cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Al-I´lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 25988883     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Komunikasi dan Dakwah merupakan isu yang saban hari semakin "panas". Komunikasi selalu menjadi panas karena isu-isu besar hari-hari ini muncul karena ulah. Komunikasi baik media, komunikator maupun konten komunikasi itu sendiri. Manakala dakwah merupakan "program agama" yang tidak mungkin lepas dari komunikasi maka tak berlebihan, jika komunikasi dan dakwah ibarat dua sisi mata uang yang berdampingan. Atas alasan inilah, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram merasa perlu menghadirkan Al-I'lam sebagai media untuk mengkaji dan menganalisa segala tetek bengek yang berkaitan dengan dua isu besar tersebut.
Arjuna Subject : -
Articles 144 Documents
Harnessing Faith: Religion in Political Communication During North Lombok’s 2024 Elections Febriany, Eva; Kadri, Kadri; Yaqinah, Siti Nurul
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30317

Abstract

Abstrak:   Pilkada Lombok Utara 2024 menyoroti peran mendalam agama dalam politik Indonesia, dengan kandidat memanfaatkan narasi agama untuk membentuk identitas dan memobilisasi dukungan. Studi ini mengeksplorasi dinamika ini melalui pendekatan metode campuran, menggabungkan wawancara kualitatif dan diskusi kelompok terfokus dengan survei kuantitatif. Dengan menganalisis afiliasi agama, ketaatan, dan perilaku pemungutan suara, penelitian ini mengungkapkan bagaimana tema agama memengaruhi strategi kampanye dan preferensi pemilih, menggarisbawahi signifikansinya dalam politik elektoral.   Abstract:   The 2024 North Lombok Regional Election highlights the profound role of religion in Indonesian politics, with candidates leveraging religious narratives to shape identities and mobilize support. This study explores these dynamics through a mixed-methods approach, combining qualitative interviews and focus group discussions with quantitative surveys. By analyzing religious affiliation, observance, and voting behavior, the research reveals how religious themes influence campaign strategies and voter preferences, underscoring their significance in electoral politics.
Da’wah Media and the Challenges of Generation Z Popular Culture Fano, Abiyyu Alfio; Marzuqi, Muhammad Ganda; Hamidah, Lilik; Mus Qoimah, Al Hidayahtul
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30322

Abstract

Abstrak: Era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan makin berkembangnya budaya populer di masyarakat, terutama pada Generasi Z, karena media menjadi sarana sosialisasi dan akulturasi berbagai budaya dari berbagai negara. Dalam konteks dakwah, media menjadi bagian yang strategis untuk menyebarkan pesan dakwah. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan media dakwah pada era makin berkembangnya budaya populer pada kalangan generasi muda. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis media yang populer digunakan oleh Generasi Z. Hasil dari kajian ini dapat diketahui bahwa terdapat tahapan-tahapan dalam produksi dan reproduksi konten dakwah di media yang telah dipenuhi oleh berbagai konten menarik lainnya. Maka konten dakwah dituntut untuk beradaptasi dengan pola yang ada dan dapat menjadi tandingan konten lain yang viral di media sosial tanpa keluar dari tujuan dakwah itu sendiri yakni menyeru kepada manusia tentang kebaikan serta nilai-nilai keislaman agar supaya dapat memperoleh kebahagian di dunia dan juga di akhirat.  Abstract:  The era of information and communication technology development has led to the development of popular culture in society, especially in Generation Z, because the media is a means of socialization and acculturation of various cultures from various countries. In the context of da'wah, the media is a strategic part of spreading da’wah messages. This study aims to identify and analyze the challenges of da'wah media in the era of growing popular culture among the younger generation. By using qualitative methods and analyzing media that are popularly used by Generation Z. The results of this study can be seen that there are stages in the production and reproduction of da’wah content in the media that have been filled with various other interesting content. So da’wah content is required to adapt to existing patterns and can be a counterpoint to other viral content on social media without getting out of the purpose of da'wah itself, which is to call people to goodness and Islamic values so that they can get happiness in the world and also in the hereafter.
Fundraising Communication Model for the Development of Islamic Boarding Schools in Agam Regency Ahmad, Fajri; Oktarina, Soraya
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30318

Abstract

Abstrak:  Pengembangan pondok pesantren di Kabupaten Agam tahun mulai 2021 mengalami kemajuan yang amat pesat, keberadaan pesantren sebagai agent of change suatu lembaga utama yang terdepan menciptakan moral anak bangsa. Fundraising pesantren dapat memainkan peran yang signifikan untuk pengembangan pesantren mulai mencari donatur  masyarakat, lembaga dan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi model komunikasi fundraising efektif bagi pengembangan pondok pesantren, yang sering menghadapi keterbatasan dana untuk pengembangannya. Hasil penelitian menegaskan bahwa adanya peningkatan tiga tahun mulai tahun 2021  sampai sekarang pengembangan pondok pesantren di Kabupaten Agam dengan dukungan donatur dari masyarakat, perantau dan pemerintah di Kabupaten Agam.  Beberapa poin kunci dari model komunikasi fundraising ialah keberadaan struktur organisasi yang jelas, tujuan dari pengembangan pondok pesantren dan  strategi kebijakan pengumpulan donasi secara online dan ofline yang bertujuan memudahkan donatur memberikan donasi..  Abstract:  The development of Islamic boarding schools in Agam Regency from 2021 will experience very rapid progress, the existence of Islamic boarding schools as agents of change, a main institution at the forefront of creating the morale of the nation's children. Islamic boarding school funding can play a significant role in the development of Islamic boarding schools, starting from looking for community, institutional and government donors. This research aims to explore effective fundraising communication models for the development of Islamic boarding schools, which often face limited funds for their development. The research results confirm that there has been a three-year increase from 2021 until now in the development of Islamic boarding schools in Agam Regency with the support of donors from the community, nomads and the government in Agam Regency.  Several key points from the fundraising communication model are the existence of a clear organizational structure, the objectives of developing Islamic boarding schools and online and offline donation collection policy strategies which aim to make it easier for donors to make donations.
Religious Moderation as the Pillar of Islamic Education: A Cross-Disciplinary Approach for the Global Era Priyatna, Surya Eka; Fidzi, Ridhahani; Sabda, Syaifuddin; Yaqin, Husnul
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30323

Abstract

Abstrak:  Moderasi beragama menjadi fondasi penting dalam pendidikan Islam, khususnya dalam menghadapi tantangan era global yang ditandai oleh meningkatnya intoleransi dan konflik antarbudaya. Artikel ini mengeksplorasi konsep moderasi beragama sebagai pilar pendidikan Islam melalui pendekatan lintas disiplin, mencakup perspektif multi-, inter-, dan transdisipliner. Metode kajian literatur digunakan untuk menganalisis nilai-nilai moderasi beragama seperti tawazun, tasamuh, dan i’tidal, serta penerapannya dalam kurikulum pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan lintas disiplin tidak hanya memperkaya pembelajaran, tetapi juga memperkuat integrasi nilai-nilai keislaman dengan kebutuhan global. Strategi penguatan moderasi beragama melalui pendidikan melibatkan pengembangan kurikulum berbasis nilai, metode pembelajaran dialogis, serta kolaborasi antar pihak terkait. Dengan pendekatan ini, pendidikan Islam diharapkan mampu mencetak generasi yang toleran, inklusif, dan berkontribusi dalam membangun harmoni global.  Abstract:   Religious moderation serves as a vital foundation in Islamic education, especially in addressing the challenges of the global era marked by increasing intolerance and intercultural conflicts. This article explores the concept of religious moderation as a pillar of Islamic education through a multidisciplinary, interdisciplinary, and transdisciplinary approach. A literature review method is employed to analyze the values of religious moderation, such as balance (tawazun), tolerance (tasamuh), and justice (i’tidal), as well as their application in Islamic educational curricula. The findings reveal that a cross-disciplinary approach not only enriches learning experiences but also strengthens the integration of Islamic values with global demands. Strategies to enhance religious moderation in education include value-based curriculum development, dialogical teaching methods, and collaboration among relevant stakeholders. With this approach, Islamic education is expected to produce generations that are tolerant, inclusive, and capable of contributing to global harmony.
The Harmonization of Dakwah in the Local Traditions of the Tengger Tribe Murtadlo, Ali; Nurdin, Ali
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30314

Abstract

Abstrak:  Pada penelitian ini penulis mengangkat tentang bagaimana Harmonisasi Dakwah dalam tradisi lokal di Suku Tengger. Harmonisasi Dakwah disini adalah upaya untuk menyelaraskan nilai-nilai Dakwah agar bisa berjalan selaras di suatu komunitas yang multikultural. Dimana Harmonisasi Dakwah itu sendiri sangat diperlukan mengingat di Suku Tengger terdapat tradisi lokal yang masih menyandarkan pada praktek keagamaan dan ritual yang merupakan perpaduan dari budaya dan agama. Daerah tersebut masyarakatnya pemeluk agama Hindu, Budha dan Islam.  Dari beberapa agama tersebut tentu memiliki budaya dan ritual keagamaan masing-masing. Salah satu praktek keagamaan yang terkenal yakni upacara Yadnya Kasada dimana ritual untuk persembahan kepada para Dewa di Gunung Bromo Suku Tengger, dimana masyarakat melakukan persembahan hasil bumi, hewan ternak sebagai simbol syukur kepada dewa-dewa khususnya Dewa Brahmana. Pada penelitian inilah akan dijelaskan cara-cara bagaimana Harmonisasi Dakwah yang dilakukan tokoh-tokoh agama dalam berinteraksi dengan komunitasnya dengan tujuan menciptakan rasa persatuan dan saling pengertian juga meningkatkan rasa solidaritas di Suku Tengger. Salah satu cara dengan mendorong dialog dan kolaborasi antaragama dapat membantu menumbuhkan rasa saling menghormati dan memahami di antara kelompok agama yang berbeda.   Abstract:  In this study, the author explores the concept of Dakwah Harmony within the local traditions of the Tengger Tribe. Dakwah Harmony refers to efforts to align the values of Dakwah so that it can coexist harmoniously within a multicultural community. This is particularly essential considering that the Tengger Tribe upholds local traditions deeply rooted in religious practices and rituals, which blend culture and religion. The community in this region consists of adherents of Hinduism, Buddhism, and Islam, each with its own cultural and religious rituals. One of the well-known religious practices is the Yadnya Kasada ceremony, a ritual offering to the deities of Mount Bromo by the Tengger Tribe, where the community presents agricultural produce and livestock as symbols of gratitude to the gods, particularly Lord Brahma. This research aims to explain the approaches religious leaders undertake to achieve Dakwah Harmony in their interactions with the community, to foster unity, and mutual understanding, and to enhance solidarity among the Tengger people. One approach involves promoting interfaith dialogue and collaboration, which can help cultivate mutual respect and understanding among different religious groups.
Strategic Communication in Religious Media: A Study of Muhammadiyah Digital Public Relations through www.suaramuhammadiyah.id Sumarlan, Iman; Anis, Elis Zuliati
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30319

Abstract

Abstrak:   Komunikasi strategis berperan dalam memperkuat identitas organisasi keagamaan serta membentuk persepsi publik. Di era digital, efektivitas komunikasi ditentukan oleh strategi penyebaran pesan. Muhammadiyah mengadopsi Digital Public Relations (PR) guna mempromosikan Islam Berkemajuan melalui www.suaramuhammadiyah.id, yang telah bertransformasi dari media cetak ke digital. Penelitian ini menggunakan studi kasus kualitatif untuk menganalisis strategi konten, keterlibatan audiens, serta peran media digital dalam komunikasi Muhammadiyah. Digital PR memungkinkan interaksi lebih kuat dengan audiens melalui komentar, forum diskusi, dan konten multimedia. Excellence Theory serta Mediatization Theory digunakan guna memahami pemanfaatan platform digital dalam membangun komunikasi simetris dan memperluas dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Digital PR tidak hanya memperluas penyebaran Islam Berkemajuan, tetapi juga merekonstruksi identitas organisasi keagamaan di era digital. Studi ini berkontribusi pada kajian komunikasi keagamaan digital melalui pemahaman tentang peran Digital PR dalam transformasi strategi komunikasi organisasi keagamaan.  Abstract: Strategic communication plays a crucial role in strengthening the identity of religious organizations and shaping public perception. In the digital era, communication effectiveness is determined by message dissemination strategies. Muhammadiyah has adopted Digital Public Relations (PR) to promote Islam Berkemajuan through www.suaramuhammadiyah.id, which has transformed from print to digital media. This study employs a qualitative case study approach to analyze content strategies, audience engagement, and the role of digital media in Muhammadiyah’s communication. Digital PR facilitates stronger interactions with audiences through comments, discussion forums, and multimedia content. Excellence Theory and Mediatization Theory are applied to understand how digital platforms enhance symmetrical communication and expand Muhammadiyah’s outreach. The findings indicate that Digital PR not only broadens the dissemination of Islam Berkemajuan but also reconstructs the identity of religious organizations in the digital era. This study contributes to the discourse on digital religious communication by providing insights into the role of Digital PR in transforming the communication strategies of religious organizations.
Analysis of Religious Spirituality Messages in the Book Tasawuf Modern by Buya Hamka Zawawi, Muhammad Asror; Rahmawati, Endang; Sukarta, Sukarta; Zulkifli, Muhammad
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30324

Abstract

Abstrak:  Pesan dakwah merupakan bagian terpenting dalam Kegiatan dakwah. Dalam prakteknya pesan dakwah akan mudah diterima apabila disampaikan dengan tepat sesuai dengan keadaan Mad’u. Pesan dakwah tak hanya di sampaikan dalam bentuk verbal/lisan, akan tetatpi banyak ulama’ menuangkannya dalam bentuk tulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Buku tasawuf Modern yang ditulis oleh Buya Hamka kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini Buku tasawuf Modern menjadi Objek penelitian dengan menggunakan metode elisitasi dokumen sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data. hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam buku tasawuf Modern yang ditulis oleh Buya Hamka mengandung pesan-pesan Dakwah, jika ditinjau dari aspek tasawuf pesan-pesan dakwah tersebut menekankan pada Akhlak dan Penyucian hati. Sehingga peneliti mengelompokkannya menjadi pokok-pokok pesan yang terdiri dari Pesan Kezuhudan, pesan Wara’ pesan Tawakkal, dan pesan Mahabbah.  Abstract:  Dakwah messages are the most important part of da’wah activities. In practice the da’wah message will be easily accepted if is delivered appropriately according to mad’u’s circumstances. Da’wah message are npt only conveyed in verbal/oral form, but many scholars exspress them in written form. This research aims to explore the book Modrn Sufism writen by Buya Hamka an then anlyze it using a qualitative approach. Ini this research Moden Sufism are the object of research using the dokument elicitation method as the main instrument in collecting data. The research results show that the Modern Sufism Book writen by Buya Hamka contains da’wah messages, if viewed from thr sufistic aspect. The da’wah messages emphasize moorals and purification of the heart. So the researchers grouped them into main messages consisting of the kzuhudan message, the wara’ message, the tawakkal message, and the mahabbah message.
Utilization of Mass Media for Preaching Activities Suhadah, Suhadah; Nasir, Yazid Qomar Abdul; Alfarizi, Muhammad Imam; Alfananda, Rizqi; Ramadhan, Muhammad Luthfi
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30315

Abstract

Abstrak:   Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah memasuki berbagai bidang kehidupan masyarakat, yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat. Perkembangan informasi dan teknologi (IT) saat ini menjadi sebuah keniscayaan di era saat ini. Di era teknologi ini, setiap manusia akan selalu terikat dengan alat informasi visual yang menyertainya, yaitu media massa. Munculnya era digital ini akan memberikan manfaat yang besar untuk melakukan kegiatan dakwah Islam. Media massa dianggap sebagai pilar keempat dalam menegakkan demokrasi di suatu negara, menandakan bahwa media massa sangatlah penting. Secara umum, media massa merupakan sarana komunikasi massa. Dakwah merupakan suatu proses penyampaian, ajakan atau seruan kepada orang lain atau kepada masyarakat agar bersedia memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama dengan penuh kesadaran. Keberadaan media massa memberikan suasana baru bagi penyampaian pesan-pesan dakwah yang lebih dinamis dan fleksibel, tentunya mengikuti perkembangan zaman. Dalam konteks dakwah Islam, media massa memiliki peran penting sebagai sarana untuk menyebarkan pesan-pesan Islam secara global.   Abstract:  The progress and development of science and technology has now entered various fields of community life, which will have an impact on people's lives. The development of science in the field of information and technology (IT) is currently a necessity in the current era. In this technological era, every human being will always be bound by the visual information tools that accompany him, namely the mass media. The emergence of this digital era will provide great benefits for carrying out Islamic preaching activities. The mass media is considered the fourth pillar in upholding democracy in a country, showing that the mass media is very important. In general, mass media is a means of mass communication. Da'wah is a process of delivery, invitation or appeal to others or to the community to embrace, study, and practice religious teachings consciously. The existence of mass media provides a new atmosphere for the delivery of da'wah messages that are more dynamic and flexible, of course following the times. In the context of Islamic da'wah, mass media has an important role as a means to spread Islamic messages globally.
Utilization of Instagram Social Media as a Fundraising Tool on the @masjidsejutapemuda Account Alfian, Irfan; Nasution, Nadya Amalia
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30320

Abstract

Abstrak:   Transformasi digital telah mengubah pola komunikasi masyarakat dari konvensional menuju interaksi berbasis daring yang lebih fleksibel. Platform media sosial kini menjadi sarana yang efektif sebagai sarana fundraising. Penelitian ini bertujuan menganalisis media komunikasi pada akun @masjidsejutapemuda dalam memanfaatkan Instagram sebagai sarana penggalangan dana dan sumber daya lainnya. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi digital, wawancara mendalam, dan analisis konten media sosial. Analisis dilakukan dengan menggunakan media richness theory, yang menilai efektivitas komunikasi berdasarkan kesegeraan umpan balik, keragaman isyarat, variasi bahasa, dan personalisasi pesan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @masjidsejutapemuda mampu memanfaatkan fitur-fitur Instagram secara optimal, menghasilkan tingkat interaksi yang tinggi dengan followers serta dukungan yang signifikan, baik dalam bentuk materi maupun non-materi  Abstract: Digital transformation has changed people's communication patterns from conventional to more flexible online-based interactions. Social media platforms are now an effective means of fundraising. This study aims to analyze the communication strategies implemented by the @masjidsejutapemuda account in utilizing Instagram as a medium for fundraising and other resources. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through digital observation, in-depth interviews, and social media content analysis. The analysis was conducted using media richness theory, which assesses communication effectiveness based on the immediacy of feedback, diversity of cues, language variation, and personalization of messages. The study results show that the @masjidsejutapemuda account can utilize Instagram features optimally, resulting in a high level of interaction with followers and significant support, both in material and non-material forms.
Comments Analysis on Instagram (@pondok.modern.gontor) using Yield Shift Theory Rukmini, Diah; El-Bahy, Muhammad Zhafir; Taqiyuddin, Muhammad
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i2.30316

Abstract

Abstrak:  Penelitian ini menyelidiki kepuasan audiens di Instagram menggunakan Yield Shift Theory (YST), dengan mengeksplorasi bagaimana komentar audiens di akun @pondok.modern.gontor mencerminkan kepuasan. YST adalah teori kausal yang menjelaskan kepuasan dengan sepuluh efek terukur, termasuk Efek Pencapaian Tujuan, Efek Konfirmasi, Efek Diskonfirmasi, dan Efek Nostalgia, yang teridentifikasi dalam komentar terkait konten Pondok Modern Darussalam Gontor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan mengadopsi tinjauan skoping untuk menganalisis komentar Instagram dari postingan dan reels selama satu semester. Data dianalisis melalui Multimodal Discourse Analysis (MDA), yang berfokus pada genre respons, jenis akun yang merespons, dan interpretasi makna komentar. Temuan menunjukkan bahwa kepuasan audiens tercermin dalam berbagai bentuk, seperti doa dan perhatian, yang dapat mencerminkan emosi individu dan kolektif. Penelitian ini menyoroti dinamika keterlibatan audiens, memberikan wawasan tentang bagaimana konten media sosial memengaruhi kepuasan pengguna dan bagaimana efek-efek ini dapat dikategorikan menggunakan YST   Abstract:  This research investigates audience satisfaction on Instagram using the Yield Shift Theory (YST), exploring how audience comments on the @pondok.modern.gontor account reflect satisfaction. YST is a causal theory that explains satisfaction with ten measurable effects, including Goal Attainment, Confirmation, Disconfirmation, and Nostalgia effects, which were identified in comments related to Pondok Modern Darussalam Gontor’s content. The study employs a descriptive qualitative approach, utilizing a scoping review to analyze Instagram comments from posts and reels over a semester. Data is analyzed through Multimodal Discourse Analysis (MDA), focusing on response genre, the nature of responding accounts, and the interpretation of comment meaning. The findings show that audience satisfaction is demonstrated in various forms, such as prayers and concerns, and can reflect both individual and collective emotions. The research highlights the dynamics of audience engagement, offering insights into how social media content influences user satisfaction and how these effects can be categorized using YST