Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Kemandirian Anak Usia Dini ( Studi di Taman Kanak-kanak Tauladan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ) Veny Iswantiningtyas; Itot Bian Raharjo
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 2 No 1 (2016): Januari
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.738 KB) | DOI: 10.29062/seling.v2i1.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemandirian anak usia dini di TK. Tauladan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan membuat cacatan lapangan. Untuk mengembangkan kemandirian pada anak kelompok B, guru menggunakan model pembelajaran sentra balok yang telah ditentukan oleh sekolahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kemandirian anak berkembang baik.
PENGEMBANGAN WAYANG HURUF UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN erika nuraini; Veny Iswantiningtyas; Intan Prastihastari Wijaya
PERNIK Vol. 5 No. 2 (2022): Vol 5, No 2 (2022): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v5i2.7792

Abstract

Riset yang sudah dicoba bermaksud mendeskripsikan pengembangan wayang huruf buat menstimulasi keahlian membaca permulaan pada anak, perihal ini dilatar belakangi oleh berartinya membagikan stimulasi keahlian membaca permulaan buat anak umur dini dengan memakai media yang menarik. Tidak hanya itu, keahlian membaca permulaan pula butuh dibesarkan supaya anak mempunyai kesiapan dalam melanjutkan kependidikan yang besar lagi ialah sekolah bawah. Buat tingkatkan keahlian membaca permulaan bisa distimulus dengan sebagian pemakaian media pendidikan, media tersebut ialah media pendidikan yang bisa bermanfaat buat tingkatkan keahlian membaca permulaan ialah dengan lewat media Wayang Huruf yang bisa buat tingkatkan keahlian membaca permulaan pada anak, sehingga bisa menarik atensi belajar anak semenjak dini. Tujuan riset ini buat menstimulasi keahlian membaca permulaan dengan memakai media wayang huruf. Pemakaian media wayang huruf hendak lebih mengasyikkan untuk anak dalam membaca permulaan, sebab media wayang huruf sangat menarik untuk anak serta dengan memakai sesuatu media pendidikan sanggup tingkatkan semangat belajar pada anak. Evaluasi pakar media mendapatkan skor rata- rata. Tata cara yang digunakan pada riset ini merupakan tipe riset pengembangan RnD( Research and Development) dengan pendekatan kuantitatif, periset memakai media wayang huruf buat menstimulasi keahlian membaca permulaan pada anak. Riset memakai 4 sesi ialah kemampuan serta permasalahan, pengumpulan informasi, desain produk, serta validasi desain, ini diakibatkan sebab keadaan pandemi Covid 19, menjadikan sulitnya memperoleh ijin riset di lembaga buat melanjutkan ke sesi berikutnya. Riset pakar modul di peroleh nilai lebih dari 0, 05 yang maksudnya memperoleh nilai ketentuan valid serta kelayakan produk. Tidak hanya itu, evaluasi pakar media diperoleh nilai rata- rata lebih dari 0, 05 yang maksudnya memperoleh nilai ketentuan valid serta media layak dipergunakan serta diujicobakan. Kesimpulan riset ini merupakan aktivitas pendidikan dengan memakai media wayang huruf sanggup tingkatkan keahlian membaca permulaan pada anak.
Peran Orang Tua pada Anak Masa School From Home (SFH) Pratiwi Dwi Lestari; Veny Iswantiningtyas; Epritha Kurniawati
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 02 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Mei 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i02.187

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mendiskripsikan peran orang tua menemani anak School From Home (SFH) di masa pandemi Covid-19, serta mengetahahui hal apa saja yang dilakukan orang tua dalam menemani anak ketika melaksanakan School From Home (SFH). Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Informasi penelitian diperoleh dari orangtua, data yang dperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Hasilnya menunjukan bahwa, yang paling berperan dalam membantu anak ketika  School From Home (SFH) yaitu ibu, selain itu terdapat hambatan ketika dilakukannya School From Home (SFH)  adalah kebanyakan mood anak kurang stabil. Pada umumnya anak harus diberi sebuah rujukan agar anak mau belajar dan bersemangat dalam belajar misalnya (sebelum belajar membelikkannya makanan kesukaan anak). Motivasi belajar anak dalam pembelajaran School From Home (SFH) dipengaruhi oleh beberapa elemen yakni: cara orangtua mendampingi belajar anak, cara orangtua membantu mengerjakan tugas, menyediakan perlengkapan belajar serta fasilitas belajar pada anak serta menjadi motivator anak seperti berikan contoh yang baik dan pujian kepada anak. Disisi lain, orang tua memerlukan bimbingan ketika harus memahami menyiapkan bahan pembelajaran untuk anak selama pembelajaran School From Home (SFH). Karena belum sepenuhnya anak mampu dan mengerti terhadap hal pelajaran yang diberikan oleh guru , maka dari itu ketika dalam belajar School From Home (SFH) orang tua harus mampu memahami pembelajaran tersebut saat disampaikan kepada anak,  agar anak memahami dan mampu melakukan berbagai tugas School From Home (SFH).
IbM Strategi Pembuatan Alat Permainan Edukatif Kearifan Lokal Berbasis Teknologi Informasi Bagi Pendidik Anak Usia Dini Hanggara Budi Utomo; Veny Iswantiningtyas; Itot Bian Raharjo; David Rindu Kurniawan
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 2 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.02 KB) | DOI: 10.26740/abi.v2i2.14022

Abstract

Tujuan dari program Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini adalah agar pendidik dan calon pendidik anak usia dini dapat mengembangkan kreativitas dalam merancang dan membuat alat permainan edukatif berbasis kearifan lokal, serta dapat menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk mengembangkan secara digital tahapan membuat dan merancang alat permainan edukatif. Target yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah membentuk team work yang cukup memahami pengetahuan dalam membuat dan merancang alat permainan edukatif kearifan lokal. Metode penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi, serta evaluasi yang dikemas secara sikron dan asinkronus.  Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara keseluruhan sangat baik. Rancangan pembuatan alat permainan edukatif berbasis kearifan lokal dapat direkomendasikan dan dimplementasikan di taman kanak-kanak sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan kearifan lokal. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah pendidik harus mampu mendukung pembelajaran muatan lokal dengan mengenalkan kearifan lokal daerah dengan perpaduan dengan teknologi informasi
Pentingnya Penilaian Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Veny Iswantiningtyas; Widi Wulansari
Proceedings of The ICECRS Vol 1 No 3 (2018): Being Professional Teachers to Face Golden Generation in 2045
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.53 KB) | DOI: 10.21070/picecrs.v1i3.1396

Abstract

Kindergarten is an education for early childhood that is on the formal path, Early Childhood education not only to form children who are smart but personable and berakrakter. There are 18 values of character education to be implanted to early childhood. To gauge whether early childhood already has the character applied by the school within a certain period of time, an assessment is required. Assessment of character education is intended to detect the character formed in early childhood during study in Kindergarten.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT MENJADI ORANG TUA IDEAL DALAM MENDAMPINGI BELAJAR ANAK PASCA PANDEMI COVID-19 Hanggara Budi Utomo; Linda Dwiyanti; Epritha Kurnia Wati; Veny Iswantiningtyas; Husna Istifadah
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2410

Abstract

Seiring berjalannya waktu dan adanya kondisi yang melandai pada pandemi covid-19, maka orang tua perlu meningkatkan pendampingan putra-putrinya saat melakukan aktivitas belajar dan saat beraktivitas selain belajar. Kegiatan pengabdian memiliki fokus pada pemahaman orang tua menjadi individu yang ideal dalam mendampingi belajar anak pasca pandemi covid-19 melalui optimalisasi peran modelling, mentoring, organizing, dan teaching di MI Al-Hikmah Kweden Kabupaten Kediri. Jumlah peserta pada kegiatan seminar sebanyak 33 peserta, dan pada kegiatan pelatihan sebanyak 36 peserta. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara lain mengacu pada tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat memberikan hasil, diantaranya: (1) hasil evaluasi program seminar pengasuhan orang tua dengan tingkat keberhasilan baik; (2) hasil evaluasi program pelatihan orang tua dengan kategori keberhasilan sangat baik; dan (3) kegiatan pelatihan berhasil dalam memberikan pemahaman keterlibatan orang tua mengenai pentingnya peran modelling, mentoring, organizing, dan teaching di MI Al-Hikmah Kweden Kabupaten Kediri. Peningkatan pada hasil evaluasi dan pemahaman keterlibatan orang tua dalam mendampingi belajar anak, menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian berjalan dengan baik. Saran kegiatan pengabdian selanjutnya lebih difokukan pada pelatihan peningkatan kesadaran orangtua terkait modelling, mentoring, organizing, dan teaching melalui aksi nyata secara berkala dalam pengembangan kreativitas anak
PENANAMAN KEMANDIRIAN ANAK 5-6 TAHUN (Studi di Taman Kanak-Kanak Pranggang II, Kediri) Veny Iswantiningtyas; Widi Wulansari; Rosa Imani Khan; Yunita Dwi Pristiani; Nursalim Nursalim
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v5i2.1828

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna mendeskripsikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah untuk menanamkan kemandirian pada anak. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 15 anak kelompok B, kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Analisa data menggunakan model Miles dan Huberman yang memiliki tahapan reduski data, display data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian tampak bahwa indikator penanaman kemandirian anak di sekolah yang dilakukan oleh guru juga  sudah tercapai. Hal tersebut terwujud dalam aktivitas yang dilakukan anak-anak ketika belajar di sekolah: 1) anak mampu mengerjakan tugasnya sendiri, 2) anak dapat merawat barang yang dipinjamnya kemudian mengembalikannya pada tempatnya, 3) ketika makan anak terlihat langsung mengambil bekal makanannya sendiri, mereka makan sendiri dan memasukkan wadah makannya pada tas masing-masing tanpa bantuan guru. Dapat disimpulkan bahwa indikator kemandirian anak telah tercapai yakni anak mampu mengerjakan tugas di sekolah yang menjadi tanggung jawabnya sendiri untuk dikerjakan sampai selesai. Penanaman kemandirian anak di sekolah melalui metode pembiasaan mampu membuat anak untuk berperilaku mandiri tanpa bantuan orang lain. Diharapkan sekolah dapat melakukan kerja sama dengan orangtua untuk menanamkan kemandirian dengan melakukan berbagai kegiatan yang telah di ajarkan di sekolah.
Sosialisasi Strategi Learning by Doing Orang Tua untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Hanggara Budi Utomo; Linda Dwiyanti; Epritha Kurnia Wati; Veny Iswantiningtyas; Dema Yulianto; Noviyanti Wahyugiharti
DEDIKASI PKM Vol. 4 No. 2 (2023): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v4i2.30152

Abstract

Permasalahan yang dihadapi orang tua sebagian besar kurang memiliki strategi yang baik untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua siswa mengenai penerapan strategi peningkatan motivasi belajar anak melalui pendekatan learning by doing di MI Al-Hikmah Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan Participatory Action Research yang terdiri atas planning, action, dan evaluation yang menjadi alternatif penyelesaian masalah di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh orang tua/ wali murid siswa yang berjumlah 40 orang. Hasil kegiatan pengabdian antara lain: (1) hasil evaluasi kegiatan program pengabdian masyarakat  sudah relevan, sesuai, dan tersistem serta sudah sesuai dengan kebutuhan peserta dalam memahami materi kegiatan dengan prosentase 81,6% atau sangat baik; (2) hasil pemahaman tindak lanjut orang tua menunjukkan tingkat pemahaman orang tua dalam memahami strategi learning by doing dalam memotivasi belajar anak meningkat, sehinngga orang tua mampu menyelesaikan permasalahan motivas belajar anak secara bertahap, sistematis, dan berkesinambungan. Saran dari kegiatan pengabdian ini yaitu sekolah perlu melibatkan orang tua siswa dalam mendukung keefektifan belajar sehingga sekolah dan orang tua memiliki peran penting untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Kegiatan Montase Sebagai Upaya Mengembangkan Motorik Halus di Kelompok Bermain Karela, Yesi; Iswantiningtyas, Veny; Kurniawati, Epritha
Jurnal Pendidikan Anak Vol 2 No 2 (2020): Pengembangan pada Aspek Perkembangan Anak Usia Dini : issue : Desember
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v2i2.1648

Abstract

ABSTRAK : Motorik halus merupakan kemampuan yang perlu dikembangkan pada anak usia dini. Di sisi lain, permainan montase memiliki daya tarik untuk dimasukkan kedalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji implementasi kegiatan montase dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subyeknya  anak kelompok bermain PKK Pamongan II Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri pada semester II tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 18 anak didik yang terdiri dari 7 anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Untuk menggumpulkan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dan observasi. Penelitian ini masih sampai pada tahap perencanaan yaitu menyusun RPPM, RPPH, lembar penilaian motorik halus. Semua perangkat tersebut sudah divalidasi oleh ahli dan dinyatakan layak digunakan untuk mengembangkan motorik halus. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk menggunakan rangcangan kegiatan montase ini sebagai sebuah rancangan untuk penelitian eksperimen. ABSTRACT : Fine motor skills are abilities that need to be developed in early childhood. On the other hand, montage games have an attraction to be included in the learning process. The purpose of this study was to examine the implementation of montage activities in developing fine motor skills in early childhood. This research method uses classroom action research with the subjects of the PKK Pamongan II playgroup, Mojo District, Kediri Regency in the second semester of the 2019/2020 academic year, totaling 18 students consisting of 7 girls and 11 boys. To collect data in this study using documentation and observation. This research is still at the planning stage, namely compiling RPPM, RPPH, fine motor assessment sheets. All of these tools have been validated by experts and declared fit for use to develop fine motor skills. The recommendation for experimental research.
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI BUAH (MOBU) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN: DEVELOPMENT OF FRUIT MONOPOLY GAME (MOBU) MEDIA TO IMPROVE THE COGNITIVE ABILITIES OF CHILDREN AGED 5–6 YEARS Jenica Yulia Meintika; Linda Dwiyanti; Veny Iswantiningtyas
Thufuli Vol 5 No 2 (2023): Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/thufuli.v5i2.20411

Abstract

This study aims to produce fruit monopoly game media (MOBU) that is suitable for use by early childhood. In this study using the type of research and development or often called R & D. The design of this development research uses modifications and the Borg and Gall model. The product validity data analysis technique uses the V formula as Aiken and uses SPSS in field trials (limited trials) and expansion trials. From the results of the validator's assessment, it got a value of more than 0.05 so that the fruit monopoly game media can be said to be very feasible to use. Supported by the results of media trials in terms of convenience and attractiveness, the percentage results are 95%. Therefore, the fruit monopoly game media can be said to be valid and appropriate for use in early childhood learning, especially to improve the cognitive abilities of children aged 5-6 years.