Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

The Effect of Behavioral Therapy with Modeling Techniques on Changes in the Adherence of Diabetes Mellitus Patients Sulistyana, Caturia Sasti; Kristiani, Rina Budi
Journal of Ners and Midwifery Vol 8 No 3 (2021)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v8i3.ART.p360-367

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a disease whose prevalence is not infectious increases with changes in lifestyle. If not managed properly, it will cause various complications that reduce quality of life, increase morbidity and mortality, and harm the economy. The success of DM management is strongly influenced by the patient's adherence to medication and diet. One of the interventions to improve the adherence of DM sufferers is Behavior Therapy with modeling techniques. The purpose of this study was to analyze the effect of behavioral therapy with modeling techniques on changes in adherence of DM patients. The design of this study was quasy-experimental with pretest posttest and control group, on a sample of 40 DM patients with consecutive sampling technique. The intervention was carried out in 4 sessions for 2 weeks. The results of the statistical test paired sample t-test and independent sample t-test obtained p <0.5 (0.000), which meant that there was an effect of behavioral therapy with modeling techniques on changes in adherence DM patient. Changes in compliance that occurred between before and after the intervention was 16.95 points. Modeling technique is behavioral learning through observation of a model who has successfully controlled his illness to emphasize changes in mindset, beliefs, and commitment to a person's new positive behavior. Modeling has an impact not only on imitating, but also adding or subtracting the observed behavior, so that it can be applied to obtain new behavior, leave old negative behavior, and maintain the desired behavior.
PENGARUH RANGE OF MOTION EXERCISE TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI WILAYAH PUSKESMAS SIDOTOPO SURABAYA Kristiani, Rina Budi
JURNAL NERS LENTERA Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v5i2.1796

Abstract

The weakness muscle is the biggest impact on patients with stroke, to the practice Range of Motion Exercise with the aim is to maintain or preserve muscle strength, to maintain mobility joints and simulate circulation. With an increase in the incidence of stroke and disability, if the practice Range of Motion Exercise is not implemented it will be a significant decrease in muscle strength, cause muscle kontraktur and a decubitus. The study aims to find his Range of Motion Exercise of muscle strength in patients with stroke in the Puskesmas Sidotopo Surabaya. This study uses Pra-Eksperimental One-Group Pra-Post Test Design. Population in this study is a stroke patient who live in the Puskesmas Sidotopo Surabaya and sampels 32 of responden. The sample by using techniques purposive sampling. Variables independent in this study is Range of Motion Exercise and the variables dependent is muscle strength. The intstrumen used in the collection of data is an observation to the strength of muscles. The results showed an increase in strength of muscle strength from scale 3 to scale 4 and from scale 4 to scale 5 after the Range of Motion Exercise. The t-test statistic test shows that p value 0.000 (α
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA “BUGAR” RW 08 KELURAHAN MOJO KECAMATAN GUBENG SURABAYA Kristiani, Rina Budi
JURNAL NERS LENTERA Vol. 6 No. 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v6i2.2485

Abstract

Pendahuluan: Gangguan tidur pada seseorang dapat berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah. Tidur dapat mengubah fungsi sistem saraf otonom, hal ini dapat mempengaruhi tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk dapat berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk dapat juga terjadi pada lansia yang dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi kualitas tidur, tekanan darah dan menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan sample 70 responden lansia di Posyandu Lansia RW 08 Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya diambil menggunakan tehnik sampling total sampling. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Tekanan darah diperoleh dari observasi menggunakan sphygmomanometer. Hasil: Data dianalisis dengan program SPSS 16.0 menggunakan uji korelasi Pearson’s didapatkan p value = 0,000 (α < 0,05). Hal ini berarti terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia (H0 ditolak, H1 diterima). Kesimpulan: Implikasi hasil penelitian ini adalah semakin bagus kualitas tidur lansia maka semakin dapat mengontrol tekanan darah
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Pneumonia Dengan Masalah Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif Kristiani, Rina Budi; Qomariah, Siti Nur; Wardani, Rossalina Kusuma; Yobel, Sosilo
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL ILMU KESEHATAN STIKES ADI HUSADA 2023 Vol 2 No 1 (2024): Prosiding Konferensi Ilmu Kesehatan STIKES Adi Husada
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/prosiding.v2i1.595

Abstract

Latar Belakang: Pola nafas tidak efektif merupakan suatu kondisi dimana inspirasi dan/atau ekspirasi tidak memberikan ventilasi yang adekuat, salah satunya adalah pneumonia. Pneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru membutuhkan oksigen lebih banyak. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan asuhan keperawatan medikal bedah pada pasien pneumonia dengan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif. Metode. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan kasus-kasus yang ditatalaksana secara sistematis. Hasil: Evaluasi hasil asuhan keperawatan yang dilakukan selama 3 hari pada kedua pasien menunjukkan hasil sebagai berikut: dispnea menurun, frekuensi nafas membaik RR 20x/menit, penggunaan otot bantu nafas menurun. Dari 3 kriteria hasil yang ditetapkan, masalah keperawatan tercapai sebagian. Kedua pasien menunjukkan keluhan sesak nafas berkurang dan diharapkan kedua pasien mempertahankan pola hidup sehatnya. Saran: Diharapkan kedua pasien meminum obatnya secara teratur. Diharapkan kedua pasien dan keluarga dapat mengetahui tindakan keperawatan apa saja yang dilakukan dan dapat menerapkan anjuran yang telah diberikan untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien.
Peningkatan Motivasi Rutin Kontrol Lansia Penderita Hipertensi Orizani, Chindy Maria; Kristiani, Rina Budi; Yobel, Sosilo
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL ILMU KESEHATAN STIKES ADI HUSADA 2023 Vol 1 No 1 (2023): Prosiding Konferensi Ilmu Kesehatan STIKES Adi Husada
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/prosiding.v1i1.513

Abstract

Latar Belakang: Kesadaran lansia penderita hipertensi untuk rutin kontrol ke pelayanan kesehatan masih rendah. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang erat kaitannya dengan keadaan sosial ekonomi, budaya penggunaan obat tradisional dan kepatuhan pasien. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh metode konseling, penjadwalan dan pemeriksaan terhadap motivasi kontrol rutin pada lansia penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan desain one group prepost test. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di RT 01 RW 07 Donokerto Kec. Simokerto Surabaya dan jumlah sampelnya adalah 23 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik totalsampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket motivasi kontrol rutin dengan pertanyaan tertutup oleh Ayuningtyas (2016). Peneliti melaksanakan metode konseling, penjadwalan and kontrol (Conseling, Schedulling and Check-Up Method/ CSCM) dengan menggunakan media Papan Motivasi STIASA (PaMoSa). Hasil: Karakteristik responden terbanyak adalah berusia 61-70 tahun, berjenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir SLTA, bekerja sebagai ibu rumah tangga. Hasil penelitian diperoleh sebelum dilakukan tindakan (pretest) sebanyak 15 responden (65%) mempunyai motivasi kurang, 8 responden (35%) mempunyai motivasi baik dan setelah diberikan tindakan (posttest) sebanyak 23 responden (100). %). Uji statistik menunjukkan p = 0,000 dan α < 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest sehingga terdapat pengaruh CSCM dengan media Papan Motivasi STIASA (PaMoSa) terhadap kontrol rutin. motivasi pada lansia penderita hipertensi. Saran: Oleh karena itu, metode CSC melalui metode PaMoSa mampu menjadikan lansia penderita hipertensi meningkatkan