Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Briquette from Candlenut Shell Charcoal and Polypropylene Plastic Waste From The Kefamenanu Landfill Giovanny Robertho Wolfram Lake; Gebhardus D Gelyaman; Sefrinus M.D. Kolo
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jstk.v17i2.13738

Abstract

This research aimed to determine the optimum composition of polypropylene plastic and candlenut shell charcoal in briquettes production. The percentage of briquette mixture was CK100:0PP, CK75:25PP, CK50:50PP, CK25:75PP and CK0:100PP. The moisture content of the briquettes obtained was as follows CK100:0PP (6.33%), CK75:25PP (4.18%), CK50:50PP (2.63%), CK25:75PP (1.90%) and CK0: 100PP (0.77%). Ash content was CK100:0PP (0.51%), CK75:25PP (18.82%), CK50:50PP (9.09%), CK25:75PP (3.26%) and CK0:100PP (1.74%). The level of flying substances was CK100:0PP (33.53%), CK75:25PP (51.52%), CK50:50PP (52.37%), CK25:75PP (60.99%) and CK0:100PP (72.96%). Fixed carbon was CK100:0PP (59.63%), CK75:25PP (25.48%), CK50:50PP (35.91%), CK25:75PP (33.85%) and CK0:100PP (24.52 %). Calorific value was CK100:0PP (2,902.31 cal/gr), CK75:25PP (9,292.45 cal/gr), CK50:50PP (8,155.53 cal/gr), CK25:75PP (9,094.69 cal/gr) and CK0:100PP (10,808.30 cal/gr). Compressive strength was CK75:25PP (50.31 Kgf/cm2), CK50:50PP (44.67 Kgf/cm2), CK25:75PP (36.11 Kgf/cm2) and CK0:100PP (33.85 Kgf/cm2). The optimum composition of briquettes from a mixture of polypropylene plastic and candlenut shell charcoal was CK25:75PP.
Extraction and Application of Avocado (Persea americana Mill.) Seed Tannins as a Biomordant for Natural Dyeing of Timorese Handwoven Fabric Adu, Risna Erni Yati; Djugian Gelyaman, Gebhardus; Nensiana Kono Foni, Elfrida; Theresia Djue Tea, Marselina
Al-Kimia Vol 11 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v11i2.41015

Abstract

Natural dyeing of Timorese handwoven fabrics results in less intense and less color fastness of products against washing. The use of metal mordant such as alum for color fixation is not sufficiently safe for the environment. In this study, the extracted tannin of avocado seeds was applied as an alternative mordant to increase the color fastness of natural handwoven fabrics. Tannin was extracted by maceration, qualitatively and quantitatively analyzed with UV-Vis, applied in different concentration for handwoven fabric dyeing and the color fastness value was determined using the Staining Scale Standard. The results revealed that avocado seeds contain tannins with a total tannin content of 22.75 mg/kg dry weight. The FTIR Spectra shows several specific functional groups of tannin such as C-O and -OH which are effective enough to bind dyes and fabric fibers. It was concluded that the higher the tannin concentration, the higher the color fastness of the handwoven fabrics.
INTELIGENT INDIKATOR pH BERBASIS ANTOSIANIN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH UNTUK DETEKSI KESEGARAN UDANG Amsikan, Apriani; Adu, Risna Erni Yati; D. Gelyaman, Gebhardus
CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) Vol 11 No 2 (2023): Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)
Publisher : Graduate Program of Applied Chemistry, Udayana University, Bali-INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Tingkat kesegaran udang dalam kemasan sulit terdeteksi oleh konsumen tanpa membuka kemasan, sehingga dibutuhkan pengembangan indicator visual berbasis perubahan pH. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan indicator visual yang dapat mendeteksi perubahan pH akibat perubahan kesegaran udang. Indikator pH difabrikasi dari polimer selulosa dan ekstrak kulit bawang merah melalui metode solution casting. Karakteristik film ditentukan menggunakan FTIR dan SEM. Respon film diuji terhadap larutan buffer pH yang berbeda dan sampel udang selama masa penyimpanan. Hasil karakterisasi film menunjukkan adanya serapan gugus spesifik selulosa dan antosianin yaitu -OH, CH, C-O-C, C=C. Analis SEM menunjukkan bahwa film dengan ekstrak antosianin memiliki permukaan yang homogen. Film menghasilkan perubahan warna dari orange kemerahan menjadi merah kecoklatan seiring dengan perubahan pH sampel dari 7,93 sampai 10,26. Film selulosa antosianin berpotensi digunakan sebagai indikator untuk mendeteksi kesegaran udang. ABSTRACT: It is a difficult thing for consumers to detect the freshness level of packaged shrimp without opening the package, so a visual indicator based on pH changes is needed to develop. This study aims to produce a visual indicator that can detect pH changes due to changes of shrimp freshness. The pH indicator was fabricated from cellulose polymer and shallot skin extract through solution casting method. Film characteristics were determined by using FTIR and SEM. Film response was tested against different pH buffer solutions and shrimp samples during storage. The results of FTIR characterization showed specific absorption for cellulose and anthocyanin groups, namely -OH, CH, C-O-C, C=C. SEM analysis showed that the films with anthocyanin extracts had a smooth and compact surface. The film gave a color change from reddish orange to brownish red along with pH changes of sample from 7.93 to 10.26. Anthocyanin cellulose film has the potential to be used as a real-time indicator to detect shrimp freshness
Curcumin-Cellulose Film for Visual Detection of Fish Spoilage Adu, Risna Erni Yati; Gelyaman, Gebhardus Djugian
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 18, No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jstk.v18i2.15550

Abstract

Fish spoilage can be monitored visually through a responsive film to freshness and pH changes. This study aims to produce a film that is responsive to pH changes in the fish environment from curcumin, a safer natural dye. The chemical, physical, and functional characteristics as well as the film response to pH change and fish freshness during storage were studied here. Cellulose-curcumin films were fabricated by impregnation of curcumin into cellulose films. The chemical characteristics such as functional groups and surface morphology were determined by FT-IR and SEM respectively. FT-IR presents an interaction between curcumin and cellulosic polymer. The impregnation of curcumin into the cellulose film caused the segregation on the film surface observed on the SEM photos and decreased the swelling index. Cellulose-curcumin films are highly responsive to both acidic and alkaline pH. At an acidic pH, the film is yellow while at an alkaline pH the film changes to a red-brown color. The film also presented a highly color change from orange to reddish brown with increasing of fish storage days. A higher antioxidant activity of 5.54% was presented by curcumin film than the cellulose pure film. Therefore, cellulose-curcumin film can be used to detect fish spoilage through direct visual inspection.
INDIKATOR PINTAR BERBASIS KITOSAN - ANTOSIANIN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH UNTUK DETEKSI KESEGARAN DAGING BABI Kefi, Felisitas; Adu, Risna Erni Yati; Gelyaman, Gebhardus Djugian
Journal of Chemical Science and Application Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Kimia Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jcsa.v2i1.5284

Abstract

Indikator pintar untuk deteksi kesegaran daging babi telah dibuat dari kitosan dan pewarna antosianin. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari karakteristik kimia dan fisika dari indikator kesegaran berbasis kitosan – antosianin dan menguji respon indikator terhadap perubahan pH dan perubahan kesegaran daging babi. Tahapan penelitian meliputi preparasi dan ekstraksi limbah kulit bawang merah secara maserasi, fabrikasi film dengan metode solution casting dan karakterisasi film yang terdiri dari uji kimia dan uji fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa film berkisar dari 0,65 – 1,18 gr dan kadar air sebesar 0,085% - 0,035%. Identifikasi gugus fungsi dengan FTIR menunjukkan adanya serapan khas dari antosianin dan kitosan pada bilangan gelombang 3622 cm-1 untuk gugus OH, bilangan gelombang 2349 cm-1 untuk gugus C-H alifatik, bilangan gelombang 1623cm-1-1670 cm-1 untuk gugus C=C, bilangan gelombang 1516 cm-1 untuk gugus NH dan gugus C-O-C pada bilangan gelombang 1063-1070 cm-1. Indikator pintar berbasis antosianin limbah kulit bawang merah memberikan respon terhadap perubahan pH dan perubahan kesegaran daging babi tetapi perbedaan warna yang dihasilkan tidak signifikan.
PENGGUNAAN EKSTRAK BIJI KUSAMBI (Schleichera oleosa) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA ASTM A36 DALAM MEDIA ASAM Manikin, Gerosa Risa Vianey; Batu, Matius Stefanus; Adu, Risna Erni Yati; Gelyaman, Gebhardus Djugian
Journal of Chemical Science and Application Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Kimia Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jcsa.v2i2.8482

Abstract

Korosi merupakan proses degradasi dari material logam yang disebabkan oleh reaksi elektrokimia logam dengan lingkungannya. Proses korosi menyebabkan penurunan sifat mekanik logam sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam aspek ekonomi dan keselamatan. Salah satu material yang mengalami korosi yaitu baja ASTM A36. Laju korosi logam akibat pengaruh lingkungan tidak bisa dihentikan namun lajunya dapat dikurangi. Salah satu solusi pencegahan korosi yang sangat populer adalah dengan cara penambahan zat inhibitor yang diperoleh dari ekstraksi bahan alam. Penelitian ini menggunakan inhibitor dari biji Kusambi dengan tujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak biji Kusambi yang didapatkan dengan cara ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol, untuk mengetahui kondisi optimum (waktu perendaman dan suhu), serta analisis FTIR untuk mengetahui gugus fungsi. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji kusambi (Schleichera oleosa) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid dan triterpenoid. Penelitian ini menggunakan metode pengurangan berat yang dilakukan dengan cara merendam logam ke dalam media HCl tanpa inhibitor, dan dengan inhibitor dilakukan dengan cara di coating lalu direndam dalam media HCl, dengan memvariasikan waktu perendaman yaitu 3, 6, 9, 12 dan 15 hari dan suhu 30oC, 35oC, 40oC, 45oC dan 50oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum pada proses inhibisi korosi didapatkan pada waktu perendaman 6 hari dengan efisiensi inhibisi sebesar 90,62% dan laju korosi sebesar 0,1059 mm/tahun dan pada suhu 35oCdengan laju efisiensi inhibisi sebesar 77,77% dan laju korosi 0,0697 mm/tahun.   
Bioremediasi Amoniak Feses Ayam Menggunakan Nitrobacter-Nitrosomonas di Kelompok Wanita Tani Nunapa Jaya, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur Gelyaman, Gebhardus Djugian; Kolo, Sefrinus Maria Dolfi; Benu, Didi Prasetyo; Christanti, Cindy Claudia; Edi, Eduardus; Batu, Matius Stefanus; Mere, Janrigo Klaumegio; Adu, Risna Erni Yati; Talan, Veronika Sofia Jaquelin
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): JIPPM - Juni 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.799

Abstract

Ketergantungan petani di Kabupaten Timor Tengah Utara terhadap pupuk urea sangat tinggi, namun ketersediaannya terbatas. Selain itu, pemahaman petani dalam mengolah bahan mentah menjadi pupuk substituen urea masih rendah sehingga meningkatkan kelangkaan pupuk dan menurunkan produktivitas petani. Pupuk urea dapat digantikan dengan nitrat hasil olahan amoniak dari limbah feses ayam broiler melalui teknologi bioremediasi dengan bakteri Nitrobacter dan Nitrosomonas. Tujuan pengabdian ini adalah memperkenalkan teknologi bioremediasi Nitrobacter-Nitrosomonas kepada Kelompok Wanita Tani Nunapa Jaya Kefamenanu. Metode yang digunakan meliputi survei, sosialisasi, praktik, dan evaluasi pada 12 responden dengan analisis deskriptif. Pengabdian dilaksanakan pada bulan maret – mei 2025. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi persentase perubahan pengetahuan terhadap pemanfaatan Nitrobacter dan Nitrosomonas yaitu 100% responden mengenal teknologi bioremediasi. Persentase perubahan pengetahuan responden terhadap dampak negatif tingginya kadar amonia bagi lingkungan adalah 83%. Perubahan responden yang mengetahui teknik pengolahan feses ayam menjadi pupuk adalah 67%. Perubahan pengetahuan terhadap jenis dekomposer feses ayam sebanyak 67%. Perubahan presentasi intensitas Odor (sangat tinggi menjadi tidak ada) feses ayam menurut responden adalah sebanyak sebesar 91,67%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berkontribusi penting dalam mengatasi kelangkaan pupuk di daerah pertanian dengan pendekatan inovatif, ramah lingkungan. Implikasi dari kegiatan ini adalah pemberdayaan petani secara langsung, potensi substitusi urea, pengolahan limbah ternak, pengembangan teknologi lokal dan dampak positif terhadap lingkungan.
Pelatihan Konversi Sampah Plastik Menjadi Paving Block sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Plastik di Perumahan Biinmaffo Benu, Didi; Wiguna, I Gede Arya; Christanti, Cindy Claudia; Adu, Risna Erni Yati; Gelyaman, Gebhardus Djugian; Batu, Matius Stefanus
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5217

Abstract

Pengolahan sampah plastik masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Timor Tengah Utara, khususnya di Kota Kefamenanu. Melalui kegiatan pengabdian ini, pelaksana pengabdian mengusulkan metode yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah sampah plastik. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di perumahan Biinmaffo, salah satu perumahan di Kota Kefamenanu yang aktif memproduksi sampah plastik. Solusi permasalahan yang diusulkan adalah mengkonversi sampah plastik menjadi paving block. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mitra Kelompok Taruna Tani Jabalfarm Milenial yang berlokasi di Perumahan Biinmaffo. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari sosialisasi dan pengumpulan sampah plastik dari rumah warga, serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga untuk mengkonversi sampah plastik menjadi paving block. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, paving block dengan struktur yang kokoh telah berhasil difabrikasi dari limbah plastik. Kegiatan yang telah dilakukan telah memberikan pengetahuan bagi warga dan mitra tentang pentingnya pemilahan sampah, serta potensi pengolahan sampah plastik menjadi paving block. Mitra juga telah diberdayakan melalui pengetahuan tentang tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk mengkonversi sampah plastik menjadi paving block. Selain mengatasi masalah sampah plastik di perumahan Biinmaffo, kegiatan ini juga memberikan alternatif untuk memperoleh pendapatan dari pembuatan paving block berbahan plastik.
Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Ecopaving Bagi UKK Pemulung Desa Tublopo Kabupaten Timor Tengah Utara Adu, Risna Erni Yati; Gelyaman, Gebhardus Djugian; Batu, Matius Stefanus; Benu, Didi Prasetyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 1 (2024): Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i1.66992

Abstract

Pengelolaan sampah plastik di kawasan Hutan Tatub Desa Tublopo Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) masih dilakukan secara terbatas oleh Kelompok UKK Pemulung Desa Tublopo. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan sampah plastic yang berakibat pada penyempitan lahan di Pos UKK dan juga di area pembuangan sampah sehingga sebagian sampah plastic di area pembuangan harus dibakar. Kondisi ini menjadi dasar dilakukannya kegiatan pengabdian sebagai salah satu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok UKK Pemulung melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan outclass tentang manajemen akhir sampah plastic dan pelatihan pengolahan sampah plastic menjadi produk paving block. Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan mitra yaitu kegiatan persiapan, sosialisasi dan pelatihan serta evaluasi. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan anggota Kelompok UKK Pemulung Desa Tublopo tentang manajemen akhir sampah plastic dimulai dari pewadahan, pengumpulan, dan pemrosesan akhir telah mengalami peningkatan. Anggota UKK Pemulung sampah juga terampil dalam memilah dan mengolah sampah plastik menjadi produk paving block.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Lokal untuk Pembuatan Ecoprint di SMP Negeri 2 Kefamenanu Bria, Emilia Juliyanti; Mere, Janrigo Klaumegio; Obenu, Noviana Mery; Gelyaman, Gebhardus Djugian; Edi, Eduardus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 2 (2024): JPMII - April 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.307

Abstract

Ecoprint merupakan suatu teknik pewarnaan pada kain menggunakan bahan hayati berupa akar, batang, atau daun tumbuhan untuk menghasilkan suatu karya seni yang sesuai dengan bentuk bahan. Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal dan juga untuk menarik minat siswa terhadap ilmu sains melalui pembuatan ecoprint. Pembuatan ecoprint ini dilakukan dengan menggabungkan teknik Iron blanket dan Teknik Pounding menggunakan empat pengikat berbeda yaitu tunjung, kapur, daun belimbing dan tawas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ecoprint yang dihasilkan dari pengikat tawas memberikan tingkat saturasi warna terbaik dibandingkan pengikat lainnya. Siswa-siswi mendapatkan wawasan baru mengenai potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan, dan juga mengetahui pembuatan ecoprint dengan teknik kombinasi.