cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 148 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2021): Agustus" : 148 Documents clear
SHARING SESSION: PENCEGAHAN TINDAKAN PLAGIARISME DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA STKIP CITRA BAKTI SHARING SESSION: PENCEGAHAN TINDAKAN PLAGIARISME DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA STKIP CITRA BAKTI SHARING SESSION: PENCEGAHAN TINDAKAN PLAGIARISME DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA STKIP CITRA BAKTI Natalia Rosalina Rawa; Dek Ngurah Laba Laksana; Aan Nurfahrudianto
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.88 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4811

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mahasiswa STKIP Citra Bakti, antara lain: (1) penguasaan teori-teori yang digunakan dalam menulis karya ilmiah sangat minim; (2) kemampuan mengakses informasi karya ilmiah dari berbagai sumber masih minim. (3) kaidah ilmiah yang digunakan dalam menulis masih rendah; (4) masih banyak ditemukan copy paste. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan tindakan plagiarisme dalam menulis karya ilmiah di kalangan mahasiswa STKIP Citra Bakti melalui kegiatan sharing se­ssion dengan tema “Perilaku Plagiarisme dan Strategi Anti Plagiarisme dalam Menulis Karya Ilmiah” dan membuka ruang konsultasi apabila mahasiswa kesulitan dalam menghadapi masalah plagiarism di lingkup STKIP Citra Bakti. Metode pelaksanaan kegiatan melalui ceramah, presentasi, tatap muka, dan diskusi secara semi-online. Khalayak sasaran dari program pendampingan ini adalah 109 orang mahasiswa STKIP Citra Bakti yang sedang mengambil program mata kuliah skripsi. Indikator keberhasilan kegiatan didasarkan pada respon positif peserta terhadap pelaksanaan kegiatan  sharing session dan seluruh naskah skripsi mahasiswa bebas dari tindakaan plagiarisme dengan toleransi kemiripan sebesar < 30% sebagai syarat dalam mengikuti sidang skripsi di STKIP Citra Bakti. Adapun hasil cek similarity naskah skripsi mahasiswa ditemukan ada 128 kali pengecekan naskah skripsi dimana terdapat 46 (35,9%) lolos cek similarity di tahap pertama, 31(24,2%) lolos cek similarity di tahap kedua, 25 (19,5%) lolos cek similarity lebih dari dua kali. Kata kunci: karya ilmiah; menulis; pencegahan; plagiarism; sharing session. ABSTRACTThis community service activity is motivated by the problems of STKIP Citra Bakti students, including: (1) mastery of the theories used in writing scientific papers is very minimal; (2) the ability to access scientific work information from various sources is still minimal. (3) scientific principles used in writing are still low; (4) there are still many copy-pastes found. Therefore, there is a need for efforts to prevent plagiarism in writing scientific papers among STKIP Citra Bakti students through sharing sessions with the theme "Plagiarism Behavior and Anti-Plagiarism Strategies in Writing Scientific Papers" and open a consultation room if students have difficulty dealing with plagiarism problems in the scope of STKIP Citra Bakti. The method of carrying out activities is through lectures, presentations, face-to-face, and discussions by semi-online.The target audience of this mentoring program is 109 STKIP Citra Bakti students who are currently taking thesis courses. The indicator for the success of the activity is based on the positive response of participants to the implementation of sharing session activities and the student's thesis script passes the similarity check with a similarity tolerance <30% as a requirement for participating in the thesis trial at STKIP Citra Bakti. The results of the similarity check for student thesis scripts found that there were 128 thesis checks where 46 (35.9%) passed the similarity check in the first stage, 31 (24.2%) passed the similarity check in the second stage, 25 (19.5%) passed the similarity check. similarity check more than twice. Keywords: scientific paper; writing; prevention; sharing session.
EDUKASI PENCEGAHAN HIPERTENSI SECARA DARING KEPADA MASYARAKAT RT. 01 DESA ALUH-ALUH BESAR DI MASA PANDEMI Nita Pujianti; Paulus Damar Aji Christanda; Maudatun Nikmah; Meisy Meisy
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5371

Abstract

ABSTRAKHipertensi mendapat julukan silent killer karena menjadi suatu penyakit tanpa gejala. Hipertensi merupakan keadaan peningkatan tekanan darah diatas tekanan darah normal yakni tekanan sistolik ≥140 mmHg dan tekanan diastolik <90 mmHg. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan secara daring melalui WhatsApp Group. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat untuk semakin mengetahui mengenai hipertensi, agar nantinya dapat melakukan upaya pencegahan terhadap faktor risiko dari hipertensi. Peserta dalam kegiatan penyuluhan ini sebanyak 11 orang yang merupakan warga Desa Aluh-Aluh Besar RT. 01. Sebelum pemberian materi dilakukan, peserta mengisi pre-test terlebih dahulu dan di akhir kegiatan peserta akan mengisi post-test. Dalam kegiatan edukasi diberikan media audio visual berupa video edukasi dan juga poster yang berisi informasi-informasi yang berkaitan dengan hipertensi. Kata kunci: penyuluhan; hipertensi; daring ABSTRACTHypertension is nicknamed the silent killer because it is an asymptomatic disease. Hypertension is a state of increased blood pressure above normal blood pressure, namely systolic pressure 140 mmHg and diastolic pressure <90 mmHg. The method used in this service activity is online counseling through WhatsApp Group. This service activity aims to educate the public to know more about hypertension, so that later they can make efforts to prevent risk factors from hypertension. Participants in this counseling activity were 11 people who were residents of Aluh-Aluh Besar Village, RT. 01. Before giving the material, participants fill out the pre-test first and at the end of the activity participants will fill out the post-test. In educational activities,media are provided in the audio-visual form of educational videos and also posters containing information related to hypertension. Keywords: counseling; hypertension; online
EDUKASI KESEHATAN TERKAIT UPAYA SWAMEDIKASI PENYAKIT OSTEOARTHRITIS PADA LANSIA Rea Ariyanti; Nanta Sigit; Luluk Anisyah
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.243 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4802

Abstract

ABSTRAKOsteoarthritis adalah salah satu penyakit degeneratif yang paling sering mengenai lansia. Penyakit ini hampir 70% dialami oleh mereka yang berusia diatas 50 tahun, dan menyebabkan kegagalan fungsi yang dapat mengurangi kualitas hidup manusia seperti terhambatnya ruang gerak penderita, penurunan kemampuan kerja, nyeri hebat dan cacat. Sebanyak 80% penderita mengalami keterbatasan dalam bergerak, dan sisanya bahkan tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan menunjukkan bahwa masih banyaknya kader kesehatan yang belum mengetahui upaya swamedikasi penyakit osteoarthritis pada lansia. Selain itu diketahui pula Mayoritas pendidikan formal yang ditempuh oleh penduduk di Kelurahan Karang Anyar adalah SLTA (34,6%), diikuti dengan SD (21,9%), SLTP (20,8%), dan PT (5,7%), sisanya belum sekolah/belum tamat SD (17%). Program kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader kesehatan terhadap upaya swamedikasi penyakit osteoarthritis, sehingga dengan adanya peningkatan pemahaman diharapkan para lansia dan kader dapat melakukan upaya pengobatan secara mandiri penyakit osteoartritis. Kegiatan ini meliputi survei awal, pendidikan kesehatan melalui pemberian materi dan video pembelajaran, serta melaksanakan diskusi interaktif. Hasil dari kegiatan kemitraan ini adalah adanya peningkatan pemahaman kader kesehatan terkait upaya swamedikasi penyakit osteoarthritis pada lansia di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan yang dibuktikan dengan adanya  peningkatan nilai saat pre-test sebesar 62,00 dan meningkat menjadi 86,00 saat post-test. Kata kunci: edukasi kesehatan; lansia; osteoarthritis; swamedikasi. ABSTRACTOsteoarthritis is one of the most common degenerative diseases affecting the elderly. This disease is  almost 70% experienced by those aged over 50 years, and causes malfunctions that can reduce the quality of human life such as obstruction of the patient's range of motion, decreased ability to work, severe pain, and disability. As many as 80% of patients experience limitations in moving, and the rest cannot even carry out daily activities. Based on a preliminary study conducted in Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, it shows that there are still many health cadres who do not know about self-medication efforts for osteoarthritis in the elderly. In ad dition, it is also known that the majority of formal education taken by residents in Kelurahan Karang Anyar is Senior High school (34.6%), followed by Elementary School (21.9%), Junior High School (20.8%) and PT (5.7%), the rest have not attended school / have not finished elementary school (17%). This partnership program aims to increase the understanding of health cadres towards self-medication efforts for osteoarthritis so that with an increased understanding, it is h oped that the elderly and cadres can make efforts to treat osteoarthritis independently. These activities include initial surveys, health education through the provision of learning materials and videos, as well as conducting interactive discussions. The result of this partnership activity is an increase in the understanding of health cadres regarding self-medication efforts for osteoarthritis in the elderly in Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan as evidenced by an increase in the pre-test score of 54.00 and increased to 86.00 when post-test. Keywords: health education; elderly; osteoarthritis; self-medication.
PEMBERDAYAAN PRODUKSI TAHU BAKSO DAN KETAN LUPIS, DI KELURAHAN PRENGGAN KOTA GEDE, YOGYAKARTA Juhari Juhari; Ulung Pribadi; Rossi Maunofa Widayat
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5405

Abstract

ABSTRAKPendapatan pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) tahu bakso “Enak” dan UMKM ketan lupis mengalami penurunan pendapatan sejak pandemi covid-19. Selain itu kendala lain yang dihadapi yaitu belum adanya pemanfaatan media sosial dalam strategi pemasaran di tengah dunia digitalisasi, packaging produk yang masih sederhana sehingga kurang menarik konsumen, dan tidak adanya manajemen keuangan yang baik disaat banyaknya pendapatan dan pengeluaran produk. Dari permasalahan mitra tersebut UMY melalui program pengabdian kepada masyarakat yang disinergikan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki beberapa program kegiatan untuk mengatasi permaslahan mitra. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas penjualan serta pemasaran tahu bakso “Enak” dan ketan lupis di tengah pandemi covid-19. Kedua UMKM telah diberikan sosialisasi serta pelatihan menggunakan media sosial di era digitalisasi dan untuk membantu pemilik UMKM dalam mengatasi penurunan penjualan di masa pandemi Covid-19. Tim pengabdi telah membuatkan akun media sosial, dan juga telah membuatkan logo dan pamflet yang nantinya akan disebarkan melalui media sosial agar dapat meningkatkan hasil penjualan. Serta menciptakan packaging product yang menarik sehingga menambahkan daya tarik konsumen.  Kata kunci: UMKM ; manajemen keuangan ; media sosial ; manajemen pemasaran ABSTRACTEntrepreneurs of "tahu bakso" and "ketan lupis " as Micro, Small and Medium Enterprises (“UMKM”) face obstacles, especially in the era of the covid-19 pandemic. First, they package the product in a simple way so that it does not attract the attention of consumers. Second, they have not used social media as a marketing strategy in the current digital age. Third, they do not have good financial management. As a result, their income is small and even tends to decline. The UMY Community Service Team together with KKN students have implemented programs and activities to help these small entrepreneurs. The team has trained the entrepreneur on how to package the product in an innovative way. This team has also socialized the use of social media to market products creatively. Lastly, this team has helped with how to manage finances properly. This team wants to achieve the goal, which is that small entrepreneurs can expand their marketing and increase the number of buyers, so that their income increases significantly Keywords: UMKM; financial management ; social media ; marketing management
PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI ENERGI GAS NON FOSIL DAN PUPUK ORGANIK DI DESA BATU KUTA LOMBOK BARAT Abyadul Fitriyah; Ria Harmayani; Aisah Jamili; Yuni Mariani; Ni Made Andry Kartika; Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5396

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat (PPM) ini bertujuan pemberdayaan masyarakat pada  Kelompok Tani Ternak (KTT) di desa Batu Kuta Lombok Barat dalam memanfaatkan limbah kotoran sapi yang melimpah untuk membuat instalasi energi gas non fosil, dan pembuatan pupuk kompos. Metode yang diterapkan oleh Tim PPM meliputi, sosialisasi/penyuluhan dan pelatihan/workshop pembuatan pupuk kompos dan pembuatan instalasi energi gas non fosil (biogas) yang diikuti dengan pelatihan pengoperasian dan perawatannya serta pemasaran produk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program PPM berlangsung dengan baik dan lancar. Program ini mampu memberi motivasi kepada petani peternak KTT  Wirasinge di desa Batu Kuta Lombok Barat dalam memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi bahan bakar biogas dan pupuk kompas yang secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kendala-kendala yang muncul pada tahap pelaksanaan kegiatan PPM dapat diatasi dengan metode monitoring, evaluasi dan pendampingan. Penerapan teknologi yang dilaksanakan di Desa Batu Kuta telah menghasilkan biogas sebagai sumber energi alternatif bagi peternak. Saran yang dapat diajukan dari hasil kegiatan PPM ini bagi masyarakat desa Batu Kuta, diharapkan untuk tetap melanjutkan program ini dan perlunya pendampingan dalam pengelolaan keuangan. Bagi pemerintah daerah diharapkan dapat mensosialisasikan program ini untuk diterapkan pada masyarakat di daerah atau desa lain dengan kondisi pertanian dan peternakan yang memadai. Bagi pemerintah pusat hendaknya selalu meluncurkan program sejenis untuk terus dapat dilaksanakan dan dikembangkan dalam rangka membantu masyarakat di pedesaan yang terdampak langsung dari efek pandemik dan merasakan terpuruknya keadaan ekonomi. Kata kunci: limbah kotoran sapi; gas non fosil; pupuk organic ABSTRACTThe Community Service Program (PPM) is aimed for community development of ranchers group at Batu Kuta West Lombok, to use the abundant cow manure in making non-fossil fuel installation as well as compost fertilizer. The PPM Team employed socialization and workshop in making non-fossil fuel installation (biogas) and compost fertilizer, followed by workshops in operating, maintenance, and product marketing. The results revealed the PPM Team program was executed accordingly, providing motivations to Wirasinge’s ranchers Group at Batu Kuta by turning cow manure into non-fossil fuel biogas and compost fertilizer which indirectly improved the people's income and prosperity. Meanwhile, the Problems encountered were solved using monitoring, evaluation, and accompaniment. Further, the technology implementation outcome is the biogas, which becomes the ranchers's alternative energy source. It is suggested by the PPM team for the Wirasinge  ranchers Group or people at Batu Kuta to continue with the program and initiate accompaniment in financial management, while the local government is expected to socialize the program in other villages with adequate cattle conditions. The central government is also expected to initiate and develop similar programs often, to help the villagers' from the pandemic effect and worsened economical conditions. Keywords: cow manure; non-fossil fuel; organik fertilizer
PELATIHAN TEST OF ENGLISH FOR INTERNATIONAL COMMUNICATION (TOEIC) BAGI MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI JEMBER Alfi Hidayatu Miqawati; Fitri Wijayanti; Agus Setia Budi; Cholimatus Zuhro; Nila Susanti
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.243 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4836

Abstract

ABSTRAKBahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh mahasiswa agar dapat terjun ke dunia kerja global. Banyak perusahaan mensyaratkan penguasaan bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Inggris. Untuk menjawab tantangan tersebut, Politeknik Negeri Jember (Polije) mengadakan uji kompetensi bahasa Inggris Test of English for International Communication (TOEIC) untuk mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat kelulusan. Namun, permasalahan utama yang dihadapi mahasiswa yang akan mengikuti tes tersebut adalah mereka belum mengetahui TOEIC. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mitra tentang TOEIC melalui sosialisasi dan pelatihan TOEIC yang melibatkan 65 mahasiswa Polije. Hasil dari pelatihan TOEIC menunjukkan bahwa mahasiswa dapat (1) meningkatkan pemahaman tentang TOEIC, (2) mengimplementasikan strategi yang sesuai dalam mengerjakan soal TOEIC, (3) dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka. Kegiatan serupa direkomendasikan melibatkan lebih banyak mahasiswa di lingkungan Polije agar mahasiswa Polije lebih siap mengikuti uji kompetensi bahasa Inggris dan bersaing di dunia global. Kata kunci: pelatihan; TOEIC; komunikasi; keterampilan; bahasa inggris. ABSTRACTEnglish is one of the skills that must be mastered by students in order to enter the global world of work. Many companies require mastery of foreign languages, one of which is English. To answer this challenge, Politeknik Negeri Jember (Polije) held an English competency test; Test of English for International Communication (TOEIC) for senior students as one of their graduation requirements. However, the main problem faced by students who took the test was that they knew nothing about TOEIC. The purpose of this community service activity was to improve the students’ knowledge about TOEIC through TOEIC socialization and training, which involved 65 students. The results of the TOEIC training showed that the students could (1) improve their understanding about TOEIC, (2) implement appropriate strategies in working on TOEIC questions, (3) improve their English skills. Similar activities are recommended by involving more students in Polije so that students of Polije are better prepared to take the English language competency test and compete in the global world..Keywords: training; TOEIC; communication; skills; english.
PENDAMPINGAN MILENIAL HOBI ZAKAT MELALUI PENGAPLIKASIAN ZAKAT DIGITAL BAGI REMAJA MASJID Muhammad Subardin; Imelda Imelda; Sri Andaiyani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5385

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai zakat dan manfaat teknologi komunikasi guna mengaplikasikan zakat. Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi UNSRI telah melaksanakan pendampingan kepada generasi milenial yang hobi zakat. Pelaksanaan kegiatan berlangsung 1 hari pada Jumat, 15 November 2019. Peserta terdiri dari 30 Remaja Mushola Ukhuwah Fakultas Ekonomi. Metode pelaksanaan kegiatan berupa memberikan ceramah dan tutorial. Tim PKM menyampaikan edukasi berkenaan dengan zakat, manfaat zakat  dan jenis zakat. Peserta pendampingan diberikan tutorial penggunaan zakat digitial dan dapat menghitung zakat dengan aplikasi kitabisa.com. Untuk mengevaluasi kegiatan PKM, peserta pemdampingan diminta untuk mengisi kuisioner yang terkait dengan pemahaman materi. Berdasarkan hasil kuesioner, pendampingan zakat yang telah dilaksanakan menunjukkan pemahaman peserta yang telah mencapai 71%. Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan zakat digital sebagai metode pembayaran zakat bagi generasi millennial. Kata kunci : zakat; milenial; zakat digital. ABSTRACTThe community service activity (PKM) aims to provide an understanding of zakat and the benefits of communication technology to apply zakat. The team of Faculty of Economics UNSRI has provided assistance to the millennial generation who like zakat. The activity was carried out for 1 day on Friday, November 15, 2019. The participants consisted of 30 Youths of the Ukhuwah Mosque, Faculty of Economics. The method of carrying out activities is in the form of giving lectures and tutorials. The PKM team delivered education regarding zakat, the benefits of zakat and the types of zakat. Mentoring participants are given tutorials on the use of digital zakat and can calculate zakat with the kitabisa.com application. To evaluate PKM activities, mentoring participants were asked to fill out a questionnaire related to understanding the material. Based on the results of the questionnaire, the zakat assistance that has been implemented shows the participants' understanding which has reached 71%. This achievement is expected to increase the use of digital zakat as a method of paying zakat for the millennial generation. Keywords : zakat; millennial; digital zakat.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI DESA UWUNG GIRANG, TANGERANG Siti Haeriyah; Nurry Ayuningtyas Kusumastuti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.861 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4827

Abstract

ABSTRAKPermasalahan yang terjadi pada remaja putri salah satunya adalah Anemia karena kurang nya tablet tambah darah (Fe) yang dapat melemahkan kesehatan, mengalami gangguan perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga kegiatan belajar di sekolahnya dapat  terganggu. Oleh karena itu perlu diberikan tablet tambah darah (Fe) dan diedukasi juga dampak anemia. Target pemberian tablet tambah darah secara nasional adalah 10% remaja putri dengan dosis pencegahan yaitu remaja putri (10-19 tahun) atau WUS (15- 45 tahun) sehari 1 tablet tiap minggunya, jadi total tablet tambah darah (Fe) yang akan diterima oleh remaja putri adalah 13 tablet selama 4 bulan. Upaya untuk mengurangi dampak anemia pada remaja putri yaitu dengan adanya Penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya tablet tambah darah (Fe). Penyuluhan kesehatan dilakukan dengan metode ceramah. Hasil kegiatan penyuluhan kesehatan dengan memberikan pre test didapatkan saat pre test yang terbanyak dengan pengetahuan rendah sebanyak 18 responden (60 %) dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan didapatkan pengetahuan baik meningkat menjadi 24 responden (80%). Dapat diartikan bahwa adanya peningkatan 60% pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan kesehatan agar remaja putri mengerti pentingnya tablet tambah darah. Kata kunci: penyuluhan kesehatan; tablet tambah darah; remaja Putri ABSTRACTOne of the problems that occur in young women is anemia. because the lack of Fe supplementation can weaken health, impaired brain development and low immune system, so that learning activities at school become disrupted. Therefore it is necessary to give Fe supplementation. Other than that, young women must also be educated about the impact of anemia. The target of giving fe supplementation tablet nationally is 10% young women with a preventive dose that is young women (10-19 years) or women of childbearing age (15- 45 years) a day 1 tablet per week, so the total Fe supplementation that will be received by young women. Efforts to reduce the impact of anemia on young women namely the existence of health education which aims to increase knowledge and understanding of the importance of Fe supplementation. Health education is conducted by lecturing method.  Results of health education activities during the most pre-test with low knowledge as many as 18 respondents (60%) and after being given health education good knowledge increased to 24 respondents (80%). and can be interpreted that there is an increase of 60% of respondents' knowledge after being given health education. This shows that needed for health education so they would understand the Fe supplementation Keywords:. health dducation; fe supplementation; young women
PELATIHAN PENGEMBANGAN ENTREPRENEUR BERBASIS POTENSI DIRI DALAM PENGUATAN KARAKTER GENERASI MILENIAL DI YAYASAN DVIPANTARA SAMSKRTAM I Nengah Sueca; Gede Sidi Artajaya; I Putu Oka Suardana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5417

Abstract

ABSTRAKGenerasi milenial yang kurang ilmu pengetahuan moral dan agama, maka akan mudah terlena dan terpengaruh oleh kemajuan zaman. Pesatnya perkembangan zaman akan berdampak terhadap SDM Generasi milenial. Oleh karena itu, generasi milenial harus bisa mempersiapkan karakter yang baik dari terjangan arus globalisasi. Arus modernisasi telah banyak memberi perubahan dalam kehidupan generasi milenial. Yang menyedihkan perubahan yang terjadi cenderung mengarah pada krisis karakter moral dan akhlak. Krisis ini tidak hanya terjadi pada generasi milenial perkotaan, tetapi juga generasi milenial pedesaan. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan penguatan karakter, seperti pengabdian pelatihan Pengembangan Entrepreneur Berbasis Potensi Diri untuk menguatkan karakter generasi milenial. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Yayasan Dvipantara Samskrtam pada tanggal 16 sampai dengan 18 April 2021. Subjek pengabdian ini adalah pemuda-pemudi (teruna-teruni Sansekerta) yang berjumlah 15 orang. Metode yang digunakan dalam pengamdian ini adalah metode PALS (participatory action learning system) dengan lankah-langkah sebagai berikut : (1) Identifikasi masalah tentang potensi diri pemuda-pemudi; (2) pelatihan atau pemberian materi tentang potensi diri, kewirausahaan, dan karakter, (3) analisis pengembangan ide entrepreneur sesuai potensi diri pemuda-pemudi; (4) melaksankan pendampingan dan bimbingan; dan (5) evaluasi ide usaha pemuda. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode PALS (Participatory Action Learning System). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan pengembangan entrepreneur berbasis potensi diri dapat menguatakan karakter generasi milenial. Hal itu terlihat dari respons positif peserta pelatihan terhadap kegiatan pengabdian. Kata kunci : entrepreneur; potensi diri; penguatan karakter ABSTRACTThe millennial generation who lacks moral and religious knowledge will be easily complacent and influenced by the progress of the times. The rapid development of the times will have an impact on the human resources of the millennial generation. Therefore, the millennial generation must be able to prepare good characters from the brunt of globalization. The current of modernization has brought many changes in the lives of the millennial generation. The sad thing is that the changes that occur tend to lead to a crisis of moral and moral character. This crisis is not only happening to the urban millennial generation, but also to the rural millennial generation. Therefore, it is necessary to have character strengthening activities, such as the service of Self-Potential-Based Entrepreneur Development training to strengthen the character of the millennial generation. This service activity was carried out at the Samskrtam Dvipantara Foundation on April 16 to 18 2021. The subjects of this service were young people (Sanskrit teruna-teruni) totaling 15 people. The method used in this study is the PALS (participatory action learning system) method with the following steps: (1) Identification of problems regarding the potential of young people; (2) training or providing material on self-potential, entrepreneurship, and character, (3) analysis of the development of entrepreneurial ideas according to the potential of young people; (4) implementing mentoring and guidance; and (5) evaluation of youth business ideas. This service is carried out using the PALS (Participatory Action Learning System) method. The results of this service show that self-potential-based entrepreneurial development training can strengthen the character of the millennial generation. This can be seen from the positive response of the training participants to service activities. Keywords : entrepreneur; self potential; character strengthening
EDUKASI KESEHATAN ; INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA MASYARAKAT DESA RANGAI TRITUNGGAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATIBUNG Christin Angelina F; Dhea Aumeya; Tri Puji H; Cindy Risma A
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5376

Abstract

ABSTRAKPrevalensi kejadian ISPA di Lampung menurut Riskesdas 2018, yaitu 7,38%. Daerah tertinggi kejadian ISPA ada di Kabupaten Lampung Barat (12,67%), Lampung Timur (12,02%), dan Lampung Utara (10,31%). Menurut data, penyakit ISPA banyak terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk mengembangkan dan menerapkan serta menularkan ilmu yang telah didapat kepada masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Rangai Tri tunggal. Metode yang digunakan yaitu metode PAHO untuk menentukan prioritas masalah dan juga menggunakan metode Fish Bone untuk pemecahan masalah. Faktor utama yang menjadi masalah kesehatan adalah polusi udara serta kondisi lingkungan sekitar rumah. Letak rumah yang berada di pinggir jalan raya serta berdekatan dengan pabrik yang menghasilkan uap dan berbagai polusi udara lainnya. Kata kunci: ISPA; PHBS; rumah sehat ABSTRACTThe prevalence of ARI incidence in Lampung according to Riskesdas 2018 is 7.38%. The areas with the highest incidence of ARI were in the districts of West Lampung (12.67%), East Lampung (12.02%), and North Lampung (10.31%). According to data, ARI disease occurs in the 1-4 year age group (Health Research and Development Agency, 2018). The purpose of this community service is to develop and apply and transmit the knowledge that has been obtained to the community in community service activities in Rangai Tritunggal Village. The method used is the PAHO method to determine problem priorities and also uses the Fish Bone method for problem solving. The main factor that becomes a health problem is air polluti(Aprilla, Yahya, & Ririn, 2019)on and environmental conditions around the house. The location of the house on the side of the highway and adjacent to a factory that produces steam and various other air pollutants. Keywords: ARI; PHBS; healthy house

Page 9 of 15 | Total Record : 148