ABSTRAKPenelitian ini berupaya untuk memberikan informasi argumentatif tentang realitas hambatan, tantangan, strategi, dan upaya dalam membentuk karakter birokrat yang berakhlak, sekaligus memberikan rasionalisasi pentingnya pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam pelayanan publik. Riset ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, analisis data, adalah, reduksi, display, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil riset yaitu: 1) hambatan dan tantangan yang bersifat dinamis dan kompleks, mengarah pada, realitas kompetensi birokrat, distorsi mental melayani, Revolusi Industri 4.0, serta kepastian hukum, 2) strategi dan upaya dalam membentuk karakter birokrat berakhlak, kapabel melalui, pendidikan dan pelatihan, peningkatan melek teknologi, program supervisi, serta kebijakan tentang kesejahteraan, 3) di era modern, birokrasi perlu mengoptimalkan kemajuan teknologi, informasi serta komunikasi, agar efektif dan efisien, supaya cekatan dan profesional. Sehingga pembentukan birokrat berakhlak menjadi solusi alternatif dalam mengatasi stigma juga stereotip mengenai dunia birokrasi yang dipandang kaku, konvensional, prosedural dan pragmatis, agar berubah menjadi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berkelas dunia. ABSTRACTThis study seeks to provide argumentative information regarding the reality of obstacles, challenges, strategies, and efforts in shaping the character of bureaucrats who have good morals, as well as to rationalize the importance of using technology, information, and communication in public services. This research was carried out through a qualitative approach with literature study methods, data analysis, namely, reduction, display, and verification or conclusion. The results of the research are: 1) dynamic and complex obstacles and challenges, leading to the reality of bureaucratic competence, mental distortion of serving , the Industrial Revolution 4.0, as well as legal certainty, 2) strategies and efforts in shaping the character of moral, capable bureaucrats through education and training, increasing technology literacy, supervision programs, and policies on welfare, 3) in the modern era, the bureaucracy needs to optimize technological progress , information and communication, to be effective and efficient, to be agile and professional. So that the formation of bureaucrats with character is an alternative solution in overcoming the stigma and stereotypes about the world of bureaucracy which is seen as rigid, conventional, procedural and pragmatic, so that it turns into world-class governance and public services.