cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 76 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2025): Juni" : 76 Documents clear
OPTIMALISASI PENGELOLAAN DATA KESEJAHTERAAN SOSIAL: PENAMBAHAN PILAR PKH DAN ASPD PADA APLIKASI WEBSITE E-PSKS DAN PROSES INTEGRASI SERVER E-PSKS DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR Prisyanti, Affifiana; Hidayati, Sri; Ramadan, Arip; Putra, Adzanil Rachmadhi; Yasin, Irfan; Muhammad, Ibrahim; Bonte, Herdianto Jeremi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.29836

Abstract

Abstrak: Dalam era digital yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi informasi telah menjadi faktor kunci bagi Dinas Sosial dalam meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan penyediaan layanan kepada masyarakat dalam program-program kesejahteraan sosial. Namun, sebagian besar Dinas Sosial masih sangat mengandalkan prosedur pelaporan manual atau sistem yang tidak terintegrasi dengan baik, yang mengakibatkan ketidakefisienan, ketidakakuratan data, kurangnya transparansi, dan tantangan terkait integrasi data. Dengan latar belakang tersebut, pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk pengembangan lanjutan aplikasi website pendataan e-PSKS pada 2 pilar, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD). Pengembangan lanjutan aplikasi e-PSKS diikuti oleh 3 Dosen serta 3 Mahasiswa prodi Sistem Informasi Telkom University Surabaya. Setelah pengembangan aplikasi e-PSKS, diadakan pelatihan dan testing aplikasi yang diikuti oleh 10 peserta mitra perwakilan Dinas Sosial dan Pilar Sosial PKH serta ASPD. Evaluasi dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan pemberian kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan pengembangan aplikasi e-PSKS berhasil memberikan manfaat sesuai kebutuhan Dinas Sosial sebesar 89,5%, serta potensi keberlanjutan pengembangan aplikasi e-PSKS sebesar 92,5%.Abstract: In the ever-evolving digital era, the use of information technology has become a key factor for the Social Service in improving efficiency, accessibility, and service provision to the community in social welfare programs. However, most Sosial Services still rely heavily on manual reporting procedures or systems that are not well integrated, resulting in inefficiency, data inaccuracy, lack of transparency, and challenges related to data integration. With this background, Community Service aims to further develop the e-PSKS data collection website application on 2 pillars, the Family Hope Program (PKH) and Social Assistance for the Disabled (ASPD). The further development of the e-PSKS application was attended by 3 Lecturers and 3 Students of the Information Systems study program at Telkom University Surabaya. After the development of the e-PSKS application, training and application testing was held which was attended by 10 partner participants representing the Social Service and PKH Social Pillars and ASPD. Evaluation wa carried out by means of observation, interviews, and questionnaires. The evaluation results showed that the development of the e-PSKS application succeeded in providing benefits according to the needs of the Social Service by 89,5%, and the potential for sustainable development of the e-PSKS application by 92.5%.
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK ORGANIK BERNUTRISI MENGGUNAKAN ALAT COPPER MANUAL DENGAN METODE VERMICOMPOST Fatkhurrohman, Fatkhurrohman; Zunairoh, Zunairoh; Ruviana, Rizqa; Musyaroh, Musyaroh; Izzah, Anisah Nurul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31510

Abstract

Abstrak: Kota Surabaya memiliki jumlah penduduk 2,9 juta jiwa dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sejalan dengan hal tersebut, volume sampah yang dihasilkan mencapai 2.913 ton perhari. Oleh karena itu, diperlukan adanya pemanfaatan dari sampah guna mengurangi volume sampah yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan memanfaatkan sampah menjadi pupuk organik bernutrisi. Tujuan penyuluhan yaitu memberikan wawasan bagaimana memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik bernutrisi dengan metode vermicompost. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan secara langsung didepan warga Kelurahan Medokan Semampir Kota Surabaya yang dihadiri sebanyak 30 orang. Evaluasi dilakukan menggunakan pre test dan post test berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman terhadap proses pembuatan pupuk organik menggunakan copper manual dengan metode vermicompost. Hasil pre test dan post test menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman warga sebesar 71% menjadi 97%. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini warga dapat memanfaatkan sampah organik rumah tangga sehingga dapat mengurangi volume sampah di Kota Surabaya.Abstract: The city of Surabaya has a population of 2.9 million people and continues to increase every year. In line with this, the volume of waste produced reaches 2,913 tons daily. Therefore, it is necessary to utilize waste to reduce the volume of waste which increases every year. One effort that can be made is to utilize waste into nutritious organic fertilizer. The purpose of the counseling is to provide insight into how to utilize household organic waste into nutritious organic fertilizer using the vermicompost method. The implementation method is direct counseling in front of residents of Medokan Semampir Village, Surabaya City, which was attended by 30 people. The evaluation was carried out using a pre-test and post-test related to insight and understanding of the process of making organic fertilizer using manual copper with the vermicompost method. The results of the pre-test and post-test showed an increase in residents' insight and understanding 75% to 97%. It is hoped that with this activity, residents can utilize household organic waste so that they can reduce the volume of waste in the city of Surabaya.
MEWUJUDKAN DESA MELEK KEUANGAN SYARIAH MELALUI BUDAYA BERDERMA DENGAN CELENGAN FILANTROPI Setiyowati, Arin; Salsabilla, Salma Nadia; Krisdianto, Krisdianto; Putri, Fahriza Nahdya; Putri, Galuh Melati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30150

Abstract

Abstrak: Pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap praktik keuangan sosial syariah menjadi alasan utama pelaksanaan kegiatan ini, mengingat potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang besar dalam mengurangi ketimpangan sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill dan hardskill mitra dalam memahami konsep dan praktik berderma melalui program Celengan Filantropi. Metode yang digunakan meliputi ceramah, praktik langsung, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang dirancang secara partisipatif. Kegiatan ini melibatkan 32 orang mitra dari masyarakat Desa Ngemboh Gresik. Evaluasi dilakukan menggunakan observasi dan angket sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan sebesar 85%, yang mencerminkan efektivitas pendekatan edukatif dan praktik dalam membudayakan kebiasaan berderma di lingkungan masyarakat.Abstract: The importance of building public awareness of Sharia social finance practices is the main reason for the implementation of this activity, considering the significant potential of zakat, infak, and sedekah (ZIS) in reducing social inequality. This activity aims to enhance the soft skills and hard skills of partners in understanding the concept and practice of philanthropy through the Philanthropy Piggy Bank program. The methods used include lectures, hands-on practice, and focus group discussions (FGD) designed participatively. This activity involved 32 partner participants from the community of Ngemboh Village, Gresik. The evaluation was conducted using observations and questionnaires before and after the activity. The evaluation results show an 85% increase in understanding and skills, reflecting the effectiveness of the educational and practical approach in cultivating the habit of charity within the community.
SKRINING TEKANAN DARAH DAN ASAM URAT PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN JAYAPURA Tuturop, Katarina Lodia; Yufuai, Agustina Regina; Pariaribo, Konstantina Marthina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30549

Abstract

Abstrak: Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) merupakan pekerja yang melaksanakan pekerjaannya dengan risiko yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit akibat kerja atau masalah kesehatan lainnya seperti penyakit tidak menular yaitu tekanan darah tinggi dan asam urat yang berisiko menurunkan produktivitas kerja. Tujuan pengabdian untuk mengetahui status kesehatan tekanan darah dan asam urat pada TKBM. Metode dalam kegiatan ini berupa skrining tekanan darah dan asam urat serta edukasi individual. Mitra kegiatan yaitu tenaga kerja bongkar muat yang bersedia untuk dilakukan pengukuran tekanan darah dan asam urat sebanyak 80 orang. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan skrining tekanan darah dan asam urat dan edukasi tentang bahaya hipertensi dan asam urat. Hasil skrining tekanan darah menunjukkan bahwa sebagian besar berada pada kategori normal yaitu 43 orang (53,8%) dan sebanyak 75 orang (94%) tidak ada riwayat hipertensi dalam keluarga. Sedangkan hasil skrining asam urat menunjukkan sebanyak 40 orang (50%) memiliki hasil asam urat pada kategori tinggi (tidak normal) dan sebanyak 75 orang (94%) yang tidak ada riwayat asam urat dalam keluarga. Evaluasi menunjukkan bahwa TKBM yang mengikuti kegiatan ini melakukan skrining tekanan darah dan asam urat serta mendapatkan edukasi terkait bahaya hipertensi dan asam urat, peserta cukup antusias mengikuti kegiatan ini.Abstract: Loading and unloading workers (TKBM) are workers who carry out their work with risks that can result in work-related diseases or other health problems such as non-communicable diseases, namely high blood pressure and gout, which can reduce work productivity. The purpose of the service is to determine the health status of blood pressure and uric acid in TKBM. The methods in this activity are blood pressure and uric acid screening and individual education. The activity partners are 80 loader workers who are willing to have their blood pressure and uric acid measured. This activity is carried out in three stages: planning, implementation and evaluation. At the implementation stage, blood pressure and uric acid screening and education about the dangers of hypertension and uric acid were carried out. The results of the blood pressure screening showed that most were in the normal category, namely 43 people (53.8%) and 75 people (94%) had no history of hypertension in the family. Meanwhile, the results of the uric acid screening showed that 40 people (50%) had uric acid results in the high category (abnormal) and 75 people (94%) had no history of gout in the family. The evaluation showed that TKBM who participated in this activity carried out blood pressure and uric acid screening and received education regarding the dangers of hypertension and uric acid, participants were quite enthusiastic about participating in this activity.
OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PUBLIKASI DATA STATISTIK KELURAHAN GAYUNGAN MELALUI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN WEBSITE Ramadan, Arip; Anaking, Purnama; Ma’ady, Mochamad Nizar Palefi; Alhari, Muhammad Ilham; Widyaiswari, Rahma Putri; Azizah, Faradilla Nur; Pratama, Arya Yudha
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31297

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan data statistik di Kelurahan Gayungan, yang merupakan aspek penting dalam mendukung perencanaan pembangunan yang lebih efektif. Pegawai kelurahan membutuhkan pemahaman yang memadai dalam pengelolaan data untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat akurat dan transparan. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan website untuk publikasi data menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, workshop, dan praktikum yang melibatkan 15 pegawai kelurahan sebagai mitra utama. Evaluasi dilakukan melalui survei sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur peningkatan keterampilan yang diperoleh. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan pengelolaan data sebesar 82%, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas informasi publik yang disajikan melalui website kelurahan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pegawai kelurahan dapat mengelola dan menyajikan data dengan lebih efektif, yang pada gilirannya mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik dan partisipatif.Abstract: This community service activity aims to improve statistical data management skills in Kelurahan Gayungan, which is an important aspect in supporting more effective development planning. Kelurahan employees need adequate understanding in data management to ensure the information delivered to the community is accurate and transparent. Therefore, training and website development for data publication were the main focus of this activity. The methods used included socialization, workshops, and practicum involving 15 kelurahan employees as the main partners. Evaluation was conducted through pre- and post-training surveys to measure the improvement of skills acquired. The results of the training showed an increase in data management skills by 82%, as well as an increase in transparency and accountability of public information presented through the village website. With this training, it is expected that urban village employees can manage and present data more effectively, which in turn supports better and participatory development planning.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI Z YANG BERIMAN Lubis, Novriyanti; Annafiah, Salma; Wibowo, Diki Prayugo; Fadhilah, Salma Firyal; Sudrajat, Awang; Prasetiawati, Riska
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30365

Abstract

Abstrak: Generasi Z atau Gen Z merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Perkembangan pola pikir kritis adalah pada saat usia remaja. WHO menyebutkan penduduk dengan rentan usia 10-19 tahun menyumbangkan sebanyak 16% beban penyakit, cedera, dan gangguan mental emosional. Hal ini disebabkan oleh kurangnya edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap penanggulangan kesehatan mental pada anak dan remaja. Kasus-kasus ini disebabkan oleh ketidaktahuan dan dan kurangnya kesadaran mengenai kesehatan mental. Penyuluhan ini dilakukan agar kondisi kesehatan mental remaja di MTS Babussalam yang berlokasi di Desa Barusuda Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat lebih baik lagi dan adanya peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan mental. Metode penyuluhan dilakukan melalui presentasi langsung. Total siswa yang berpartisipasi dalam peenyuluhan ini sebanyak 57 siswa. Instrumen yang digunakan dalam metode ini adalah lembar kuisioner. Hasil penyuluhan menunjukkan sebanyak 77,2% siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi diketahui telah paham terhadap pentingnya kesehatan mental pada remaja. Selain itu, pemahaman responden terhadap perilaku tidak baik bagi kesehatan mental yakni sebanyak 82,5% siswa dan sebanyak 75,4% siswa paham akan kondisi ketika kesehatan mental tidak baik. Diharapkan penyuluhan ini dapat menjadi landasan untuk mengetahui cara penanganan dalam kesehatan mental secara preventif dan promotif pada kesehatan jiwa remaja yang di dalamnya melibatkan di lingkungan sekolah termasuk guru dan teman sebaya sehingga remaja mampu memiliki faktor protektor yang baik dan mampu mengatasi masalah yang terjadi dengan adaptif.Abstract: The development of critical thinking is during adolescence. WHO states that the vulnerable population aged 10-19 years contributes as much as 16% of the burden of disease, injury and mental-emotional disorders. This is caused by a lack of education and public awareness of mental health management in children and adolescents. These cases are caused by ignorance and lack of awareness regarding mental health. This counseling was carried out to find out how students know about adolescent mental health at MTS Babussalam which is located in Barusuda Village, Cigedug District, Garut Regency, Total participating in this counseling were 57 students. The instrument used in this method is a questionnaire sheet. Data were analyzed with descriptive analysis techniques. The results of the counseling showed that 77.2% of the students who took part in the socialization activities were known to have understood the importance of mental health in adolescents. In addition, respondents' understanding of behavior that is not good for mental health, namely as many as 82.5% of students and as many as 75.4% of students understand the conditions when mental health is not good. It is hoped that this counseling can become the basis for knowing how to deal with preventive and promotive mental health in adolescent mental health which involves the school environment including teachers and peers so that adolescents are able to have good protective factors and are able to overcome problems that occur adaptively.