cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
GAMBARAN KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA PADA GURU GURU DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Suwuh, Rendy; Pinontoan, Odi R; Doda, Diana Vanda D.
KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah pada era reformasi ini sangat serius menangani bidang pendidikan, karena dengan menerapkan sistem pendidikan yang baik serta ditunjang pula oleh guru yang bermutu dan profesional diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dilandasi oleh semangat keberagamaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja dan motivasi kerja pada Guru guru di SMP Kristen Tateli. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan pontong lintang (cross-sectional). Penelitian ini di laksanakan pada bulan Mei 2017 - September 2017 di SMP Kristen Tateli. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar di SMP Kristen Tateli sebanyak 18 orang guru. Instrument dalam penelitian yaitu kuesioner. Data diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap responden. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis univariat. Kepuasan kerja guru yang tidak puas sebanyak 66,7% guru dan sebanyak 33,3% guru menyatakan puas terhadap kepuasan kerja di SMP Kristen Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Sebagian besar guru memiliki motivasi kerja yang tidak baik sebanyak 66,7%, dan yang baik sebanyak 33,3%. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sebagian besar guru menyatakan tidak puas terhadap kepuasan kerja guru di SMP Kristen Tateli dan sebagian besar guru memiliki motivasi kerja tidak baik di SMP Kristen Tateli. Untuk itu perlu adanya pendekatan yang proaktif untuk dapat lebih meningkatkan motivasi kerja dari setiap guru di SMP Kristen Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.Kata kunci : Kepuasan Kerja, Motivasi, GuruABSTRACTEducation is instrumental in shaping the good or bad of human person according to normative measure. Realizing that, the government in the reform era is very serious in dealing with education, because by implementing a good education system and supported also by qualified and professional teachers are expected to emerge the next generation of quality and able to adapt to live in the community, nation, and a state based on a religious spirit. The purpose of this study is to find out the picture of job satisfaction and work motivation in teacher teachers in SMP Kristen Tateli. This research type is descriptive research with cross sectional design. This research was conducted in May 2017 - September 2017 at SMP Kristen Tateli. The sample in this study is all teachers who teach in SMP Kristen Tateli as many as 18 teachers. Instrument in the research that is questionnaire. Data obtained by interviewing respondents. Data analysis technique using univariate analysis. Satisfied teacher work satisfaction is 66,7% teachers and 33,3% of teachers are satisfied with job satisfaction at SMP Kristen Tateli Mandolang Minahasa District. Most teachers have bad work motivation as much as 66,7%, and good 33,3%. The conclusion in this research is that most of the teachers expressed dissatisfaction with the job satisfaction of teachers in SMP Kristen Tateli and most teachers have bad work motivation in SMP Kristen Tateli. For that it needs a proactive approach to be able to further improve the motivation of work of every teacher in SMP Kristen Tateli Sub Mandolang Minahasa District.Key words: Job Satisfaction, Motivation, Teacher
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMII KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PINELENG KABUPATEN MINAHASA Sindar, Cindy Cicilia; Punuh, Maureen I.; Amisi, Marsella D.
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi dari anak balita mempunyai dampak yang sangat besar dalam menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu di masa yang akan datang. Sosial ekonomi sebagai salah satu faktor tidak langsung yang ikut berpengaruh terhadap keadaan status gizi, termasuk status gizi anak dibawah lima tahun. Anak dibawah lima tahun yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah memiliki resiko tinggi mengalami kekurangan zat gizi dan terhambatnya masa pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan status gizi anak usia 12-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan Mei-September tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa. Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 12-24 bulan dan jumlah sampel yaitu 87 anak. Analisis data menggunakan uji statistik fisher’s exact. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ayah yang berpendidikan tinggi sebesar 83,9%, ibu yang berpendidikan tinggi 81,6%. Pekerjaan orang tua, semua ayah memiliki pekerjaan. Ibu yang bekerja diluar rumah sebesar 16,7%, sedangkan yang bekerja dalam rumah sebesar 83,9% dan keluarga yang berpendapatan tinggi sebesar 64,3%. Status gizi pada balita kurang sebesar 4,5%, balita pendek 4,6% dan balita kurus 1,1%. Dari hasil uji statistik fisher’s exact diperoleh pendidikan ayah (p = 0,210), pendidikan ibu (p = 0,225), pekerjaan ibu (p = 0,659) serta pendapatan keluarga (p = 0,004). Kesimpulan dari penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan antara pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ibu dengan status gizi (IMT/U) dan Terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi (IMT/U). Kata Kunci : Status Gizi, Status Sosial Ekonomi ABSTRACTThe children nutritional status will provide a great contribution in realizing quality of human resources in the future. Socialeconomic is one of the indirect factor that impacting children nutritional status. The children who born in low- income families are at high risk of experiencing malnutrition and stunted growth. the purpose of this ]research is to know The Relationship between Socioeconomic status in Children nutritional status of the range of ages 12-24 months on the working area at The Pineleng Health Center Minahasa Regency. This study uses an observational analytic study with a cross-sectional approach conducted in May-September 2019 on the working area at The Pineleng Health Center Minahasa Regency. The population was children at the range of ages 12-24 months and the number of samples were 87 children. Data analysis using fisher's exact statistical test. The results of this study indicate that fathers with high education are 83,9%, mothers with high education are 81,6%. Parents' jobs, all fathers had jobs. Mothers who worked outside the home by 16,7%, while those who worked inside  83,9% and families with high- Income 64,3%. The children nutritional status of less-nutrition were 4,5%, stunded were 4,6% and emaciated were 1,1%. Fisher's statistical test results obtained from father's education (p = 0,210), mother's education (p = 0,225), mother's occupation (p = 0,659) and family income (p = 0,004). The conclusion of the study is there wasn't relationship of father's education, mother's education, mother's occupation with nutritional status (BMI for Age) and There was a relationship between family income and nutritional status (BMI for Age). Keywords : Nutritional Status, Socioeconomic Status
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMA NEGERI 9 MANADO Baso, Miranda C.; Langi, Fima L.F.G.; Sekeon, Sekplin A.S.
KESMAS Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas tidur remaja banyak dipengaruhi proses perkembangan fisik mental di masa pubertas. Faktor kebiasaan seperti aktivitas fisik juga sering dihubungkan dengan kualitas tidur, sekalipun penelitiannya di Indonesia masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan menyelidiki hubungan aktivitas fisik dan kualitas tidur dari kelompok remaja yang dipandang memiliki paparan aktivitas fisik yang bervariasi sehubungan dengan status mereka sebagai pelajar di sekolah favorit. Penelitian ini didesain sebagai survey potong lintang, yang datanya dikumpulkan dari 230 pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Manado. Aktivitas fisik diukur dengan International Physical Activity Questionnaire, sedangkan kualitas tidur ditentukan melalui The Pittsburgh Sleep Quality Index. Hubungan kedua variabel dianalisis menggunakan regresi logistik sederhana. Seratus tiga belas (49,1%) pelajar memiliki aktivitas fisik yang cukup. Sementara itu, 57% pelajar memiliki kualitas tidur yang cukup baik. Analisis regresi menunjukan bahwa aktivitas fisik yang cuku meningkatkan odds kualitas tidur yang baik sekitar 2,5 kali lebih besar. Aktivitas fisik berhubungan positif dengan kualitas tidur remaja pelajar di SMAN 9 Manado. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Aktivitas Fisik, Remaja, Manado ABSTRACTSleep quality of the adolescent is heavily influenced by the mental and physical development during puberty. Individual habit such as physical activity hasbeen suggested to be associated with the quality of sleep, but research in Indonesia is still rare. This study aims to investigate the relationship between physical activity and sleep quality within anadolescent group that is considered as having unequal exposure to physical activity due to their status as students in a favorite school. This study was designed as a cross-sectional survey, with data collected from 230 students of the Public High School 9 (SMAN 9) of Manado. Physical activity was measured by International Physical Activity Questionnaire, while slep quality was determined through The Pittsburgh Sleep Quality Index. The relationship between the two variables was analyzed using simple logistic regression. One hundred and thirteen (49,1%) students have sufficient physical activity. Meanwhile, 57% of students have good quality of sleep. Regression analysis shows that sufficient physical activity increases the odds of good quality of sleep by around 2,5 times greater. Physical activity is related to the quality of sleep of students in SMAN 9 Manado. Keywords: Sleep Quality, Physical Activity, Teenagers, Manado
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR DI SMA KATOLIK KARITAS KOTA TOMOHON Watugigir, Angle T.G; Engkeng, Sulaemana; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan lingkungan sekolah adalah usaha pemberdayaan di lingkungan sekolah untuk pelajar, guru, dan masyarakat agar tahu, mau dan mampu menerapkan PHBS. Promosi kesehatan merupakan  upaya pembelajaran diri untuk meningkatkan kemampuan agar dapat menolong diri sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap PHBS pada pelajar di SMA Katolik Karitas Kota Tomohon.  Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian true eksperimen yang menggunakan pre-test dan  post-test dengan kontrol grup. Jumlah pelajar kelas X berjumlah  84 dan kelas XI yaitu 85 pelajar dengan jumlah keseluruhan responden 169. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini terdapat pengaruh  promosi kesehatan yang signifikan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan dengan nilai p Value < 0,005. Saran bagi sekolah untuk dapat menerapkan PHBS pada pelajar di sekolah dan untuk pelajar agar dapat meningkatkan dan mempraktikan PHBS dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam lingkungan sekolah. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ABSTRACTClean and Healthy Lifestyle Habits (CHLH) within school organization is an effort of empowerment in school area targeting students, teachers and publics in order to be aware, willing and able to implement CHLH. Health promotion is an attempt of self-learning to improve capabilities; hence, ones can protect themselves. This study aims to discover the influence of health promotion towards clean and healthy lifestyle habits on students of Catholic Karitas Senior High School in Tomohon. This study utilizes true experiment research method that uses pre-test and post-test with control group. The total students of grade X are 84 and grade XI are 85, the total of respondents are 169 respondents. This study concludes that there is significant impact of health promotion towards clean and healthy lifestyle habits on high school students before and after being information about health promotion with the value of p Value < 0,005. School is recommended to implement clean and healthy lifestyle habits on students, whereas students are expected to improve and apply this way of living in daily lives mainly in the school environment. Keywords: Health Promotion, Clean and Healthy Lifestyles Habits
ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA IKAN BAKAR YANG DIJUAL DI PINGGIR JALAN DESA KALAEY SATU KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2019 Takalamingan, Yulianti; Joseph, Woodford B. S.; Akili, Rahayu H.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKIkan bakar merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh masyarakat khususnya di Sulawesi Utara karena rasanya yang enak, praktis, aromanya yang menggoda dan harganya murah tapi masyarakat belum banyak mengetahui keamanan dan kualitas ikan bakar tersebut untuk dikonsumsi. Tempat berjualan di tepi jalan raya dengan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi melintasi jalan tersebut khususnya kendaraan bermotor sehingga menjadi salah satu sumber pencemaran timbal. Batas Maksimum Cemaran Logam Berat Dalam Pangan Olahan pada skategori pangan, ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustase, dan ekinodermata serta amfibi dan reptil yaitu 0,20 ppm. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui jumlah kandungan timbal dan untuk mengetahui apakah kandungan timbal pada ikan bakar yang dijual di pinggir jalan Desa Kalasey Satu Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara telah melebihi ambang batas yang telah ditetapkan atau tidak melebihi ambang batas dan masih aman untuk dikonsumsi. Populasi dalam penelitian ini yaitu  ikan bakar dan Sampel dalam penelitian ini adalah ikan bakar yang dijual di pinggir jalan Desa Kalasey Satu. Menggunakan purposive sampling, yaitu 9 sampel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional. Pemeriksaan sampel ikan bakar dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Manado dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 sampel mengandung timbal yang telah melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan dan 6 sampel lainnya mengandung timbal yang tidak melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan. BPOM dan Dinas Kesehatan dapat memberikan penyuluhan dan pengawasan pada pedagang ikan bakar terutama yang berjualan di pinggir jalan padat kendaraan. Kata kunci: ikan bakar, Timbal ABSTRACT Grilled fish is one of the foods that are popular with many people, especially in North Sulawesi because it tastes good, practical, the aroma is tempting and the price is cheap but the public does not yet know much about the safety and quality of the grilled fish for consumption. The place to sell at the edge of the highway with a fairly high traffic density across the road, especially motorized vehicles so that it becomes one of the sources of lead pollution. Maximum Limit of Contamination of Heavy Metals in Processed Food in food, fish and fisheries products including mollusks, crustaceans, and ecinoderms as well as amphibians and reptiles which is 0.20 ppm. The purpose of this study was to determine the amount of lead content and to determine whether the lead content of grilled fish sold on the roadside of Kalasey Satu Village, Minahasa Regency, North Sulawesi Province had exceeded the specified threshold or did not exceed the threshold and was still safe for consumption. The population in this study is grilled fish and the sample in this study is grilled fish sold on the roadside of Kalasey Satu Village. Using purposive sampling, which is 9 samples. This research uses descriptive observational method. Inspection of grilled fish samples is carried out at the Manado Industrial Research and Standardization Center using the Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). The results showed that there were 3 samples containing lead that had exceeded the specified threshold value and 6 other samples containing lead that did not exceed the specified threshold value. BPOM and the Health Service can provide counseling and supervision to grilled fish traders, especially those who sell on the side of a crowded vehicle. Keywords: grilled fish, Lead
PERAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM MENCEGAH KECELAKAAN KERJA DI PT. PLN (Persero) WILAYAH SULUTTENGGO AP2B SISTEM MINAHASA Dumbela, Feiby M.; Pinontoan, Odi R.; Rumayar, Adisti A.
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah sistem yang digunakan untuk mengelola aspek-aspek K3 dalam suatu perusahaan dengan menerapkan suatu sistem manajemen untuk mencapai hasil yang paling efektif dalam mencegah terjadinya kecelakaan dan efek lain yang dapat merugikan perusahaan. Kesehatan kerja adalah kondisi di mana para karyawan terbebas dari berbagai penyakit fisik dan emosional yang disebabkan oleh pekerjaan yang dilakukannya. Keselamatan kerja (safety) merupakan salah satu upaya manusia atau pekerja untuk mencegah dan menghindari terjadinya insiden yang merugikan perusahaan, tenaga kerja, masyarakat, maupun lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis peran dari SMK3 dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja, dengan memperhatikan aspek perencanaan, penerapan, pemantauan dan pengukuran, tinjauan ulang dan perbaikan, serta cara pencegahan kecelakaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data wawancara mendalam yang dilakukan kepada empat orang informan. PT. PLN (Persero) sudah membuat perencanaan SMK3 sejak tahun 2012 karena SMK3 itu merupakan salah satu indikator kinerja. Sistem pelaporannya sudah berjalan dengan baik karena diadakan monitor setiap bulan untuk perusahaan sendiri dan pelaporan dalam diwilayah dilakukan sekali dalam tiga bulan, sehingga dapat dimonitor apa saja yang harus diperbaiki. Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan dilapangan wajib untuk menggunakan APD yang lengkap seperti helm, sepati safety, sarung tangan, baju kerja, lanyard dan juga full body harness.Kata Kunci: Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pencegahan Kecelakaan KerjaABSTRACTThe health and Safety Management system is a system used to manage aspects of K3 in a company by applying a management system to prevent the most effective result in avoid accidents that can be harm the company. Health of Work is condition of employees are free from physical and emotional illness caused by the work. Safety of work is one of the workers’ efforts to prevent and avoid incidents that could be harm the company. The aim of this study is to find the role of SMK3 in preventing accidents of work, with regard to planning, application, monitoring and measurement, review and repair, and prevent the accidents. The methodology used was qualitative research, the data were collected through in-depth interviews of 4 informants. PT.PLN (persero) has made the planning of SMK3 since of 2012. The reporting system has gone well because it is held monthly monitoring for the company itself and reporting the region implemented once in three months, so it can be in any monitory which should be fixed. The workers which carries out mandatory field work must used a complete APD as helmet, safety shoes, gloves, smock, lanyard as well as full body harness.Keywords: Health and safety management systems, Prevention of work accident.
KANDUNGAN TOTAL COLIFORM AIR SUMUR GALI DAN KONTRUKSI SUMUR DI DESA SINSINGON BARAT KECAMATAN PASSI TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Lumi, Christi Natalia; Josep, Woodford h B. S.; Sumampouw, Oksfriani Jufri
KESMAS Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumur gali merupakan salah satu sumber utama air bersih yang sangat penting bahkan sangat diperlukan bagai manusia digunakan baik untuk mandi-cuci-kakus maupun digunakan dalam hal lainnya. Oleh karena itu, air yang digunakan untuk keperluan setiap hari harus bersih. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kandungan total Coliform air sumur gali dan kontruksi sumur di Desa Sinsingon Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain deskriptif berbasis laboratorium. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 53 sampel sumur gali yang menggunakan pompa listrik.Pemeriksaan sampel air di laboratorium menggunakan parameter total Coliform. Hasil pada penelitian yang dilakukan di Desa Sinsingon Barat dengan jumlah sampel 53,didapatkan yang memenuhi syarat total Coliform hanya 21 sampel dan yang tidak memenuhi syarat total Coliform yaitu 32sampel sedangkan pada bagian kontruksi sumur gali semuanya tidak memenuhi syarat. Kesimpulan pada penelitian ini, dari 53 sampel sumur gali yang diteliti terdapat 39,6% sumur gali memenuhi syarat total Coliform sedangkan yang tidak memenuhi syarat yaitu 60,4%. Bagian kontruksi dari 53 sumur yang di teliti 100% tidak memenuhi syarat. Saran untuk masyarakat agar memperbaiki bagian kontruksi sumur gali sehingga menghindari terjadinya pencemaran pada air sumur gali.Kata Kunci : Total Coliform, Kontruksi Sumur Gali ABSTRACT Dig well is one of the main sources of clean water is a very important even very necessary as humans used either for the bath-toilet-washing or use in other things. Therefore, the water used for the purposes of every day must be clean. The aim of this research is to find out how the content of total Coliform dig water wells and construction of wells in the village of Sinsingon West of the Subdistrict of East Bolaang Mongondow Regency Passi. This research are observational with descriptive design laboratory-based. The number of samples in this study is 53 samples well dig that uses electric pumps. Examination of water samples in the laboratory using a parameter of total Coliform. Results on a study conducted in West Sinsingon Village with a population of 53 samples, obtained the eligible total Coliform samples only 21 unqualified total Coliform and 32 samples while on the part of the construction of the well dig everything unqualified. Conclusion in this study, 53 of the dig wells sampled in carefully there is 39.6% dig wells qualified total Coliform while unqualified is 60.4%. Part of the construction of 53 wells in the meticulous 100% unqualified. Suggestions for people to fix part of the construction of the well digging them up thus avoiding the occurrence of pollution in water dig well. Key words: Total Coliform, Dig Wells Construction
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN WINANGUN I KECAMATAN MALALAYANG Suoth, Christina R; Mantjoro, Eva M.; Nelwan, Jeini E.
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan  oleh  nyamuk betina  dari spesies  Aedes  aegypti  dan  Aedes albopictus.  Asia  Pasifik menanggung 75% dari beban dengue di dunia antara tahun 2004 dan 2010, sementara Indonesia dilaporkan sebagai negara ke-2 dengan kasus DBD terbesar dari 30 negara wilayah endemis. Penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik, dengan menggunakan rancangan Cross Sectional Study (studi potong lintang) dan dilaksanakan di Kelurahan Winangun I Kecamatan Malalayang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang ada di Kelurahan Winangun I Kecamatan Malalayang yaitu sebanyak 2085 KK, dengan sampel sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner, dan pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p= 0.024 ) dan sikap (p= 0.001) dengan tindakan pencegahan demam berdarah dengue. Pengetahuan dan sikap masyarakat berhubungan dengan tindakan pencegahan demam berdarah dengue di Kelurahan Winangun I Kecamatan Malalayang. Diharapkan masyarakat dapat lebih aktif lagi melakukan tindakan pencegahan dengan 3M dan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan Pencegahan DBD  ABSTRACTDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by dengue virus that is transmitted by female mosquitoes from the species Aedes aegypti and Aedes albopictus. Asia Pacific bears 75% of the burden of dengue in the world between 2004 and 2010, while Indonesia is reported as the 2nd country with the largest dengue cases among 30 endemic regions. This study uses the Analytical Survey method, using a cross sectional study design and was carried out in Winangun I Village, Malalayang District. The population in this study were all households in Winangun I Village, Malalayang District, as many as 2085 households, with a sample of 100 respondents. This study uses a questionnaire, and data processing using SPSS. The results showed a significant relationship between knowledge (0.042) and attitude (p = 0.001) with DHF prevention measures in Winangun I Village, Malalayang District. Knowledge and attitude of the community are related to the prevention of dengue hemorrhagic fever in Winangun I Village, Malalayang District. It is hoped that the community can be more active in taking precautions with 3M and the Eradication of Mosquito Nest. Keywords : Knowledge, Attitudes, Preventive Measurer of DHF
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA KELOMPOK NELAYAN DI DESA KALASEY KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Masloman, Sumarty Amalia; Kawatu, Paul A. T.; Wowor, Ribka
KESMAS Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri punggung adalah nyeri dibagian lumbar, lumbosacral atau di daerah leher. Nyeri punggung biasanya dirasakan sebagai rasa sakit atau rasa kaku dibagian punggung. Nyeri punggung dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor individu seperti umur dan faktor resiko pekerjaan seperti postur janggal/sikap kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara umur dan sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung pada kelompok nelayan di Desa Kalasey Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan total sampel 37 orang nelayan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner nyeri punggung dan kuesioner REBA. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariate menggunakan uji Rank Spearman (p ≤ 0,05). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value masing-masing variabel independent yaitu umur (p value = 0,000, R = 0,818) dan sikap kerja (p value = 0,002, R = 0,499). Kesimpulannya terdapat hubungan antara umur dan sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung pada kelompok nelayan di Desa Kalasey Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Berdasarkan hal ini perlu memberikan penyuluhan khususnya keselamatan dan kesehatan kerja mengenai faktor-faktor resiko dan sikap kerja yang sesuai dengan prinsip ergonomi kepada nelayan sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya keluhan nyeri punggung pada Nelayan di Desa Kalasey Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa serta dukungan tambahan melakukan peregangan otot atau pemanasan sebelum melakukan pekerjaan.  Kata Kunci: Umur, Sikap Kerja, Keluhan Nyeri Punggung  ABSTRACTBack pain is pain in the lumbar, lumbosacral or in the neck area. Back pain is usually felt as a rigid sense of pain or the back. Back pain can be affected by several factors, among others, individual factors such as age and their risk factors of work like the awkward posture/stance work. This research aims to find out whether there is a correlation between age and attitude to work with complaints of back pain in a group of fisherman in the village of Kalasey sub-district of Mandolang Regency of Minahasa. This research use analytic survey method with cross sectional approach with a total sample of 37 fishermen. This research use questionnaire instrument back pain questionnaire and REBA. Data analysis includes an analysis of Univariate and bivariate analysis using Spearman Rank test (p ≤ 0.05). The results of statistical tests of the p value obtained value of each of the independent variables namely age (p value = 0.000, R = 0.818) and work attitude (p value = 0.002, R = 0.499). In conclusion there is a correlation between age and attitude to work with complaints of back pain in a group of fisherman in the village of Kalasey sub-district of Mandolang Regency of Minahasa. Based on this need to give guidance or health and safety education regarding risk factors and attitudes to work in accordance with the principles of ergonomics to fishermen so that they can reduce the risk of the occurrence of pain complaints back at the fishing village of Kalasey sub-district of Mandolang Regency of Minahasa and additional support do muscle stretching or warming up before doing the work. Keywords: Age, Attitude To Work, Complaints Of Back Pain
STUDI KANDUNGAN FORMALIN PADA IKAN ASIN DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO Paputungan, Siti S.; Umboh, Jootje M.L; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Formalin adalah bahan tambahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, formalin sebagai pengawet makanan yang dilarang penggunaannya sebab tidak diperkenankan ada dalam makanan maupun minuman, karena dalam jangka panjang dapat memicu perkembangan sel-sel kanker. Ikan merupakan bahan pangan yang mudah membusuk, Pengasinan adalah salah satu cara untuk memperpanjang daya tahan ikan. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan formalin pada ikan asin di pasar bersehati Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif berbasis laboratorium dengan pemeriksaan formalin pada jenis ikan asin Cendro (tylosurus sp), ikan asin Kakatua (scarus sp), dan ikan teri (stolephorus sp). Jumlah sampel seluruhnya yang diambil berjumlah 24 sampel, sampel diuji secara kualitatif dengan menggunakan asam khromatofat yang dilakukan di Balai Riset Standarisasi Industri Manado. Hasil penelitian ini bahwa 24 sampel ikan asin menunjukkan tidak ada perubahan warna keunguan pada larutan reagen, yang menandakan bahwa seluruh sampel negatif formalin. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian pada 24 sampel ikan asin yang diteliti negatif formalin, sehingga aman untuk dikonsumsiKata Kunci: Ikan Asin, Formalin, Asam KhormatofatABSTRACTFormalin is a chemical additive that is harmful to human health, formaldehyde as a food preservative forbidden because it is not allowed in food or drink, because in the long run can trigger the development of cancer cells. Fish is an easy to decompose food, Salting is one way to extend the endurance of fish. With this method of preservation fish meat that usually decompose in a short time can be stored at room temperature for a period of months. The purpose of this study aims to determine the presence or absence of formalin content in salted fish in the market bersehati Manado City. The method used in this study is descriptive qualitative laboratory based with formalin examination on the species of Cendro salted fish (tylosurus sp), salted fish Kakatua (scarus sp), and anchovy (stolephorus sp). The total samples taken were 24 samples, the samples were qualitatively tested using chromatophosic acid conducted at the Manado Standardization Industry Research Center. The results of this study indicate that 24 salted fish samples showed no change in purplish color in the reagent solution, indicating that all of the negative samples were formalin. Conclusions based on the results of research on 24 samples of salted fish that investigated negative formalin, making it safe for consumption.Keywords: Salted Fish, Formalin, Khromatofat Acid

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue