Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Meningkatkan Pemahaman Konsep Pernikahan dalam Pandangan“Fiqih Munakahat” pada Pemuda Pemudi di Desa Sidomulyo Aufia Aisa; Nurul Hidayah; Wahyu Hanafi Putra; M. Ali Irfan; Ludfiah Novi Cahyanii Husniah; Linda Fajariyah
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3154

Abstract

Masyarakat desa Sidomulyo memiliki kegiatan keagamaan secara rutin. Oleh karena itu, para warga sekitar melaksanakan kegiatan keagamaan seperti pembacaan yasin dan tahlil, pembacaan diba’, istighotsah, dan lainnya untuk memperkuat keimanan mereka terhadap Allah SWT. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan melalui kegiatan keagamaan di desa Sidomulyo di temukan permasalahan yang menjadikan ketertarikan untuk mengadakan suatu kajian bagi para pemuda-pemudi di desa tersebut, ternyata mayoritas pemuda/pemudi di desa tersebut masih belum menikah. Menurut data yang di peroleh terdapat 200 pemuda/pemudi Sidomulyo yang belum menikah dengan jenjang usia 25-40 tahun. Salah satu alasan yang diperoleh adalah kebanyakan pemuda pemudi di desa Sidomulyo lebih mengedepankan karir daripada menikah dan juga kurangnya pemahaman tentang fiqih munakahat pada masyarakat Sidomulyo terutama pada rukun dan syarat menikah. Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan pembinaan dan pembekalan tentang meningkatkan pemahaman pemuda/pemudi tentang konsep nikah. Sasaran utama kegiatan ini yaitu14 orang remaja masjid yang ada di dsn Dempok dan IPNU IPPNU dusun Dempok desa Sidomulyo. Adapun metode atau pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah metodologi pengabdian masyarakat yang dianggap relevan seperti Service Learning (SL). Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kajian pernikahan. Kriteria mulai jumlah peserta yang mengikuti kajian, pemahaman peserta terhadap materi yang dikaji dan indikator pencapaian dari kajian pernikahan adalah peserta memahami konsep pernikahan perspektif fiqih dan tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan peserta dibagikan angket. Hasil dari angket respon peserta kajian ini diperoleh dari 14 peserta kajian. Hasil presentase rata-rata angket respon peserta kajian sebesar 77.71% dengan kategori baik.
Pemberdayaan Ibu PKK di Desa Sidomulyo melalui Seminar Berwirausaha Faisol Hidayatulloh; Aufia Aisa; Hurin Innihayatus Sa'adah; Arivatu Ni’mati Rahmatika; Fifin Nur Hidayati; Faiz Zakiyul Fuad; Yusuf Fahmil Hafizh
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasekon.v3i3.3153

Abstract

Pada masa sekarang ini, sebagian besar masyarakat di Indonesia gencar mendapatkan ajakan untuk melakukan wirausaha. Desa Sidomulyo terletak di Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang memiliki potensi sumber daya manusia yang tidak begitu tertinggal dengan desa yang ada di sekitarnya. Berkaitan dengan hal tersebut, potensi berwirausaha yang ada di Desa Sidomulyo kurang mendapatkan sentuhan motivasi atau dorongan dalam menumbuhkan pentingnya jiwa berwirausaha. Sebagian besar dari warga dikatakan sudah cukup umur untuk dapat memulai berwirausaha yang nantinya dapat mendongkrak potensi desa yang ada di Desa Sidomulyo. Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan pembinaan dan pembekalan tentang kesadaran berwirausaha dan melakukan sosialisasi kepada ibu – ibu PKK Desa Sidomulyo mengenai motivasi kewirausahaan. Metode pendekatan pada skema pengabdian ini meliputi model pelatihan (ceramah), diskusi, dan pendampingan dalam melakukan wirausaha. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendampingan. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pihak mitra. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah sosialisasi. Pemahaman peserta terhadap materi yang dibahas dan indikator pencapaian dari sosialisasi tersebut adalah peserta memahami tentang bagaimana berwirausaha yang baik dan tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan peserta dibagikan angket dan juga pengabdian kepada masyarakat adalah usaha menyebarkan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan kepada masyarakat. Hasil dari angket respon peserta sosialisasi ini diperoleh dari 20 peserta. Hasil presentase rata- rata angket respon peserta sosialisasi sebesar 87,4% dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi pentingnya berwirausaha bagi ibu rumah tangga yang diselenggarakan mampu memberikan pemahaman bagi ibu rumah tangga di desa Sidomulyo.
Pelatihan Desain Grafis Menggunakan Aplikasi Pixellab di Desa Sidomulyo Aufia Aisa; Sujono; Moh Sholeh Afyuddin; Siti Sulaikho; Wanda Putri Noviati; Fajar Nur Trengginas; Maulidi
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para remaja desa adalah suatu perkumpulan dimana mereka yang menjadi objek dalam melakukan acara-acara di desa tempat mereka tinggal. Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Pada umumnya, desainer grafis banyak memanfaatkan gambar, foto, simbol dan berbagai bentuk bahasa serta elemen visual. Pada kegiatan pengabdian ini kami akan membantu remaja desa dalam mengembangkan potensi yang mereka punya untuk mendapatkan peluang pekerjaan dalam bidang desain untuk memperkuat perekonomian dan juga produktivitas mereka. Pelatihan desain grafis dapat memberikan keterampilan desain grafis dasar kepada remaja desa untuk dapat membuat media publikasi. Tujuan program ini adalah memberikan ilmu tentang desain grafis kepada para remaja, memberi ilmu tentang pewarnaan dalam membuat suatu desain, mengubah perilaku yang konsumtif pada remaja akan penggunaan smartphone, lebih menjalin hubungan antar para remaja. Metode yang digunakan untuk pemetaan masyarakat adalah menggunakan metode Service Learning (SL). Menurut Seifer, Service Learning adalah metode pengajaran yang menggabungkan layanan masyarakat dengan tujuan pembelajaran akademis. Dari data angket yang telah dibagikan 60% dari total responden menyatakan puas diadakannya pelatihan desain grafis dengan aplikasi pixellab.
Edukasi dan Pelatihan Pengolahan Jahe menjadi Minuman Jahe Instan sebagai Penghangat Tubuh pada Remaja di Desa Sidomulyo Aufia Aisa; Fatya Nia Rahmawati; Afif Kholisun Nashoih; M Dzikrul Hakim Al-Ghozali; Nuril Asma’ul Khusna; Aprillia Setia Rahayu; Ika Nur Istiqomah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3163

Abstract

Pengaruh pancaroba kali ini sangat berdampak pada sebagian besar masyarakat. Sebagaimana yang terjadi pada masyarakat Desa Sidomulyo. Cuaca di Desa Sidomulyo sering berubah seperti panas dan tiba-tiba turun hujan. Oleh karena itu, menjaga tubuh agar tetap optimal sangat penting terutama pada era Covid-19, meskipun sekarang sudah berangsur turun angka posistif Covid-19. Salah satu cara menjaga tubuh dengan sehat ialah dengan mengonsumsi tanaman herbal di lingkungan sekitar. Tanaman herbal sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Masih banyak warga yang belum bisa memanfaatkan tanaman herbal dengan tepat. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil jahe (Zingiber Officinale Rosc) terbesar di dunia. Berdasarkan penjabaran tersebut, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan dilaksanakan pelatihan pembuatan jahe instan. Kegiatan ini bertujuan guna untuk meningkatkan pengetahuan sains masyarakat Desa Sidomulyo, dan mendukung remaja untuk lebih meningkatkan kreativitasnya pada pengolahan jahe. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada kegiatan ini adalah menggunakan metode Service Learning (SE) melalui bentuk sosialisasi dan pelatihan sampai dapat menghasilkan bubuk jahe instan. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat pada bidang kesehatan dengan mengadakan edukasi dan pelatihan pengolahan pembuatan jahe instan memberikan dampak yang baik bagi sektor sosial dimana hasil presentase yang diperoleh pada saat pengisian angket dalam kegiatan tersebut sebesar 81,35%. Jika dilihat dari pemetaan skor angket, maka nilai tersebut tergolong sangat baik. Para remaja Desa Sidomulyo merasa puas dalam kegiatan tersebut karena mereka juga terlibat aktif dan saling bertukar pikiran.
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Pupuk Alami Eco-Enzyme di Desa Sidomulyo Rossanita Truelovin Hadi Putri; Aufia Aisa; Miftachul Taubah; Richa Yasir Arrokhman; Muhammad Anas Abdillah; Isda Nur Fitriyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3157

Abstract

Sampah organik sendiri adalah limbah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu melakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan pupuk organik Ecoenzyme, sebagai salah satu solusi pengelolaan sampah organik. Eco-enzyme adalah hasil proses fermentasi dari limbah organik yang berupa sayuran segar, limbah buah-buahan dengan penambahan gula merah dan air, dengan takaran-takaran tertentu sehingga membuatnya sangat serbaguna dan dapat dimanfaatkan sebagai produk yang bisa digunakan sebagai cairan pembersih lantai kamar mandi, desinfektan dan dapat digunakan sebagai pupuk dalam bidang pertanian. Hal ini yang membuat bapak-bapak petani atau kelompok tani desa Sidomulyo, Megaluh Jombang sangat antusias untuk mengikuti sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah atau sampah organik untuk pembuatan pupuk organik Eco-enzyme. Tujuan pengabdian untuk memberi wawasan kepada para petani di desa Sidomulyo bagaimana cara pembuatan pupuk organik Eco-enzyme dengan memanfaatkan limbah organik. Kegiatan pengabdian bidang pertanian dilaksanakan dengan menggunakan metode pendekatan Service Learning (SL). Metode pendekatan Service Learning (SL) merupakan pendekatan menggunakan pembelajaran yang menyajikan suatu penerapan praktis dari pengetahuan baru dan berbagai keterampilan melalui proyek/tugas yang terstruktur melalui suatu kegiatan. Dilihat bahwa rata-rata nilai hasil angket kepuasan audien sebanyak 8 orang adalah 88,8%. Dari pemetaan skor angket tersebut maka nilainya tergolong sangat baik. Dengan demikian maka diadakannya kegiatan ini, dapat menambah wawasan pemanfaatan sampah organik dan pembuatan pupuk alami Eco-Enzyme bagi para petani desa Sidomulyo dengan baik dan benar.
Optimalisasi Softskill Santri TPQ Desa Gongseng Jombang melalui Pelatihan Bahasa Arab dan Tajwid Rohmat Hidayat; Aufia Aisa; Afif Kholisun Nashoih; Risa Safitri; Tisa Setiyo Putri; Aprilya Anarysky Kusmya Dani; Misbachul Munir
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v4i1.3553

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan TPQ dalam   pengembangkan softskill santri dalam memahami ilmu Tajwid dan Bahasa Arab yang diharapkan dapat berguna  sebagai dasar memahami Al-Qur’an dengan baik.  Metode yang digunakan dalam program ini adalah Pelatihan yang dijalankan dalam beberpa prosedur ceramah, permainan edukatif,dan pendekatan masyarakat.. Khalayak sasaran kegiatan pelatihan dan pembelajaran Bahasa Arab dan Tajwid adalah para guru dan santri TPQ Desa Gongseng Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 Musholla yaitu, TPQ Baitul Jamil, TPQ Baiturrohmah, TPQ Baitussalam, TPQ Ulul Albab. Secara umum kegiatan pemberdayaan pada Masyarakat dengan mengoptimalisasikan kecakapan santri TPQ desa Gongseng Jombang ini berjalan dengan sangat baik. Diawali dengan koordinasi dengan pemerintah desa Gongseng dan ketua TPQ untuk merumuskan peltihan yang tepat diterima dan mendapatkan support yang besar dari mitra. Proses penyusunan materi tidak ditemukan hambatan yang berarti sehingga materi dapat dipersiapakan dengan baik dan tervalidasi dengan tepat oleh dosen pakar dari Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. Materi dari pengembangan ini ahirnya dapat digunakan sebagai referensi dan pegangan mitra dalam mengikuti pelatihan yang diberikan. Dalam pelaksanaan pelatihan, diketahui mitra sangat bersemnagat dengan animo yang tinggi untuk mengikuti kegiatan ini mulai aal hingga ahir. Selama pelatihan, interaksi pemateri dan mitra terjalin dengan intrensistas yang baik. Sehingga pada wawancara dengan sebagian mitra setelah pelatihan dapat disimpulkan secara umum meraka mendapatkan ilmu baru yang dapat dipraktekan dalam kegiatan pembelajaran di TPQ nantinya.
Meningkatkan Kekreatifan dan Membangkitkan Minat Belajar Peserta Didik dengan Lomba Cerdas Cermat di Desa Sidomulyo Amrini Shofiyani; Aufia Aisa; Khoirun Nisa'; Muhammad Ahlis Irbabul Lubab; Khusnul Khotimah; Yuli Nutiatin Hajiroh
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v4i1.3155

Abstract

Setiap peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran memiliki kecerdasan yang berbeda–beda, kecerdasan merupakan sebuah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan menghasilkan sebuah solusi yang dibutuhkan agar dapat membawa kemajuan hidup seseorang dilingkungannya. Salah satu hal yang pasti bahwa kecerdasan itu dapat dikembangkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan kegiatan cerdas cermat yang bertujuan bukan saja untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan tetapi juga untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, sosial, atau pun spiritual. MI KH Sundusin dan SDN Sidomulyo 01 yang menjadi mitra dari kegiatan ini adalah lembaga pendidikan formal yang terletak di desa Sidomulyo. Salah satu desa yang masih berada di kecamatan Megaluh, desa sidomulyo merupakan desa yang masih teguh melestarikan budaya dan tradisi, termasuk spiritual keagamaannya yang masih kental. Tujuan diadakannya kegiatan ini agar anak-anak pelajar sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah dapat meningkatkan kekreatifan dalam belajar dan memiliki minat belajar yang tinggi serta memiliki kecerdasan yang memadai sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan saat ini. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang Pendidikan ini meliputi metode sosialisasi, diskusi, dan pengarahan pada peserta didik. Hasil respon peserta didik dari kegiatan lomba cerdas cermat ini menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat efektif dan menyenangkan. Hasil penilaian kepahaman dan keefektifan kekreatifan menunjukkan bahwa 70% peserta didik dapat lebih bersemangat dalam mempelajari kisi-kisi soal agama dengan mudah. Sebanyak 30% peserta didik dalam kategori pemahaman yang cukup baik dimana dipengaruhi oleh tingkat kemampuan setiap peserta didik berbeda.
Desain Pembelajaran Buku Ajar Bahasa Arab Berbasis Permainan Edukatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wildan Khoirun Ni'am; Aufia Aisa
Al-Lahjah Vol. 6 No. 1 (2023): Januari
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/allahjah.v6i1.2982

Abstract

This research is motivated by the lack of MA Al-Bairuny Jombang students in mastering Arabic listening material so that it affects the low interest and learning achievement. This is because the learning process that takes place is only done conventionally which in the end causes students to tend to be passive and easily bored in learning Arabic. Therefore, this research aims to develop an Arabic textbook based on an educational game of listening to Arabic as a solution to overcome the lack of mastery of listening and listening to students' Arabic sentences. The method used in this research is R&D by adopting the ADDIE model. The subjects in this study were students of class XI IPS 2 MA Al-Bairuny Jombang, totaling 22 children. Data collection instruments used in the form of interviews, questionnaires and tests. The types of data analyzed to produce qualitative and quantitative data include: 1) teaching materials have been developed in the form of Arabic language textbooks based on listening to Arabic educational games. 2) based on the validity test, the textbook developed reached a very valid feasibility level with an average of 93.33% from material experts and 83.57% from media experts. 3) the level of effectiveness of the textbooks is very effective, seen from the comparison of the pre-test scores reaching an average of 76% and the post-test reaching an average of 84%. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya para siswa MA Al-Bairuny Jombang dalam menguasai materi menyimak bahasa Arab sehingga berpengaruh pada rendahnya minat serta prestasi belajar. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang berlangsung hanya dilakukan secara konvensional yang pada akhirnya menyebabkan peserta didik cenderung pasif dan mudah bosan dalam pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu, dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar bahasa Arab berbasis permainan edukatif menyimak bahasa Arab sebagai solusi untuk mengatasi minimnya penguasaan mendengar dan menyimak kalimat bahasa Arab peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D dengan mengadopsi model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 2 MA Al-Bairuny Jombang yang berjumlah 22 anak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa interview, kuisioner dan tes. Adapun jenis data yang dianalisis  menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif diantaranya: 1) telah dikembangkan bahan ajar berupa buku ajar bahasa Arab berbasis permainan edukatif menyimak bahasa Arab. 2) berdasarkan uji valididtas, buku ajar yang dikembangkan mencapai tingkat kelayakan sangat valid dengan rata-rata 93,33% dari ahli materi dan 83,57% dari ahli media. 3) tingkat keefektivan buku ajar adalah sangat efektiv dilihat dari perbandingan nilai pre-test mencapai rata-rata 76% dan post-test mencapai ratarata 84%.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BAHASA ARAB MENGGUNAKAN QR CODE PADA PEMBELAJARAN MAHARAH KITABAH BAGI MAHASISWA NON PBA Ika Nur Hanifah; Aufia Aisa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.17732

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya ketertarikan dan minat mahasiswa non PBA dalam menguasai bahasa Arab khususnya pada pembelajaran maharah kitabah. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang terkesan monoton dan kurangnya kebutuhan akan buku ajar bahasa Arab yang menggunakan media kreatif dan inovatif sebagai acuan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan buku ajar bahasa Arab menggunakan QR Code pada pembelajaran maharah kitabah bagi mahasiswa non PBA sebagai solusi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D dengan menerapkan model Borg and Gall. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa non PBA Kelas Manajemen C semester 2 Universitas KH. A. Wahab Hasbullah yang berjumlah 23 mahasiswa. Instrumen data yang digunakan berupa observasi dan wawancara, Kuesioner dan tes. Adapun jenis data yang dianalisis menghasilkan data kuantitatif diantaranya: 1) telah dikembangkan bahan ajar berupa buku ajar bahasa Arab menggunakan QR Code pada pembelajaran maharah kitabah bagi mahasiswa non PBA. 2) berdasarkan uji validitas, buku ajar yang dikembangkan mencapai tingkat kelayakan sangat valid dengan rata-rata 94,00% dari ahli materi dan 85,33% dari ahli media. 3) tingkat keefektivitas buku ajar yang dikembangkan dengan presentase penilaian hasil respon mahasiswa mencapai 85,46% dengan kategori sangat valid.
EFEKTIFITAS MEDIA BUKU AJAR BERBASIS QR CODE (QUICK RESPONSE CODE) DALAM PEMBELAJARAN MAHARAH KALAM BAGI MAHASISWA Dea Annisa Fitri; Aufia Aisa
Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/murobbi.v7i2.2006

Abstract

Creative and innovative media in the form of QR Code-based Arabic textbooks aim to eliminate the monotony and boredom of students and make it easier for students to learn Arabic lessons, especially in Maharah Kalam. The research method used is Research and Development (R&D) with a development model from Borg and Gall which consists of 10 stages. Research instruments include observation, interviews, surveys and testing. The research data are in the form of expert questionnaires and respondent questionnaires, which are analyzed through evaluation indicators. According to the findings of this study, the QR Code-based textbook products are grouped by: hiwar, mufrodat, istima', qiro'ah, kalam, and kitabah. QR Codes are present in the hiwar, mufrodat, and istima' sections. With chapter boundaries and illustrative images for ease of understanding. 2) Very feasible, The media validation questionnaire score of 88.8% and the material validation questionnaire score of 94% are both feasible, with excellent criteria. 3) Based on the results of the Wilcoxon test, learning becomes very effective because of positive changes for students. So it can be concluded that with this media students are more interested and even easier to learn Arabic and its maharah especially maharah kalam.
Co-Authors Achmad Riyan Veri Afif Kholisun Nashoih Amrini Shofiyani Aprillia Setia Rahayu Aprilya Anarysky Kusmya Dani Arivatu Ni'mati Rahmatika Bela Rachmadania Nabilla Dea Annisa Fitri Dewi Fatmasari Diah Putri Lestari Dini Sirma Budi Dita Dwi Cahya Andani Andani Emy Lailatus Sa'idah Endrik Ratnawati Evi Endha Lestari Fahim Mubarok Fahmi Najah Umami Faisol Hidayatulloh Faiz Zakiyul Fuad Fajar Nur Trengginas Fatihatun Nikmatus Sholihah Fatya Nia Rahmawati Fifin Nur Hidayati Hariono, Tholib Hurin Innihayatus Sa’adah Ika Nur Hanifah Ika Nur Istiqomah Isda Nur Fitriyah Izzatul Mumtazah Rofiq Khoirun Nisa Khusnul Khotimah Lailatul Mathoriyah Linda Fajariyah Linta Lisvita Ludfiah Novi Cahyanii Husniah M Dzikrul Hakim Al-Ghozali M Iftakhur Rozaki M Wildan Awwiby M. Ali Irfan M. Farkhanudin M. Jauharul Eka M. M.Dzikrul Hakim Al-Ghozali Machnunah Ani Zulfah Mariyanti Mariyanti Maulidi Mega Kirana Dewi Mirza Zamrotul Ilma Sari Misbachul Munir Mochammad Ilham Ramadhani Moh Khoirul Anam Moh Sholeh Afyuddin Muhammad Ahlis Irbabul Lubab Muhammad Anas Abdillah Muhammad Subhan Munawaroh Munawaroh Nuril Asma’ul Khusna Nurul Hidayah Nurul Yaqin Purbowo Purbowo Putra, Wahyu Hanafi Putri Lestari Richa Yasir Arrokhman Rina Dian Rahmawati Risa Safitri Rizka Annisa Rizky Amaliyatuz Sa’adah Robiatul Adawiyah Rohmat Hidayat Rossanita Truelovin Hadi Putri Shofiyani, Amrini Siti Nur Jannah Siti Sulaikho Siti Sulaikho Suci Prihatiningtyas Sujono Taubah, Miftachul Tisa Setiyo Putri TsabitaDina Hanifa Ummi Nur Jannah Vera Fikrotin Vera Fikrotin Wakhidatus Syifa Wanda Putri Noviati Wildan Khoirun Ni'am Yuli Nutiatin Hajiroh Yusuf Fahmil Hafizh