cover
Contact Name
AULIA AMINI
Contact Email
auliaamini1406@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
bidanfik.ummat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN : 25034340     EISSN : 26143364     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Midwifery journal-Jurnal Kebidanan UM. Mataram memuat naskah hasil penelitian di bidang ilmu kebidanan dan ilmu kesehatan masyarakat. Ruang lingkup dari Midwifery Journal berupa hasil penelitian dan kajian analitis berisi artikel ilmiah tentang kesehatan perempuan sepanjang daur kehidupannya. Informasi lengkap untuk pemuatan jurnal dan petunjuk penulisan jurnal tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal yang masuk akan melalui proses seleksi dan review. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Periode Januari dan Juli). Beberapa tujuan yang hendak dicapai melalui jurnal ini, yaitu: peningkatan budaya melakukan penelitian ilmiah di kalangan civitas akademika, penghargaan dan penghormatan atas karya intelektual, menjadikan Midwifery Journal sebagai rujukan bagi pengembangan keilmuan dibidang kebidanan di Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 131 Documents
IMPLEMENTATION OF LAW NO 4 OF 2019 CONCERNING MIDWIFE IN THE BENEFITS OF MARYAM GYSMS IN PREGNANCY DURING PANDEMIC Fitriana, Yuni; Revika, Era; Winarsih, Winarsih
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 7, No 2 (2022): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v7i2.8520

Abstract

Abstract: The COVID-19 pandemic for pregnant women is not held in health services. During a pandemic, pregnant women often experience anxiety that affects childbirth. Maryam gymnastics can be done to overcome pregnancy complaints. This study aims to analyze the perceptions, motivations, benefits and movements of Maryam's gymnastics that are felt comfortable. Qualitative inductive research method (phenomenological study). The sample of this study was 26 pregnant women TM II and TM III. The analysis was triangulated. The results of the Perceptions of Maryam's Gymnastics research are pregnancy exercises based on the events of Mother Mary during the birth of Prophet Isa As there are prayer movements (rukuk, sitting Tawaruk and prostration) and dhikr. Maryam gymnastics provides psychological and spiritual health for the mother. The motivation for participating in Maryam's Gymnastics is for a fast, natural delivery and a healthy fetus in the midst of a pandemic according to Islamic rules, successful VBAC (Vaginal Birth After Cesarea), eliminating muscle stiffness that causes back and pelvic pain, practiced during prayer and spiritually before delivery, adding friendships, prevent the transmission of covid 19 because it is carried out online. Maryam's gymnastics is beneficial for blood circulation, reduces anxiety and stress, increases energy, improves mood, reduces discomfort, relaxes the body, reduces digestive disorders, increases energy, overcomes insomnia, reduces cramps and swollen feet, mind and heart draws closer to Allah. , being productive in carrying out activities, accelerating the birth process, managing pain into happiness and pleasure, praying more earnestly, being happy when prayer arrives because it is also exercise. The most comfortable movements are almost all movements of Maryam's gymnastics, bowing, sitting, reciting, prostration, and breathing exercises. Maryam's gymnastics is one of the efforts to improve the health of pregnant women and the implementation of Law No. 4 of 2019 concerning Midwifery.Abstrak: Pandemi COVID-19 kelas ibu hamil tidak diselenggarakan di pelayanan kesehatan. Dimasa pandemic ibu hamil sering mengalami kecemasan yang berpengaruh terhadap persalinan. Senam Maryam dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan kehamilan. Penelitian bertujuan menganalisa persepsi, motivasi, manfaat dan gerakan senam Maryam yang dirasakan nyaman. Metode penelitian induktif kualitatif (studi fenomenologi). Sampel penelitian ini 26 Ibu Hamil TM II dan TM III. Analisa dilakukan triangulasi. Hasil penelitian Persepsi Senam Maryam adalah senam hamil berlandaskan kejadian bunda maryam saat melahirkan Nabi Isa As terdapat gerakan sholat (rukuk, duduk tawaruk dan sujud) serta dzikir. Senam maryam memberikan kesehatan secara psikologi dan rohani ibu. Motivasi mengikuti Senam Maryam yaitu agar persalinan cepat,alami serta janin lahir sehat ditengah pandemic sesuai kaidah islam, berhasil VBAC (Vaginal Birth After Cesarea), menghilangkan kekakuan otot-otot penyebab nyeri punggung dan panggul, dipraktekkan saat sholat juga ruhiyah menjelang persalinan, menambah pertemanan, mencegah penularan covid 19 karena dilaksanakan online. Senam Maryam bermanfaat melancarkan sirkulasi darah, mengurangi kecemasan dan stress, meningkatkan energi, suasana hati membaik, mengurangi ketidaknyamanan, tubuh rileks, mengurangi gangguan pencernaan, meningkatkan energi, mengatasi sulit tidur, mengurangi kram dan bengkak kaki, pikiran dan hati semakin mendekatkan diri kepada Allah, menjadi produktif menjalani aktivitas, mempercepat proses bersalin, mengelola rasa sakit menjadi kebahagiaan dan kesenangan , sholat lebih kusyuk, senang saat sholat tiba karena sekaligus senam. Gerakan paling nyaman yaitu hampir semua gerakan senam maryam, gerakan rukuk, duduk tawaruk, sujud, gerakan melatih napas. Senam Maryam ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil serta implementasi Undang-undang nomor 4 tahun 2019 tentang Kebidanan.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KLINIK PEDUNGAN MEDIKA Arsini, Ni Made Alit; Purnamayanthi, Pande Putu Indah; Karuniadi, I Gusti Agung Manik
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 9, No 2 (2024): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v9i2.22120

Abstract

Abstract: Exclusive breastfeeding is a health behavior that can be influenced by many factors, including maternal knowledge about exclusive breastfeeding. Mothers who have knowledge about exclusive breastfeeding will behave or act in accordance with the knowledge they have. This type of research is correlation analytics with a cross-sectional design. The number of samples involved in this study was 37 people with purposive sampling technique. Data collection using knowledge and behavior questionnaires. The results of the spearman rank test obtained a p value of 0.000<from the determined significance level of 0.05, this result shows that there is a relationship between the level of maternal knowledge about exclusive breastfeeding and exclusive breastfeeding behavior.Abstrak: Pemberian ASI eksklusif merupakan perilaku kesehatan yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya faktor pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Ibu yang memiliki pengetahuan mengenai ASI eksklusif maka akan berperilaku atau berbuat sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 37 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahun dan perilaku. Hasil uji rank spearman didapatkan angka p value sebesar 0,000<dari tingkat signifikansi ditentukan yaitu 0,05, hasil ini menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif.
PENGARUH TEH DAUN KALAKAI (STENOCHLAENA PALUSTRIS) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI ANEMIA Putri, Dian Purnama; Pujiastuti, Rr Sri Endang; Ramlan, Djamaluddin
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 7, No 2 (2022): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v7i2.10889

Abstract

Abstract: Adolescents are the next generation of the nation but there are many problems experienced by adolescents in Indonesia, namely iron deficiency (anemia), stunting, chronic lack of energy, and obesity. The prevalence of anemia incidence increases every year, Riskesdas data shows the prevalence of anemia in young women in Indonesia in 2013 was 37.1%, and in 2018 there was a fairly high increase of 48.9%, so that the greater the impact that occurs on adolescent women anemia such as physical growth and adolescent mental health. One way to deal with anemia is to use kalakai leaf plants which are used as tea. Kalakai leaf tea contains iron, vitamin C, vitamin A, and protein that serves to raise hemoglobin levels. The purpose of this study was to determine the effect of Kalakai leaf tea (Stenochlaena palutris) on haemoglobin levels in young women who had anemia. The research method uses a quasi-experimental method with a pretest posttest design with control group design. The results showed that there was an influence of hemoglobin levels before and after treatment with a p-value of 0.000. There were differences in hemoglobin levels in the intervention group and the control group in anemic young women with a p-value of 0.034. In the intervention group increased hemoglobin levels by 19.6% and the control group by 14.67%. The conclusion of this study is that there is an influence before and after the administration of kalakai leaf tea (Stenochlaena palutris) on hemoglobin levels in anemic young women.Abstrak: Remaja merupakan generasi penerus bangsa namun banyak permasalahan yang dialami remaja di Indonesia yaitu kekurangan zat besi (anemia), stunting, kurang energi kronis (KEK), dan obesitas. Prevalensi kejadian anemia meningkat setiap tahunnya, data Riskesdas menunjukkan prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 37,1%, dan pada tahun 2018 terjadi peningkatan yang cukup tinggi yaitu mencapai 48,9%, sehingga semakin besar dampak yang terjadi pada remaja putri anemia seperti pertumbuhan fisik dan kesehatan mental remaja. Salah satu cara dalam menangani anemia yaitu menggunakan tumbuhan daun kalakai yang dijadikan teh. Teh daun kalakai memiliki kandungan zat besi, vitamin C, vitamin A, dan protein yang berfungsi untuk menaikkan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teh daun Kalakai (Stenochlaena palutris) terhadap kadar haemoglobin pada remaja semu atau quasi eksperiment dengan rancangan pretest posttest with control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan p-value 0.000. terdapat perbedaan kadar hemoglobin kelompok intervensi dan kelompok control pada remaja putri anemia dengan nilai p-value 0.034. pada kelompok intervensi peningkatan kadar hemoglobin sebesar 19,6% dan kelompok kontrol 14,67%. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh sebelum dan sesudah pemberian teh daun kalakai (Stenochlaena palutris) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri anemia. 
GAMBARAN STATUS GIZI MENGGUNAKAN KMS REMAJA PADA SANTRI PUTRI DI SMA UNGGULAN HAF-SA ZAINUL HASAN BPPT GENGGONG KABUPATEN PROBOLINGGO Meiriyantika, Maulida Khofifah; Mansur, Herawati; Rosmalawati, Ni Wayan Dwi
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 9, No 2 (2024): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v9i2.23096

Abstract

Abstract: The health status of adolescents is an important thing that must be considered. The teenage period is one of the stages of a person's life where weight and height growth peaks. This research aims to determine the description of nutritional status using KMS for young women at the leading high school Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong. This study aims to determine the description of nutritional status using KMS adolescents for female students at Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong High School. The design in this research is descriptive quantitative. The population in this study were female students of Class XI and XII SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong, totaling 104 students. The sample was taken using proportional random sampling technique, totaling 51 respondents. The data collection tool measures nutritional status through weight and height which is plotted on the KMS chart for adolescents. Data analysis used descriptive analysis. The results of this study showed that most (54.90%) had more nutritional status and almost half (45.10%) had good nutritional status. Based on the results of research on the nutritional status of female students, the more dominant nutritional status. It is hoped that schools and health centers will hold socialization regarding general guidelines recommends consuming food according to "Fill My Plate" to fulfill balanced nutrition. The composition of "My Plate" consists of 1/3 portion of staple food, 1/3 portion of vegetables, and 1/3 portion of side dishes and fruits.Abstrak: Status kesehatan pada remaja menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Periode remaja menjadi salah satu tahapan kehidupan seseorang dimana pertumbuhan berat badan dan tinggi badan mengalami puncaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Status Gizi Menggunakan KMS Remaja Pada Santri Putri di SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong. Desain pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Santri Putri Kelas XI dan XII SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong sebanyak 104 santri dengan pengambilan sampel dengan teknik proportional random sampling berjumlah 51 responden. Alat pengumpulan data dengan grafik KMS remaja yaitu mengukur status gizi melalui BB dan TB. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil pada penelitian ini, menunjukkan bahwa sebagian besar (54.90%) memiliki status gizi lebih dan hampir setengahnya(45.10%) memiliki status gizi baik. Berdasarkan hasil penelitian status gizi pada santri putri yang lebih dominan adalah status gizi lebih. Diharapkan untuk pihak sekolah dan puskesmas untuk mengadakan sosialisasi mengenai konsumsi makanan sesuai “Isi Piringku” untuk memenuhi gizi seimbang. Komposisi “Isi Piringku” terdiri dari makanan pokok 1/3 porsi, sayuran 1/3 porsi, dan lauk-pauk dan buah-buahan 1/3 porsi.
kajian literatur : faktor yang memengaruhi kecemasan ibu hamil terhadap kondisi kehamilan di masa pandemi covid-19 onia, cahyana
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v7i1.5616

Abstract

penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan mencari, mengumpulkan, menyeleksi dan menelaah jurnal jurnal yang sesuai dengan konteks penelitian. hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil terhadap kondisi kehamilan di masa pandemi adalah usia ibu hamil, usia kehamilan, paritas, jam kerja dan pendapatan ekonomi, pembatasan aktifitas sosial, status pernikahan, informasi dari tenaga kesehatan, pendidikan, pengetahuan tentang Covid-19, kepercayaan pada media,  kunjungan pemeriksaan ANC, ketakutan akan penularan Covid-19, dan lokasi tempat tinggal.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN Elvianita, Deasy; Gunarmi, Gunarmi; Kasjono, Heru Subaris
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 6, No 2 (2021): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v6i2.3489

Abstract

Abstract: Background: According to a 2017 WHO report, approximately 295,000 mothers died due to complications during and following pregnancy and childbirth. this is because pregnant women lack knowledge about obstetric danger signs. Methods: A Systematic Literature review was systematically searched for articles from Pubmed, NCBI, DOAJ, dan Google Scholar. RCT, experiment, Kualitatif, Prospective dan mixed-method publish in 2010-2020 were considered for inclusion in the review. Result: From 30 journals according to the age of the respondents, most of them are aged 20-35 years 18 journals (60%), secondary education, 13 journals (43.3%), work as a housewife 10 journals (33.3%), parity 2-4 times, 6 journals (20%), and 7 journals residing in rural areas (23.3%). The most lecture method is 16 journals (76.2%) and visual media (booklets, MCH books, handbooks, and modules) 14 journals (60.86%). A total of 22 journals stated that the knowledge of post-test interventions had improved. Conclusions: Health education was effective to improve knowledge of pregnant women regarding the obstetric danger signs. The demonstration, discussion, and role-playing methods using booklets or modules, as well as the use of mobile phones, are intervention recommendation.Abstrak: Menurut data WHO tahun 2017 terdapat sekitar 295.000 kasus kematian ibu, umumnya terjadi akibat komplikasi saat, dan pasca kehamilan. Hal ini karena masih kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dalam meningkatkan Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan pada ibu hamil melalui review jurnal Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review meta-sintesis. Di dapat dari database pencarian Pubmed, NCBI, DOAJ, dan Google Scholar terbit tahun 2010 -2020. Hasil: Diketahui dari 30 jurnal yang mencantumkan bentuk intervensi, metode ceramah paling banyak yaitu sebesar 16 jurnal (76, 2%) dan Media visual (Booklet, buku KIA, handbook, dan modul) paling banyak digunakan yaitu 14 jurnal (60,86%). Hasil dari 22 jurnal menyatakan pengetahuan menjadi baik setelah diberikan intervensi. Simpulan: Pendidikan kesehatan berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil. Intervensi yang efektif dapat di rekomendasikan adalah dengan metode demonstrasi, diskusi dan role play dengan media booklet ataupun modul serta penggunaan Mobile phone.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III KOTA BENGKULU TAHUN 2019 Agusmita, Dinda; Destariyani, Elvi; Mizawati, Afrina
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 6, No 2 (2021): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v6i2.2616

Abstract

Abstract: Low birth weight babies (LBW) is a continuing problem in globally significant public health. Every year, an estimated 2.6 million babies die in the first month of life. Globally 40-60% of infant deaths in the world are caused by LBW and 96.5% of them come from developing countries including Indonesia. The incidence of LBW in Bhayangkara TK III Hospital in Bengkulu City in 2019 was still high (9.6%) compared to Bengkulu City Hospital (5.7%). This research is an observational analytic study with quantitative research using case control design. The number of samples taken in a ratio of 1: 1 using total sampling techniques and systematic random sampling. Univariate analysis, bivariate using chi square test with α = (0.05) and multivariate analysis with multiple logistic regression. The results showed that the variables associated with LBW were gestational age (p-value = 0,000), multiple pregnancy (p-value = 0.000), KPD (p-value = 0,000) and those not related with LBW were maternal age (p-value = 0.323), parity (p-value = 0.459), and PEB / Eclampsia (p-value = 0.082). The hospital is expected to provide information and knowledge to the health workers of Bengkulu City in improving health services for pregnant women, birth mothers and babies.Abstrak: Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan masalah yang terus berlanjut dalam kesehatan masyarakat yang signifikan secara global. Setiap tahun, diperkirakan 2,6 juta bayi meninggal pada bulan pertama kehidupan. Secara global 40-60% dari kematian bayi di dunia disebabkan oleh BBLR dan 96,5% dari mereka berasal dari negara berkembang termasuk Indonesia. Kejadian BBLR di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Kota Bengkulu tahun 2019 masih tinggi (9,6%) dibandingkan dengan RSHD Kota Bengkulu (5,7%). Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain case control. Jumlah sampel yang diambil dengan perbandingan 1:1 dengan menggunakan teknik total sampling dan sistematyc random sampling. Analisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square dengan α = (0,05) dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan BBLR adalah umur kehamilan (p-value=0,000), kehamilan ganda (p-value=0,000), KPD (p-value=0,000) dan yang tidak berhubungan dengan BBLR adalah umur ibu (p-value=0,323), paritas (p-value=0,459), dan PEB/Eklampsia (p-value=0,082). Rumah Sakit diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada tenaga kesehatan Kota Bengkulu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, ibu bersalin dan bayi. 
HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSIA BUNDA ARIF PURWOKERTO Handayani, Maryamah Eka Prapti; Kurniati, Citra Hadi
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 8, No 2 (2023): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v8i2.10660

Abstract

Abstract: One of the maternal factors that cause hyperbilirubinemia is the type of delivery. Labor is the process of expelling a fetus that can live outside the womb through the birth canal or stomach. The type of delivery consisted of pathological delivery and normal delivery. A few days of life at the age of 0-28 days that undergo major changes from inside the womb to outside the womb are called newborns. Increased bilirubin levels in newborns > 5 mg/dl will cause hyperbilirubinemia. Objective To determine the relationship between type of delivery and the incidence of hyperbilirubinemia in newborns at RSIA Bunda Arif Purwokerto. This study is an analytic survey study with a retrospective approach. The sampling technique was purposive sampling with a total of 89 newborns with hyperbilirubinemia. The research instrument used a checklist sheet. Data analysis using lambda correlation test and chi square test. The results showed that 52.8% of newborns at RSIA Bunda Arif Purwokerto experienced pathological delivery. The incidence of hyperbilirubinemia in newborns at RSIA Bunda Arif Purwokerto was 36% experiencing hyperbilirubinemia in the grade V category. There is a relationship between pathological delivery and the incidence of hyperbilirubinemia in newborns at RSIA Bunda Arif Purwokerto with a moderate strength p-value of 0.0001 (p-value<) and lambda (λ) 0.576. Type of delivery has a moderate relationship with the incidence of hyperbilirubinemia in newborns.Abstrak: Salah satu faktor maternal yang menyebabkan hiperbilirubinemia yaitu jenis persalinan. Persalinan merupakan proses pengeluaran janin yang dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau perut. Jenis persalinan terdiri dari persalinan patologis dan persalinan normal. Beberapa hari kehidupan di usia 0-28 hari yang mengalami perubahan besar dari dalam rahim ke luar rahim disebut bayi baru lahir. Peningkatan kadar bilirubin pada bayi baru lahir >5 mg/dl akan menyebabkan hiperbilirubinemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis persalinan dengan kejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir di RSIA Bunda Arif Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 89 bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia. Instrumen penelitian menggunakan lembar cheklist. Analisis data menggunakan uji korelasi lambda dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan jenis persalinan pada bayi baru lahir di RSIA Bunda Arif Purwokerto sebanyak 52,8% mengalami persalinan patologis. Kejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir di RSIA Bunda Arif Purwokerto sebanyak 36% mengalami hiperbilirubinemia dalam kategori derajat V. Ada hubungan persalinan patologis terhadap kejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir di RSIA Bunda Arif Purwokerto dengan kekuatan sedang nilai p-value sebesar 0.0001 (p-value < α) dan lambda (λ) 0.576. Jenis persalinan memiliki hubungan yang sedang dengan kejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir. 
GAMBARAN PERAN ORANGTUA SEBAGAI PEMBERI INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA USIA 10-14 TAHUN DI KABUPATEN MALANG Chusnah, Anuril Risma
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 8, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v8i1.11660

Abstract

Abstract: The main problems of adolescent reproductive health (KRR) in Indonesia are the lack of information on reproductive health, shifts in adolescent sexual behavior, poor health services and unsupportive legislation. The problem is that parents who are considered experts and experienced have obstacles in sharing experiences due to socio-cultural factors. The purpose of this study was to identify the role of parents as providers of information on adolescent reproductive health in Petungsewu Village, Dau District, Malang Regency. The number of research samples was 88 respondents who were parents of teenagers aged 10-14 years in the village of Petungsewu, Dau District, Malang Regency. The research method uses descriptive. The sampling technique used is simple random sampling technique. Data collection using questionnaires. Data analysis was carried out using a descriptive. The results of this study are that most parents have a sufficient role in providing information about reproductive health of adolescents aged 10-14 years in Petungsewu Village, Dau District, Malang Regency, which is as much as 57%. Health workers are expected to increase education to parents regarding reproductive health of adolescents aged 10-14 years.Abstrak: Permasalahan yang paling utama kesehatan reproduksi remaja (KRR) di Indonesia, adalah kurangnya informasi mengenai kesehatan reproduksi, pergeseran perilaku seksual remaja, pelayanan kesehatan yang buruk serta perundang-undangan yang tidak mendukung. Permasalahannya, orang tua yang dianggap ahli dan berpengalaman, memiliki hambatan dalam berbagi pengalaman karena faktor sosio kultural. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi peran orangtua sebagai pemberi informasi kesehatan reproduksi remaja Desa Petungsewu , Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 88 responden yang merupakan orangtua remaja usia 10-14 tahun di desa petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Sebagian besar orangtua berperan cukup dalam memberikan informasi seputar kesehatan reproduksi remaja usia 10-14 tahun Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang yaitu sebanyak 57%. Pada tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan edukasi terhadap orangtua mengenai kesehatan reproduksi remaja usia 10-14 tahun.
EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI MIKRONUTRIEN PADA IBU HAMIL ANEMIA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT Pamungkas, Catur Esty; makmun, indriyani; Rospia, Evi Diliana; Cahyaningtyas, Dwi Kartika; nurbaety, Baiq; wd, siti mardiyah; Lestari, Cahaya Indah; Listi, Iqro Suryati; Firliani, Firliani
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 10, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v10i2.33125

Abstract

Kekurangan zat besi saat hamil menyebabkan cadangan zat besi menipis, sehingga sulit bagi ibu hamil untuk mendapatkan zat besi yang cukup dari cadangan makanan selama kehamilannya. Saat ini upaya suplementasi difokuskan pada penyediaan zat besi, asam folat, yodium, kalsium, dan beberapa formulasi mikronutrien [1] untuk mengatasi ibu hamil anemia. Penelitian ini bertujuan melihat efektivitas suplementasi mikronutrien terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil anemia. Metode penelitian Quasi eksperiment dengan pemberian intervensi dan membandingkan kelompok ibu hamil yang diberikan suplementasi mikronutrien dan kelompok ibu hamil yang diberikan tablet fe asam folat. Hasil kelompok intervensi tablet fe didapatkan peningkatan kadar hemoglobin 0,54 pada ibu hamil anemia. Pada kelompok intervensi mikronutrien didapatkan peningkatan kadar Hb lebih tinggi sebanyak 1,35 dan hubungan yang signifikan pada pemberian suplementasi mikronutrien terhadap peningkatan kadar hb ibu hamil.