Pandemi covid-19 menimbulkan kecemasan pada remaja untuk beraktivitas di luar rumah, terbatasnya sosialisasi, dan khawatir jika terpapar dengan virus Covid-19. Kecemasan akan berdampak pada masalah kesehatan mental remaja. Banyak faktor yang mempengaruhi kecemasan pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinant yang berhubungan dengan tingkat kecemasan remaja pada masa pandemi. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Padang dengan 105 orang sampel dengan Proporsional Stratified Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh remaja yang mengalami kecemasan sedang-berat sebesar (71,4%). Hasil statistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan adalah konsep diri (p=0,002), dukungan keluarga (p=0,000) dan strategi coping (p=0,000), serta religiusitas (p=0,006). Faktor yang paling dominan untuk kecemasan adalah strategi koping (OR=6,7). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat kecemasan dengan konsep diri, dukungan keluarga, strategi coping dan religiusitas pada remaja. Faktor yang paling dominan adalah strategi koping. Diharapkan sebaiknya remaja memahami konsep diri, dan meningkatkan religiusitas dan menggunakan strategi koping yang baik serta di harapkan keluarga memberikan dukungan kepada remaja agar menggunakan strategi koping untuk mengurangi kecemasan pada remaja.