Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

MEMBENTUK GENERASI EMANSIPASI: PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KURIKULUM MERDEKA DI SD Sudirman, I Nyoman; Sukasani, Gusti Ayu
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i2.866

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran krusial dalam membentuk generasi emansipasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang hak dan tanggung jawab sebagai warga negara. Artikel ini menjelaskan peran penting Pendidikan Kewarganegaraan dan penerapan Kurikulum Merdeka di SD sebagai landasan untuk membentuk generasi emansipasi. Melalui peninjauan literatur dan analisis konsep, artikel ini menyajikan implementasi praktis kurikulum merdeka dalam konteks pembelajaran kewarganegaraan di SD. Studi kasus dan temuan penelitian mendukung argumen bahwa pendidikan kewarganegaraan yang diterapkan dengan pendekatan kurikulum merdeka dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pemahaman dan sikap kewarganegaraan anak-anak SD. Artikel ini juga membahas tantangan yang mungkin muncul selama implementasi dan mengidentifikasi peluang untuk pengembangan lebih lanjut. Hasil penelitian ini memberikan dasar bagi pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, dan kebijakan pendidikan, untuk lebih memahami dan mendukung upaya membentuk generasi emansipasi melalui Pendidikan Kewarganegaraan dan Kurikulum Merdeka di SD.
Overcoming Hurdles in Science Practicum: Exploring Challenges and Solutions for Fifth Grade Students : Mengatasi Kendala Praktikum Sains: Menggali Tantangan dan Solusi Bagi Siswa Kelas V Darmayanti, NWS; Janawati , Desak Putu Anom; Sudirman, I Nyoman; Lismayanti, Ni Luh; Persi, Ni Nengah
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v12i2.1602

Abstract

The purpose of this study is to describe the obstacles to the implementation of science practicum for grade V elementary school students.This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The population in this study were ten students. The sampling technique used is saturated sampling, that is, all members of the population are sampled. The sample, all fifth grade students and fifth grade teachers were used. The number of questionnaires used were 10 statements given to students and 10 questions were given to the fifth grade teacher for interviews. The interview data were described by summarizing the results, while the questionnaire analysis used descriptive analysis techniques with percentage calculations. From interviews with teachers, it was found that the implementation of the experiment in fifth grade was still lacking because it was rare to carry out the experiment and there were many obstacles in terms of tools and materials as well as the practical guide. The results of the student questionnaire, 40% of students stated that the implementation of the experiment went quite well, while 60% of the students stated that the implementation of the experiment was not going well, in the sense that the implementation of the experiment was rarely carried out by the teacher. The obstacles to implementing practicum are mainly the lack of tools and materials for practicum, the absence of a special place practicum, not having special guidance for practicum and the lack of teacher readiness in teaching practicum because there is no special practicum guide.
Application of Game Based Learning Using Crossword Media in Improving English Vocabulary Rahini, Ni Tagel; Sudirman, I Nyoman; Numertayasa, I Wayan
Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat January 2024
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/aktual.v2i1.117

Abstract

English has become an important international language in communication between countries, business, technology, and access to educational resources around the world. In this case, English language skills are not only a necessity, but also a competitive advantage in facing global competition. However, unfortunately, English learning for Selat village students is currently still not achieving maximum results due to the low interest in learning and motivation of students in learning English vocabulary. Therefore, this research was conducted with the aim of increasing children's understanding of basic English vocabulary in Selat Village through the application of Game Based Learning (GBL) with Crossword media. The method used is PALS (Participatory Action and Learning System), namely a participatory approach that involves students and teachers in planning, implementing and evaluating learning actions. Initial problem identification indicates low mastery of English vocabulary and lack of student motivation. The improvement plan is in the form of implementing Game Based Learning using crossword puzzles. The results showed a substantial increase in students' understanding and memorization of English vocabulary, with students' positive response and enthusiasm for this learning method. The conclusion of this research is that Game Based Learning using crossword puzzles is effective in increasing students' understanding of basic English vocabulary in Selat Village.
PENGUATAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN KELUARGA, HIKMAH COVID-19 Milani, Ni Wayan Somya Martha; Sudirman, I Nyoman; Susanto Putra, I Ketut Dedi Agung
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : ITP Markandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v4i1.109

Abstract

Covid-19 mengakibatkan dampak yang buruk bagi kehidupan masyarakat dunia.Semua kegiatan yang dikakukan di luar rumah menjadi terganggu dan terbatas. Tidak terkecuali dalam bidang pendidikan, proses belajar mengajar di lakukan secara terbatas di sekolah. Dengan kondisi yang seperti ini siswa memiliki waktu yang lebih banyak di rumah. Nah ini adalah momentum bagiorang tua agar melakukan penguatan pendidikan karakter di lingkungan keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama, untuk mengatahui nilai – nilai karakter apa saja yang ditanamkan dalam lingkungan keluarga selama pandemi Covid-19 ini. Kedua, untuk mengetahui bagaimana para orang tua menanamkan nilai – nilai karakter tersebut. Penelitian ini menggunkan metode penlitian deskriptif kualitatif dan pengumpilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan mengambil tempat penelitian di lingkungan desa Kedisan. Dari hasil wawancara di lapangan peneliti menemukan bawasanya nilai – nilai karakter yang ditumbuhkan para orang tua pada situasi pandemi ini adalah (1) Nilai karakter religius, (2) Nilai karakter mandiri, (3) Nilai karakter disiplin, (4) Nilai karakter tanggung jawab, (5) Nilai karakter jujur, (6) Nilai karakter kreatif. Penanaman nilai – nilai karakter ini di lakukan dengan cara pembiasaan kegiatan orang tua dan anak dalam kehidupan sehari – hari selama pandemi berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 tidak selamanya memberikan dampak negatif bagi kelangsungan hidup manusia, namun ada hikmah didalamnya.
ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR NOMOR 2 PANGSAN Rahayu, Ni Wayan Prisia; Sudirman, I Nyoman; Suardana, I Putu Oka; Pradnyana, Putu Beny
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : ITP Markandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v6i1.231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar nomor 2 Pangsan mulai dari tahap perencanaan implementasi kurikulum merdeka, proses pelaksanaan kurikulum merdeka dan bagaimana proses evaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka di Sekolah Dasar Nomor 2 Pangsan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun subjek penelitian kali ini adalah siswa kelas II dan guru wali kelas II yang mengajar di kelas II SD NO 2 Pangsan tahun 2024. Sumber data untuk penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara terstruktur dan metode dokumentasi. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian dan penyelesaian penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif model miles & huberman yang terdiri dari tiga tahap reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka di SD NO 2 Pangsan sudah berjalan dengan baik, akan tetapi ada beberapa tantangan yang dihadapi, guru dituntut untuk menjadi lebih kreatif dalam mempersiapakan media ajar dan juga modul ajar yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
Peningkatan profit dan mutu pasca panen jeruk siam Kintamani melalui edukasi dan pendampingan produksi Bali Orange Wine Fitriyana, Nurul Isnaini; Adiwijaya, Pande Agus; Sudirman, I Nyoman
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23397

Abstract

AbstrakJeruk Siam Kintamani merupakan tanaman hortikultura endemik dari daerah Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia. Varietas ini disukai karena mempunyai citarasa khas perpaduan manis dan asam yang segar. Pada saat panen raya yaitu antara bulan Agustus sampai dengan September, seluruh hasil panen dijual dalam bentuk buah segar, sehingga persediaan menjadi melimpah sedangkan permintaan relatif tetap. Kondisi ini menyebabkan harga jual menjadi sangat rendah dan pendapatan dari hasil penjualan buah Jeruk Siam Kintamani tidak dapat menutupi biaya produksi dan perawatan di kebun. Sehingga para petani mengalami kerugian setiap tahunnya. Berdasarkan kondisi ini, tim dosen dari Institut Teknologi dan Pendidikan Markandeya Bali melakukan kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di kelompok tani “Dana Sejati”, Banjar Palaktiying, Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Kegiatan PKM bertujuan untuk memberikan edukasi serta pendampingan Teknologi Tepat Guna pengolahan Jeruk Siam Kintamani menjadi produk Orange Wine Melalui diversifikasi produk Jeruk Siam Kintamani diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani serta mutu pasca panen Jeruk Siam Kintamani. Berdasarkan hasil kegiatan PKM, Kelompok Tani “Dana Sejati” sudah berhasil memproduksi Orange Wine yang memenuhi standar sesuai Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 5 Tahun 2021, dengan bahan baku Jeruk Siam Kintamani dengan tingkat kematangan ripe dengan kadar alkohol sebesar 10%. Kata kunci: jeruk siam kintamani; orange wine; edukasi; pendampingan; kelompok tani. AbstractThe Kintamani Siam Orange is an endemic horticultural plant from the Kintamani area, Bangli Regency, Bali Province, Indonesia. This variety is favored because of the distinctive taste, a combination of fresh sweet and sour. During the main harvest, between August and September, all the harvest is sold in the form of fresh fruit, that causes over supplies while demand is relatively constant. This condition causes the selling price is very low and the income cannot cover the production and maintenance costs. Therefore, farmers experience losses every year. Based on this condition, a team of lecturers from the ITP Markandeya Bali Institute carried out Community Service Program (CSP) in the "Dana Sejati" farmer group, Banjar Palaktiying, Landih Village, Bangli District, Bangli Regency, Bali. CSP aims to provide education and assistance on Appropriate Technology for processing Siam Kintamani Oranges into Orange Wine products. Through diversification of Siam Kintamani Orange products, it is hoped that it will be able to increase farmers' income and the post-harvest quality of Siam Kintamani Oranges. Based on the results of CSP activities, the "Dana Sejati" Farmers Group has succeeded in producing Orange Wine that meets the standards in accordance with the Regulation of the Head of the Food and Drug Monitoring Agency Number 5 of 2021, using Kintamani Siam Oranges as raw material with a ripe ripeness level with an alcohol content of 10%. Keywords: kintamani siam orange; orange wine; education; supervision; farmer group.
PMP MGMP GURU PPKN PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN BUKU AJAR BERBASIS DIGITAL BERBASIS FLIPBOOK Sudirman, I Nyoman; Janawati, Desak Putu Anam; Sueca, I Nengah; Putra, Kadek Yogi Dwi Payana; Febrianti, Ni Komang
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19890

Abstract

ABSTRAKKabupaten Bangli, Provinsi Bali, memiliki 13 Sekolah Menengah Keguruan (SMK) yang tersebar di 4 Kecamatan. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan bagian penting dari kurikulum di SMK tersebut. Namun, belum ada kantor resmi untuk organisasi MGPM PPKN di Kabupaten Bangli, dan guru-guru PPKN menghadapi kendala dalam mengembangkan buku ajar digital berbasis flipbook. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, dilakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) dengan pendekatan berbagai metode seperti sosialisasi, pelatihan, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan program. Tujuan kegiatan pengabdian ini ialah memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap guru membuat buku ajar digital berbasis flipbook dengan menggunakan aplikasi canva dan heyzine. Kegiatan ini melibatkan guru-guru PPKN SMK di Kabupaten Bangli. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman guru-guru PPKN tentang pembuatan buku ajar digital berbasis flipbook menggunakan aplikasi Canva dan Heyzine. Mereka juga berhasil membuat beberapa buku ajar PPKN berbasis flipbook, yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah di Kabupaten Bangli. Kegiatan PMP ini memberikan dampak positif dalam menyegarkan dan memperbarui pemahaman guru-guru PPKN tentang pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Saran untuk ke depan adalah melanjutkan pendampingan dan pelatihan serupa serta memperluas dampak positif ini ke wilayah lain di Provinsi Bali. Kata kunci: buku ajar digital berbasis flipbook; guru PPKn; teknologi pendidikan ABSTRACTBangli Regency, Bali Province, has 13 Teachers' Secondary Schools (SMK) spread across 4 sub districts. Learning Pancasila and Citizenship Education is an important part of the curriculum at the vocational school. However, there is no official office for the MGPM PPKN organization in Bangli Regency, and PPKN teachers face obstacles in developing flipbook-based digital textbooks. In order to overcome this problem, Beginner Community Service (PMP) activities were carried out using various methods such as socialization, training, mentoring, evaluation and program sustainability. The aim of this service activity is to provide knowledge and understanding for teachers to create flipbook-based digital textbooks using the Canva and Heyzine applications. This activity involved PPKN SMK teachers in Bangli Regency. The result of this activity is an increase in PPKN teachers' understanding of creating flipbook-based digital textbooks using the Canva and Heyzine applications. They also succeeded in making several flipbook-based PPKN textbooks, which can improve the quality of learning in schools in Bangli Regency. This PMP activity has had a positive impact in refreshing and updating PPKN teachers' understanding of the use of technology in education. Suggestions for the future are to continue similar assistance and training and expand this positive impact to other areas in Bali Province. Keywords: digital textbooks based on flipbooks; PPKN teachers; educational technology
“RATU DONGENG” ANTIBULLYING DALAM PENDAMPINGAN P5 DI DESA BESAKIH, KECAMATAN RENDANG, KARANGASEM Sueca, I Nengah; Sudirman, I Nyoman; Lahallo, Cardian Althea Sthephanie; Sukawana, I Wayan; Novita, Ni Wayan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19509

Abstract

ABSTRAKProyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan karena banyaknya penyimpangan karakter, seperti kekerasan, intoleransi, dan maraknya bullying di lingkungan sekolah. Bullying merupakan perilaku yang tidak diharapkan terutama pada lingkungan sekolah karena bully termasuk salah satu perilaku agresif. Selain rendahnya pendidikan guru dan lokasi sekolah di pelosok, PWP Surya Dhyana Kresna juga mengalami masalah keterbatasan fasilitas pembelajaran, keterbatasan media pembelajaran, serta permasalah bullying. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan, jika tidak diberikan edukasi sedini mungkin kepada siswa, orang tua, dan guru tentang bahaya bullying. Untuk mengatasi hal itu, perlu dilakukan pengabdian “Ratu Dongeng” Anti-bullying. Program ini bertujuan untuk menguatkan P5 dan mencegah bullying yang terjadi di PWP Surya Dhyana Kresna, serta meningkatkan keterampilan guru dalam manajemen kelas. Metode Pengabdian ini dilaksanakan melalui metode PALS (participatory action learning system). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksaan pengabdian masyarakat ini dapat mengatasi permasalahan manajemen kelas yang dialami oleh guru-guru PWP Surya Dhyana Kresna, (2) pengabdian masyarakat ini dapat mengatasi bullying dan dapat meningkatkan pemahaman guru, orang tua, serta siswa dalam penguatan karakter, serta penguatan profil pelajar pancasila (P5). Kata kunci: ratu dongeng; antibullying; profil pancasila. ABSTRACTThe Project for Strengthening the Profile of Pancasila Students (P5) is a top priority in the world of education because of the many character deviations, such as violence, intolerance and widespread bullying in the school environment. Bullying is unwanted behavior, especially in the school environment because bullying is an aggressive behavior. Apart from low teacher education and school locations in remote areas, PWP Surya Dhyana Kresna also experiences problems with limited learning facilities, limited learning media, and bullying problems. This condition is very worrying, if education is not provided as early as possible to students, parents and teachers about the dangers of bullying. To overcome this, it is necessary to carry out anti-bullying "Fairy Tale Queen" services. This program aims to strengthen P5 and prevent bullying that occurs at PWP Surya Dhyana Kresna, as well as improving teacher skills in classroom management. This service method is implemented through the PALS (participatory action learning system) method. The results of this service show that (1) the implementation of this community service can overcome classroom management problems experienced by PWP Surya Dhyana Kresna teachers, (2) this community service can overcome bullying and can increase understanding of teachers, parents and students in strengthening character, as well as strengthening the profile of Pancasila Students (P5). Keywords: ratu dongeng; antibullying; profil pancasila.
Pendampingan dan pelatihan calistung (baca tulis dan behitung) di SDN 1 Cempaga yang mengalami kesulitan dalam membaca menulis dan berhitung Darmayanti, Ni Wayan Sri; Dari, Ni Komang Ayu Ulan; Partini, Ni Ketut Sri; Wulandari, Kadek Yuni; Ani, Ni Wayan Epi; Widiani, Ni Wayan; Sudirman, I Nyoman; Purwantara, Komang Gede Trisna
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23584

Abstract

Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh  dengan keadaan di SD N 1 Cempaga yang masih terdapat beberapa siswa dari kelas 1 sampai kelas 4 yang mengalami kesulitan dalam membaca, menulis dan berhitung. Sehingga perlu dilakukannya pendampingan bagi siswa yang mengalami kesulitan membaca, menulis dan berhitung (calistung) di SD 1 Cempaga. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SD N 1 Cempaga, yang dilakukan mulai dari awal bulan Oktober sampai akhir bulan November 2023. Dalam pelaksanaanya, pengabdian ini dibantu oleh mahasiswa PPL ITP Markandeya Bali yang berjumlah 5 orang mahasiswa. Kegiatan pendampingan ini dilaksanaan selama 120 menit. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pengabdian ini kurang lebih berjumlah 15 orang dari beberapa kelas. Proses pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode pendampingan belajar secara langsung di sekolah yang dilakukan di luar jam pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilaksankan di SD N 1 Cempaga dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung (calistung) siswa yang mengalami kesulitan belajar. Dalam kegiatan pendampingan ini, siswa dibantu dalam mengenal huruf dan merangkai huruf menjadi suku kata dan lanjut hingga siswa dapat merangkai huruf secara mandiri dan lancar dalam membaca,  siswa juga di ajarkan untuk mengenal angka dari angka 1 sampai 20 kemudian membantu menjumlahkan 2 angka dan mengurangi angka-angka Kata kunci: pendampingan; calistung; kesulitan Abstract This research was motivated by the situation at SDN 1 Cempaga where there were still several students from grade 1 to grade 4 who had difficulty in reading, writing and arithmetic. So it is necessary to provide assistance for students who have difficulty reading, writing and counting (calistung) at SD 1 Cempaga. This service activity was carried out at SD N 1 Cempaga, which was carried out from the beginning of October to the end of November. In its implementation, this service was assisted by PPL ITP Markandeya Bali students totaling 5 students. This mentoring activity was carried out for 120 minutes. The number of students who participated in this service activity was approximately 15 people from several classes. The process of implementing this service is carried out using the method of direct learning assistance at school which is carried out outside of learning hours. Based on the results of the implementation of service activities carried out at SD N 1 Cempaga, it can improve the reading, writing and numeracy skills (calistung) of students who have learning difficulties. In this mentoring activity, students are assisted in recognizing letters and stringing letters into syllables and continue until students can string letters independently and fluently in reading, students are also taught to recognize numbers from numbers 1 to 20 then help add 2 numbers and reduce numbersKeywords: mentoring; calistung; difficulty