Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Permainan Kung Fu Matematika terhadap Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Rosa Imani Khan; Veny Iswantiningtyas; Saiful Efendi
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 4 No 1 (2018): Januari
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.815 KB) | DOI: 10.29062/seling.v4i1.157

Abstract

This study aims to determine whether there is influence of giving Math Kung Fu game to the ability of early childhood counting. Development activities of children's numeracy skills can be done through a game that would be more effective because the world of children is a world of play. Subjects in this study, as an experimental group is 20 children in Group A TK Dharma Wanita Punjul 3 District Plosoklaten Kediri. While as a control group is 19 children in Group A TK Dharma Wanita Gogorante Kediri Regency. Both groups are considered to have common characteristics common to this study. The sample selection is done by convenience sampling technique, the researcher has no other consideration except based on convenience only. This type of research is quasi-experimental research, using a non-randomized pretest-posttest control group design. The design of this study was conducted by providing pretest before treatment was administered and posttest after treatment, as well as a control group and experimental group. In this design, the sample is set with no random. Instrument of data collection in this research is performance assessment sheet with scale of appraisal, using observation and performance technique. Data analysis was done by t-two sample test with SPSS for windows version 16. The Paired-Samples T Test analysis shows the test results of 3.383 and the mean difference of 1.263. Sig value obtained is 0.003, smaller than alpha specified that is 0.05. This shows that there is a significant difference between the mean values of children in the experimental group and the control group. The Paired Samples Statistics analysis shows the mean value in the experimental group of 13.05 and in the control group of 10.79. This shows that the mean posttest score of children in the experimental group is better than the control group. This means that there is a positive and significant influence on the giving of the Math Kung Fu Game to the ability of early childhood counting. The ability to count children develops after playing Math Kung Fu.
Kemandirian Anak Usia Dini ( Studi di Taman Kanak-kanak Tauladan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ) Veny Iswantiningtyas; Itot Bian Raharjo
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 2 No 1 (2016): Januari
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.738 KB) | DOI: 10.29062/seling.v2i1.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemandirian anak usia dini di TK. Tauladan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan membuat cacatan lapangan. Untuk mengembangkan kemandirian pada anak kelompok B, guru menggunakan model pembelajaran sentra balok yang telah ditentukan oleh sekolahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kemandirian anak berkembang baik.
PENGEMBANGAN WAYANG HURUF UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN erika nuraini; Veny Iswantiningtyas; Intan Prastihastari Wijaya
PERNIK Vol. 5 No. 2 (2022): Vol 5, No 2 (2022): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v5i2.7792

Abstract

Riset yang sudah dicoba bermaksud mendeskripsikan pengembangan wayang huruf buat menstimulasi keahlian membaca permulaan pada anak, perihal ini dilatar belakangi oleh berartinya membagikan stimulasi keahlian membaca permulaan buat anak umur dini dengan memakai media yang menarik. Tidak hanya itu, keahlian membaca permulaan pula butuh dibesarkan supaya anak mempunyai kesiapan dalam melanjutkan kependidikan yang besar lagi ialah sekolah bawah. Buat tingkatkan keahlian membaca permulaan bisa distimulus dengan sebagian pemakaian media pendidikan, media tersebut ialah media pendidikan yang bisa bermanfaat buat tingkatkan keahlian membaca permulaan ialah dengan lewat media Wayang Huruf yang bisa buat tingkatkan keahlian membaca permulaan pada anak, sehingga bisa menarik atensi belajar anak semenjak dini. Tujuan riset ini buat menstimulasi keahlian membaca permulaan dengan memakai media wayang huruf. Pemakaian media wayang huruf hendak lebih mengasyikkan untuk anak dalam membaca permulaan, sebab media wayang huruf sangat menarik untuk anak serta dengan memakai sesuatu media pendidikan sanggup tingkatkan semangat belajar pada anak. Evaluasi pakar media mendapatkan skor rata- rata. Tata cara yang digunakan pada riset ini merupakan tipe riset pengembangan RnD( Research and Development) dengan pendekatan kuantitatif, periset memakai media wayang huruf buat menstimulasi keahlian membaca permulaan pada anak. Riset memakai 4 sesi ialah kemampuan serta permasalahan, pengumpulan informasi, desain produk, serta validasi desain, ini diakibatkan sebab keadaan pandemi Covid 19, menjadikan sulitnya memperoleh ijin riset di lembaga buat melanjutkan ke sesi berikutnya. Riset pakar modul di peroleh nilai lebih dari 0, 05 yang maksudnya memperoleh nilai ketentuan valid serta kelayakan produk. Tidak hanya itu, evaluasi pakar media diperoleh nilai rata- rata lebih dari 0, 05 yang maksudnya memperoleh nilai ketentuan valid serta media layak dipergunakan serta diujicobakan. Kesimpulan riset ini merupakan aktivitas pendidikan dengan memakai media wayang huruf sanggup tingkatkan keahlian membaca permulaan pada anak.
Peran Orang Tua pada Anak Masa School From Home (SFH) Pratiwi Dwi Lestari; Veny Iswantiningtyas; Epritha Kurniawati
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 02 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Mei 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i02.187

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mendiskripsikan peran orang tua menemani anak School From Home (SFH) di masa pandemi Covid-19, serta mengetahahui hal apa saja yang dilakukan orang tua dalam menemani anak ketika melaksanakan School From Home (SFH). Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Informasi penelitian diperoleh dari orangtua, data yang dperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Hasilnya menunjukan bahwa, yang paling berperan dalam membantu anak ketika  School From Home (SFH) yaitu ibu, selain itu terdapat hambatan ketika dilakukannya School From Home (SFH)  adalah kebanyakan mood anak kurang stabil. Pada umumnya anak harus diberi sebuah rujukan agar anak mau belajar dan bersemangat dalam belajar misalnya (sebelum belajar membelikkannya makanan kesukaan anak). Motivasi belajar anak dalam pembelajaran School From Home (SFH) dipengaruhi oleh beberapa elemen yakni: cara orangtua mendampingi belajar anak, cara orangtua membantu mengerjakan tugas, menyediakan perlengkapan belajar serta fasilitas belajar pada anak serta menjadi motivator anak seperti berikan contoh yang baik dan pujian kepada anak. Disisi lain, orang tua memerlukan bimbingan ketika harus memahami menyiapkan bahan pembelajaran untuk anak selama pembelajaran School From Home (SFH). Karena belum sepenuhnya anak mampu dan mengerti terhadap hal pelajaran yang diberikan oleh guru , maka dari itu ketika dalam belajar School From Home (SFH) orang tua harus mampu memahami pembelajaran tersebut saat disampaikan kepada anak,  agar anak memahami dan mampu melakukan berbagai tugas School From Home (SFH).
Penggunaan Media Adiktif (Animasi Media Interkatif) Untuk Pengenalan Huruf Abjad Pada Anak Usia Dini Ulvi Nor Novitasari; Dema Yulianto; Veny Iswantiningtyas
PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 7 No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/pn.v7i2.16560

Abstract

The purpose of this study is to create new innovations to develop learning media for children so as to make children motivated and attract children's interest in learning the introduction of letters of the alphabet. This ADDICTIVE media was created through the Power Point Application. ADDICTIVE media is equipped with a display of alphabet letters that vary in color, there are animated images to attract children's interest, and is equipped with voice messages if children are still confused about the letters of the alphabet. This ADDICTIVE media was created to introduce the letters of the alphabet to early children and introduce children to technology.This study uses a development research model with Borg and Gall theory as a reference.The process of stages in this research, the researcher simplifies and restricts into three stages, namely: data collection, product design and design validation. The results of the calculation of the validation assessment of the acquisition of a value of more than 0.50 means that the value of valid requirements and product feasibility is obtained, then the product made by the researcher can be categorized as valid (feasible) and the acquisition of a value of less than 0.50 can be categorized as invalid (not feasible). Suggestions for further research is that the results of this research can be used as research references and to be taken into consideration to further deepen further research that is more interesting for early childhood.
PENCIPTAAN “LAGU MODEL” UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI TAHAP II (Pelatihan Bidang Seni Musik pada IGTKI-PGRI dan IGRA Kabupaten Kediri Tahun 2017) Itot Bian Raharjo; Linda Dwiyanti; Epritha Kurniawati; Veny Iswantiningtyas; Ayu Titis Rukmana Sari; Rifana Agustina
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.617 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i2.11751

Abstract

Di dalam pelaksanaan Ipteks bagi Masyarakat berupa pelatihan “Penciptaan Lagu Model untuk Pembelajaran Anak Usia Dini - Tahap II” Tahun 2016, Prodi PG-PAUD FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri bekerjasama dengan IGTKI-PGRI dan IGRA Kabupaten Kediri sebagai mitra, dengan jumlah 52 orang. Menurut pengamatan, dapat diidentifikasi untuk guru TK tentang kemampuan mencipta lagu anak usia dini sangatlah rendah, sedangkan untuk ustazah RA belum pernah melakukan pencipta lagu anak usia dini untuk pembelajaran karena belum pernahnya agenda pelatihan bidang seni musik di lingkungan Kemenag Kabupaten Kediri. Dengan melalui pelatihan, peserta diberikan materi kajian tentang teori dasar musik serta teori dan praktik cipta lagu anak usia dini melalui pembuatan sinopsis karya. Pengabdian kepada Masayarakat-IbM berupa pelatihan ini merupakan rangkaian agenda yang berkesinambungan/ bertahap (multi-years). Langkah-langkah dalam mencipta lagu sama dengan pelaksanaan pelatihan di tahap 1 adalah dengan menentukan tema, menentukan sub tema, menjabarkan sub tema melalui deskripsi, membuat lirik lagu, membuat rekaman sederhana, menotasikan hasil rekaman, dan membuat partitur lagu. Diharapkan melalui pelatihan penciptaan “Lagu Model” anak usia dini untuk pembelajaran ini, maka kemampuan peserta pelatihan dalam menciptakan lagu anak usia dini akan meningkat.
IbM Strategi Pembuatan Alat Permainan Edukatif Kearifan Lokal Berbasis Teknologi Informasi Bagi Pendidik Anak Usia Dini Hanggara Budi Utomo; Veny Iswantiningtyas; Itot Bian Raharjo; David Rindu Kurniawan
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 2 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.02 KB) | DOI: 10.26740/abi.v2i2.14022

Abstract

Tujuan dari program Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini adalah agar pendidik dan calon pendidik anak usia dini dapat mengembangkan kreativitas dalam merancang dan membuat alat permainan edukatif berbasis kearifan lokal, serta dapat menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk mengembangkan secara digital tahapan membuat dan merancang alat permainan edukatif. Target yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah membentuk team work yang cukup memahami pengetahuan dalam membuat dan merancang alat permainan edukatif kearifan lokal. Metode penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi, serta evaluasi yang dikemas secara sikron dan asinkronus.  Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara keseluruhan sangat baik. Rancangan pembuatan alat permainan edukatif berbasis kearifan lokal dapat direkomendasikan dan dimplementasikan di taman kanak-kanak sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan kearifan lokal. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah pendidik harus mampu mendukung pembelajaran muatan lokal dengan mengenalkan kearifan lokal daerah dengan perpaduan dengan teknologi informasi
Pentingnya Penilaian Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Veny Iswantiningtyas; Widi Wulansari
Proceedings of The ICECRS Vol 1 No 3 (2018): Being Professional Teachers to Face Golden Generation in 2045
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.53 KB) | DOI: 10.21070/picecrs.v1i3.1396

Abstract

Kindergarten is an education for early childhood that is on the formal path, Early Childhood education not only to form children who are smart but personable and berakrakter. There are 18 values of character education to be implanted to early childhood. To gauge whether early childhood already has the character applied by the school within a certain period of time, an assessment is required. Assessment of character education is intended to detect the character formed in early childhood during study in Kindergarten.
Perkembangan Kognitif Anak Selama Belajar Di Rumah Veny Iswantiningtyas
Efektor Vol 8 No 1 (2021): Efektor Vol.8 No.1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/e.v8i1.15835

Abstract

Early childhood education has had a bad impact due to the Covid-19 pandemic. The government took a policy to conduct distance learning activities. In order for early childhood to retain their rights in the form of education, teachers and parents use a home learning approach. Parents play an important role in education as long as children learn at home, for example, to develop children's cognitive. One of the factors that influence cognitive development is the school environment. During this pandemic, almost all schools carry out teaching and learning activities using an online system, so that more or less it will affect the achievement of children's cognitive development. The purpose of this research was to determine the achievement of early childhood cognitive development during home study. This research is qualitative research with the subject of group B children at TK Kusuma Mulia Sidomulyo I Puncu Kediri, were in data collection using a cognitive development achievement assessment sheet involving teachers, the main reason researchers chose teachers was because researchers could not directly observe children about developmental achievements. cognitive. The filling out of the assessment sheet for the achievement of cognitive development carried out by the teacher based on the data obtained for 1 semester, the results of the study prove that during learning at home the achievement of children's cognitive development is still achieved.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT MENJADI ORANG TUA IDEAL DALAM MENDAMPINGI BELAJAR ANAK PASCA PANDEMI COVID-19 Hanggara Budi Utomo; Linda Dwiyanti; Epritha Kurnia Wati; Veny Iswantiningtyas; Husna Istifadah
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2410

Abstract

Seiring berjalannya waktu dan adanya kondisi yang melandai pada pandemi covid-19, maka orang tua perlu meningkatkan pendampingan putra-putrinya saat melakukan aktivitas belajar dan saat beraktivitas selain belajar. Kegiatan pengabdian memiliki fokus pada pemahaman orang tua menjadi individu yang ideal dalam mendampingi belajar anak pasca pandemi covid-19 melalui optimalisasi peran modelling, mentoring, organizing, dan teaching di MI Al-Hikmah Kweden Kabupaten Kediri. Jumlah peserta pada kegiatan seminar sebanyak 33 peserta, dan pada kegiatan pelatihan sebanyak 36 peserta. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara lain mengacu pada tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat memberikan hasil, diantaranya: (1) hasil evaluasi program seminar pengasuhan orang tua dengan tingkat keberhasilan baik; (2) hasil evaluasi program pelatihan orang tua dengan kategori keberhasilan sangat baik; dan (3) kegiatan pelatihan berhasil dalam memberikan pemahaman keterlibatan orang tua mengenai pentingnya peran modelling, mentoring, organizing, dan teaching di MI Al-Hikmah Kweden Kabupaten Kediri. Peningkatan pada hasil evaluasi dan pemahaman keterlibatan orang tua dalam mendampingi belajar anak, menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian berjalan dengan baik. Saran kegiatan pengabdian selanjutnya lebih difokukan pada pelatihan peningkatan kesadaran orangtua terkait modelling, mentoring, organizing, dan teaching melalui aksi nyata secara berkala dalam pengembangan kreativitas anak