cover
Contact Name
Ellyn Sugeng Desyanty
Contact Email
ellynsugeng@fip.um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abdimaspedagogi@um.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No.5 Gedung D2 GKB lt.1
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : 25486683     EISSN : 26153122     DOI : -
Core Subject : Education,
Articles in Press (AIPs) are documents in Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat that have been accepted for publication but which have not been formally published, and will not yet have the complete volume/issue/page information
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Pelatihan Konseling Kognitif Perilaku Budaya Madura bagi Guru Bimbingan dan Konseling Hidayah, Nur; Ramli, M.; AT, Andi Mappiare; Fauzan, Lutfi; Hanafi, Husni
Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um050v6i1p18-26

Abstract

This community service is the application of the results of research on the development of Madura's Cognitive Behavioral cultural counseling model that is encompassed in the paradigm of cognitive behavioral counseling based on local wisdom in East Java. The training was carried out through expository activities, discussions, and practices through peer-counseling in the implementation of the Madurese cultural cognitive behavior counseling model. Madurese cultural cognitive behavior counseling model Training has a goal that is intended for junior high school counselors in Malang City and the Madura region, which specifically guides students with Madurese cultural backgrounds in their schools. The outcome of community service is to increase the cognitive behavioral counseling skills of Madurese cultural behavior of the counselors who guide students with Madurese cultural backgrounds in Malang City and the Madura region.Pengabdian pada masyarakat ini merupakan penerapan hasil penelitian tentang pengembangan model konseling Kognitif Perilaku budaya Madura yang terangkup dalam paradigma konseling kognitif perilaku berbasis kearifan lokal Jawa Timur. Pelatihan dilakukan melalui kegiatan ekspositori, diskusi, praktik melalui peer-counseling dalam pelaksanaan model konseling Kognitif Perilaku budaya Madura. Pelatihan keterampilan konseling Kognitif Perilaku budaya Madura ini memiliki sasaran yakni diperuntukkan kepada para konselor SMP di Kota Malang dan wilayah Madura, yang khususnya membimbing siswa berlatar budaya Madura di sekolahnya. Hasil yang ingin dicapai dari pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatnya keterampilan konseling kognitif perilaku budaya Madura para konselor yang membimbing siswa berlatar budaya Madura di Kota Malang dan wilayah Madura.
Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru Sekolah Dasar Negeri Sobri, Ahmad Yusuf; Juharyanto, Juharyanto; Prestiadi, Dedi; 'Ilmi, Achmad Miftachul
Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um050v6i1p59-67

Abstract

This service aims to develop the professionalism of elementary school teachers through training and mentoring in scientific writing. The activity was carried out in the KKG Gugus 7, Blimbing District, Malang City, involving 48 teachers as participants. The implementation method was carried out in stages of preparation, socialization, implementation, and evaluation. The results of this service activity were that 25 teachers were able to submit scientific articles to Sinta-indexed national journals and 10 teachers chose to submit their scientific articles to non-Sinta indexed national journals. In addition, there were still 13 teachers who needed revisions to their scientific papers in order to be eligible for submission to Sinta-indexed national journals. Based on the results of the activity, it can be concluded that training and mentoring in scientific writing can be an effective strategy in developing the professionalism of elementary school teachers. Therefore, it is recommended that similar activities be carried out regularly to support the development of teacher professionalism in the field of scientific writing. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan profesionalisme guru SD melalui pelatihan dan pendampingan penulisan karya ilmiah. Kegiatan dilaksanakan pada KKG Gugus 7 Kecamatan Blimbing Kota Malang dengan melibatkan 48 guru sebagai peserta. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tahapan persiapan, sosialisasi, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah sebanyak 25 guru yang berhasil melakukan submit artikel ilmiah pada jurnal nasional terindeks Sinta dan 10 guru memilih untuk submit artikel ilmiahnya pada jurnal nasional tidak terindeks. Selain itu, masih terdapat 13 guru yang memerlukan revisi pada karya ilmiahnya agar layak untuk disubmit pada jurnal nasional terindeks. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pendampingan penulisan karya ilmiah dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam mengembangkan profesionalisme guru SD. Oleh karena itu, direkomendasikan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan terus menerus untuk mendukung pengembangan profesionalisme guru dalam bidang penulisan karya ilmiah.
Sosialisasi Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika di Sekolah Menengah Pertama Dosinaeng, Wilfridus Beda Nuba; Fernandez, Michael; Rowa, Yohana Rina; Djong, Kristoforus Djawa; Uskono, Irmina Veronika; Lakapu, Meryani
Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um050v6i1p27-34

Abstract

Community Service Activities are based on the results of situation anlysis with mathematics teachers about what they need to be able to attract students' interest in learning mathematics and be able to create a learning process that produces. Ethnomatematics was chosen because it is rich in cultural values, contextual interactions, and in accordance with the 2013 Curriculum which emphasizes improving creative thinking skills and character education through integration in mathematics learning. The cultural element designated in this activity was lopo, one of the traditional Timorese houses that is close to the daily lives of students. Activities carried out in three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. In preparation, the Team with the Mathematics Education Study Program students held a meeting that would be used when learning in class. Make this a learning medium to help students understand mathematical concepts specifically geometry. Learning begins with a brief description of lopo as a cultural artifact and then continues with a non-uncertain mathematical discussion through direct search and measurement on the lopo mockup. Overall this activity went well. In the evaluation activities, the subject teacher and students expressed enthusiasm for the activities that had been carried out. Learning mathematics using teaching aids has been done in class, but involving culture in learning mathematics is a new experience and adds insight to teachers and students of mathematics who are close to their daily lives. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini didasarkan pada hasil analisis situasi bersama para guru mata pelajaran matematika tentang dibutuhkannya suatu pendekatan yang dapat menarik minat para siswa dalam belajar matematika dan mampu menciptakan suatu proses pembelajaran yang bermakna. Pendekatan etnomatematika dipilih sebab kaya akan nilai budaya, bersifat kontekstual, dan sejalan dengan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir ilmiah dan pendidikan karakter melalui integrasinya dalam pembelajaran matematika. Unsur budaya yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu lopo, salah satu rumah tradisional Suku Timor yang dekat dengan kehidupan keseharian para siswa. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Di tahap persiapan, Tim bersama mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika merancang maket berbentuk lopo yang akan digunakan pada saat pembelajaran di kelas. Maket ini berfungsi sebagai media pembelajaran untuk membantu para siswa dalam mempelajari konsep-konsep matematika khususnya geometri. Pembelajaran diawali dengan deskripsi singkat tentang lopo sebagai artefak budaya dan kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi unsur-unsur matematis melalui pengamatan dan pengukuran langsung pada maket lopo. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik. Pada kegiatan evaluasi, guru mata pelajaran dan para siswa mengungkapkan antusiasme terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Mempelajari matematika menggunakan alat peraga sudah pernah dilakukan di kelas, namun melibatkan budaya dalam pembelajaran matematika merupakan suatu pengalaman yang baru serta menambah wawasan para guru dan siswa bahwa matematika sebenarnya dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Penerapan Online Collaborative Learning untuk Meningkatkan Technological dan Pedagogical Knowledge Bagi Guru PAUD Susilaningsih, Susilaningsih; Oktaviani, Herlina Ike; Ulfa, Saida; Slamet, Taufik Ikhsan
Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um050v6i1p68-73

Abstract

Abstract: The challenge for PAUD teachers in the 4.0 revolution era is to deal directly with the Alpha generation. Generation Alfa is the generation born in 2010 whose birth was exposed to technology. There needs to be an increase in pedagogic and technological abilities for PAUD teachers so that they can adjust the characteristics of their students. The purpose of this training activity is that teachers can apply collaborative online learning to increase technological and pedagogic knowledge. The training methods are lectures, role playing, and practice. The results of this activity were seen from the results of the pre-test and post-testt which showed that of the 30 trainees there were 3 teachers whose grades decreased while 27 teachers increased. This shows the success of this training in increasing pedagogic and technological knowledge for PAUD teachers.Abstrak: Tantangan  Guru PAUD di era revolusi 4.0 adalah berhadapan langsung dengan generasi Alfa. Generasi Alfa adalah generasi yang lahir mulai tahun 2010 yang kelahirannya terpapar teknologi. Perlu adanya peningkatan kemampuan pedagogik dan teknologi untuk guru PAUD sehingga dapat menyesuaikan karakteristik peserta didiknya. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah guru dapat menerapkan pembelajaran online secara kolaborasi untuk menambah pengetahuan teknologi dan pedagogik. Metode pelatihannya adalah ceramah, role playing, dan praktek. Hasil dari kegiatan ini dilihat dari hasil pre-test dan postest yang menunjukkan dari 30 peserta pelatihan ada 3 orang guru yang nilainya menurun sedangkan 27 guru meningkat. Hal tersebut menunjukkan keberhasilan pelatihan ini dalam meningkatkan pengetahuan pedagogik dan teknologi untuk guru PAUD.
Pelatihan Google Classroom Bagi Guru Dan Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Online Ismunandar, Denni; Senjaya, Aan Juhana; Taufan, Mochammad; Nurafifah, Luthfiyati; Nurhasanah, Siti
Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um050v6i1p35-42

Abstract

During the Covid-19 Pandemic every school, especially at the elementary school level, was enforced online learning. Therefore, media are needed that can help teachers and students to keep doing the process of teaching and learning activities. One medium that can help teachers and students interact is google classroom. The purpose of this devotion is to assist teachers and students in using Google Classroom media on online learning. The devotional team uses practice and discussion methods in these training activities. The results of this devotion teachers feel helped because by using google classroom can make it easier for teachers to provide materials, assignments, and facilitate the assessment process. In addition, students feel happy because with google classroom students can ask for material that is not yet understood. Pada masa Pandemi Covid-19 setiap sekolah terutama di tingkat sekolah dasar diberlakukan pembelajaran secara online. Oleh karena itu diperlukan media yang dapat membantu guru dan siswa agar tetap melakukan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu media yang dapat membantu guru dan siswa berinteraksi adalah google classroom. Tujuan pengabdian ini adalah membantu guru dan siswa dalam menggunakan media google classroom pada pembelajaran online. Tim pengabdian menggunakan metode praktek dan diskusi dalam kegiatan pelatihan ini. Hasil pengabdian menunjukkan guru merasa terbantu karena dengan menggunakan google classroom dapat mempermudah guru dalam memberikan materi, tugas, dan mempermudah proses penilaian. Selain itu siswa merasa senang karena dengan google classroom siswa dapat menanyakan materi yang belum dipahami.
Pemanfaatan Model-Model Boneka untuk Pengembangan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Kustiawan, Usep; Astuti, Wuri; Anisa, Nur
Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um050v6i1p74-80

Abstract

Abstract: Early Childhood Teachers in Cluster 9 Sukun District Malang doing their duties do not yet have the knowledge and skills of developing the design and making puppet models as a learning medium in improving the effectiveness and quality of language learning in Early Childhood Education. 9 Sukun Subdistrict, Malang City has knowledge and skills in developing the design and manufacturing of puppet models as a learning medium in improving the effectiveness and quality of language learning in kindergarten. The methods used in the training include: (1) Lectures and Questions and Answers for delivering language skills development materials and techniques for making doll models; (2) Demonstrations to prove the stages of doll making techniques; (3) Giving training assignments in groups to make a package of doll models and simulating the use of doll models in real learning at Early Childhood Education institutions. The results of community service activities are products in the form of production designs and finger puppets and hand puppet models which include: (1) TK PKK BANDULAN: Production Design and Finger Puppet Model Theme about Profession and Production Design and Hand Puppet Model Theme about the Universe; (2) TK AGAPE: Design Production and Model of Finger Puppets Theme about Family and Production Design and Model of Hand Puppet Theme about Plants; (3) TK PLUS KIDS: Production Design and Model of Finger Puppet Themes on Transportation Equipment and Design Production and Model of Hand Puppet Themes on Animals.Abstrak: Guru-guru PAUD di Gugus 9 Kecamatan Sukun Kota Malang dalam menjalankan tugasnya belum memiliki pengetahuan dan keterampilan pengembangan desain dan pembuatan model-model boneka sebagai  media pembelajaran dalam meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajaran bahasa di PAUD.Tujuan  kegiatan pelatihan diharapkan guru-guru PAUD di Gugus 9 Kecamatan Sukun Kota Malang memiliki pengetahuan dan keterampilan pengembangan desain dan  pembuatan model-model boneka sebagai  media pembelajaran dalam meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajaran bahasa di TK. Metode yang digunakan dalam pelatihan meliputi: (1)  Ceramah dan Tanya jawab untuk menyampaikan materi pengembangan kemampuan berbahasa dan teknik membuat model-model boneka; (2) Demonstrasi untuk memperagakan tahap-tahap teknik pembuatan boneka; (3) Pemberian tugas latihan secara berkelompok untuk membuat satu paket model boneka dan simulasi pemanfaatan model-model boneka dalam pembelajaran yang sesungguhnya di lembaga PAUD. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu produk berupa desain produksi dan model model boneka jari dan boneka tangan yang meliputi: (1). TK PKK Bandulan: Desain Produksi dan Model Boneka Jari Tema tentang Profesi serta Desain Produksi dan Model Boneka Tangan Tema tentang Alam Semesta; (2). TK AGAPE: Desain Produksi dan Model Boneka Jari Tema tentang Keluarga serta Desain Produksi dan Model Boneka Tangan Tema tentang Tanaman; (3). TK PLUS KIDS: Desain Produksi dan Model Boneka Jari Tema tentang Alat Transportasi serta Desain Produksi dan Model Boneka Tangan Tema tentang Binatang.

Page 3 of 3 | Total Record : 26