fiqh approach. Data were collected by reviewing and analyzing pertinent literature, including documents and regulations of the Minister of Religious Affairs, as well as several ushul fiqh books and other relevant sources. The study aims to examine the restriction as a means to prevent potential unrest in the community, in line with the concept of Sadd al-Dzari’ah. This restriction is intended to benefit those who have not yet performed Hajj and to safeguard the rights of others to undertake this worship, adhering to the principle of tasharruf al-imam ala al-ra'iyah manuth bi al-maslahah. The implementation of this policy is expected to exchange the efficiency and effectiveness of Hajj pilgrimage management and reduce public unrest. Therefore, it is crucial that this policy is executed clearly and effectively to maximize its benefits for the community.
Pengembangan Boneka Tangan Punokawan Untuk Mengenalkan Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Mohammad Irsyad
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3441

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang terdapat dalam tokoh pewayangan Punokawan, pengembangan, dan kelayakan boneka tangan Punokawan sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan nilai-nilai karakter Punokawan pada AUD. R&D jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan prosedur pengembangan dimulai dengan perencanaan, desain, dan pengembangan. Metode validasi produk menggunakan cara alpha test (ahli materi dan ahli media), beta test, dan evaluasi akhir. Dalam beta test melibatkan subyek penelitian adalah 4 (empat) anak didik dari kelas B2 TK Muslimat NU Masyitoh 18 Pekalongan. Sementara evaluasi akhir dilakukan pada semua anak didik kelas B2 yang berjumlah 15 (lima belas). Data kemudian dianalisis dengan cara analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah: 1) Terdapat sembilan nilai karakter Punokawan, di antaranya adalah jujur, pengasih, adil, disiplin, tanggungjawab, cerdas, berani, mandiri, dan lucu (JuMan LuDas PeTang DiBeDil). 2) Setelah melakukan tahapan pengembangan boneka tangan Punokawan yang dimulai dari planning, design, dan development, dihasilkan media utama berupa boneka tangan dan media pendukungnya buku cerita. 3) Hasil evaluasi akhir dapat dikatakan boneka tangan Punokawan sangat baik untuk digunakan mengenalkan nilai-nilai karakter Punokawan pada AUD dengan capaian hasil skor penilaian mencapai rata-rata 4,4. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa boneka tangan Punokawan dapat digunakan untuk mengenalkan nilai-nilai karakter Punokawan pada AUD.
Pendampingan Pembelajaran Melalui Metode Strorytelling Pada Anak Kelompok B Dalam Rangka Peningkatan Keterampilan Menulis Di RA Miftahul Huda Tlogomojo, Pati Rahmawati, Laela; Irsyad, Mohammad; Qonaah, Indah; Mahmudah, Umi
Tarbi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/tarbi.v2i2.1338

Abstract

This community engagement aimed to enhance the writing skills of Group B children at RA Miftahul Huda Tlogomojo, Pati. The activity involved all students of Group B at RA Miftahul Huda Tlogomojo, Pati. The assistance was conducted in three stages: planning, implementation, and monitoring. The storytelling method was utilized to create an engaging and interactive learning environment. The results showed a significant improvement in the writing skills of the students, as they exhibited enthusiasm and active participation during the sessions. The method fostered creativity and imagination, allowing the children to express their ideas effectively. The support from teachers and staff played a vital role in the success of the program. The community engagement highlights the effectiveness of the storytelling method in promoting writing skills and creating a positive impact on the learning process for young learners at RA Miftahul Huda Tlogomojo, Pati
Analisis Adat Budaya Aceh Pada Tradisi Mee Buu Tujuh Bulanan Ibu Hamil Dara Gebrina Rezieka Dara; Khamim Zarkasih Putro; Mohammad Irsyad
Jurnal Pelita PAUD Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1494

Abstract

Budaya merupakan segala sesuatu yang berkenaan dengan akal. Selain itu kata budaya juga bermakna budi dan daya atau dari budi. Tradisi adat-istiadat Aceh bertumbuh dan berkembang semenjak agama Islam sudah berkembang di daerah Aceh, penyesuaian adat budaya Aceh di dalam pandangan Islam sudah berlangsung dengan berangsur-angsur. Penelitian ini menganalisis tentang tradisi adat Aceh Mee buu tujuh bulanan ibu hamil, serangkaain acara ini dibawa oleh mantuan (mertua). Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dan memahami adat tradisi yang ada di Aceh Barat khususnya. Penelitian ini memakai metode kualitatif untuk mendapatkan data deskriptif, baik melalui lisan maupun tulisan serta gambar. Metode yang dipakai ialah observasi, wawancara, dokumentasi dan dari sumber-sumber lainnya yang diangggap relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan betapa pentingnya melestarikan adat budaya lokal yang sudah ada sejak zaman dulu. Etnoparenting sangat penting sebagai kehidupan bermasyarakat karena didalamnya mengandung nilai-nilai positif untuk untuk meraih keberkahan, keselamatan dan kebahagian.
Pendidikan Agama Islam Integratif Perspektif Gus Dur di Era Digital Irsyad, Mohammad; Basri, Basri; Barizi, Ahmad
DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Dimar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok Bandar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58577/dimar.v6i2.386

Abstract

The chronic disease of scientific dichotomy seems to still infect some activists of Islamic religious education. This results in scientific discrimination in the form of extreme separation between "afterlife knowledge" and "worldly knowledge". The infection of this disease has the potential to be more severe if not treated immediately, considering the progress of the era that does not hesitate to crush anyone who cannot compromise with the digital era. The cure for this virus is found in the idea of integrative Islamic religious education initiated by Muslim scholars. Gus Dur is one of the intellectual figures who is loud in speaking about integrative Islamic religious education with a neo-modernist orientation. This study discusses integrative Islamic religious education from Gus Dur's perspective using a literature study method where this research is based on various literature spread across various platforms. The results of this study Gus Dur has a vision of Islamic religious education implemented in formal and non-formal institutions must be structured philosophically in terms of curriculum and learning materials by including three aspects of science; the classical Islamic scientific side, the traditional Indonesian scientific side and the modern scientific side. According to Gus Dur, all three must collaborate in harmony in order to produce the next generation who have competence in the field of Islamic and modern knowledge, appreciate local culture and can be wise in adapting to the progress of the digital era.
Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di Indonesia Salsabila, Ghina; Maulida Falasifa; Mohammad Irsyad
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 5 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v5i1.10733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan dampaknya dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia 5–6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi, yang diterapkan sejak tahun 2022 berdasarkan Kurikulum Merdeka, dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu anak sesuai kemampuan, minat, dan karakteristik mereka. Dalam proses ini, anak diberi kebebasan memilih kegiatan sesuai potensi mereka, yang menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan. Model pembelajaran kooperatif yang diterapkan membantu anak belajar secara interaktif dengan teman sebaya, melatih kemandirian, serta mematuhi aturan. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kepercayaan diri, pengelolaan emosi, dan perilaku sosial anak. Program pengembangan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran, pelatihan guru secara berkala, serta evaluasi sosial emosional yang berkelanjutan memastikan setiap anak mendapatkan perhatian dan intervensi sesuai kebutuhan, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang kondusif dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan holistik.
Disaster Risk Reduction in Muslim Residential Areas Based on Community Participation (The Case of Kayupuring Petungkriyono Pekalongan) Mohammad Irsyad
Islamic Studies Journal for Social Transformation Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/isjoust.v4i1.12014

Abstract

The purpose of this study is to practice the commands in Islam to participate in disaster management throughappropriate mentoring activities to support community members in the community in terms of disaster riskreduction in Kayupuring Village. This study uses the Participatory Action Research method. The research wasconducted in Kayupuring Village with the research subjects of community members, especially those who aremembers of the Tourism Awareness Group (POKDARWIS) and Karang Taruna who have an interest inrealizing an independent village in facing potential disaster threats and increasing the role of the community inprocessing resources to reduce disaster risk. This research resulted in several activities, including 1) Socializationand Formation of a Disaster Resilient Village Volunteer Team (Destana); 2) Revitalization and Disaster RiskAssessment; 3) Self-Assessment and Creation of Evacuation Paths; and 4) Tree Planting.