cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PELATIHAN BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING (BIPA) MELALUI PLATFORM DARING Lina Septianasari; Triyanto Triyanto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.278 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4020

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pelaksanaan pelatihan BIPA daring ini adalah untuk memfasilitasi para penutur asing Bahasa Indonesia untuk mempelajari Bahasa Indonesia di tingkat pemula (A1). Kegiatan ini dilakukan secara daring dikarenakan adanya pembatasan mobilitas masyarakat selama pandemi. Kegiatan ini diikuti oleh 5 peserta yang berasal dari 4 negara, yakni Thailand, Singapura, Madagaskar, dan Hong Kong. Peserta tersebut mengikuti setiap sesi pelatihan yang berjumlah 8 pertemuan. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri dilakukan dengan menggunakan platform WhatsApp dan Google Meet dengan durasi 90 menit per sesi secara sinkronis. Setiap peserta juga dibekali dengan modul pembelajaran yang digunakan selama pelatihan berlangsung. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia bagi para peserta rata-rata sebesar 25 % selama mengikuti kegiatan ini.  Abstract:  The purpose of this online BIPA training is to facilitate foreign language learners of Bahasa Indonesia in developing their language competencies at the beginner level (A1). This program was conducted through online platforms due to restrictions on community mobility during the pandemic. This activity was attended by 5 participants from 4 different countries, namely Thailand, Singapore, Madagascar, and Hong Kong. The participants attended each training session which amounted to 8 meetings. The implementation of this activity itself is carried out using the WhatsApp and Google Meet platforms with a duration of 90 minutes per session synchronously. Each participant is also provided with a learning module that is used during the training. The results of the implementation of this activity indicate an increase in Indonesian language skills for the participants.
TRAUMA HEALING BAGI MASYARAKAT LOMBOK PASCA MUSIBAH GEMPA PULAU SERIBU MASJID Siti Hasnani Budiarti; Aulia Rahmasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.155 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1342

Abstract

Abstrak: Gempa bumi adalah getaran asli yang bersumber dari dalam bumi yang kemudian merambat ke permukaan bumi akibat rekahan bumi pecah dan bergeser dengan keras. Penyebab gempa bumi di Lombok ini adalah adanya aktivitas sesar naik di utara Lombok yang mengakibatkan korban jiwa 16 orang dan lebih dari 10.000 bangunan rusak. Kegiatan Trauma Healing yang dilaksanakan ini, adalah sebuah parsitipasi kami dari relawan Anak Petani Cerdas Lombok untuk masyarakat korban gempa. Secara umum metode yang kami gunakan pada kegiatan ini adalah metode hiburan, dan cerita/mendongeng, tujuannya yakni menciptakan suasana rileks pada korban gempa terutama untuk anak-anak, dan mengembalikan keceriaan serta membantu korban gempa dalam mengurangi ingatan mereka tentang peristiwa yang telah mereka alami. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus sampai hari Senin, 03 September 2018. Peserta trauma healing adalah anak-anak dan para orang tua korban gempa yang berada di berbagai wilayah di Lombok Nusa Tenggara barat. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini lebih dari 30 orang anak setiap titik lokasi kegiatan. Kegiatan ini dapat membantu anak-anak dalam menghilangkan trauma yang dialami setiap anak atas kejadian yang menimpanya.Abstract:  An earthquake is an original vibration originating from within the earth which then propagates to the surface of the earth due to the earth's cracks breaking and shifting violently. The cause of the earthquake in Lombok was that there was an upward fault in north Lombok which resulted in the death of 16 people and more than 10,000 buildings damaged. The Trauma Healing activity, which was carried out, was our participation from volunteers of the Children of Lombok Smart Farmers for earthquake victims. In general, the methods we use in this activity are entertainment methods, and stories / storytelling, the purpose of which is to create a relaxed atmosphere for earthquake victims, especially for children, and restore joy and help earthquake victims in reducing their memories of events they have experienced. This activity was carried out on Thursday, August 29 to Monday, September 3, 2018. Participants of trauma healing were children and parents of earthquake victims in various areas in Lombok, West Nusa Tenggara. The number of participants who attended this activity was more than 30 children at each location. This activity can help children in getting rid of trauma experienced by each child for the incident that happened to him.  
EDUKASI TENTANG VIRUS CORONA DAN PEMBUATAN JAMU EMPON – EMPON UNTUK PENANGANAN VIRUS CORONA DI JUNJUNG BUIH III KOTA PALANGKARAYA Nurul Chusna; Evi Mulyani; Muhammad Priyadi; Ade Irawati; Drenikha Sikhe R; Rismadani Safitri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.28 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3543

Abstract

Abstrak: Seluruh dunia saat ini tengah dihebohkan dengan Corona Virus Disease (COVID-19) yang tak pernah disangka akan menyebabkan pandemi global dengan jumlah total kasus yang sangat banyak dan terus menyebar ke seluruh dunia termasuk hingga mencapai Kota Palangka Raya, Indonesia. Penyebaran informasi yang keliru saat pandemi dapat membuat masyarakat bingung, resah dan takut sehingga diperlukan upaya edukasi maupun sosialisasi agar masyarakat menjadi paham dan tenang. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan edukasi tentang penanganan virus corona/COVID-19, pembuatan jamu empon-empon agar dapat mengurangi dan mencegah terjadinya risiko penyebaran corona di Junjung Buih III Kota Palangka Raya dengan melibatkan mitra ketua RW dan perkumpulan ibu-ibu. Kegiatan ini dilakukan melalui 3 tahapan yaitu persiapan (observasi), pelaksanaan kegiatan (edukasi dan sosialisasi) dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah kegiatan ini diikuti oleh 32 warga Junjung Buih III yang mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga dalam pencegahan virus corona yang terlihat pada penggunaan masker, hand sanitizer, mencuci tangan maupun mengkonsumsi jamu empon-empon yang dibuat langsung di rumah. Abstract:  The whole world is currently in shock with the Coronavirus Disease (COVID-19) which was never expected to cause a global pandemic with a very large number of cases and continues to spread throughout the world including reaching Palangka Raya City, Indonesia. The dissemination of misinformation during a pandemic can make people confused, anxious, and afraid so that educational and socialization efforts are needed so that people understand and are calm. This activity aims to provide education about the handling of the coronavirus/COVID-19, making herbal medicine jamu empon-empon in order to reduce and prevent the risk of spreading corona in Junjung Buih III, Palangka Raya City by involving RW chief partners and women's associations. This activity is carried out in 3 stages, namely preparation (observation), implementation of activities (education and socialization), and evaluation. The result of this activity was that this activity was attended by 32 residents of Junjung Buih III who were able to increase people's understanding and awareness of the prevention of the coronavirus which can be seen in the use of masks, hand sanitizers, washing hands, and also  consuming jamu empon-empon made directly at home (home made).
MENDESAIN ULANG STRATEGI PEMASARAN BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA DERIJI CRAFT Ratih Kusumawardhani; Ignatius Soni Kurniawan; Enggar Kartikasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.466 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2709

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada UMKM DERIJI Craft yang berlokasi  di Dusun Plembon Yogyakarta. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membuat program sebagai upaya penyelamatan DERIJI Craft ditengah masa pandemi Covid 19, khususnya terkait dengan “social media marketing strategy”. Sehingga, materi yang disampaikan lebih menitikberatkan terhadap edukasi dan praktik pembuatan sosial media DERIJI Craft. Materi pelatihan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh DERIJI Craft. Sehingga saat pelaksanaan kegiatan para peserta aktif dan antusias mengikuti pelatihan hingga akhir sesi. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap, baik secara luring maupun daring. Mekanisme pelaksanaan kegiatan secara luring dilaksanakan dengan penyelenggaraan pelatihan secara langsung yang bertempat di showroom DERIJI craft dengan pemilik DERIJI craft sebagai peserta kegiatan. Sementara, pelaksanaan kegiatan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom dan WAG. Peserta kegiatan sejumlah 23 peserta yang terdiri dari pemilik DERIJI Craft, organisasi pemuda lokal dan masyarakat setempat. Hasil pelatihan dan penyuluhan adalah dimilikinya pengetahuan tentang pentingnya penggunaan sosial media sebagai strategi pemasaran DERIJI Craft, penggunaan sosial media berupa website, Instagram, dan Facebook DERIJI Craft, serta produk DERIJI Craft telah terdaftar dalam Bukalapak.Abstract:  Community service is carried out at DERIJI Craft SMEs that is located in Minggir District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Province. This service activity aims to save and redesign DERIJI Craft by proposing new marketing strategy time of Covid 19 pandemic, especially the use of social media marketing strategy. Thus, the material delivered is more focused on education and practice of making DERIJI Craft social media. The training material is in accordance with the problems faced by DERIJI Craft. So that during the implementation of the activity the participants were active and enthusiastic in attending the training until the end of the session. The activity is carried out in stages, both offline and online. Participants in the activity consisted of DERIJI Craft owners, local youth organization, and the general public. The result of training and counseling knowledge on how to create and implement social media as a marketing strategy of for DERIJI Craft, such as websites, Instagram, and Facebook DERIJI Craft, and marketplace Bukalapak
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PELATIHAN PENGECATAN KENDARAAN BERMOTOR Erich Umbu Kondi Maliwemu; Dominggus Godlief Heryson Adoe; Defmit Bifjum Nathaniel Riwu; Ben Vasco Tarigan; Gusnawati Gusnawati; Jack Carol Adolf Pah; Matheus M Dwinanto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.136 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4126

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, baik pada sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Pada sektor ekonomi, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang turut mempengaruhi sektor ketenagakerjaan, dimana terjadi peningkatan angka pengangguran sebagai akibat dari pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi selama masa pandemi Covid-19. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang juga mengemban misi pengabdian kepada masyarakat, perlu berkontribusi dalam upaya menyelesaian permasalahan tersebut. Target dalam kegiatan ini adalah pemuda usia produktif yang belum memiliki pekerjaan maupun yang kehilangan pekerjaan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi dan membentuk pola pikir pemuda untuk kreatif dalam menciptakan lapangan kerja dengan keterampilan kewirausahaan. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu penyampaian materi yang bersifat teoritis dan praktek pengecatan. Kegiatan pengabdian ini telah memotivasi dan membentuk pola pikir pemuda dengan peningkatan pemahaman sebesar 78% dan peningkatan keterampilan sebesar 84%, sehingga para pemuda memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja berupa usaha pengecatan kendaraan bermotor. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat turut mengurangi tingkat pengangguran yang terjadi di masa pandemi Covid-19. Abstract:  The pandemic caused by COVID-19 has impacted various sectors of people's lives, both in the health, social and economic sectors. As regards economic sector, the pandemic has a powerful effect on national economic growth, mainly, the labour’s sector. Solving problem, as a higher education institution, the university also carries out a community service mission, which is called to contribute for solving problems. The target in this activity is the youth in productive age who do not have a job or who have lost their jobs due to the Covid-19 pandemic. This activity aims to motivate and to create the youth mindsets to be creative in creating jobs with entrepreneurial skills. Training activities are carried out in two methods, namely theoretical of entrepreneur’s skills, and painting practice. This activity has motivated and formed the mindset of youth with an increase in understanding by 78% and an increase in skills by 84%, so that they have the ability to create jobs of automotive painting business. The success of this activity is expected to reduce the unemployment rate during the Covid-19 pandemic.
PELATIHAN KEHUMASAN DAN MEDIA BAGI STAF KPU PROVINSI SULAWESI SELATAN Zulkarnain Hamson; Fyan Andinasari Kuen; Sitti Mirsa; Irwan Muin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.342 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v2i1.1439

Abstract

Abstrak: Hubungan Masyarakat yang lazim dikenal sebagai penghubung antara institusi, lembaga dengan masyarakat, terkait publikasi atau penjelasan kinerja, disingkat menjadi (Humas). Kedudukannya dalam struktur lembaga yang menaunginya, dikenal dalam berbagai bentuk, diantaranya, Biro, Bagian, Bidang, Unit, dipimpin oleh seorang pejabat yang diberikan kewenangan berdasarkan Surat Keputusan (SK), yang menguraikan Tujuan, Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Salah satu fungsi pokok Humas adalah pembuatan rilis berita, untuk disebarluaskan kepada masyarakat, terkait kinerja lembaga atau institusi yang membentuknya. Untuk fungsi kerja itu Humas berkewajiban membangun kemitraan dengan media, baik cetak, elektronika maupun online (Website). Berdasarkan pertimbangan pengembangan keilmuan Humas, juga pers atau kewartawanan, dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi Staf Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang dengannya diharapkan tercapai pemahaman yang paripurna dalam kerja-kerja kehumasan yang harus mereka jalankan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu), baik legislatif, eksekutif, maupun Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada). Kata Kunci: Pelatihan, Kehumasan, Media, KPU Abstract: Public Relations, commonly known as a liaison between institutions, institutions and society, related to publications or explanations of performance, abbreviated as (Public Relations). Its position in the institutional structure that houses it, is known in various forms, including, Bureau, Section, Field, Unit, led by an official who is given authority based on a Decree, which outlines the Purpose, Principle and Function (Auth). One of the main functions of Public Relations is making news releases, to be disseminated to the public, related to the performance of the institutions or institutions that shape it. For this work function, PR is obliged to build partnerships with the media, both print, electronics and online (Website). Based on consideration of scientific development of Public Relations, as well as the press or journalism, a training activity was held for the Staff of the General Election Commission (KPU) Office of South Sulawesi Province, with which it is hoped that a complete understanding of public relations work must be carried out in the face of General Elections (Elections), both the legislative, executive, and the Direct Election of Regional Heads (Pilkada). Keywords: Training, Public Relations, Media, KPU
PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ELEKTRONIK DAN NON-ELEKTRONIK Sirajuddin Saleh; Muh. Darwis; Hardiyanti Arhas
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.641 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3259

Abstract

Abstrak: Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam bentuk pelatihan bagi para guru di jenjang sekolah dasar lingkup Gugus 2 Kecamatan Manggala Kota Makassar untuk membuat dan menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Melalui penggunaan media pembelajaran yang baik dan tepat, penyampaian materi mampu diserap dengan lebih baik oleh siswa. Kegiatan pengabdian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pertama yakni tahap persiapan yang terdiri dari observasi lapangan, pemantapan dan penentuan lokasi pelatihan dan penyusunan bahan/materi pelatihan; tahap kedua yakni pelaksanaan pembuatan dan penggunaan media pembelajaran; dan tahap ketiga yakni evaluasi yang dilakukan oleh pemateri. Indikator kegiatan ini dikatakan berhasil adalah apabila peserta mampu membuat dan menggunakan media pembelajaran secara baik dan tepat. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM ini telah mampu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam pembuatan dan penggunaan media pembelajaran baik elektronik maupun non-elektronik sebagai kegiatan peningkatan profesionalisme guru sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswaAbstract:  This community service aims to provide skills for teachers at the elementary school level in the scope of Cluster 2, Manggala District, Makassar City to create and use learning media that is fun for students. Through the use of good and appropriate learning media, the delivery of material can be better absorbed by students. In the future, with an increase in the quality of teachers in making and using learning media, it is hoped that elementary school students will be able to learn in a fun way. The service activity consists of three stages, the first stage is the preparation stage consisting of field observations, consolidation, and determination of training locations and preparation of training materials; the second stage is the implementation of making and using learning media; and the third stage, namely the evaluation conducted by the speaker. The indicator of this activity is said to be successful if the participants can make and use learning media properly and appropriately. Based on the results of the implementation of PKM activities, it can be concluded that this PKM activity has been able to increase knowledge, abilities, and skills in the manufacture and use of instructional media as an activity to increase teacher professionalism.
PENGUATAN KUALITAS SPIRITUAL LANSIA MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI KARANG WERDA KOTA MALANG Siti Faridah; Nur Lailatus Zahroh; Ratna Nulinnaja
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.356 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2549

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menguatkan spiritual para lansia di Karang Werda kelurahan Tanjungrejo kecamatan Sukun kota Malang. Penguatan spiritual ini hadir karena tim Abdimas mengidentifikasi minimnya bimbingan spiritual bagi lansia. Selama ini para lansia lebih  banyak melakukan kegiatan yang hanya terfokus pada fisik dan keterampilan, seperti senam, kerja bakti dan pelatihan skill (keterampilan). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR). Adapun hasil dari pengabdian ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang berupa talkshow “sehat dengan shalat” , tashih Al-Qur’an”, meditasi dzikir “cara mudah untuk sehat” dapat menguatkan spiritualitas lansia yang ditandai dengan bertambahnya pengalaman mereka terkait dengan cara beribadah dengan benar baik dari segi gerakan maupun bacaan. Proses penguatan spiritual oleh para lansia selanjutnya akan dilakukan secara mandiri dengan berbekal ilmu yang telah diperoleh selama proses pengabdian.Abstract:  The aim of this community engagement is to strengthen the spirituality of the elderly in Malang. This spiritual strengthening was presented because researchers identified the lack of spiritual guidance for the elderly. So far, the elderly are mostly doing activities that only focus on physical and skills, such as gymnastics, community service and skills training). The method used in this activity is the PAR method (Participatory Action Research). The results of this activity are community engagement activities in the form of talkshows “sehat dengan shalat”, tashih Al-Qur’an, dhikr meditation “cara mudah untuk sehat” can strengthen the spirituality of the elderly which is characterized by increasing their experience related to how to worship properly both in terms of movement and reading. The process of spiritual strengthening by the elderly will then be carried out independently with the knowledge that has been obtained during the research process. 
PEMANFAATAN IKAN TONGKOL (EUTHYNNUS SP.) DALAM PEMBUATAN MIE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF Trisna Agung Pambudi; Lutfi Danuwari; Ahmad Fauzi; Salnida Yuniarti Lumbessy
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.441 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4102

Abstract

Abstrak: Mie basah (mie ayam) merupakan makanan cepat saji yang rendah kandungan gizinya karena kandungan karbohidrat yang tinggi dan asam lemak omega-3 yang rendah.  Pemanfaatan ikan tongkol merupakan suatu inovasi baru untuk olahan mie yang bernilai gizi tinggi karena ikan tongkol mengandung nutrisi seperti vitamin A, vitamin B, asam lemak omega-3, natrium dan fosfor. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan peluang usaha mandiri melalui produksi mie ikan tongkol yang sehat dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Metode yang digunakan adalah praktek langsung pembuatan mie ikan tongkol dan menganalisis kelayakan usahanya. Tahapan kegiatan ini meliputi pembuatan produk, pengemasan, dan pemasaran kepada konsumen. Kegiatan evaluasi dilakukan berdasarkan saran dari konsumen dan analisis hasil dari keuntungan yang diperoleh. Produk mie ikan tongkol ini dijual dengan Rp, 10.000,- pada saat promo dan Rp. 12.000,- pada hari biasa.. Proses pemasaran dilakukan melalui social media yaitu instagram dan whatsapp. Usaha mie ikan tongkol ini harus dapat menjual 8 porsi untuk dapat mencapai titik impas (BEP). Hasil perhitungan cash flow menunjukkan bahwa usaha mie ikan tongkol ini layak untuk bersaing di pasaran karena hasil penjualan selama satu bulan sudah dapat melebihi BEP , yaitu dapat menghasilkan 50 porsi mie ikan tongkol selama satu bulan penjualan. Abstract:  Wet noodles (chicken noodles) are fast food that are low in nutritional content due to their high carbohydrate content and low omega-3 fatty acids. The use of tuna fish is a new innovation for the processing of noodles with high nutritional value because tuna contains nutrients such as vitamin A, vitamin B, omega-3 fatty acids, sodium and phosphorus. The purpose of this activity is to create independent business opportunities through the production of tuna fish noodles that are healthy and have high nutritional value. The method used is direct practice of making tuna fish noodles and analyzing the business feasibility. The stages of this activity include product manufacture, packaging and marketing to consumers. Evaluation activities are carried out based on suggestions from consumers and analysis of the results of the benefits obtained. This tuna fish noodle product is sold for Rp. 10,000 at the time of the promo and Rp. 12,000, - on weekdays. The marketing process is carried out through social media, namely Instagram and WhatsApp. This tuna fish noodle business must be able to sell 8 portions to be able to break even (BEP). The results of the cash flow calculation show that this tuna fish noodle business is feasible to compete in the market because the sales results for one month can exceed the BEP, which can produce 50 servings of tuna fish noodles for one month of sales.
POTENSI INDUSTRI “KERIPIK ENYE” DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WALURAN KABUPATEN SUKABUMI Indra Griha Tofik Isa; Iwan Rizal Setiawan; Dicky Jhoansyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.836 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.920

Abstract

Abstrak: Desa Waluran merupakan desa penyangga yang ada di Kawasan Wisata Geopark Ciletuh. Dengan dekatnya Desa Waluran Mandiri pada Objek Wisata Geopark Ciletuh belum memberikan kontribusi perekonomian dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Padahal di daerah ini terdapat industri “Keripik Enye” yang dapat diangkat menjadi potensi lokal yang dapat menarik perhatian turis Geopark Ciletuh. Bahan baku yang melimpah yakni Singkong banyak dijumpai di Desa Waluran, sehingga terdapat 3 sentra pabrik pembuat enye yang rata-rata produksinya dari 100 kg singkong mentah menghasilkan 38 kg “Keripik Enye”. Pabrik Enye ini memiliki sejumlah pekerja yang seluruhnya merupakan warga asli Desa Waluran. Pekerja Pabrik Enye didominasi perempuan usia rata-rata 25-40 tahun dan hanya mengandalkan penghasilan di Pabrik Enye tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah secara umum masyarakat belum menyadari bahwa “Keripik Enye” khas Waluran dapat diangkat menjadi produk potensi daerah yang dapat menarik minat para turis yang akan berwisata ke Geopark Ciletuh. Untuk menunjang hal tersebut maka dilakukan (1) inovasi produk; (2) promosi media online dengan YouTube dan Instagram; (3) pengurusan Perizinan Industri Rumah Tangga (P-IRT); (4) Kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Sehingga hasil akhir yang didapatkan adalah terjadi peningkatan penjualan dan produk “Keripik Enye” menjadi dikenal sebagai produk lokal khas Waluran.Abstract:  Waluran Village is one of buffer village in Geopark Ciletuh tourism area. With proximity to the Geopark Ciletuh tourism area, it has not given an economic contribution to improving community welfare. Even though in this area there is “Keripik Enye” Home Industry which can be appointed as local potential for attracting attention Ciletuh Geopark Tourists. The abundant raw materials that is Cassava, can be found in Waluran Village so that there are 3 centers of “Keripik Enye” Home Industry which produces 38 kg(s) from 100 kg of raw Cassava in every day. The workers of “Keripik Enye” Home Industry is dominated by women in 25 to 40 average years and only rely on working in Home Industry “Keripik Enye”. The general problem which faced by people in Waluran Village is they do not realize that Waluran’s “Keripik Enye” could be adopted as a local potential product which can attract to the tourists who traveled to Ciletuh Geopark. Things which are done to solve the problems are (1) Doing product innovation; (2) Accompaniment in online promotion; (3) Accompaniment in Licensing of Home Industry; (4) Cooperation to Government tourism office of Sukabumi District. The results of this action are the growth of sales product and “Keripik Enye” is known well as Waluran’s local potential product.

Page 21 of 276 | Total Record : 2751