cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JCES (Journal of Character Education Society)
ISSN : 27153665     EISSN : 26143666     DOI : 10.31764
Core Subject : Education,
Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ideas, especially the results of community service, including: (1) science, applied, social, economic, cultural, ICT development, and administrative services, (2) training and improvement of educational technology outcomes, agriculture, information and communication, and religion (3) Teaching and empowering community and community of students, youth and community institutions on an ongoing basis. All scope is realized to the community to form a society of character and uphold the values of education.
Arjuna Subject : -
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2022): Juli" : 32 Documents clear
OPTIMALISASI USAHA PADA UKM TENAGA MUDA MELALUI METODE PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN Veni Dayu Putri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9535

Abstract

: Ampas Tahu merupakan hasil sampingan yang diperoleh dari proses pembuatan tahu. Ampas ini biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak dan sebagian lainnya digunakan oleh beberapa masyarakat untuk diolah menjadi bahan pembuat tempe gembus. Tidak banyak masyarakat yang menyadari bahwa kandungan gizi yang terdapat pada limbah tahu tersebut memiliki potensi pangan dan dapat meningkatkan gizi masyarakat serta berpotensi usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan produsen tahu Usaha Kecil Menengah (UKM) Tenaga Muda di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Riau. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan jumlah produk usaha UKM Tenaga Muda, pengurusan izin usaha dan pelatihan digital marketing. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain 1) adanya peningkatan jenis produk yang dipasarkan yang sebelumnya 2 produk menjadi 6 jenis produk, 2) adanya izin usaha berbadan hukum dan 3) adanya akun e-commerce yang dimiliki mitra untuk pemasaran produk secara online.
EDUKASI KELOMPOK WANITA TANI TERKAIT STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN ALOE VERA Siti Nur Aisyah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.8781

Abstract

Abstrak: Pembatasan mobilitas publik selama masa pandemi telah menurunkan omset usaha secara signifikan pada produk olahan Aloe vera di Desa Bendungan, Kabupaten Kulon Progo. Produk olahan lidah buaya yang dilakukan oleh KWT tergolong kurang menguntungkan akibat daya tahan simpan yang pendek dan rendahnya permintaan. Studi ini ditujukan untuk mengedukasi KWT di Kelurahan Bendungan mengenai diversifikasi produk olahan Aloe vera menjadi produk non pangan berdaya tahan simpan lama (hand sanitizer dan sabun cuci tangan). Upaya edukasi ini dilakukan melalui diskusi kelompok, pelatihan interaktif pembuatan produk olahan non-pangan lidah buaya, dan pelatihan uji hedoniknya. Kegiatan ini melibatkan 14 orang anggota KWT. Studi ini berhasil meningkatkan wawasan dan keterampilan teknis terkait diversifikasi produk Aloe vera non pangan. Produk hand sanitizer dan sabun cuci tangan mendapatkan penerimaan yang tinggi dari anggota KWT dan dinilai potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Dari segi kualitas produk, kedua produk memperlihatkan efek antimikroba yang mendekati produk komersial serupa. Guna mengembangkan produk yang kualitas dan spesifikasinya dapat disetarakan dengan produk komersial serupa, perlu adanya inisiasi pengembangan secara terkontrol dan terukur, terutama berkaitan dengan produksi massa dan pengujian kualitas produk.Abstract: Public mobility restriction during COVID-19 pandemic triggered a significant decrease on the revenue resulted from the processed Aloe vera food products commercialized by Women Farmers Group (WFG) in Bendungan, Kulon Progo. This food products showed less promising economic value due to its short durability and lack of popularity among customers. Therefore, this program was aimed to educate WFG in Bendungan regarding the diversification of Aloe vera into non-food product with longer durability. This education was conducted through group discussion, interactive training related to the making process of non-food Aloe vera products, and its hedonic assay. About 14 members of WFG were involved in this activity. This study improved the insight and technical skill of WFG members related to diversification of Aloe vera non-food products. Both hand sanitizer and hand wash gained high acceptance from WFG members and was considered as potential products to be further developed. Based on its product quality, both non-food products showed a comparable antimicrobial effect with similar commercial products. To develop a product with similar quality and specification with those commercial products, the development should be initiated in a controlled and measurable way, particularly its mass production and quality assessment.
EDUKASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF CEGAH STRES DAN JENUH BELAJAR DARING PADA SISWA SMA Rina Puspita Sari
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.8797

Abstract

Abstrak: Pembelajaran daring merupakan salah satu dampak pandemi covid-19. Metode belajar daring, kurang nya interaksi secara langsung antara guru dan siswa, kendala sinyal dan alat belajar yang harus dimiliki mengakibatkan munculnya masalah stress, jenuh, cemas dan kelelahan pada siswa. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan edukasi relaksasi otot progresif untuk mencegah stress dan jenuh pada siswa selama menjalani pembelajaran daring. Metode pelaksanaan yaitu ceramah dengan slide power point, tanya jawab dan latihan relaksasi otot progresif melalui video dan menggunakan zoom meeting pada 50 siswa SMA N 24 Kab Tangerang. Terjadi peningkatan pengetahuan pada siswa yaitu rerata hasil pre-post test dari 60 menjadi 92. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan siswa setelah diberikan edukasi tentang relaksasi otot progresif. Kondisi nyaman dan rileks juga disampaikan oleh siswa. Diharapkan latihan relaksasi otot progresif dapat dilakukan secara berkesinambungan selama beberapa kali sesi latihan untuk diidentifikasi tingkat stres agar tampak hasil penurunan stress atau cemas, serta ada deteksi tingkat stres sebelum dan setelah kegiatan.Abstract: Online learning is one of the impacts of the COVID-19 pandemic. Online learning methods, the lack of direct interaction between teachers and students, signal constraints and learning tools have resulted many problems such as stress, boredom, anxiety and fatigue in students. The purpose of this activity is to provide progressive muscle relaxation education to prevent stress and boredom in students during online learning. The implementation method is a lecture with power point slides, questions and answers and progressive muscle relaxation exercises via video and using a zoom meeting on 50 students of SMA N 24 Tangerang. There was an increase in students' knowledge, namely the average pre-post test result from 60 to 92. This indicates that there was an increase in students' knowledge after being given education about progressive muscle relaxation. A comfortable and relaxed condition was also conveyed by the students. It is hoped that progressive muscle relaxation exercises can be carried out continuously for several training sessions to identify stress levels so that the results of stress or anxiety reduction can be seen, as well as detect stress levels before and after activities.
PENDAMPINGAN PENGELOLAHAAN ABON IKAN DAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI UKM Nur Aini; Mardiah Mardiah; Selva Selva
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9210

Abstract

Abstrak: Faktor pendampingan dalam pengelolaan abon ikan dan digital marketing tidak berjalan dengan baik pada UKM yang ada di daerah Desa Jatisela Kecamatan Gunungsari kabupaten Lombok Barat dikarenakan masih rendahnya sumber daya manusia dalam hal komunikasi dan informatika di dalam memajukkan sebuah usaha. Untuk itu tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Untuk mengetahui dimensi pemasaran dengan sistem online dengan sistem digital marketing dalam pengelolahaan abon ikan serta ingin mengetahui cara mengemas suatu produk olahan UKM yang ada di UD, Semangat. Dengan tahapan metode kegiatan meliputi pelatihan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi hasil dari pendampingan tersebut. Hasil Pengabdian bahwa pelaksanaan pendampingan dalam mengelola abon ikan dan digital marketing guna peningkatan ekonomi UKM  di Desa jatisela kecamatan gunungsari kabupaten Lobar cukup baik dalam hal kemasan produk,dan pemasaran secara online dengan media digital sehingga pangsa pasar sudah mulai meningkat dan dapat berkomunikasi dengan lebih terarah di dalam memasarkan produk abon ikan para UKM. Abstract: Mentoring factors in the management of shredded fish and digital marketing do not work well for SMEs in the Jatisela Village, Gunungsari District, West Lombok Regency, due to the low level of human resources in terms of communication and informatics in promoting a business. For this reason, the purpose of this community service program is to find out the dimensions of marketing with an online system with a digital marketing system in the management of shredded fish and want to know how to package a processed product of SMEs in UD, Spirit. The stages of the activity method include socialization, implementation of activities and evaluation of the results of the mentoring. The results of the service show that the implementation of assistance in managing shredded fish and digital marketing to improve the economy of SMEs in Jatisela Village, Gunungsari District, Lobar Regency is quite good in terms of product packaging, and online marketing with digital media so that market share has begun to increase and can communicate more directed at in marketing shredded fish products for SMEs.
PEMBERDAYAAN GURU UNTUK MENINGKATKAN LITERASI PARENTING Mutiara Magta; Khaerul Anam; Andayani Andayani; Mukti Amini; Sri Tatminingsih; Siti Aisyah; Mohamad Hariyono
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.8971

Abstract

Abstrak: Salah satu penguatan dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam pendidikan dan perkembangan anak usia dini adalah dengan adanya program pendidikan orangtua atau yang sering disebut parenting. Di masa pandemi covid 19 pendidikan parenting untuk orangtua sangat dibutuhkan. Kesibukan orangtua yang harus membagi perhatian antara pekerjaan dan mendampingi anak belajar di rumah tentu menjadi tantangan yang tidak mudah dihadapi orangtua. Sekolah sebagai agen perubahan ikut bertanggungjawab terhadap pendidikan anak di rumah selama pandemic berlangsung sehingga perlu memberikan penguatan kepada orangtua tentang literasi parenting hal ini bertujuan agar orangtua dapat mendampingi anak belajar di rumah. Berdasarkan identifikasi diketahui tidak semua guru paham bagaimana harus menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan orangtua terkait perkembangan anak. Dinas pendidikan Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan fakultas ilmu keguruan Universitas Terbuka mengusahakan memberikan pelatihan dan pendampingan literasi parenting kepada guru SD dan TK agar guru-guru orang dapat melaksanakan program parenting di sekolahnya.  Pelatihan ini diikuti 35 guru dari 9 sekolah dengan menggunakan metode webinar dan pedampingan oleh fasilitator. Hasilnya diperoleh 7 dokumen program parenting dengan topik membangun komunikasi empatik, peran guru dan orangtua dalam membangun kesiapan bersekolah dan sinkronisasi pendampingan pembelajaran daring antara guru dan orang tua. Abstract:  One of strengthening of society life especially education and development of early childhood education is parenting program at school. In pandemic situations, education for parents is very needed. The busy parents must share attention between the job and the accompaniment their kids were learning at home that could be a challenge for parents. As an agent of change, the school has a responsibility to the children's education at home, so that the school has to strengthen the parents. Based on identification it is known that most of the teachers did not understand how to communicate and do teamwork with parents about the development of children. The South Tangerang City education Office in collaboration with the faculty of teacher training of Open University seeks to provide parenting literacy training and accompaniment to elementary and kindergarten teachers so that the teachers can implement parenting programs in their school. This training was attended by 35 teachers from 9 schools using the webinar method and mentoring by facilitators. The results obtained 7 documents parenting program with the topic of building empathic communication, the role of teachers and parents in building school readiness, and synchronizing online learning assistance between teacher and parents.
OPTIMALISASI SUMBERDAYA DESA MENUJU DESA SEHAT DAN MANDIRI PANGAN Devi Ristian Octavia; Suryani Yuli Astuti; Lilin Turlina; Abdul Majid; Erna Nur Faizah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9869

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak pada Kesehatan, namun juga pada perekonomian masyarakat. Desa Kuluran memiliki potensi sumber daya alam yang sangat baik, terlihat dari tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat hidup dengan baik di lingkungan tersebut, termasuk tanaman obat keluarga (TOGA). Dengan adanya potensi tersebut, yang menjadi permasalahan adalah masyarakat kurang mengetahui bahwa sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber gizi dan apotek hidup untuk meningkatkan imunitas di masa pandemic Covid-19. Pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat desa. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan September – November 2021 dalam lima tahapan mulai dari identifikasi potensi dan masalah desa, sosialisasi kegiatan, FGD Kebun Gizi dan Apotek Hidup, Pembuatan Rumah Toga dan monitoring dan Evaluasi. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya mewujudkan desa sehat dan madiri mampu meningkatkan pamahaman masyarakat dalam pemanfaatan sumberdaya desa sebagai apotek hidup dan sumber gizi dengan ketercapaian pemahaman 6 indikator sebesar >75%.Abstract:  The Covid-19 pandemic, not only has an impact on health, but also on the community's economy. Kuluran Village has excellent natural resource potential, as can be seen from the fertile soil so that plants can live well in the environment, including family medicinal plants (TOGA). With this potential, the problem is that people don't know that these resources can be used as a source of nutrition and live pharmacies to increase immunity during the Covid-19 pandemic. Natural resource management can be carried out in a participatory manner by involving all components of the village community. This community service will be carried out in September – November 2021 in five stages starting from identifying village potentials and problems, socializing activities, FGD of Nutrition Gardens and Living Pharmacies, Making Toga Houses and monitoring and evaluation. Community empowerment in an effort to create a healthy and independent village is able to increase community understanding in the use of village resources as a living pharmacy and source of nutrition with the achievement of understanding 6 indicators of >75%.
SOSIALISASI PENYELENGGARAAN RESEPSI PERNIKAHAN PADA MASA PANDEMI Franciscus Xaverius; Yuni Priskila Ginting
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.8371

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pesta pernikahan di masa pandemi. Melalui sosialisasi, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam optimalisasi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk perkawinan. Kegiatan ini menggunakan model sosialisasi sebagai metode  pelaksanaannya. Protokol Kesehatan menjamin perlindungan psikologis sekaligus perlindungan fisik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Sumber data yang diperoleh berupa sumber data primer yaitu hasil wawancara, sumber data sekunder berupa semua literatur tentang topik pokok bahasan. Teknologi pengumpulan data berupa penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dan penelusuran literatur. Metode analisis menggunakan analisis kualitatif dan diuraikan secara jelas. Protokol Kesehatan dipatuhi  secara ketat selama akad nikah, antara lain menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, penggunaan sarung tangan, pembatasan jumlah tamu, dan pengecekan suhu tubuh. Kajian tersebut berimplikasi pada urgensi semua pihak untuk mematuhi norma sosial dan menyesuaikan harapan pribadi, termasuk terkait pernikahan di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.Abstract: This interest targets to socialize the implementation of wedding ceremony events throughout the pandemic. Through socialization, it's far been hoping that the network can actively take part in optimizing diverse components of human life, inclusive of marriage. This interest makes use of a socialization version as a way of implementation. The Health Protocol ensures mental safety in addition to bodily safety. The sort of studies used on these studies is area studies the use of a sociological approach. Sources of information received withinside the shape of number one information reasserts, specifically the outcomes of interviews, secondary information reasserts withinside the shape of all literature on the primary subject matter of discussion. Data series generation is withinside the shape of area studies through carrying out interviews and literature searches. The technique of evaluation makes use of qualitative evaluation and is definitely described. Health protocols are strictly adhered to throughout the wedding contract, inclusive of carrying masks, washing hands, preserving distance, the use of gloves, proscribing the wide variety of guests, and checking frame temperature. This takes a look at has implications for the urgency of all events to conform with social norms and modify private expectations, inclusive of associated with marriage amidst the uncertainty of the COVID-19 pandemic.
PELATIHAN KONSEP SURAT-MENYURAT: SEBUAH UPAYA PENINGKATAN PEMBUATAN SURAT-MENYURAT PADA MAHASISWA Nurmiwati Nurmiwati; M. Aris Akbar; Halus Mandala; Erwin Erwin; Mulyani Thursina
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9664

Abstract

Abstrak: Kegiatan penulisan surat menyurat yang dihasilkan oleh mahasiswa masih banyak ditemukan kesalahan, oleh karena itu kegiatan ini dilakukan untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan menyusun atau membuat surat-menyurat dalam pelaksanaan kegiatan lembaga kemahasiswaan, khusunya di Himpunan Mahasiswa Program Studi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uiniversitas Muhammadiyah Mataram sesuai kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah dan praktik dalam pelatihan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukan bahwa pelatihan yang dilaksanakan dapat memberi dampak positif terutama dalam meningkatkan kecakapan untuk menghasilkan penulisan surat-menyurat yang sesuai dengan penyusunan struktur surat yang baik dan benar.Abstract: The activities of writing correspondence produced by students are still found to be many errors, therefore this activity is carried out to help students in improving their ability to compile or make correspondence in the implementation of student institution activities, especially in the Student Association of Study Programs within the Faculty of Teacher Training and Education Universitas Muhammadiyah Mataram by good and correct linguistic rules. The methods used in this training are lecture and practice methods in training. The results of the implementation of the activity show that the training carried out can have a positive impact, especially in improving skills to produce correspondence writing by the preparation of a good and correct letter structure.
EDUKASI PEMNFAATAN GADGET SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN Dewi Asriani Ridzal
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9434

Abstract

Abstrak: Perkembangan dunia teknologi digital dan internet semakin mendorong lahirnya berbagai inovasi untuk mempermudah aktivitas manusia.  Gadget sebagai produk inovasi digital mampu mengahdirkan berbagai aplikasi atau fitur-fitur menyenangkan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya karena memberikan banyak kemudahan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.  Gadget seperti mata uang yang memiliki dua sisi, satu sisi memberikan pengaruh positif namun disisi lain memberikan pengaruh negatif. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pemanfaatan gadget terutama sebagai media dan sumber dalam pembelajaran.  Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan dan perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dan diikuti oleh 21 orang siswa sebagai peserta.  Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tentang manfaat gadget dalam pembelajaran.  Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa dari 45 % menjadi 93 % tentang pemanfaatan gadget sebagai media dan sumber pembelajaran. Hal ini terlihat dari tingginya antusisme siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan pemateri diakhir kegiatan.  Secara keseluruhan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.Abstract:  The development of the world of digital technology and the internet increasingly encourages the birth of various innovations to facilitate human activities. Gadgets as digital innovation products capable of delivering more applications or fun features have become a specific attraction for users because they provide many conveniences to support daily activities. Gadgets are like a currency that has two sides, positive and negative effects. The activities aim to educate students about the benefit of gadgets as media and resources in learning. This activity consists of three-step, namely preparation and planning, implementation and evaluation, and followed by 21 students as participants. This activity hopes to give knowledge and comprehension to students about the benefits of gadgets in learning. Results of this activity showed an increased understanding of students from 45% to 90% of the use of gadgets as media and learning resources. It is emerged by the high enthusiasm of students in answering questions given by the speaker at the end of the activity. Overal the service activities carried out went well and smoothly as expected.
PENGUATAN KAPASITAS JURNALIS WARGA DALAM DISEMINASI DATA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN Siti Sanisah; Edi Edi; Nurin Rochayati; Mas'ad Mas'ad
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9334

Abstract

Abstrak: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas jurnalis warga dalam menulis dan diseminasi data dan informasi pembanguan melalui platform SID (Sistem Informasi Desa). Kegiatan berjalan lancar di aula kantor Desa Pengenjek selama 2 hari dengan peserta aktif sebanyak 22 orang. Pelaksanaan kegiatan menggambarkan bahwa (1) platform SID bagus digunakan pemerintah Desa Pengenjek untuk mempermudah kerja administrasi, pelayanan publik dan diseminasi data dan informasi pembangunan; (2) diseminasi data dan informasi pembangunan belum maksimal, infrastruktur SID terbatas dan kapasitas SDM belum memadai; (3); jurnalis warga membutuhkan peningkatan kapasitas seara berkala; (4) pemerintah desa dapat terus membina kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi dan lembaga lain yang berkontribusi positif pada pengembangan diseminasi data dan informasi pembangunan dan (5) pemerintah Desa Pengenjek terbuka terhadap kegiatan konstruktif untuk pengembangan mutu pembangunan desa dan masyarakat. Agar menjadi lebih baik dan maksimal, maka aktivitas jurnalis warga harus dilengkapi desain kegiatan, diberikan peningkatan kapasitas secara berkala, memberlakukan control system, melengkapi infrastruktur SID dan memberlakukan reward berbasis kinerja.Abstract:  This community service aims to strengthen the capacity of citizen journalists in writing and disseminating development data and information through the SID (Village Information System) platform. The activity ran smoothly in the Pengenjek Village office hall for 2 days with 22 active participants. The implementation of the activities illustrates that (1) the SID platform is good for the Pengenjek Village government to facilitate administrative work, public services and dissemination of development data and information; (2) dissemination of development data and information has not been maximized, SID infrastructure is limited and human resource capacity is not sufficient; (3); citizen journalists need regular capacity building; (4) the village government can continue to foster cooperation with higher education institutions and other institutions that contribute positively to the development of dissemination of development data and information and (5) the village government of Pengenjek is open to constructive activities for the development of the quality of village and community development. In order to be better and more optimal, the activities of citizen journalists must be equipped with activity designs, be given regular capacity building, enforce a control system, complete the SID infrastructure and apply performance-based rewards.

Page 1 of 4 | Total Record : 32