Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan

The SHARING-AJA Website for Adolescent Reproductive Health Knowledge Levels Niko Dima Kristianingrum; Ayut Merdikawati Merdikawati; Muladefi Choiriyah Choiriyah; Annisa Wuri Kartika
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 4: December 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.421 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i4.1359

Abstract

Risk of sexual behaviour, abortion, and early marriage are the most common reproductive health problems in adolescents. Prevention strategies with digital technology are considered effective and appropriate by the development of adolescents. The aim of this study to analyze the use of SHARING AJA (Sadari keseHAtan ReproduksI saNG remaJA) media as an online educational media for the promotion of reproductive health. The study was Quasi-experimental with one group design approach (pre-post-test) in 26 respondents selected by consecutive sampling. Inclusion criteria are unmarried, have internet access via smartphone or laptop and are willing to be research respondents. The intervention was in the form of access to SHARING AJA for four weeks. The research instrument used a pre-test and post-test questionnaire. Data analysis using paired t-test. Results showed there is a significant difference between the knowledge of adolescents after being given intervention with a p-value of 0.001. The majority of respondents are satisfied with the use of the website with the highest average satisfaction on the ease of learning about reproductive health anytime and anywhere with a mean value of 4.27 ± 0.92. Conclusions was socialization and integration of the SHARING AJA website for the learning process and youth health development program in schools in collaboration with schools and public health centers. Abstrak: Masalah kesehatan reproduksi pada remaja meliputi perilaku seks berisiko, aborsi, dan pernikahan dini merupakan masalah yang paling sering terjadi. Strategi pencegahan berupa upaya promosi kesehatan dengan teknologi digital dinilai efektif dan tepat sesuai dengan tumbuh kembang remaja. Tujuan penelitian untuk menganalisis penggunaan media SHARING AJA (Sadari keseHAtan ReproduksI saNG remaJA) sebagai media edukasi online untuk promosi kesehatan reproduksi. Metode penelitian adalah Quasi eksperimental dengan pendekatan one group design (pre-posttest) pada 26 responden dipilih dengan consecutive sampling. Kriteria inklusi belum menikah, memiliki akses intrenet melalui smartphone atau laptop dan bersedia menjadi responden penelitian. Intervensi berupa akses ke SHARING AJA selama empat minggu. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pretest dan post-test. Analisa data menggunakan Uji paired t-test. Hasil didapatkan perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja setelah diberikan intervensi dengan p-value 0,001. Mayoritas responden puas terhadap penggunaan website dengan rerata kepuasan tertinggi pada kemudahan untuk untuk mempelajari tentang kesehatan reproduksi kapan saja dan dimana pun berada dengan nilai rerata 4,27 ± 0,92. Kesimpulan yaitu sosialisasi dan integrasi website SHARING AJA untuk proses pembelajaran dan program pembinaan Kesehatan remaja di sekolah dengan kolaborasi bersama sekolah dan Puskesmas Wilayah
Influenced of Self-Help Group towards Self-Management and Quality of Life among Older Adults With Chronic Non-communicable Disease in Malang Niko Dima Kristianingrum; Cornelia Fransiska Sandehang; Afiatur Rohimah; Zaroan Supriadi; Agung Prasetia; Annisa Wuri Kartika; Yati Sri Hayati; Kumboyono Kumboyono; Dina Dewi Sartika Lestari Ismail; Dian Handayani; Lilik Zuhriyah
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.1752

Abstract

The increasing of older adults population concomitant with the increasing of chronic non-communicable diseases. Chronic non-communicable diseases can have an impact on the quality of life of the older adults. Chronic non-communicable diseases require long-term management through self-management. This study aimed to analyze the Self Help Group (SHG) intervention towards self-management and quality of life for older adults with chronic non-communicable diseases. The research method was Quasi Experimental pre-post test with control group on 120 respondents selected by purposive sampling. The inclusion criteria were age more than 60 years, had DM or gout, communicating well, capable to read and write. The SHG intervention hold on four meetings is a group activity of fellow sufferers to share problems and experiences. The instruments were the self-management behavior questionnaire and WHOQOL-BREF. The results of the Mann Whitney test showed p=value of 0.000 which mean that there was a significant difference between self-management and quality of life in the control group and the SHG intervention group. The conclusion was that SHG influenced self-management and quality of life among older adults with chronic non-communicable diseases. Need to apply self help group regularly among chronic non-communicable disease patients. Abstrak: Peningkatan lansia seiring dengan peningkatan penyakit tidak menular kronis. Penyakit tidak menular kronis dapat berdampak pada kualitas hidup lansia. Penyakit tidak menular kronis memerlukan penatalaksanaan jangka panjang melalui manajemen diri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan Self Help Group (SHG) pada manajemen diri dan kualitas hidup lansia dengan penyakit tidak menular kronis. Metode penelitian adalah Quasi Exsperimental pre-post test with control group pada 120 responden yang dipilih dengan purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu usia lebih dari 60 tahun, mengalami DM atau gout, dapat berkomunikasi, dapat membaca dan menulis. Intervensi SHG selama empat kali pertemuan merupakan kegiatan kelompok sesama penderita untuk berbagi masalah dan pengalaman. Instrumen yaitu self-management behaviour questionnaire dan WHOQOL-BREF. Hasil uji mann whitney menunjukkan p=value 0.000 yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan antara manajemen diri dan kualitas hidup pada pada kelompok control dan kelompok intervensi SHG. Kesimpulan yaitu adanya pengaruh SHG pada manajemen diri dan kualitas hidup lansia dengan penyakit tidak menular kronis. Perlu mengaplikasikan SHG secara teratur pada pasien dengan penyakit tidak menular kronis.
Co-Authors Afiatur Rohimah Agung Prasetia Ahsan Ahsan Amanda, Febrina Annisa Kartika Anwar, Mochamad Saiful Arfiati, Nurliza Prita Arifah, Medisa Roro Putri Nur Armannaena, Tria Astuti Yuni Nursasi Ayut Merdikawati Ayut Merdikawati, Ayut Basuki Rahmat Masdi Siduppa Cornelia Fransiska Sandehang Dewi, NI Putu Wahyu Eastiya Dian Handayani Dina Dewi Sartika Lestari Ismail Elida Ulfiana Elvira Sari Dewi Endah Panca Lidya Fatma Fahanani, Agwin Fahmi Fathoni, Jazimah Nur Fatma, Endah Panca Lydia Febriano, Luis Figo Fortuna, Fithrotunnada Gading Ekapuja Aurizki Hakim, Faradinanta Oktavia Hayati, Yati Sri Hidah Rohmahwati Ika Setyo Rini Indriyani, Damayanti Irwando, Erdy Jannah, Riska Raudhatul Kartika, Annisa Wuri Kartika, Annisa Wuri Kumboyono Kumboyono Lilik Zuhriyah linda mayasari, linda LInda WIeke Noviyanti Lutfiana, Velinda Dewi Machfud, Savinka Salsabiela Iriana Marfuah Marfuah Meiliana, Sindy Wahyuarista Muladefi Choiriyah Nadhifah, Umi Noguchi-Watanabe, Maiko Nourmayansa Vidya Anggraini Nurani, Nunik Nursuhaida, Haffa Syafana Nurul Aisyah Puspitarini PUJI LESTARI Rahmawati, Risma Dwi Ridhoyanti Hidayah Riswandha, Sofyan Rizka Widyastikasari Sandi, Prinovi Sapta Sari, Dianis Wulan Sari, Herdyana Lintang Seda, Lukas Fransiskus Saverius Septi Nurhayati Setyaningsih, Diva Ayu Setyoadi Sitawati Sitawati Sri Soenarti Swastirani, Astika Syadilla, Iryne Putri Teuku Heriansyah, Teuku Wiwin Wiarsih Yati Sri Hayati Yati Sri Hayati Yuliezar Perwira Dara, Yuliezar Perwira Zaroan Supriadi