cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
pendekar.ummat@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter
ISSN : -     EISSN : 26151421     DOI : 10.31764/pendekar
Core Subject : Education,
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang secara khusus menerbitkan hasil penelitian dosen, mahasiswa semester akhir termasuk guru sekolah maupun kegiatan penelitian ilmiah lainnya di bidang pendidikan. Adapun cakupannya meliputi hasil penelitian di bidang matematika dan ilmu alam, teknologi informasi dalam pembelajaran, sosio geografis, agama dan budaya, bahasa dan sastra, serta humaniora. Terbit dua kali setahun yakni bulan April dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 293 Documents
THE USE OF SCAFFOLDING STRATEGY IN TEACHING READING COMPREHENSION AT THE FIRST GRADE STUDENTSOF SMA N 4 MATARAM IN ACADEMIC YEAR2017/2018 Patmah Siswanti; Rima Rahmaniah
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.254

Abstract

Abstract:  Scaffolding is a teaching learning strategy in which the teacher and learners engage in a collaborative problem-solving activity with the support and guidance of the teacher to enable learners become increasingly independent. Scaffolding strategy can help students solved the task by their own and student can be understand the material. The purpose of this research is to know whether the use of scaffolding strategy is effective or not in teaching reading comprehension at the first grade students of SMA N 4 Mataram in academic year of 2017/2018. This study used Quasi Experimental Non-Equivalent Control Group Designs, the researcher was used pre-test and post-test. The sample of this research were all students of the first grade at SMAN 4 Mataram that consist of 78 students, 39 students of experimental group and 39 students of control group. The experimental group was taught by scaffolding strategy in teaching reading comprehension and the control group was taught without scaffolding strategy in teaching reading comprehension. The techniques of collecting data in this research used pre-test and post-test. Based on the result, the means score of students experimental group was 23,17 and the control group was 16,70. It was shows that score of experimental group was higher than control group. Whereas, the score of t-test was 2,70 and the score of t-table was 2,00 on the level of significance 0,05. this research shows that scaffolding strategy in teaching reading comprehension at the first grade students of SMAN 4 Mataram in Academic Year 2017/2018 is effective. So, based on the hypothesis that the researcher discussed before, the Alternative Hypothesis (Ha) was accepted.
IMAGERY IN THE BULAN BAHASA POETRY BY UPT SMP NEGERI 3 PONGGOK STUDENTS AND ITS FUNCTION IN LEARNING Setyo Riyanti; Sugeng Santoso
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i1.4422

Abstract

Abstrak : Citraan merupakan salah satu unsur pembangun yang selalu ada dalam puisi, sehingga menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis citraan yang terkandung dalam puisi-puisi Bulan Bahasa karya siswa UPT SMP Negeri 3 Ponggok, serta menganalisis fungsinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Metode tersebut digunakan untuk mendeskripsikan kajian dari topik yang diteliti. Setelah analisis dilakukan, ditemukanlah hasil bahwa terdapat 4 jenis citraan yang digunakan oleh siswa, yakni citraan perasaan, penglihatan, pendengaran, dan gerak. Selain itu, puisi-puisi Bulan Bahasa karya siswa UPT SMP Negeri 3 Ponggok memiliki fungsi sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.Abstract :  Imagery is one of the part that is always present in poetry, so it is always interesting to study. This study aims to analyze the imagerys contained in the poetry of the Bulan Bahasaby UPT SMP Negeri 3 Ponggok students, and to analyze it’s function in Indonesian learning in schools. This study used a descriptive-qualitative research design. This method was used to describe the topic under study. After the analysis was carried out, it was found that there were 4 types of imagerys used by students, namely images of feeling, sight, hearing, and motion. In addition, the poetry of the Bulan Bahasa by UPT SMP Negeri 3 Ponggok students has a function as a learning media for Indonesian learning in schools.
TINGKAT KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN Afriati Affiati; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Yuni Mariyati; Saddam Saddam
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i1.4423

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap keaktifan dan keterampilan kognitif siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek siswa kelas V SD, yaitu 19 siswa di kelas kontrol dan 21 siswa di kelas eksperimen. Desain yang digunakan adalah quasi exsperiment dengan adanya kelompok pre-test dan post-test. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data adalah non-test beupa observasi untuk mengukur keaktifan dan tes pilihan ganda untuk mengukur keterampilan kognitif siswa. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan video pembelajaran terhadap keaktifan dan keterampilan kognitif siswa sekolah dasar. Hal ini terlihat dari perhitungan menggunakan uji independen MANOVA diperoleh tingkat signifikansi .000 <α = 0,05. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.Abstract: This study aimed to determine the effect of using instructional videos on the students’ activeness and cognitive skill in class V theme 5 in elementary schools. The research is quantitative research with the 19 students in the control class and 21 students in the experimental class as subjects. The design used was the Pre-Test and Post-Test groups. In this study, the data collection technique was a non-twst in observation to measure students’ activeness and cognitive skill using a multiple-choice test. Based on the results of hypothesis testing, it can be concluded that there is a significant effect between the use of instructional videos on the students’ activeness and cognitive skills in class V theme 5 in Elementary Schools. This can be seen from the calculation using the independent MANOVA test obtained a significant level of .000 < α = 0.05. So that H0 is rejected, and Ha is accepted.
TINGKAT KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION: SEBUAH META-ANALISIS Kikin Saradela; Lutfiyatul Hannan; Suraya Suraya; Syaharuddin Syaharuddin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i1.4304

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh model pembelajaran student team achievement division (STAD) terhadap hasil belajar siswa termasuk pada tingkat jenjang SD, SMP, SMA serta pada masing-masing mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Pengumpulan data pada penelitian meta-analisis ini dari database pengindeks seperti Google Scholar, SINTA dan Portal Garuda. Dari hasil penelusuran dengan kata kunci STAD dan hasil belajar dengan interval 2010-2021 ditemukan 45 artikel yang memenuhi syarat penelitian yakni harus ada nilai jumlah siswa (N), nilai F-hitung, t-hitung dan r-hitung. Hasil analisis data menunjukkan random effect model sebesar 71% (kategori kuat), STAD berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan data variabel moderator menunjukkan bahwa STAD paling kuat pengaruhnya pada jenjang SD yakni sebesar 78%, sedangkan pada jenjang SMP dan SMA yakni 64% dan 71%. Kemudian pada klasifikasi mata pelajaran STAD kuat pengaruhnya pada mata pelajaran matematika yakni sebesar 77%, sedangkan pada mata pelajaran IPA dan IPS yakni sebesar 74% dan 67%. Nilai RE model ini menyimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan yang signifikan hasil penerapan STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Abstract:  This study aims to determine the level of influence of student team achievement division (STAD) learning model on student learning outcomes including at elementary, junior high, high school level as well as in each subject of Mathematics, Science, and Social Sciences. Data collection on this meta-analysis research from indexer databases such as Google Scholar, SINTA and Garuda Portal. From the search results with the keyword STAD and learning results at intervals 2010-2021 found 45 articles that are eligible for research that there must be a value of the number of students (N), grades F-count, t-count and r-count. The results of the data analysis showed a random effect model of 71% (strong category), STAD influential in improving student learning outcomes. Meanwhile, the moderator's variable data showed that STAD has the strongest influence on elementary school level which is 78%, while at junior high and high school level, namely 64% and 71%. Then in the classification of subjects STAD strong influence on mathematics subjects that is 77%, while in science and social science subjects that is 74% and 67%. The RE value of this model concludes that there is no significant gap in the results of the implementation of STAD in improving student learning outcomes
META-ANALISIS: MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Misratun Maiti; Himni Ruhmayanti; Husnawati Agustina; Syaharuddin Syaharuddin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i1.4378

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan mengumpulkan sejumlah data dari hasil-hasil penelitian yang memenuhi syarat dari database Google Scholar, SINTA, dan Portal Garuda. Dalam penelusuran ini ditemukan sebanyak 39 data yang memenuhi syarat pada kisaran tahun 2012-2020. Data yang memenuhi syarat memuat nilai ketuntasan klasikal (K), jumlah siswa yang tuntas (l), dan jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian (N). Hasil analisis data menggunakan software JASP menunjukkan bahwa metode TGT signifikan meningkatkan hasil belajar siswa yakni sebesar 82% dengan kategori sangat kuat. Selanjutnya, hasil analisis variabel moderator menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT sangat kuat pengaruhnya dalam peningkatan hasil belajar pada jenjang SMA yakni mencapai 91% dengan estimasi dampak sebesar 0,905 yang termasuk kategori sangat kuat. Kemudian pada klasifikasi mata pelajaran metode TGT sangat kuat peningkatannya pada mata pelajaran IPS yakni mencapai 88% dengan estimasi dampak sebesar 0,877 yang termasuk kategori sangat kuat.Abstract:  This study aims to determine the effectiveness of Teams Games Tournament (TGT) learning methods in improving student learning outcomes. This study uses a meta-analysis method by collecting a number of data from eligible research results from the Google Scholar, SINTA, and Garuda Portal databases. In this search found as many as 39 eligible data in the range of 2012-2020. The eligible data contains classical completion grades (K), number of completed students (l), and number of students who are subject to research (N). The results of data analysis using JASP software showed that TGT method significantly improved students' learning outcomes by 82% with a very strong category. Furthermore, the results of moderator variable analysis showed that TGT learning model is very strong influence in improving learning outcomes at the high school level, reaching 91% with an estimated impact of 0.905 which belongs to a very strong category. Then in the classification of subjects TGT method is very strong increase in ips subjects that reaches 88% with an estimated impact of 0.877 which belongs to a very strong category.
SHAPING YOUNG LEARNERS’ CHARACTER THROUGH TEACHER QUESTIONING IN ENGLISH CLASSROOM ACTIVITIES Mike Nurmalia Sari
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i1.4416

Abstract

Abstrak: Artikel ini memberikan gagasan tentang pentingnya pembentukan karakter bagi siswa, terutama bagi pelajar muda. Orang menyadari bahwa pembentukan karakter baik seseorang dimulai sejak usia dini. Banyak cara yang harus dilakukan untuk membentuk karakter khususnya bagi anak didik, salah satunya melalui tanya jawab guru dalam kegiatan kelas bahasa Inggris. Kegiatan tersebut dapat diterapkan pada siswa sekolah dasar, dan hasilnya diharapkan karakter siswa menjadi lebih baik dengan menunjukkan kemampuannya dalam menjawab pertanyaan dengan lebih sopan, bertanya kepada guru secara bergiliran, dan menghargai pendapat orang lain.Abstract:  This article provides ideas on the importance of character building for students, especially for the young learners. People realize that shaping good character of somebody is started at the early stage of the age. Many ways shall be done to shape character especially for young learners, one of them is through teacher questioning in English classroom activities. The activities can be applied to the elementary school students, and the result is expected the students’ characters become better by showing their ability in answering questions more polite, asking the teachers in turns, and respect opinions of other people.
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KELAS 5 DAN 6 SD DALAM PENGGUNAAN TIKTOK Dewi Purwanti; Oman Farhurohman
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i2.6913

Abstract

Abstrak: Pada era globalisasi sekarang ini banyak sekali teknologi yang semakin hari semakin berkembang dengan pesat yang mana dapat memberikan informasi-informasi secara audio ataupun visual. Kecanggihan aplikasi menjadi salah satu trend dalam masyarakat dunia. Banyak  jenis aplikasi yang menjadi trend masa kini salah satunya aplikasi tiktok yang dimainkan oleh banyak kalangan bukan hanya remaja ataupun dewasa namun banyak anak-anak dibawah umur yang menggemari aplikasi tiktok ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran PKn bagi peserta didik sekolah dasar yang mengikuti trend penggunaan aplikasi tiktok karena dengan adanya aplikasi tersebut akan berdampak bagi karakter peserta didik tentunya menjadi sebuah tantangan bagi pendidikan untuk terus membangun karakter peserta didik di era modern ini.Abstract: In the current era of globalization, there are many technologies that are increasingly developing rapidly which can provide information audioly or visually. The sophistication of applications becomes one of the trends in the world community. Many types of applications that are a trend today one of them tiktok application that is played by many people not only teenagers or adults but many minors who love this tiktok application. This research aims to find out how the role of PKn for elementary school students who follow the trend of using tiktok applications because with the application will have an impact on the character of learners is certainly a challenge for education to continue to build the character of learners in this modern era.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAY DALAM PEMBELAJARAN MATERI LOKAKARYA MINI PUSKESMAS PADA PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Muhammad Riyadh
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i2.4783

Abstract

Abstrak: Pelaksanaan lokakarya mini puskesmas merupakan salah satu kegiatan wajib dan rutin dilaksanakan oleh puskesmas dalam rangka mengumpulkan data permasalah kesehatan diwilayah kerjanya, membantu mencarikan solusi kegiatan dalam rangka pemecahan masalah terebut dan menyepakati kegiatan-kegiatan tersebut. Untuk itulah perlu adanya materi pelatihan tentang lokakarya mini puskesmas sehingga seluruh staf puskesmas memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan yang sama dalam melaksanakan lokakarya mini puskesmas di lapangan. Agar wawasan pengetahuan dan keterampilan tersebut tercapai sesuai tujuan pembelejaran maka diperlukan metode pembelajaran yang tepat salah satunya adalah penggunaan metode pembelajaran Role Play. Metode pembelajaran role play adalah suatu metode pembelajaran, di mana subjek diminta untuk berpura-pura menjadi seseorang dengan profesi tertentu yang digeluti orang tersebut. Selain itu, subjek juga diminta untuk berpikir seperti orang tersebut agar dia dapat mempelajari tentang bagaimana menjadi seseorang dengan profesi tersebut. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Populasi dalam penelitian yaitu peserta pelatihan Manajemen Puskesmas di Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan yang diambil secara sampling jenuh. Hasil Penelitian didapatkan Penerapan metode pembelajaran role play pada materi lokakarya mini puskesmas diterapkan dengan baik oleh para widyaiswara. Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan para peserta pelatihan tentang materi lokakarya mini puskesmas.Abstract:  The implementation of a puskesmas mini workshop is one of the mandatory and routine activities carried out by a puskesmas in order to collect data on health problems in its working area, help find solutions for activities in order to solve these problems and agree on these activities. For this reason, it is necessary to have training materials on puskesmas mini workshops so that all puskesmas staff have the same knowledge and skills in carrying out puskesmas mini workshops in the field. In order for this knowledge and skill insight to be achieved according to the learning objectives, appropriate learning methods are needed, one of which is the use of the Role Play learning method. The role play learning method is a learning method, in which the subject is asked to pretend to be someone with a certain profession that that person is involved in. In addition, the subject is also asked to think like that person so that he can learn about how to become someone with that profession. This study uses a descriptive study. The instruments used are questionnaires and observation sheets. The population in the study were participants in the Health Center Management training at Bapelkes, South Kalimantan Province, which were taken by saturated sampling. The results of the study obtained that the application of the role play learning method in the mini health center workshop material was well implemented by the widyaiswara. There was an increase in the knowledge and skills of the training participants regarding the material for the mini puskesmas workshop.
PERAN BAHASA INDONESIA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA Erwin Erwin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i2.7081

Abstract

Abstrak: Pendidikan adalah suatu bentuk upaya sistematis yang dijadikan sebagai instrument untuk merealisasikan cita-cita luhur negara “Mencerdaskan  kehidupan bangsa”. Dengan demikian, tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: kompetensi bahasa dan realitas berbahasa; potret bahasa sebagai identitas dan simbol kedaulatan bangsa; eksistensi bahasa Indonesia sebagai aktualisasi sikap nasionalisme, bela negara, dan cinta tanah air; dan nilai karakter bangsa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang menggunakan metode kualitatif  dengan pendekatan studi etnografi komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dijelaskan, bahwa sesungguhnya kompetensi bahasa tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan kognitif tentang bahasa, melainkan juga kompetensi komunikatif yang berkenaan dengan bagaimana bahasa digunakakan dalam realitas kehidupan sosial. Namun demikian, penggunaan bahasa harus bersifat proporsional dan kontekstual, sehingga eksistensi penggunaan bahasa Indonesia tetap terjaga, sebagai aktualisasi dari nilai utama karakter bangsa, Dengan demikian, tercermin peran bahasa Indonesia dalam mewujudkan nilai karakter bangsa yang terintegrasi dalam implementasi empat keterampilan berbahasa, baik dalam pembelajaran, maupun dalam interaksi sosial pada umumnya.Abstract:  Education is a form of systematic effort that is used as an instrument to realize the noble ideals of the state "To educate the life of the nation". This paper aims to describe: language competence and language reality; portrait of language as identity and symbol of national sovereignty; the existence of the Indonesian language as the actualization of attitudes of nationalism, state defense, and love for the homeland; and the value of the nation's character in learning Indonesian. This paper is the result of research using qualitative methods with an ethnographic communication study approach. Based on the results of the study, it can be explained that in fact language competence is not only related to cognitive knowledge about language, but also communicative competence with regard to how language is used in the reality of social life. However, the use of language must be proportional and contextual, so that the existence of the use of the Indonesian language is maintained, as the actualization of the main values of the nation's character. , as well as in social interactions in general.
KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LARI 100 METER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SUNGAI PENUH Romiya Heliza
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i2.7185

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kontribusi daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai terhadap kemampuan lari 100 meter siswa kelas XI SMA Negeri 4 Sungai Penuh. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian ini berjumlah 230 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 31 orang. Instrumen yang digunakan tes standing broad jump, meteran dalam satuan jarak meter, dan tes lari 100 meter. Hasil penelitian: terdapat kontribusi daya ledak otot tungkai dengan kemampuan lari 100 meter siswa kelas XI SMA Negeri 4 Sungai Penuh sebesar 18,21 %, terdapat kontribusi panjang tungkai dengan kemampuan lari 100 meter siswa kelas XI SMA Negeri 4 Sungai Penuh sebesar 10,84%, dan daya ledak otot tugkai dan panjang tungkai secara bersama-sama berkontribusi terhadap kemampuan lari 100 meter siswa kelas XI SMA Negeri 4 Sungai Penuh sebesar 21,58%.Abstract:  Aims to explain the contribution of explosive muscle limb power and leg length to the ability to run 100 meters students of class XI SMA Negeri 4 Sungai Penuh. This type of research is correlational. The population of this study amounted to 230 people. Sampling technique purposive sampling counted 31 people. The instrument used standing arm jump test, meter in meters distance unit, and 100 meter test run. Result of research: there is contribution of muscle limb explosive power with the ability to run 100 meter students of class XI SMA Negeri 4 Sungai Penuh of 18.21%, there is a long limb contribution with the ability to run 100 meters students class XI SMA Negeri 4 Sungai Penuh of 10.84% , and the explosive power of leg muscles and leg lengths together contribute to the ability to run 100 meters students class XI SMA Negeri 4 Sungai Penuh of 21.58%.

Page 9 of 30 | Total Record : 293