cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 116 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): March" : 116 Documents clear
IMPLEMENTASI PERPUSTAKAAN DIGITAL UNTUK MENDUKUNG LITERASI BELAJAR BAGI WARGA PELAJAR DI DAERAH PEDESAAN Nirwana Haidar Hari; Ukhti Raudhatul Jannah; Sholeh Rachmatullah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13720

Abstract

ABSTRAKSelama masa pandemi, para pelajar dari Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan mengalami pengurangan jam belajar di Sekolah, sehingga para pelajar tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan literasi yang berkaitan dengan materi ajar di sekolahnya. Perpustakaan Desa Pademawu Timur sebelumnya masih beroperasi secara manual. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk merancang dan mengimplementasikan perpustakaan digital yang dapat melayani pengunjung khususnya kaum pelajar dari berbagai jenjang pendidikan baik secara offline maupun secara online. Konsep yang ditawarkan yaitu menyediakan koleksi literasi digital dalam bentuk ebook yang dapat dengan mudah diakses. Sistem dirancang dan dikembangkan dengan model Waterfall dengan tahapan diantaranya Analisis Kebutuhan, Desain Sistem, implementasi, pengujian, Deployment dan Maintenance. Sistem yang akan diimplementasikan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah Perpustakaan Digital dengan koleksi buku dalam bentuk cetak maupun digital sehingga pelayanan tidak terbatas pada tempat dan waktu pelayanan. Kata kunci: literasi digital; masa pandemi; materi ajar. ABSTRACTDuring the pandemic, students from Pademawu Timur Village, Pademawu District, Pamekasan Regency experienced reduced study hours at school, so these students experienced difficulties in obtaining literacy related to teaching materials at their schools. Previously the Pademawu Timur Village Library was still operating manually. The purpose of this service is to design and implement a digital library that can serve visitors, especially students from various levels of education both offline and online. The concept offered is to provide a collection of digital literacy in ebook form that can be easily accessed. The system is designed and developed using the Waterfall model with stages including Requirements Analysis, System Design, implementation, testing, Deployment and Maintenance. The system that will be implemented in this Community Service activity is a Digital Library with a collection of books in print and digital form so that services are not limited to the place and time of service. Keywords: digital literacy; pandemic period; teaching materials.
PENGEMBANGAN PEMASARAN KERAJINAN KERAI DESA SELAT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT MELALUI PASAR DIGITAL Sitti Latifah; Sulistia Ningsih; Anwar Hadi; Khairunnisa Khairunnisa; Hidayah Hidayah; Dodi Alfayed; Bq. Sulis Meilandri; Nurul Nurul; Rizqon Hasanah; Viorenza Aulia Shani; Muhammad Muhammad; Siti Roslyana Oktari; Khana Azril Athariq; Farid Ma’ruf; Dea Rizqy Amalia; Desi Lestari; Noer Alif Baslamin; Haykal Fikri; Lalu Muhammad Anggi Satriawan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13708

Abstract

ABSTRAKKerajinan kerai berbahan dasar bamboo atau pelepah aren merupakan salah satu industry kerajinan yang telah lama digeluti masyarakat dan menjadi mata pencaharian utama di Desa Selat. Harga jual yang sangat murah dan sangat tergantung pada tengkulak, proses pemasaran masih tradisional dan belum adanya branding yang menarik pasar diduga menjadi penyebab permasalahan lambatnya perkembangan industry kerajinan ini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk mendorong peningkatan penjualan denan, (1). Memfasilitasi pembentukan cikal bakal pusat penjualan kerai dalam bentuk koperasi dan, (2). Memanfaatkan pasar digital (Branding, Marketplace, Instagram). Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Mitra yang menjadi sasaran adalah kelompok kerajinan “Bajang Salut” beranggotakan 15 pemuda-pemuda yang memiliki kemampuan teknologi. Hasil yang dicapai melalui kegiatan PkM ini adalah: (1). Terbentuknya cikal bakal koperasi sebagai pusat penjualan kerai, (2). Terbentuknya pasar digital untuk kerai Desa Selat dengan branding “Kerai Senada” yang merupakan singkatan dari Kerai Selat Narmada. Selain itu, hasil nyata dari penjualan dalam kurun waktu 1 minggu menunjukkan terjadi peningkatan pada harga jual kerai bambu sebesar 65% dan pelepah aren 100%, jumlah produk yang terjual meningkat sebesar 58% dengan nilai penjualan meningkat sebesar 288%. Kata kunci: kerajinan kerai; desa selat; kuliah kerja nyata (kkn) ABSTRACTThe blinds handicraft made from bamboo or palm fronds is one of the handicraft industries that the community has been involved in for a long time and has become the main livelihood of the people in Selat Village. The selling price is very cheap and highly dependent on middlemen, the marketing process is still traditional and the absence of branding that attracts the market is suspected to be the cause of the problem of the slow development of this blind handicraft industry. Community Service Activities (PkM) aim to encourage increased sales by (1). Facilitating the formation of forerunner blind sales centers in the form of cooperatives and (2) Utilizing digital markets (Branding, Marketplace, Instagram). The method used is training and  supervising. The target partners are “Bajang Salut Handicraft Groups consisting of 15 young people who have technological skills. The results achieved through this PkM activity are: (1). The formation of the forerunner of the cooperative as a blind sales center, (2). The establishment of a digital market for Desa Selat blinds with the branding “Kerai Senada” which stands for Kerai Selat Narmada. In addition, the real results of sales within 1 week showed an increase in the selling price of bamboo blinds by 65% and 100% of palm fronds, the number of products sold increased by 58% with sales value increasing by 288%. Keywords: the blinds handicraft; selat village; community service program (kkn)
PONDOK HIPERTENSI SEBAGAI OPTIMALISASI POSBINDU PTM DI DESA WONOREJO RT 16 Noor Ahda Fadillah; Muhammad Ikrar Fadhillah; Novita Agustina; Fitria Hidayati; Karina Angella
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13581

Abstract

ABSTRAKHipertensi ini menjadi salah satu faktor risiko penyakit tidak menular jangka panjang seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan lain-lain. Data riskesdas 2018, menunjukan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan memiliki prevalensi tertinggi sebesar 44,13% di Indonesia. Berdasarkan hasil diagnosa komunitas pada 45 sampel kepala keluarga di RT 16 Desa Wonorejo didapatkan bahwa yang menjadi prioritas utama dalam permasalahan penyakit tidak menular adalah hipertensi. Hal ini disebabkan karena masyarakat kurang memperhatikan pola makannya dan kurang mengetahui tentang hipertensi sehingga penyakit ini tidak ditanggapi dengan serius. Oleh karena itu, dibentuklah program Pondok Hipertensi sebagai alternatif dalam pengoptimalan Posbindu PTM, melalui penyuluhan, pembentukan kader, serta pendampingan pola makan sehat dengan metode DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang harapannya mampu mengatasi hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan output yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dibuktikan oleh hasil pre-test dan post-test. Selain itu, kader yang dilatih memiliki kompetensi yang baik karena telah melampaui kriteria penilaian, serta pada program pondok hipertensi ditinjau bahwa tekanan darah masyarakat sudah mulai membaik dan jumlah kehadiran peserta program pondok hipertensi mengalami peningkatan pada bulan-bulan berikutnya. Kata kunci: hipertensi; pondok hipertensi; dash diet. ABSTRACTHypertension has become one of the factor risk for long-term non-communicable diseases like heart disease, stroke and others. The 2018 Riskesdas data shows that South Kalimantan has the highest prevalence of 44.13% in Indonesia. Based on the results of community diagnoses on 45 samples of family heads in RT 16 Wonorejo Village, it was found that hypertension is the main priority in dealing with non-communicable diseases. This was caused by people pay less attention to their diet and don’t know about hypertension so that this disease is not taken seriously. Therefore, the Pondok Hipertensi was formed as an alternative in optimizing Posbindu PTM, through counseling, forming cadres, and assisting with healthy diet using the DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension) method which is hoped to be able to overcome hypertension. This community service activity produces output that shows an increase in knowledge as evidenced by the results of the pre-test and post-test, the cadres who were trained had good competence because they had exceeded the assessment criteria, and in the Pondok Hipertensi it was observed that people's blood pressure had started to improve and the number of attendance of participants in this program had increased in the following months. Keywords: hypertension; pondok hipertensi; dash diet.
PELATIHAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS SCHOOLOGY DI ERA PANDEMI COVID-19 Shynta Amalia; Amalia Nurhasanah; Wahyuni Fitria; Reni Andriani; Muhammad Iqbal Ramdhani; Faiqah Mahmudah; Tartila Tartila; Ayuliamita Abadi; Monalisa Monalisa; Eliza Trimadona
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13305

Abstract

ABSTRAKTidak dapat dipungkiri, Pandemi COVID-19 membawa perubahan besar dalam segala aspek kehidupan.  Proses kegiatan  pembelajaran dikelas menjadi salah satu aspek yang terkena dampak yang sangat signifikan. Proses  pembelajaran  online menjadi strategi jitu untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar  dalam situasi merebaknya wabah   virus Covid- 19 yang mematikan.  Banyak yang siap, tetapi tidak sedikit pula yang merasa kewalahan. Menanggapi fenomena tersebut, tim pengabdian  melakukan kegiatan pelatihan persiapan pembelajaran  online  berbasis   Schoology . Kegiatan ini dilaksanakan secara  online dalam bentuk virtual meeting/webinar menggunakan aplikasi zoom meeting.   Sebanyak 64 peserta   yang aktif mengikuti kegiatan pelatihan  persiapan ini. Ke-64 peserta tersebut didominasi oleh guru dan guru magang. Selama kegiatan berlangsung, peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan antusias, hal ini terlihat  dari keaktifan peserta yang dapat bertahan mengikuti kegiatan  online hingga kegiatan selesai, serta antusias peserta dalam mengikuti sesi tanya jawab.  Hasil evaluasi melalui angket juga menunjukan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dalam membantu guru-guru mempersiapkan proses pembelajaran online.   Para peserta mendapat wawasan baru terkait penggunaan  Schoology sebagai Learning Management System  atau wadah pembelajaran online yang ramah  bagi siswa dan guru. Kata kunci: pembelajaran online; schoology; learning management system ABSTRACTIt is undeniable that the COVID-19 pandemic has brought significant changes in all aspects of life. The process of learning activities in the classroom is one aspect that has a very significant impact. The online learning process is a surefire strategy to facilitate teaching and learning activities during the outbreak of the deadly Covid-19 virus. Many are ready, but not a few are feeling overwhelmed. Responding to this phenomenon, the service team conducted training activities for online learning preparation based on Schoology. This activity is done online via a virtual meeting/webinar using the Zoom meeting application. A total of 64 participants actively participated in this preparatory training activity. Teachers and preservice teachers dominated the 64 participants. During the activity, the training participants participated enthusiastically; this could be seen from the activeness of the participants who could survive online activities until the activity was completed, as well as the participants' enthusiasm in participating in the question and answer session. The evaluation results through the questionnaire also showed that this activity provided significant benefits in helping teachers prepare for the online learning process. The participants got new insights regarding using Schoology as a Learning Management System or a friendly online learning platform for students and teachers. Keywords: pembelajaran online; schoology; learning management system
PKM KERAJINAN ROTAN DALAM PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK UNTUK MENCAPAI SELERA PASAR DI KOTA PADANG Kendall Malik; Rahmad Washinton; Ranelis Ranelis; Rahma Melisha Fajrina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13798

Abstract

ABSTRAKPeningkatan industry rotan kian meroket seiring adanya pelarangan ekspor bahan mentah rotan oleh pemerintah. Kondisi ini tentunya dapat menjadi peluang bagi industry rotan khususnya UMKM atau Sentra rotan yang bergerak dalam usaha produk rotan. Salah satu sentra rotan yang dimiliki oleh Sumatera Barat adalah Sentra Rotan Anil Furniture di Padang merupakan UMKM Produk Rotan yang masih berdiri dan bertahan dalam berjualan produk rotan. Namun selama ini pelaku UMKM produk rotan di Anil Furniture mengalami penurunan dan jalan ditempat dalam penjualan produk rotan. Penurunan penjualan produk akibat produk yang dihasilkan selalu repetitive (pengulangan) akhirnya pasar produk rotan mengalami lesu dan tidak berkembang. Dalam PKM ini TIM IS Padangpanjang mencoba memberi pendampingan dengan metode sosialisai, ceramah dan aplikasi dalam mengembangkan desain produk rotan yang terdapat di Sentra Rotan ANIL Furniture. Sentra Rotan ANIL Furniture merupakan Mitra dalam PKM ini yang memiliki perajin sebanyak 5 (lima) orang termasuk pemilik (owner). Evaluasi yang TIM PKM ISI Padangpanjang lakukan adalah melihat kemampuan perajin dalam mendesain kemudian pemahaman dalam pengembangan produk rotan. Hasil yang dicapai dalam PKM ini adalah produk yang dirancang sesuai dari hasil riset selera pasar dan kemudian dijadikan ke dalam bentuk prototype (tiga dimensi). Kata kunci: rotan; selera pasar; desain; anil furnitur. ABSTRACTThe increase in the rattan industry has skyrocketed in line with the ban on exports of rattan raw materials by the government. This condition can certainly be an opportunity for the rattan industry, especially UMKM or rattan centers engaged in the rattan product business. One of the rattan centers owned by West Sumatra is the Anil Furniture Rattan Center in Padang, which is a Rattan Product UMKM that is still standing and surviving in selling rattan products. However, so far, UMKM in rattan products at Anil Furniture have experienced a decline and have been in place in the sale of rattan products. This has an impact on decreasing the motivation of craftsmen in making and selling rattan products. However, so far the UMKM players in rattan products at Anil Furniture have experienced a decline and have stalled in the sale of rattan products. The decline in product sales was due to the fact that the products produced were always repetitive (reproducing similar patterns or shapes) so that the market for rattan products experienced sluggishness and did not develop. In this PKM, the ISI Padang Panjang Team tries to provide assistance with socialization methods, lectures and applications in developing rattan product designs found at the ANIL Furniture Rattan Center. ANIL Furniture Rattan Center is a Partner in this PKM which has 5 (five) craftsmen including the owner. The evaluation that the PKM ISI Padang Panjang TEAM has to look at the craftsman's ability to design and then understand the development of rattan products. The results achieved in this PKM are products that are designed according to the results of research on market tastes and then made into a prototype (three dimensional). keywords: rattan; market tastes; design; anil furniture.
PEMBERDAYAAN CAREGIVER DALAM PENERAPAN MANAGEMENT PATIENT SAFETY PADA LANSIA DI PANTI WREDHA Febrina Secsaria Handini; Ifa Pannya Sakti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13050

Abstract

ABSTRAKGangguan kesehatan secara fisik yang sering dialami oleh lansia baik di di komunitas maupun di panti wredha adalah gangguan kesehatan yang berkaitan penyakit kronis dan penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, stroke dan kanker, dapat menyebabkan lansia mengalami keterbatasan dalam beraktifitas dan bermobilisasi yang dapat berakibat pada peningkatan tingkat ketergantungan dalam memenuhi activity daily living (ADL). Kondisi lansia seperti inilah yang bisa meningkatkan risiko jatuh dan ulkus decubitus khususnya pada lansia yang memiliki tingkat ketergantungan total. Pendampingan lansia di LKS LU Panti Pangesti Lawang dilakukan oleh caregiver yang berjumlah 14 orang. Caregiver di LKS LU Panti Pangesti Lawang mengatakan bahwa belum pernah mendapatkan pengarahan tentang management patient safety pada lansia, khususnya terkait cara mengidentifikasi resiko kejadian jatuh dan resiko ulkus decubitus pada lansia, sehingga caregiver kurang memahami dalam menerapkan manajemen keselamatan pasien. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan 14 caregiver di LKS LU Panti Pangesti Lawang dalam konsep manajemen patient safety, khususnya mengidentifikasi risiko jatuh dan ulkus dekubitus pada lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan simulasi. Kegiatan ini dilakukan dalam empat kali pertemuan dengan menggunakan pretest, posttest dan observasi untuk melakukan evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil pre test menunjukkan nilai rata-rata peserta adalah 45,72 dan rata-rata nilai post-test ialah 78,57, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan PkM yaitu terjadi kenaikan dari segi kognitif sebesar 71,9%. Evaluasi kegiatan melalui penilaian observasi terhadap pelaksanaan assessment risiko jatuh adalah 5,21 (skor 0-6) dan penilaian assessment ulkus decubitus didapatkan hasil rata-rata 4,21 (skor 0-5). Hal ini menunjukkan bahwa caregiver telah mampu melakukan identifikasi resiko jatuh dan ulkus diabetikus pada lansia secara mandiri. Kata kunci: caregiver; lansia; management patient safety. ABSTRACTPhysical health problems that are often experienced by the elderly both in the community and in nursing homes are health problems related to chronic diseases and degenerative diseases such as hypertension, diabetes, stroke, and cancer, which can cause the elderly to experience limitations in activities and mobilization which can result in an increase in dependency level in fulfilling activity daily living (ADL). This condition of the elderly can increase the risk of falls and decubitus ulcers, especially in the elderly who have a total dependence level. Assistance for the elderly at LKS LU Panti Pangesti Lawang is carried out by 14 caregivers. Caregivers at LKS LU Panti Pangesti Lawang said that they had never received guidance on patient safety management for the elderly, especially regarding how to identify the risk of falling and the risk of decubitus ulcers in the elderly, so caregivers lacked understanding in implementing patient safety management. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of 14 caregivers at LKS LU Panti Pangesti Lawang in the concept of patient safety management, especially identifying the risk of falling and decubitus ulcers in the elderly. The method used in this activity is training and simulation. This activity was carried out in four meetings using a pretest, posttest, and observation to evaluate the success of the activity. The results of the pre-test showed that the average participant score was 45.72 and the average post-test score was 78.57, which indicated that there was a significant difference between before and after participating in PkM activities, namely an increase in cognitive terms of 71.9 %. The evaluation of activities through observational assessment of the implementation of fall risk assessment was 5.21 (score 0-6) and the decubitus ulcer assessment obtained an average result of 4.21 (score 0-5). This shows that caregivers have been able to independently identify the risk of falls and diabetic ulcers in the elderly.Keywords: caregiver; elderly; management patient safety.
PELATIHAN DARING TOEFL BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Evi Karlina Ambarwati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13641

Abstract

ABSTRAKKeterampilan dan kompetensi sangat dibutuhkan untuk dapat bersaing di era Revolusi Industri 4.0, salah satunya adalah keterampilan bahasa Inggris sebagai lingua franca di hampir seluruh bidang ilmu pengetahuan. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia menetapkan kebijakan tentang kemampuan bahasa Inggris para lulusannya, yaitu dengan memberlakukan ketentuan skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau ekuivalen sebagai salah satu persyaratan ujian sidang skripsi. Penelitian sebelumnya berkesimpulan bahwa para mahasiswa Indonesia memiliki tantangan linguistik dan non-linguistik dalam menjawab soal TOEFL. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Singaperbangsa Karawang untuk memenuhi standar kelulusan yang ditentukan. Kegiatan diselenggarakan dalam bentuk pelatihan secara dalam jaringan (daring) dengan menggunakan platform Zoom Meeting Room dan WhatsApp dan melibatkan 45 orang peserta. Materi pelatihan mencakup informasi pengantar tentang TOEFL serta materi bagian Reading Comprehension dan Structure and Written Expression yang mencakup pembahasan jenis-jenis dan berbagai strategi menjawab soal. Dari pelaksaan program ditemukan bahwa secara umum peserta dapat mengaplikasikan pengetahuannya. Terdapat peningkatan rata-rata skor evaluasi peserta pasca pelaksanaan kegiatan sebanyak 13,35%. Namun, evaluasi terhadap pertanyaan yang banyak dijawab salah oleh para peserta menunjukan ada beberapa jenis pertanyaan yang belum dikuasai oleh para peserta. Kata kunci: daring; bahasa Inggris; pelatihan; TOEFL. ABSTRACTSkills and competences are important in order to participate in the 4.0 Industrial Revolution era. One of the skills is English language. Some universities in Indonesia apply English language requirement policy in which students need to submit their score of the Test of English as a Foreign Language (TOEFL) score or its equivalent prior to their thesis defense. Previous studies concluded that Indonesian students have linguistic and non-linguistic challenges in answering TOEFL questions. Thus, this community service program was carried out to improve students’ ability and readiness to meet the standard. The training program was held online using Zoom Meeting Room and WhatsApp platforms. The participants were 45 students of the English Education Department at Universitas Singaperbangsa Karawang.  The materials were information about the TOEFL as well as materials for Reading Comprehension and Structure and Written Expression which included types of questions and strategies to answer the questions. It was found that the participants generally could apply their knowledge. The participant’s average evaluation score grew by 13.35% following the training. However, the evaluation of frequently missed questions showed that students had problems answering some types of question.  Keywords: english; online; TOEFL; training.
PENGUATAN PEMBIBITAN SAPI POTONG LOKAL MELALUI INTRODUKSI HIJAUAN MAKANAN TERNAK DI DESA KLABANG, KECAMATAN TEGALAMPEL, BONDOWOSO Listya Purnamasari; Basuki Basuki; Himmatul Khasanah; Vega Kartika Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13381

Abstract

ABSTRAKDesa Klabang, Bondowoso memiliki potensi untuk dapat menjadi desa sentra ternak pembibitan sapi potong lokal. Peningkatan produktivitas dalam menunjang penguatan pembibitan sapi potong lokal salah satunya dengan mengoptimalkan faktor lingkungan yaitu pakan. Permasalahan yang dihadapi oleh para peternak yaitu pemeliharaan yang masih dilakukan secara tradisional, keterbatasan ketersediaan pakan utamanya pada musim kemarau dan kualitas hijauan pakan yang masih rendah. Upaya yang dapat dilakukan dalam penyediaan pakan yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup sepanjang tahun adalah introduksi hijauan unggul yang bisa tumbuh dengan baik sepanjang musim. Tujuan pengabdian ini yaitu meningkatkan kemandirian peternak dalam memproduksi hijauan unggul untuk mendukung penguatan pembibitan sapi potong lokal di Desa Klabang, Jember. Mitra dalam kegiatan program pengabdian desa binaan ini yaitu masyarakat Desa Klabang, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso. Metode yang digunakan dalam program ini yaitu penyuluhan dan penanaman berbagai macam hijauan pakan ternak yang diadopsi yaitu rumput setaria, rumput pakcong, rumput Guatemala, rumput odot dan Indigofera sp, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari program pengabdian ini yaitu peternak memiliki hijauan unggul yang dapat dikembangbiakkan dan dapat digunakan sebagai pakan berkualitas untuk ternak pembibitan dengan kuantitas yang mencukupi sepanjang tahun. Peternak desa Klabang selaku mitra program pengabdian ini telah melaksanakan dan menerapkan adopsi hijauan unggul yang telah diberikan dan berusaha untuk selalu kontinu dalam mengembangkan hijauan pakan ternak sebagai upaya meningkatkan produktivitas ternak dan keberlanjutan program. Kata kunci: introduksi; hijauan; desa klabang. ABSTRACTKlabang Village, Bondowoso has the potential to become a beef cattle breeding center. Optimizing environmental factors, such as feed, is one strategy to raise productivity in support of local beef cattle breeding. Farmers' concerns include conventional management, limited feed supply, especially during the dry season, and low pasture quality. The introduction of excellent forage that can grow well throughout the season is one effort that could be made in providing quality feed in sufficient quantities throughout the year. This program aims to improve farmers' independence in producing excellent feed in Klabang Village, Jember, to assist the strengthening of local beef cattle breeding. The farmers of Klabang Village, Tegalampel District, Bondowoso Regency, are partners in this community service program. Counseling, planting several types of forages, such as Setaria grass, Pakchong grass, Guatemala grass, Odot grass, and Indigofera sp, mentoring, monitoring, and evaluation are the strategies adopted in this program. The result of this service program is that breeders have superior forage that can be bred and can be used as quality feed for breeding livestock in sufficient quantity throughout the year. Klabang village farmers as partners of this service program have implemented and implemented the adoption of superior forage that has been given and strives to always be continuous in developing forage as an effort to increase livestock productivity and program sustainability. Keywords: introduction; forages; klabang village.
PELATIHAN PEMBUATAN PROCESS FLOW DIAGRAM (PFD) MENGGUNAKAN APLIKASI VISIO DI SMKN 8 BANDAR LAMPUNG Yeni Ria Wulandari; Yeni Variyana; Dedi Teguh; Amelia Sri Rezki; Fadian Farisan Silmi; Dewi Ermaya; Shintawati Shintawati; Andika Wahyu Purnama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13512

Abstract

ABSTRAKPengembangan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia harus diarahkan untuk beradaptasi dengan dinamika global dan nasional khususnya terhadap Revolusi Industri 4.0. Berdasarkan penerapan Kurikulum Merdeka, program keahlian yang ada di SMK Negeri 8 Bandar Lampung salah satunya adalah Teknik Kimia Industri dengan peserta sebanyak 25 orang. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yaitu memberikan pelatihan desain process flow diagram (PFD) menggunakan microsoft visio kepada siswa jurusan teknik kimia di SMKN 8 Bandar Lampung. Pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam merancang proses pabrik secara sederhana maupun kompleks sangat diperlukan di dunia industri, khususnya bidang keahlian teknik kimia. Dari hasil pelatihan, seluruh peserta sangat antusias dan dapat menyelesaikan desain PFD hingga selesai serta beberapa siswa aktif bertanya terkait materi yang diberikan. Para peserta dengan persentase 98% menyatakan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait pembuatan proses industri fermentasi melalui PFD. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah keterampilan siswa jurusan teknik kimia SMKN 8 Bandar Lampung agar siap menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul. Kata kunci: PKM; microsoft visio; PFD. ABSTRACTThe development of Vocational High School education in Indonesia must be directed to adapt to global and national dynamics, especially to the Industrial Revolution 4.0. Based on the implementation of the Merdeka Curriculum, one of the expertise programs in SMK Negeri 8 Bandar Lampung is Industrial Chemical Engineering with 25 participants. The purpose of this community service activity (PKM) is to provide process flow diagram (PFD) design training using microsoft visio to students majoring in chemical engineering at SMKN 8 Bandar Lampung. The knowledge, skills, and experience in designing simple and complex plant processes are needed in the industrial world, especially in the field of chemical engineering expertise. From the results of the training, all participants were very enthusiastic and were able to complete the PFD design to completion and some students actively asked questions regarding the material provided. The participants with a percentage of 98% stated there was an increase in knowledge and skills related to making industrial fermentation processes through PFD. This activity is expected to increase the skills of students majoring in chemical engineering at SMKN 8 Bandar Lampung so that they are ready to become excellent human resources (HR). Keywords: PKM; microsoft visio; PFD.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN: EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN TONER PEMBERSIH WAJAH DARI AMPAS TEH DI SMK AL IKHLAS TEGAL Purgiyanti Purgiyanti; Sari Prabandari; Susiyarti Susiyarti; Dwi Ayuningtyas
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13237

Abstract

ABSTRAKAmpas teh merupakan hasil sisa atau residu dari teh yang sudah diseduh. Di dalam ampas teh terdapat bahan alami yang banyak mengandung senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya adalah kosmetika dalam sediaan toner. Toner sendiri merupakan sediaan kosmetik pembersih wajah untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit yang mati tetapi tetap menjaga kelembaban kulit agar tidak kering. Toner digunakan untuk menyempurnakan pembersihan pada kulit wajah, contohnya yaitu membersihkan sisa-sisa make up dan penggunaan cream yang masih menempel pada wajah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dan keterampilan dalam pembuatan toner pembersih wajah dari ampas teh. Ampas teh digunakan sebagai upaya untuk dapat lebih lagi memanfaatkan bahan alam sisa (limbah) sehingga dapat bermanfaat secara maksimal dalam pengolahannya. Sasaran kegiatan ini adalah siswa siswi SMK Al Ikhlas kota Tegal. Hasil dari PKM ini yaitu bahwa telah dilakukan edukasi dan pelatihan pembuatan toner dengan memanfaatkan ampas teh. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi farmasi khususnya pembuatan sediaan kosmetik dari ampas teh. Kata kunci: ampas teh; toner; SMK Al Ikhlas Tegal. ABSTRACTTea dregs are the result of leftovers or residue from tea that has been brewed. Inside the tea waste there are natural ingredients that contain lots of bioactive compounds that can be used in various fields, one of which is cosmetics in toner preparations. Toner itself is a cosmetic preparation for facial cleansing to remove dirt and dead skin cells while keeping the skin moist so it doesn't dry out. Toner is used to perfect cleaning of the facial skin, for example, cleaning the remnants of make-up and using cream that is still attached to the face. The purpose of this service activity is to provide education and skills in making facial cleansing toner from tea waste. Utilization of tea waste is used because of an effort to be able to make more use of leftover natural materials (waste) so that they can be of maximum benefit in processing them. The target of this activity is the students of SMK Al Ikhlas, Tegal City. The result of this PKM is that there has been education and training in making toner by utilizing tea waste. The activity is expected to increase knowledge and skills in the field of pharmaceutical technology, especially in the manufacture of cosmetic preparations from tea waste. Keywords: dregs of tea; toner; SMK Al Ikhlas Tegal.

Page 8 of 12 | Total Record : 116