Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

SELF-REGULATED LEARNING (SRL) DENGAN PROKRASTNASI AKADEMIK PADA SISWA AKSELERASI Yudi Suharsono, Fitria Savira dan
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.927 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v1i1.1358

Abstract

Penundaan terhadap tugas-tugas sekolah dapat berdampak pada penurunan prestasi akademik siswa. Maka perlu adanya kontrol diri dalam belajar yang menunjang dalam pencapaian tujuan dengan mengatur waktu dan pengendalian sistem belajar yang dikenal dengan SRL. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan SRL dengan prokrastinasi akademik pada siswa akselerasi. Subyek penelitian yang dilibatkan adalah siswa kelas XI program akselerasi SMA Negeri di Kota Malang dengan usia 13-15 tahun (N = 48). Pengambilan data menggunakan dua skala, skala SRL dan prokrastinasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif dan sangat signifikan antara SRL dengan prokrastinasi akademik dengan koefisien korelasi (r)= -0,73 dan (P)= 0,000.Kata kunci: Self Regulated Learning (SRL), Prokrastinasi Akademik, AkselerasiProcrastination could decrease student's academic achievement. Therefore student should have a good self-control in education by managing time & learning system control that also known in psychologically term as the Self Regulated Learning. The aim of this research is to know the correlation between SRL and academic procrastination of accelerated students. Subjects of the research were student who follow accelerating program in Senior High School at XI grade.The data collected with two scales, SRL scale and academic procrastination scale. The data analyze used product moment correlation. The result showed there was negative and very significant correlation between SRL and academic procrastination with correlation coefficient value is (r)=-0,73 and (P)=0,000.Keywords: Self Regulated Learning (SRL), Academic Procrastination, Acceleration
Pengaruh dukungan sosial terhadap pertumbuhan pasca trauma pada korban difabel akibat bencana gempa Harsono, Yudi Tri; Nurmalitasari, Femmi; Retnowati, Sofia
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology 2020: Online first
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu195

Abstract

The earthquake occurring in Yogyakarta in 2006 left long term consequences, especially to those who experienced disability as a result of the disaster. Post traumatic growth is an individual’s positive interpretation of negative experiences or feelings as result of his struggles in overcoming life challenges. This research aims to explore the role of social support in post traumatic growth on diffable survivors of Yogyakarta earthquake. The subjects were survivors of Yogyakarta earthquake in 2006 (N = 51) who suffered upper and lower limbs disability in arms, feet, and spinal cord. Data were collected using Post Traumatic Growth Scale and Sosial Support Scale. The multiple regression analysis suggested that social support significantly contributed to posttraumatic growth among survivors with disabilities of the Yogyakarta earthquake.
Penggunaan Kartu Huruf untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Tunagrahita Yesi Oktavia Ayu Wulandari; Umi Safiul Ummah; Yudi Tri Harsono
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa Vol 2, No 2 (2015): December
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.104 KB) | DOI: 10.17977/um029v2i22015p67-70

Abstract

The research was aim at describing the students’ ability to write for starters in the second grade of intellectual disability before and after using a flashcard, as well as to analyze the effect of media use the letter cards toward students’ ability to write for starters. This research was usingQuasi Experiment with model One Group – Pre-test – Post-test Design. The results of data analysis wasthe use of flashcards, the ability to write for starters of students categorized as less. Results of the average value of pre-test amounting to 47.After using flashcard, they experiencedan increase of to write for starters ability. Results of the averange value of post-test amounting to 82. Conclusion from the research was the use of flashcard media can improvestudents to write for stater of intellectual disability.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan abilitas menulis permulaan siswa tunagrahita sebelum dan setelah menggunakan kartu huruf, serta menganalisis pengaruh penggunaan kartu huruf terhadap abilitas menulis permulaan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, desain Quasi Experiment dengan model: One Group – Pre-test – Post-test Design. Hasil dari analisis data sebelum menggunakan kartu huruf, abilitas menulis permulaan siswa dikategorikan kurang. Hasil yang rata-rata nilai pre-test sebesar 47. Setelah menggunakan kartu huruf, terjadi peningkatan abilitas menulis permulaan. Hasil rata-rata nilai post-test sebesar 82. Penelitian ini menunjukkan bahwa abilitas menulis permulaan siswa tunagrahita dapat ditingkatkan dengan media kartu huruf.
PERBEDAAN STRES DAN HARGA DIRI GURU DITINJAU DARI STATUS SEKOLAH RSBI DAN NON RSBI Yudi Tri Harsono; Sri Weni Utami; Mohamad Bisri
Jurnal Sains Psikologi Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.008 KB) | DOI: 10.17977/um023v7i12018p88-92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan stres dan harga diri guru ditinjau dari status sekolah RSBI dan Non RSBI. Subjek penelitian sebanyak 60 guru, dengan rincian 30 guru RSBI dan 30 guru Non RSBI. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala stres dan skala harga diri.Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan stres guru ditinjau dari status sekolah RSBI dan Non RSBI (p = 0,973 > 0,05), tidak ada perbedaan harga diri guru ditinjau dari status sekolah RSBI dan Non RSBI (p = 0,182 > 0,05), serta tidak ada perbedaan stres dan harga diri guru ditinjau dari status sekolah RSBI dan Non RSBI (p = 0,396 > 0,05).Disarankan untuk peneliti selanjutnya memperbanyak subjek penelitian dan dilakukan diberbagai kota atau kabupaten. Bagi guru Non RSBI, meskipun tidak ada tuntutan seperti yang disyaratkan untuk guru RSBI dapat lebih meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti seminar, workshop, pelatihan, diklat, dan kursus yang berkaitan dengan tugas profesionalnya.Key words: Stres, Harga Diri, Guru, RSBI 
SELF-REGULATED LEARNING (SRL) DENGAN PROKRASTNASI AKADEMIK PADA SISWA AKSELERASI Fitria Savira dan Yudi Suharsono
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 1 No. 1 (2013): January
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.927 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v1i1.1358

Abstract

Penundaan terhadap tugas-tugas sekolah dapat berdampak pada penurunan prestasi akademik siswa. Maka perlu adanya kontrol diri dalam belajar yang menunjang dalam pencapaian tujuan dengan mengatur waktu dan pengendalian sistem belajar yang dikenal dengan SRL. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan SRL dengan prokrastinasi akademik pada siswa akselerasi. Subyek penelitian yang dilibatkan adalah siswa kelas XI program akselerasi SMA Negeri di Kota Malang dengan usia 13-15 tahun (N = 48). Pengambilan data menggunakan dua skala, skala SRL dan prokrastinasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif dan sangat signifikan antara SRL dengan prokrastinasi akademik dengan koefisien korelasi (r)= -0,73 dan (P)= 0,000.Kata kunci: Self Regulated Learning (SRL), Prokrastinasi Akademik, AkselerasiProcrastination could decrease student's academic achievement. Therefore student should have a good self-control in education by managing time & learning system control that also known in psychologically term as the Self Regulated Learning. The aim of this research is to know the correlation between SRL and academic procrastination of accelerated students. Subjects of the research were student who follow accelerating program in Senior High School at XI grade.The data collected with two scales, SRL scale and academic procrastination scale. The data analyze used product moment correlation. The result showed there was negative and very significant correlation between SRL and academic procrastination with correlation coefficient value is (r)=-0,73 and (P)=0,000.Keywords: Self Regulated Learning (SRL), Academic Procrastination, Acceleration
Pelatihan Coping Stres untuk guru mantan Kombatan GAM di Daerah Istimewa Aceh Fattah Hidayat; Yudi Tri Harsono
PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v1i1.2688

Abstract

Pasca Tsunami Aceh di tahun 2004 masih memberikan dampak negatif berujud stres bagi korban Tsunami baik orang sipil maupun mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka. Pelatihan bertujuan agar peserta dapat memahami dan berperilaku pentingnya menghadapi stres, mengidentifikasi potensi dan sumber  stres di tempat kerja, melakukan pencegahan kecelakaan kerja, mengelola emosi negatif berbahaya dan penanggulangannya, menggunakan mekanisme pertahanan diri yang sehat, melakukan pencegahan serta menyusun program pengendalian stres di pondok pesantren Sufi Muda.Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 25 Februari s.d. 27 Februari 2019 bertempat di Ruang Baru  Pondok Sufi Muda. Peserta pelatihan non random sebanyak 20 orang guru mantan kombatan GAM dengan instruktur dosen Psikologi Universitas Negeri Malang . Metode pelatihan pre dan post tes yang digunakan meliputi: ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan penugasan dan psikoterapi. Hasil pelatihan coping stres terjadi perubahan pre post test dengan teknik analisis paired t test , p < 0.05 mean pre dan post berbeda . Saran pelatihan adalah adanya penambahan subyek pengabdian, kelompok kontrol dan menggunakan random assignment sehingga  generalisasi untuk korban bencana dapat diperluas.
HUBUNGAN KEADILAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PT INDONESIA POWER GRATI Ellen Adinda Maretta; Yudi Tri Harsono
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/mv.v5i2.6448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keadilan organisasi dengan komitmen organisasi di PT Indonesia Power Grati POMU. Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan antara keadilan organisasi dengan komitmen organisasi di PT Indonesia Power Grati POMU. Subjek penelitian ini yaitu 70 pegawai di PT Indonesia Power Grati POMU. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua skala, yaitu skala keadilan organisasi dan komitmen organisasi. Skala keadilan organisasi yang terdiri dari 24 butir aitem yang telah diadaptasi oleh Purba berdasarkan teori Colquitt dan skala komitmen organisasi yang terdiri dari 40 aitem yang telah disusun oleh Ingarianti berdasarkan teori Mowday, Steers, Porter. Seleksi aitem skala keadilan organisasi berkisar antara -0,664 – 0,792 dan memiliki reliabilitas sebesar 0,933, sedangkan seleksi aitem skala komitmen organisasi berkisar antara -0,633 - 0,847, dengan reliabilitas sebesar 0,965. Analisis data penelitian untuk menguji hipotesis menggunakan Pearson’s product moment correlation, menghasilkan koefisien korelasi antara keadilan organisasi dengan komitmen organisasi di PT Indonesia Power Grati POMU adalah 0,762 dengan signifikansi atau nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) yang masuk dalam kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan keadilan organisasi dengan komitmen organisasi di PT Indonesia Power Grati POMU.
Hubungan Antara Kesepian Dan Perilaku Non-suicidal Self-injury Pada Mahasiswa Psikologi di Kota Malang Aminatuzzuchriyah Awalinni; Yudi Tri Harsono
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jptt.v14n1.p43-59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kesepian dan perilaku nonsuicidal self-injury pada mahasiswa psikologi di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan model kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian ini ialah 65 mahasiswa Psikologi dari enam universitas negeri maupun swasta di Kota Malang yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari skala kesepian milik Russell (1996)  yang terdiri atas 20 aitem dan skala nonsuicidal self-injury yang terdiri dari 39 aitem yang diadaptasi dari skala milik Klonsky & Glenn (2009) . Analisis data penelitian menggunakan Pearson’s product moment correlation, menunjukkan korelasi positif dan signifikan antara kesepian dan nonsuicidal self-injury pada mahasiswa psikologi di Kota Malang sebesar 0,341 dengan nilai signifikasi (p) 0,005 (p≤0,005) termasuk dalam kategori rendah dan searah. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kesepian dengan perilaku nonsuicidal self-injury pada mahasiswa psikologi di Kota Malang.
PSIKOEDUKASI PARENTING SELF-EFFICACY BAGI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Ayu Hapsari; Yudi Tri Harsono; Farah Farida Tantiani; Arum Sekar; Elwin Dewi Nurhazizah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.877 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i2.3091

Abstract

Memiliki anak berkebutuhan khusus membawa dampak bagi orang tua. Hal ini disebabkan karena perkembangan anak berkebutuhan khusus tentu berbeda dengan tahap perkembangan di mana anak tersebut memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda sehingga memengaruhi praktik parenting atau pola pengasuhan yang dilakukan orangtua. Parenting self-efficacy menjadi pembeda atas keberhasilan orang tua dalam mengasuh anak. Parenting self-efficacy sendiri diterjemahkan sebagai sebuah komponen kognitif dalam kompetensi pengasuhan (parenting) yang menunjukkan persepsi orang tua mengenai kompetensi yang dimilikinya dalam menjalankan perannya sebagai orang tua dan kemampuan untuk mempengaruhi perilaku dan perkembangan anak secara positif. Tujuan diadakannya pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman atau psikoedukasi kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus mengenai pentingnya parenting self efficacy dalam upaya meningkatkan keterlibatan orang tua dan mempebesar kemungkinan keberhasilan treatment yang dijalani oleh anak. Dari psikoedukasi yang telah diberikan, diharapkan orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengetahui bagaimana dampak positif parenting self-efficacy orang tua terhadap kemajuan dan keberhasilan treatment anak.
HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN MEDIA MASSA Debby Anggraini; Yudi Tri Harsono
Flourishing Journal Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.307 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i62021p447-456

Abstract

Abstract: This study aims to determine the relationship between resilience and work engagement of employees at PT KIP. This research hypothesizes that there is a relationship between resilience and work engagement in PT KIP employees. The subjects of this research are 42 employees of PT KIP. The data collection method in this study used a questionnaire consisting of two scales, namely the resilience scale and the work engagement scale. The resilience scale consisting of 56 items was developed by Reivich & Statte (2002) and adapted by the authors, namely the Resilience Quotient (RQ) and the Utrecht Work Engagement Scale (UWES) consisting of 17 items were developed by Schaufeli & Bakker (2004) and adapted by the authors. Analysis of research data to test the hypothesis using Pearson's product-moment correlation resulted in a significant correlation coefficient between resilience and work engagement for PT KIP employees, which was 0.668 (p≤0.05), a high and unidirectional category. The results of this study indicate that there is a relationship between resilience and work engagement for PT KIP employees. Keywords: Employee; Work Engagement; Resilience Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan keterikatan kerja pada karyawan PT KIP. Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan antara resiliensi dengan keterikatan kerja pada karyawan PT KIP. Subjek penelitian ini yaitu 42 orang karyawan PT KIP. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua skala, yaitu skala resiliensi dan skala keterikatan kerja. Skala resiliensi yang terdiri dari 56 butir aitem dikembangkan oleh Reivich & Statte, (2002) dan di adaptasi oleh penulis yaitu Resillience Quotient (RQ) dan skala keterikatan kerja Utrecht Work Engagement Scale (UWES) yang terdiri dari 17 aitem dikembangkan oleh Schaufeli & Bakker, (2004) dan diadaptasi oleh penulis. Analisis data penelitian untuk menguji hipotesis menggunakan Pearson’s product moment corellation, menghasilkan koefisien korelasi signifikan antara resiliensi dengan keterikatan kerja pada karyawan PT KIP adalah 0,668 (p≤0,05) yang masuk dalam kategori tinggi dan searah. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara resiliensi dengan keterikatan kerja pada karyawan PT KIP. Kata kunci: Karyawan; Keterikatan Kerja; Resiliensi