cover
Contact Name
Gema
Contact Email
gemarullyana@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
pedagogia@upi.edu
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
PEDAGOGIA
ISSN : 16935276     EISSN : 25797700     DOI : -
Core Subject : Education,
PEDAGOGIA (e-ISSN 2579-7700, p.ISSN 1693-5276 is a peer-reviewed (double blind review) journal published by Faculty of Education, Indonesia Univerity of Education. The goal of this journal is to facilitate scholars, researchers, and teachers for publishing the original research articles or review articles. Pedagogia : Jurnal Ilmu Pendidikan is available in print and online version. PEDAGOGIA published three editions in one year in April, August and December.
Arjuna Subject : -
Articles 239 Documents
HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF TINGKAT TINGGI PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH -, Matahari; Wahyudin, Dinn; Johan, Riche Cyhntia
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.29308

Abstract

KARAKTERISTIK MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN E-LEARNING PORTAL RUMAH BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA TEMATIK -, Nelvianti; Fitria, Yanti
PEDAGOGIA Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i2.31367

Abstract

KESIAPAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 Nauri Anggita Temesvari; Mieke Nurmalasari; Tria Saras Pertiwi
PEDAGOGIA Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i3.28436

Abstract

AbstrakPerubahan metode pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dengan pebelajaran online menimbulkan kendala bagi mahasiswa karena terbiasa menggunakan metode tatap muka. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan perbedaan antara usia, jenis kelas, dan keikutsertaan dalam pelatihan e-learning terhadap kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19. Desain dalam penelitian ini merupakan potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas Esa Unggul. Teknik pengambilan sampel yaitu purposif dengan kriteria eksklusi mahasiswa yang mengambil Kartu Rencana Studi (KRS) mata kuliah Magang maupun Skripsi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik. Analisis dekriptif digunakan untuk melihat distribusi karakteristik dari responden, sedangkan uji Mann-Whitney untuk menganalisis perbedaan antara usia, jenis kelas, dan keikutsertaan dalam pelatihan e-learning terhadap kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19. Terdapat perbedaan antara jenis kelas dan keikutsertaan pelatihan e-learning dengan kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19 (p-value 0.05). Sedangkan tidak terdapat perbedaan antara usia dengan kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19 (p-value 0.05). AbstractChanges in learning methods during the COVID-19 pandemic with online learning made barries for students because they got used to using face-to-face methods. The purpose of this study was to analyze the differences between age, type of class, and participation in e-learning training towards student readiness in online learning during the COVID-19 pandemic. The design in this study was cross sectional. The population in this study were students of the Health Information Management Department, Universitas Esa Unggul. The sampling technique was purposive and the sample in this study were 100 students. Data analysis was performed descriptively and analytically. Descriptive analysis was used to look at the distribution of characteristics of respondents, while the Mann-Whitney test to analyze the differences between age, class type, and participation in e-learning training towards student readiness in online learning during the COVID-19 pandemic. There was a difference between the type of class and e-learning training participation and students readiness in online learning during the COVID-19 pandemic (p-value 0.05). While there was no difference between age and student readiness in online learning during the COVID-19 pandemic (p-value 0.05).
ANALISIS LITERASI DIGITAL TERHADAP KARAKTER JUJUR SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING Kusumaningrum, Hanifah; Nur Hafida, Siti Hadiyati
PEDAGOGIA Vol 19, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v19i1.32433

Abstract

AbstrakSemakin tingginya kasus Covid-19 mendorong perubahan pola pembelajaran, pembelajaran yang pada awalnya dilakukan secara tatap muka akhirnya dilakukan secara daring. Literasi digital berguna bagi siswa untuk menyaring informasi yang ada di media digital, khususnya pada saat pembelajaran daring seperti sekarang ini. Kemudahan mengakses teknologi digital pada akhirnya dapat mempengaruhi karakter jujur siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi digital siswa saat pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 dan mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan literasi digital terhadap karakter jujur siswa. Penelitian ini menggunkan pendekatan kuantitatif, jumlah respoden dalam penelitian ini yaitu 160 siswa yang dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, kemudian di analisis menggunalkan teknik analisi korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital siswa berdasarkan indikator internet searching, hypertextual navigation, content evaluation dan knowledge assembly yang tinggi. Terdapat korelasi yang signifikan antara variabel kemampuan literasi digital dan variabel karakter jujur siswa, besarnya pengaruh literasi digital terhadap karakter jujur siswa masuk pada kategori sedang dengan nilai pengaruh sebesar 0,498. AbstactThe increasing number of Covid-19 cases encourages changes in learning patterns, learning that was initially carried out face-to-face is finally carried out online. Digital literacy is useful for students to filter information in digital media, especially during online learning as it is today. The ease of accessing digital technology can ultimately affect the honest character of students. This study aims to analyze students 'digital literacy skills during online learning during the Covid-19 pandemic and find out how much influence digital literacy skills have on students' honest character. This study used a quantitative approach, the number of respondents in this study were 160 students who were selected using a stratified random sampling technique. Collecting data in this study using a questionnaire, then analyzed using correlation analysis techniques. The results of this study indicate that the students' digital literacy skills are based on high indicators of internet searching, hypertextual navigation, content evaluation and knowledge assembly. There is a significant correlation between the variable digital literacy ability and the student honest character variable, the magnitude of the influence of digital literacy on the honest character of students is in the medium category with an effect value of 0.498.
IMPLEMENTASI COMMUNITY LANGUAGE LEARNING PADA PROGRAM CONVERSATION DALAM MENINGKATKAN SPEAKING SKILLS Priastiyadi, Dwiki; Rusmono, Doddy; Hanoum, R Nadia
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.29465

Abstract

PENGEMBANGAN WEBSITE PELATIHAN PROGRAM INTERVENSI MANDIRI (PIM©) BAGI ORANGTUA ANAK PENYANDANG AUTISME Susilana, Rudi; -, Herlina; Hadiapurwa, Angga
PEDAGOGIA Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i2.31424

Abstract

PROSES PEMBELAJARAN INFORMAL ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA DALAM MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA Oktaviani, Astri; Suryadi, Ace; -, Sardin
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.27807

Abstract

AbstrakPembelajaran informal adalah proses pembelajaran spontan yang terjadi dalam kehidupan sehar-hari, memiliki dampak terhadap kecakapan dan kepribadian seseorang. Dampak tersebut akan dapat dirasakan ketika seseorang berhadapan dengan kehidupan nyata. Banyak di antara mereka yang melakukan kegiatan belajar informal menunjukkan keberhasilan, seperti kegiatan belajar yang dilakukan oleh para anggota Kopma BS UPI ternyata mampu menumbuhkan jiwa wirausaha. Atas dasar hal tersebut maka penelitian dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang; motivasi belajar informal, pola belajar informal dan dampak dari pola belajar informal dalam penumbuhan jiwa wirausaha para anggota Kopma BS UPI. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi partisipatori dan non partisipatori serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa; 1) keberhasilan memiliki jiwa wirausaha sebagian besarnya ditentukan oleh motivasi intrinsik, motivasi situasional, dan motivasi instrumental; 2) pola pembelajaran informal dilakukan dalam bentuk diskusi terstruktur ataupun tidak, praktik langsung mengelola usaha, pembelajaran yang terjadi tanpa rencana, kegiatan belajar yang terjadi karena ketidaksengajaan, belajar mandiri dan  proses saling membelajarakan belajar dengan anggota lainnya; 3) pembelajaran informal para anggota di Kopma BS UPI memberikan dampak terhadap tumbuhnya jiwa wirausaha para anggota yang ditandai dengan perubahan sikap dan pola pikir para anggota. AbstractInformal learning is a spontaneous learning process that occurs in everyday life, has an impact on a person's skills and personality. This impact will be felt when someone is dealing with real life. Many of those who carried out informal learning activities showed success, such as the learning activities carried out by members of the BS UPI Kopma were able to foster an entrepreneurial spirit. On the basis of this, the research was carried out with the aim of describing and analyzing; informal learning motivation, informal learning patterns and the impact of informal learning patterns in developing the entrepreneurial spirit of the members of Kopma BS UPI. The research was conducted using a descriptive method with a qualitative approach. Data collection was carried out using unstructured interviews, participatory and non-participatory observation and documentation study. The research results found that; 1) success in having an entrepreneurial spirit is largely determined by intrinsic motivation, situational motivation and instrumental motivation; 2) informal learning patterns are carried out in the form of structured discussions or not, direct practice of managing a business, learning that occurs without a plan, learning activities that occur by accident, independent learning and the process of teaching and learning from other members; 3) the informal learning of members at Kopma BS UPI has an impact on the growth of the entrepreneurial spirit of the members, which is marked by changes in attitudes and mindsets of the members.
PERANAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Nur Azizah; Imas Mastoah
PEDAGOGIA Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i3.28572

Abstract

AbstrakAdanya kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) menimbulkan kehawatiran yang dirasakan orang tua karena harus mendampingi anak belajar di rumah bersamaan dengan kesibukan yang dialami orang tua baik dalam pekerjaan rumah tangga maupun mencari nafkah. Artikel ini dibuat untuk mengetahui peran orang tua dalam pendidikan anak sekolah dasar di masa pandemi Covid-19, mengetahui kesulitan yang dihadapi orang tua, serta mengetahui cara mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Penelitian dilakukan menggunakan metode wawancara terstruktur dengan menyebarkan angket / kuesioner dan kajian pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh partisipan menyatakan tidak setuju dilakukannya BDR dan berharap pelaksanaan pembelajaran tetap dilakukan di sekolah dengan cara mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah atau memberi panduan pendampingan Belajar Dari Rumah jika pembelajaran tetap dilakukan di rumah.AbstractThe existence of the Learning From Home policy (BDR) raises concerns felt by parents because they have to accompany children to study at home along with the busyness experienced by parents both in household chores and earning a living. This article was created to determine the role of parents in the education of primary school children during the Covid-19 pandemic, to find out the difficulties faced by parents, and to find out how to overcome these difficulties. The research was conducted using structured inteviews method by distributing questionnaires and literature review. The results of the study indicate that seven out of ten participants stated that they did not agree with BDR and hoped that the implementation of learning would continue to be carried out in schools by following the health protocols from the government or providing guidance for Learning From Home assistance if learning was still carried out at home.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DI ERA COVID-19 Saputri, Fani; Nugraheni, Aninditya Sri
PEDAGOGIA Vol 19, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v19i1.31302

Abstract

AbstrakProses pembelajaran di sekolah dasar saat ini belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi, sehingga proses pembelajaran kurang inovatif dan menarik. Sebagian penyebabnya adalah masih kurangnya materi pelajaran berbasis teknologi, seperti multimedia interaktif di sekolah dasar, sehingga dampaknya terhadap hasil belajar siswa masih rendah. Peneitian ini bertujuan untuk memahmi persepsi siswa Sekolah Dasar terhadap penggunaan bahan ajar tematik berbasis multimedia interaktif. Penelitian ini menggunakan metode penlitian kuantitatif yang diuraikan secara deskriptif pada siswa Sekolah Dasar yang bertempat tinggal di Kota Kebumen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan alat pengumpul data berupa Angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Temuan pada penelitian ini, memaparkan bahwa persepsi siswa Sekolah Dasar cukup baik terhadap penggunaan bahan ajar tematik berbasis multimedia interaktif. Hal ini dilihat dari meningkatnya semangat belajar siswa, kemudahan dalam memahami materi pelajaran, keefisienan dalam hal waktu, serta dalam memotivasi siswa di masa pandemi seperti ini. Siswa juga setuju apabila dilaksanakan pembelajaran berasis teknologi seperti multimedia interaktif untuk menambah semangat siswa saat belajar dari rumah atau jarak jauh. AbstractThe learning process in primary schools currently does not fully utilize technology, so the learning process is less innovative and interesting. Part of the reason is the lack of technology-based subject matter, such as interactive multimedia in elementary schools, so that the impact on student learning outcomes is still low. This research aims to understand elementary school students' perceptions of the use of interactive multimedia-based thematic teaching materials. This study uses a quantitative research method that is described descriptively on elementary school students who live in the city of Kebumen. The data collection technique in this study is to use a data collection tool in the form of a questionnaire. Data analysis using descriptive analysis. The findings in this study explain that the perceptions of elementary school students are quite good on the use of interactive multimedia-based thematic teaching materials. This can be seen from the increased enthusiasm for student learning, the ease of understanding the subject matter, the efficiency in terms of time, and in motivating students during a pandemic like this. Students also agree if technology-based learning is carried out such as interactive multimedia to increase students' enthusiasm when learning from home or distance.
KINERJA KEPALA SEKOLAH DI SD UNTUK MEWUJUDKAN "MERDEKA BELAJAR" Sururi Sururi; Nani Hartini; Munipah -
PEDAGOGIA Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i3.29124

Abstract

AbstrakPosisi kepala sekolah sangat strategis dalam kemajuan dan kualitas sebuah sekolah. Dalam rangka mendapatkan kepala sekolah yang memiliki kompetensi untuk memimpin dan mengelola sekolah secara bertahap pemerintah telah melakukan berbagai perbaikan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional. Peraturan baru yang ditetapkan kepala sekolah adalah Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 yang semula diatur dalam Permendikbud nomor 28/2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja kepala sekolah dalam mewujudkan merdeka belajar. Temuan penelitian ini memperoleh sejumlah kinerja pokok pendukung dalam penerapan pembelajaran gratis, seperti kinerja sosial, peningkatan kapasitas guru, komitmen penyelesaian tugas sekolah, dan komunikasi kolegial. AbstractThe position of principal is very strategic in the progress and quality of a school. In order to obtain a principal who has the competence to lead and manage a school gradually the government has made various improvements in the implementation of the national education system. The new regulation stipulated by the principal is Permendikbud No. 6/2018 which was originally regulated in permendikbud number 28/2010. This research aims to identify the performance of the principal in realizing free learning. The findings of the study obtained a number of supporting principal performance in the application of free learning, such as social performance, teacher capacity building, commitment to completion of school assignments, and collegial communication.