cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JCES (Journal of Character Education Society)
Published by Universitas Muhammadiyah Mataram
ISSN : 27153665     EISSN : 26143666     DOI : 10.31764
Core Subject : Education,
Education
Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ideas, especially the results of community service, including: (1) science, applied, social, economic, cultural, ICT development, and administrative services, (2) training and improvement of educational technology outcomes, agriculture, information and communication, and religion (3) Teaching and empowering community and community of students, youth and community institutions on an ongoing basis. All scope is realized to the community to form a society of character and uphold the values of education.
Arjuna Subject : -
Articles 33 Documents
 1   2   3   4 
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Januari" : 33 Documents clear
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JAGUNG DALAM PEMBUATAN HANTARAN SEBAGAI PENINGKATAN PEREKONOMIAN GURU PAUD Tri A., Fajar Luqman; Syarifudin, Albitar Septian; Norhalimah, Norhalimah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.12491

Abstract

Abstrak: Tujuan dari dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat yang di fokuskan pada guru pendidik anak usia dini berupa pemanfaatkan limbah kulit jagung sebagai upaya meningkatkan potensi dan daya guna hasil pertanian lingkungan Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan metode pemberian materi dan demonstrasi. Karakteristik pendidik anak usia dinin Kecamatan Kamal sebagian besar masih tenaga honorer dengan gaji masih di bawah rata-tara, adanya pelatihan ini digunakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatkan limbah kulit jagung atau kelobot jagung sebagai bahan baku kerajinan hantaran pengantin yang memiliki nilai jual dan salah satu peningkatan perekonomian masyarakat.Abstract: The purpose of this community service activity is to provide knowledge and training to the community which is focused on early childhood educators in the form of utilizing corn husk waste as an effort to increase the potential and usability of environmental agricultural products, Kamal District, Bangkalan Regency. The method used in this activity is a method of giving material and demonstrations. The characteristics of early childhood educators in Kamal District are mostly still temporary workers with salaries still below average, this training is used to increase knowledge about the utilization of corn husk waste or corn husks as raw materials for bridal delivery crafts which have a sale value and one of the improvements community economy.
PENYULUHAN KEPUTIHAN DAN PEMERIKSAAN SWAB VAGINA Brahmana, Ivanna Beru; Suryani, Lilis
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.11768

Abstract

Abstrak: Latar belakang: Keputihan seolah merupakan keluhan yang wajar ditemui pada perempuan. Keputihan terbagi dua, yaitu: keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Keputihan fisiologis merupakan keputihan yang normal. Keputihan patologis harus diwaspadai, oleh karena kemungkinan sebagai awal dari gejala suatu penyakit yang berbahaya, misalnya kanker serviks. Tujuan: Meningkatkan pemahaman peserta pengabdian tentang keputihan dan perlunya pemeriksaan swab vagina pada perempuan dengan keluhan keputihan. Metode: Penyuluhan tentang keputihan, apa dan bagaimana pemeriksaan swab vagina, diskusi dan tanya jawab, pretest dan postest dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil: Penyuluhan dihadiri oleh 60 orang peserta pengabdian, dan 14 orang peserta yang bersedia melakukan pemeriksaan swab vagina yang merasa mempunyai keluhan keputihan. Peningkatan nilai postest 80 dari 70 saat pretest, menunjukkan pemberian penyuluhan dan penjelasan pemeriksaan swab vagina dipahami oleh peserta. Kesimpulan: Materi penyuluhan keputihan dan pemeriksaan swab vagina dapat meningkatkan pemahaman peserta pengabdian tentang apa dan bagaimana keputihan. Kata Kunci: keputihan, penyuluhan, swab vaginaAbstract:  Background: Vaginal discharge seems to be a normal complaint found in women. Vaginal discharge is divided into two, namely: physiological vaginal discharge and pathological vaginal discharge. Physiological vaginal discharge is a normal vaginal discharge. Pathological vaginal discharge must be watched out for, because it may be the first symptom of a dangerous disease, such as cervical cancer. Objective: To increase the understanding of service participants about vaginal discharge and the need for vaginal swab examinations in women with complaints of vaginal discharge. Methods: Counseling about vaginal discharge, what and how to do vaginal swab examination, discussion and question and answer, pretest and posttest were conducted before and after counseling. Results: The counseling was attended by 60 service participants, and 14 participants who were willing to do a vaginal swab examination who felt they had complaints of vaginal discharge. The posttest score increased from 80 from 70 at the pretest, indicating that the participants understood the provision of counseling and explanation of the vaginal swab examination. Conclusion: Leucorrhoea counseling materials and vaginal swab examinations can increase the understanding of service participants about what and how vaginal discharge is.Keywords: vaginal discharge, counseling, vaginal swab.  
PEMANFAATAN PUPUK CAIR UNTUK EFEKTIVITAS PEMBIBITAN TANAMAN HIAS Sulistyowati, Lilik; Ginting, Andi Lopa; Darwiyati, Darwiyati; Hafa, Fauzi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.9521

Abstract

Abstrak: PKM pemanfaatan pupuk cair untuk efektivitas pembibitan tanaman hias di Desa Rembang Kec. Ngadiluwih Kab.Kediri merupakan pelatihan untuk meningkatkan efektivitas pembibitan tanaman hias di Desa Rembang.  Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dosen dalam rangka mengamalkan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Peserta dari pelatihan ini adalah masyarakat setempat yang memiliki usaha tanaman hias yang berjumlah 10 orang. Adapun target luaran dari kegiatan ini adalah: 1)Publikasi jurnal ilmiah, 2) Pelatihan untuk mitra, serta 3) Memberikan bantuan pengadaan pot dan bibit-bibit tanaman hias (Komoditas anggrek) Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan empat tahap yang dilaksanakan dengan baik yaitu: tahap pertama, need-assessment dan komunikasi atas kesedian mitra dalam mengikuti pelatihan ini, tahap kedua yaitu pelaksanaan materi pengabdian masyarakat dengan metode ceramah, tahap ketiga melaksanakan praktik pemanfaatan pupuk cair, dan tahap keempat dimana peserta di evaluasi dengan angket yang telah di berikan setelah kegiatan berlangsung. Hasil yang di dapat dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: Seluruh peserta sudah memanfaatkan pupuk cair organik untuk digunakan dalam menyuburkan tanaman hias. Peserta kegiatan memahami bagaimana memanfaatkan area yang terbatas untuk menanam tanaman hias organik, dalam kegiatan ini menggunakan bibit Anggrek jenis dendro bium kriting dengan berbagai kombinasi warna. Abstract:  PKM utilization of liquid fertilizer for the effectiveness of ornamental plant nurseries in Rembang Village, Kec. Ngadiluwih Kab.Kediri is a training to increase the effectiveness of ornamental plant nurseries in Rembang Village. This activity is one form of community service activities for lecturers in order to practice the tri dharma of higher education, namely community service. The participants of this training are local people who have ornamental plant businesses totaling 10 people. The output targets of this activity are: 1) Publication of scientific journals, 2) Training for partners, and 3) Providing assistance in procuring pots and ornamental plant seeds (Orchid Commodities) The method used in implementing this community service is in four stages: carried out properly, namely: the first stage, need-assessment and communication on the willingness of partners to participate in this training, the second stage is the implementation of community service materials using the lecture method, the third stage is implementing the practice of using liquid fertilizer, and the fourth stage is where participants are evaluated using a questionnaire. given after the activity took place. The results obtained in this training are as follows: All participants have used organic liquid fertilizer to fertilize ornamental plants. Activity participants understand how to use a limited area to plant organic ornamental plants, in this activity using Dendro Bium Kriting Orchid seeds with various color combinations.
PELATIHAN PENYUSUNAN RAB (RENCANA ANGGARAN BIAYA) BAGI APARAT KAMPUNG SEKBAN DISTRIK PARIWARI KABUPATEN FAKFAK PROVINSI PAPUA BARAT Yunus, Muhammad; Muhlisah, Nurul; Patanduk, James; Lomo, Supriyani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.11636

Abstract

bstrak: Saat ini pembangunan infrastruktur sangat masif dilakukan tidak terkecuali di daerah-daerah pelosok. Hal ini tidak terlepas dengan adanya kebijakan pembangunan infrastruktur yang dapat menggunakan Dana Kampung. Keberhasilan pembangunan infrastruktur di kampung sangat dipengaruhi pada tahap perencanaan dan salah satu luaran pada tahap perencanaan adalah dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan infrastruktur. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian pelatihan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kepada aparat kampung di Kampung Sekban. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari tahap pengenalan gambar kerja dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), perhitungan volume pekerjaan, analisa harga satuan pekerjaan, analisa kebutuhan bahan, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan, rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB). Luaran  kegiatan yang  diharapkan  adalah  tersusunnya  modul penyusunan anggaran  biaya sederhana yang dapat digunakan oleh aparat kampung dalam rangka kegiatan perencanaan pembangunan infrastruktur di kampung. Selain itu, melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapa membantu meningkatkan pemahaman aparat kampung dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) infrastruktur kampung.Abstract:  Currently, massive infrastructure development is being carried out, including in remote areas. This is inseparable from the existence of infrastructure development policies that can use the Village Fund. The success of infrastructure development in the village is strongly influenced at the planning stage and one of the outputs at the planning stage is the Cost Estimating Plan (RAB) document for infrastructure development. The activities carried out were in the form of providing training on the preparation of the Cost Estimating Plan (RAB) to village officials in Sekban Village. The implementation of activities consists of the introduction of working drawings and Cost Estimating Plan (RAB), calculation of work volume, analysis of work unit prices, analysis of material requirements, preparation of Cost Estimating Plan (RAB) and, recapitulation of Cost Estimating Plan (RAB). The expected output of the activity is the compilation of a simple cost budgeting module that can be used by village officials in the context of infrastructure development planning activities in the village. In addition, through the implementation of this activity, it is hoped that it can help improve the understanding of village officials in preparing the Village Infrastructure Cost Estimating Plan (RAB).
PERAN SERTA PERGURUAN TINGGI DAN ASOSIASI PENELITI DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN PADA USIA REMAJA SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA Sonata, Fifin; Hutagalung, Juniar; Wiguna, Dede Prabowo; Kusnasari, Sri; Kustini, Rini
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.12089

Abstract

Abstrak: Pendidikan Kependudukan tidak hanya diberikan kepada masyarakat yang sudah menikah ataupun masyarakat umur 18 tahun ke atas. Namun pendidikan tentang bagaimana kependudukan dapat berjalan dengan baik juga dilakukan pada kalangan remaja. Remaja merupakan aset bangsa yang harus dididik dalam hal mensejahterakan hidup dalam sisi pola tingkah laku dalam kependudukan. Salah satu Program BKKBN dalam hal kependudukan adalah program KB (Keluarga Berencana), pendidikan menikah muda dan sex di usia muda. Kegiatan BKKBN Kota Medan dalam kepeduliannya terhadap remaja dengan melakukan Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA se Sumatera Utara dan Pemilihan Duta Kependudukan dengan menggandeng Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari kalangan dosen Perguruan Tinggi dan Asosiasi Peneliti Sumatera Utara. Diharapkan dengan adanya even ini, remaja dapat meningkatkan pengetahuan tentang kependudukan, senang menulis dan peduli terhadap lingkungan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melibatkan BKKBN adalah adanya pemenang karya tulis ilmiah remaja dan pemenang duta Kependudukan Kota Medan.Abstract:  Population Education is not only given to people who are married or people aged 18 years and over. However, education about how population works well is also carried out among adolescents. Teenagers are a nation's asset that must be educated in terms of welfare in terms of behavior patterns in the population. One of the BKKBN programs in terms of population is the KB (Family Planning) program, education on young marriage and sex at a young age. Medan City BKKBN activities in caring for youth by holding a Scientific Writing Contest for high school levels throughout North Sumatra and the Selection of Population Ambassadors by collaborating with the Community Service Team from university lecturers and the North Sumatra Research Association. It is hoped that with this event, youth can increase their knowledge about population, enjoy writing and care about the environment.
PENDAMPINGAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH BAGI GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MAN 2 SURAKARTA Pudyastuti, Septina Galih; Trinugraha, Yosafat Hermawan; Nurhadi, Nurhadi; Zuhri, Saifuddin; Rahman, Abdul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.11977

Abstract

Abstrak: Pengembangan profesionalisme guru menjadi prioritas utama menyangkut program pembangunan pendidikan di Indonesia. Beberapa aspek keprofesionalan meliputi unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Penciptaan karya ilmiah oleh sebagian guru dianggap bukan sesuatu hal yang mudah. Beberapa guru masih terkendala membuat penelitian dan menghasilkan karya tulis ilmiah. Kondisi ini terjadi satuan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta yang saat ini dicanangkan sebagai Madrasah Riset oleh Kementrian Agama. Berdasarkan analisa permasalahan, masih terdapat ketidaksiapan guru khususnya guru bidang studi ilmu-ilmu sosial (Sosiologi, Geografi, Sejarah, Ekonomi) menjalankan tugas pengembangan keprofesionalan. Pengetahuan dan pengalaman tentang pelaksanaan riset sosial dan publikasi ilmiah masih sangat minim. Pengabdian Grup Habitus Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS bekerjasama dengan Madrasah Aliyah Negeri 2 melaksanakan pendampingan penelitian dan publikasi ilmiah bagi guru bidang studi ilmu-ilmu sosial. Pendampingan dilaksanakan dalam bentuk mentoring (berupa workshop) dan coaching (bimbingan individual) oleh tim dosen Grup Riset Habitus. Luaran dari kegiatan ini berupa draft artikel ilmiah siap dipublikasikan, artikel jurnal ber-ISSN, publikasi di media massa cetak/ online, dan video dokumentasi kegiatan.Abstract: The development of teacher professionalism is a top priority regarding education development programs in Indonesia. Several aspects of professionalism include elements of self-development, scientific publications, and innovative works. Creation of scientific work by some teachers is considered not something easy. Some teachers are still constrained by making research and producing scientific papers. This condition occurs in the Surakarta 2nd State Madrasah Aliyah educational unit which is currently designated as a Research Madrasa by the Ministry of Religion. Based on the analysis of the problems, there is still teacher unpreparedness, especially teachers in the social sciences (Sociology, Geography, History, Economics) to carry out professional development tasks. Knowledge and experience regarding the implementation of social research and scientific publications is still very minimal. Habitus Group Service for Sociology Anthropology Education FKIP UNS in collaboration with Madrasah Aliyah Negeri 2 conducts research assistance and scientific publications for teachers in the field of social studies. Assistance is carried out in the form of mentoring (in the form of workshops) and coaching (individual guidance) by the Habitus Research Group lecturer team. The output of this activity is in the form of ready-to-publish draft scientific articles, journal articles with ISSN, publication in print/online mass media, and video documentation of activities.
PELATIHAN PEMBUATAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAGI GURU SMP, MTs dan SMA DI KABUPATEN BARITO KUALA Adawiah, Rabiatul; Winarso, Heru Puji
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13233

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk  meningkatkan pengetahuan guru PPKn  dalam membuat instrument penilaian sikap siswa. Peserta kegiatan adalah guru PPKn SMP, MTs dan SMA di Kabupaten Barito Kuala. Metode pelaksanaan kegiatan adalah ceramah, diskusi, pelatihan dan tanya jawab. Dari pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan instrument penilaian sikap siswa bagi guru PPKn SMP, MTs dan SMA  di Kabupaten Barito Kuala dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang penilaian sikap siswa dan pembuatan instrument penilaian sikap. Hal ini diketahui dari perbandingan hasil pre test dan post test. Pada hasil pre test  hanya 23%  peserta yang memiliki kriteria baik, 54% cukup dan 23% kurang. Namun pada hasil post test, 90% peserta memperoleh nilai dengan kriteria baik, 10% memiliki nilai kriteria cukup dan tidak ada lagi  peserta yang memperoleh nilai dengan kriteria kurang.
KADER DESA PEDULI PEMILU DAN PEMILIHAN SEBAGAI FASILITATOR PENDIDIKAN PEMILIH GUNA MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT Hambali, Hambali; Hariyanti, Hariyanti; Eddison, Ahmad
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.10555

Abstract

Abstrak: Pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 semakin dekat, salah satu strategi KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk mendongkrak angka partisipasi masyarakat adalah melalui program kader desa peduli pemilu dan pemilihan. Program ini berintikan pada pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan untuk menjadi fasilitator Pendidikan pemilih bagi sesama. Tulisan ini merupakan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen PPKn Universitas Riau di Kota Dumai. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Sosialisasi dan Diskusi kepada masyarakat yang telah dilantik dan diberikan Amanah sebagai kader desa peduli pemilu dan pemilihan. Sosialisasi dimulai dengan penjabaran aturan hukum mengenai program, tujuan dan apa peran penting yang dapat dimainkan oleh kader sebagai fasilitator Pendidikan pemilih sedangkan Diskusi dimulai dengan kegiatan brainstorming, ceramah dan tanya jawab. Berdasarkan survey yang dilakukan pada akhir kegiatan didapati hasil sebagai berikut (1) kader menjadi lebih memahami peran dan fungsinya sebagai fasilitator Pendidikan pemilih; (2) kader menjadi lebih termotivasi dalam melaksanakan tugasnya.Abstract: The 2024 simultaneous general elections (elections) are getting closer, one of the KPU's strategies as election organizers to boost the community participation rate is through the village cadre program that cares about elections and elections. This program is based on empowering rural/kelurahan communities to become facilitators of voter education for others. This program is similar to the volunteer democracy program that was launched ahead of the 2014 and 2019 elections, but the difference lies in the burden of work and funding. This paper is the result of community service activities (PKM) carried out by a PPKn lecturer at Riau University in Dumai City. The method used in this service activity is socialization and discussion to the community who have been appointed and given the mandate as village cadres who care about elections and elections. The socialization begins with the elaboration of the legal rules regarding the program, its objectives and what important role can be played by cadres as facilitators of voter education, while the discussion begins with brainstorming, lectures and question and answer activities. Based on the survey conducted at the end of the activity, the following results were found: (1) cadres have a better understanding of their roles and functions as facilitators of voter education; (2) cadres become more motivated in carrying out their duties.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN PANGAN DAN EKONOMI KELUARGA BERBASIS PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI ‘AISYIYAH RANTING ARGOREJO Sarjiyah, Sarjiyah; Istiyanti, Eni; Widiyantono, Didik
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.11676

Abstract

Abstrak: Program nasional gerakan menanam di pekarangan rumah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan sudah dicanangkan sejak tahun 2015. Kepemilikan lahan pekarangan warga ‘Aisyiyah Argorejo bervariasi antara 50 – 1000 m2 dan belum produktif. Beberapa permasalahan yang dihadapi warga ‘Aisyiyah Argorejo dalam mengelola pekarangannya adalah pengetahuan dan wawasan dalam pemanfaatan pekarangan masih terbatas, serta  keterampilan  dalam budidaya tanaman dan pemeliharaan ikan dan ternak masih kurang. Berdasarkan pada analisis kebutuhan warga ‘Aisyiyah Argorejo dan kompetensi Tim Pengusul, maka beberapa prioritas permasalahan dan solusinya adalah pemanfaatan pekarangan secara optimal dan produktif melalui Sistem Pertanian Terpadu dengan penerapan teknologi budidaya tanaman serta pemeliharaan ikan dan ternak sehingga tersedia bahan pangan dari  pekarangannya. Untuk mencapai target luaran sesuai permasalahan yang dihadapi, maka digunakan beberapa metode yang meliputi penyuluhan, pelatihan, dan  praktik serta pendampingan pengelolaan pekarangan dengan pertanian terpadu. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat di Ranting ‘Aisyiyah Argorejo dapat  meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi keluarga.Abstract:  The national planting movement in the house yard program to establish food security, food independence, and food sovereignty has been launched since 2015. The yards ownership of 'Aisyiyah Argorejo residents varies between 50 - 1000 m2 and is not yet productive. Some of the problems faced by the residents in managing their yards are limited knowledge and insight in the use of the yard, skills in plant cultivation as well as fish and livestock maintenance. Based on the analysis of the needs of the residents of 'Aisyiyah Argorejo and the competence of the Proposing Team, the solution advised is an optimal and productive use of the yard through the Integrated Agricultural System with the application of plant cultivation technology and fish and livestock maintenance so that food is available from the yard. Several methods are used to achieve the output target, including counseling, training and practice as well as assistance in managing yards with integrated agriculture. The implementation of community service in the 'Aisyiyah Argorejo Branch results in increasing food independence and the family economy.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENDIDIK SEKOLAH DASAR DALAM MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBANTUAN APLIKASI CANVA FOR EDUCATION Sanisah, Siti; Mas'ad, Mas'ad; Edi, Edi; Rochayati, Nurin; Zulkarnain, Lalu Muhammad Iskandar; Arif, Arif; Milandari, Baiq Desi; Darmurtika, Linda Ayu; AR, Jaini Bidaya
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.12299

Abstract

Abstrak: Tolok ukur kemampuan pendidik salah satunya adalah dapat membuat dan menggunakan berbagai media pembelajaran untuk memudahkan peserta didik memahami materi pelajaran. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendidik dalam membuat media pembelajaran berbasis multimedia berbantuan aplikasi Canva for Education. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan selama tiga kali pertemuan, melibatkan 25 orang pendidik Sekolah Dasar, dan bekerjasama dengan Guru Penggerak. Hasilnya, seluruh peserta berhasil membuat media pembelajaran berupa mind maps, 76% berhasil membuat bahan presentasi, dan 72% berhasil membuat video pembelajaran. Agar kemampuan menjadi lebih maksimal disarankan agar pendidik terus berlatih secara mandiri menggunakan Canva for Education atau aplikasi lainnya, dan meneruskan kemampuan yang telah diperoleh kepada pendidik lainnya.Abstract:  One of the benchmarks for the ability of educators is to be able to create and use various learning media to make it easier for students to understand the subject matter. Community service aims to improve the ability of educators to create multimedia-based learning media with the help of the Canva for Education application. The activity was carried out in the form of training for three meetings, involving 25 elementary school educators, and working with the Mobilization Teacher. As a result, all participants succeeded in making learning media in the form of mind maps, 76% succeeded in making presentation materials, and 72% succeeded in making learning videos. To maximize abilities, it is recommended that educators continue to practice independently using Canva for Education or other applications, and pass on the skills they have acquired to other educators.

Page 2 of 4 | Total Record : 33

 1   2   3   4 

Filter by Year

2023 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 4 (2025): Oktober Vol 8, No 3 (2025): Juli Vol 8, No 2 (2025): April Vol 8, No 1 (2025): Januari Vol 7, No 4 (2024): Oktober Vol 7, No 3 (2024): Juli Vol 7, No 2 (2024): April Vol 7, No 1 (2024): January Vol 6, No 4 (2023): Oktober Vol 6, No 3 (2023): Juli Vol 6, No 2 (2023): April Vol 6, No 1 (2023): Januari Vol 5, No 4 (2022): October Vol 5, No 3 (2022): Juli Vol 5, No 2 (2022): April Vol 5, No 1 (2022): Januari Vol 4, No 4 (2021): Oktober Vol 4, No 3 (2021): Juli Vol 4, No 2 (2021): April Vol 4, No 1 (2021): Januari Vol 3, No 3 (2020): October Vol 3, No 2 (2020): JULI Vol 3, No 1 (2020): Januari Vol 2, No 2 (2019): Juli Vol 2, No 1 (2019): Januari Vol 1, No 2 (2018): Juli Vol 1, No 1 (2018): Januari More Issue