cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Al-I´lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 25988883     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Komunikasi dan Dakwah merupakan isu yang saban hari semakin "panas". Komunikasi selalu menjadi panas karena isu-isu besar hari-hari ini muncul karena ulah. Komunikasi baik media, komunikator maupun konten komunikasi itu sendiri. Manakala dakwah merupakan "program agama" yang tidak mungkin lepas dari komunikasi maka tak berlebihan, jika komunikasi dan dakwah ibarat dua sisi mata uang yang berdampingan. Atas alasan inilah, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram merasa perlu menghadirkan Al-I'lam sebagai media untuk mengkaji dan menganalisa segala tetek bengek yang berkaitan dengan dua isu besar tersebut.
Arjuna Subject : -
Articles 144 Documents
Communication Strategy of North Sumatra Addakwah Institution in Developing Dai and Daiyah Public Speaking Skills Nabila, Frisca; Ritonga, Elfi Yanti
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 9, No 1 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v9i1.35280

Abstract

Abstrak: Lembaga Addakwah Sumatera Utara merupakan organisasi yang aktif dalam pengelolaan ajaran agama Islam khususnya di desa minoritas Muslim yang ada di Sumatera Utara. Public speaking menjadi fondasi dalam menyampaikan pesan dakwah kepada khalayak agar pesan tersampaikan secara efektif. Melalui penelitian ini, penulis ingin melihat strategi apa yang digunakan oleh Lembaga Addakwah Sumatera Utara dalam mengembangkan kemampuan public speaking kader dai dan daiyah serta efektivitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deksriptif yang dimana data hasil penelitian di peroleh dari lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Melalui metode penelitian tersebut Lembaga Addakwah Sumatera Utara melakukan tiga strategi pokok dalam mengembangkan kemampuan public speaking kader dai dan daiyahnya melalui pembinaan, pengabdian ke desa minoritas Muslim, dan pengembangan diri. Abstract: The North Sumatra Addakwah Institute is an organization that is active in the management of Islamic religious teachings, especially in Muslim minority villages in North Sumatra. Public speaking is the foundation in conveying da'wah messages to the audience so that the message is conveyed effectively. Through this study, the author wants to see what strategies are used by the North Sumatra Addakwah Institute in developing the public speaking skills of dai and daiyah cadres and their effectiveness in daily life. The author uses a qualitative approach with a descriptive method where research data is obtained from the field with data collection techniques through observation and interviews. Through this research method, the North Sumatra Addakwah Institute carries out three main strategies in developing the public speaking skills of its dai and daiyah cadres through coaching, service to Muslim minority villages, and self-development. 
Spiritualist Entrepreneurship in Pesantren Exploring the Potential for Economic Empowerment in Pesantren Communities Mutrofin, Mutrofin; Ni'amah, Luthfi Ulfa; Santoso, Bobby Rachman; Assidiis, Abdur Rohman
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 9, No 1 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v9i1.35285

Abstract

Abstrak: Artikel ini mengkaji tentang pesantren berbasis entrepreneurship spiritualis. Pesantren merupakan sebuah lembaga tradisional mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari masa ke masa. Keberhasilan pesantren ditunjukkan dari eksistensinya yang mampu mengintegrasikan antara nilai-nilai agama dengan nilai-nilai keterampilan kewirausahaan. Di satu sisi, pesantren dengan konsep tafaqquh fi addin, di sisi lain pesantren mampu mengajarkan spirit praktek bisnis. Perpaduan pesantren sebagai pusat pembelajaran agama dan pesantren sebagai wadah inkubasi usaha memiliki potensi untuk meningkatkan dan memberdayakan perekonomian masyakarat di lingkungan pesantren. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggarisbawahi adanya proses integrasi proses pembelajaran agama dengan pengajaran keterampilan berbisnis yang diajarkan oleh pengasuh pondok pesantren kepada seluruh santrinya. Hal ini memberikan kesempatan dan peluang bagi masyarakat sekitar pesantren untuk memanfaatkan sumber daya lokal yang dimiliki. Selain itu implementasi pesantren berbasis entrepreneurship dapat memperkuat rasa tanggungjawab dengan pendekatan spiritual yang berbasis pada nilai-nilai agama dan etika Abstract: This article examines pesantren based on spiritualist entrepreneurship. Pesantren, as a traditional institution, has undergone significant development over time. The success of pesantren is demonstrated by its ability to integrate religious values with entrepreneurial skills. On one hand, pesantren emphasizes tafaqquh fi ad-din (deep understanding of religion), on the other hand, it instills the spirit of business practice. The combination of pesantren as a center for religious learning and as an entrepreneurial incubation hub has the potential to enhance and empower the local economy within the pesantren community. This research employs a descriptive qualitative method with an ethnographic approach. It highlights the integration process between religious education and business skill development, which is taught by pesantren leader to all santri. This integration provides opportunities for the surrounding community to utilize local resources effectively. Furthermore, the implementation of pesantren based entrepreneurship can strengthen a sense of responsibility through a spiritual approach grounded in religious and ethical values 
The Development Strategy of Islamic Da'wah Communication Through Instagram Social Media in Batu Mekar Village, Lingsar District Sukarta, Sukarta; Madani, Abdul Malik
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 9, No 1 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v9i1.35494

Abstract

Abstrak: Teknologi dan media sosial telah membawa pengaruh besar dalam pengembangan dakwah Islam. Penelitian ini menguraikan tentang Strategi Pengembangan Komunikasi Dakwah Islam Melalui Media Sosial Instagram di Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar dengan metode penelitian kualitatif. Salah satu platform media sosial yang paling populer adalah Instagram. Hasil penelitian ini menemukan adanya beberapa tantangan yang harus diatasi dalam memanfaatkan media sosial Instagram untuk pengembangan dakwah di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar. Dalam jurnal ini, dibahas tentang masalah akses internet dan keterbatasan teknologi, evaluasi konten dakwah, dan analisis pengaruh dan dampak penggunaan media sosial Instagram. Dengan strategi yang tepat, Instagram dapat menjadi alat yang efektif untuk mengembangkan dakwah Islam di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar dan seluruh dunia. Abstract: Technology and social media have brought great influence in the development of Islamic da'wah. This research describes the Development Strategy of Islamic Da'wah Communication Through Instagram Social Media in Batu Mekar Village, Lingsar District, using a qualitative research method. One of the most popular social media platforms is Instagram. The results of this study found several challenges that must be overcome in utilizing Instagram social media for the development of da'wah in Batu Mekar Village, Lingsar District. This journal discusses the problem of internet access and technological limitations, evaluation of da'wah content, and an analysis of the influence and impact of using Instagram social media. With the right strategy, Instagram can be an effective tool to develop Islamic da'wah in Batu Mekar Village, Lingsar District, and throughout the world." 
Destroying Hoaxes by Framing the Justice of the Qur’an Farid, Ahmad Salman; Munir, Sirajul
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 9, No 1 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v9i1.35493

Abstract

Abstrak: Hoaks merupakan tantangan serius di era informasi yang dapat merusak tatanan sosial. Dalam konteks Islam, Al-Qur’an memberikan pedoman tentang keadilan dan kebenaran yang relevan untuk menangkal penyebaran hoaks. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep keadilan dalam Al-Qur’an sebagai kerangka strategis dalam mengatasi fenomena penyebaran hoaks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan keadilan dan kebenaran. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji literatur dan studi kasus tentang penyebaran hoaks serta penerapan nilai-nilai Qur’ani dalam komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep keadilan dalam Al-Qur’an tidak hanya mencakup keseimbangan dalam menegakkan kebenaran, tetapi juga pencegahan terhadap penyebaran fitnah dan hoaks melalui prinsip tabayyun sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Hujurat: 6. Strategi pembingkaian keadilan berbasis nilai-nilai Qur’ani menunjukkan potensi yang signifikan dalam menangkal hoaks melalui pendekatan yang menekankan kejujuran, verifikasi informasi, serta kesejahteraan sosial. Penelitian ini juga mengidentifikasi efektivitas penerapan nilai-nilai tersebut dalam kampanye literasi digital dan komunikasi Islami. Pendekatan yang berlandaskan nilai-nilai keadilan Qur’ani dapat menjadi strategi yang efektif dalam memerangi hoaks. Implementasi kerangka ini tidak hanya meningkatkan literasi informasi masyarakat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual dalam praktik komunikasi. Abstract: Hoaxes are a serious challenge in the information age that can damage social order. In the context of Islam, the Qur'an provides guidance on justice and truth that are relevant to countering hoaxes. This study aims to explore the concept of justice in the Qur'an as a strategic framework in overcoming the phenomenon of the spread of hoaxes. This study uses a qualitative approach with a content analysis method of the verses of the Qur'an related to justice and truth. In addition, this study reviews literature and case studies on the spread of hoaxes and the application of Qur'anic values in communication. This study found that the concept of justice in the Qur'an not only includes balance in upholding the truth, but also preventing the spread of slander and hoaxes through the principle of “tabayyun” as stated in QS Al- Hujurat: 6. The justice framing strategy based on Qur'anic values shows significant potential in countering hoaxes through an approach that emphasizes honesty, verification of information, and social welfare. The study also identified the effectiveness of implementing these values in digital literacy campaigns and Islamic communication. An approach based on Qur'anic justice values can be an effective strategy to combat hoaxes. The implementation of this framework not only improves public information literacy but also strengthens moral and spiritual values in communication