PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
PAUD Lectura is a journal published by PG-PAUD FKIP Lancang Kuning University. This Journal as a scientific media for research study of lecturers, students and other researchers related to early childhood education. This journal is published periodically twice a year, in October and April. The editor receives posts that have not been published in other print media. aim and foccus this journal are all about Education, Social Science, Early Childhood education
Articles
153 Documents
Implementasi Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini
Latifah Permatasari Fajrin;
Subar Junanto;
Diyah Kurniasari
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 02 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i02.3873
The problem in this research is the lack of knowledge of sex in early childhood and the methods used by educators in sex education are too monotonous in learning. The purpose of this study was to determine the process of sex education in TK IT AL-Muhlas Yusro. This research use desciptive qualitative approach. This research was conducted at TK IT AL Muhlas Yusro. Sawit, Boyolali, Central Java from June to December 2019. The subjects of this study were teachers. The informants of this research are: Kindergarten Head and students. Data is collected by observation, interview and documentation. The validity of the data is obtained using source and method triangulation. The collected data is then analyzed by the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The implementation of sex education includes teacher preparation, namely preparing RPPH as a preliminary guide before learning in class. Implementation of learning with the storytelling method which consists of three processes namely opening, core activities, and closing. Evaluation is carried out through several stages, among others, observation of students' activities, children's work, and analysis of developments seen in children's behavior. Sex education is considered quite successful even though there are still shortcomings such as the lack of media, different children's understanding and minimal parental participation when at home. Keywords: Implementation, Sex Education, Early Childhood
Hubungan Aktivitas Penggunaan Teknologi Untuk Pembelajaran Pengembangan Oleh Guru PAUD
febrialismanto febrialismanto;
Hidayatun Nur
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 02 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i02.3886
Perang guru dalam pembelajaran sangat besar salah satunya adalah kemampuan guru dalam mendesain pembelajaran. Guru juga harus memiliki kemampuan untuk dapat mengatahui dan juga untuk menggunakan TIK. Guru yang maju adalah guru yang dapat menjadikan TIK untuk mempersiapkan pembelajaran ataupun menggunakan dalam proses pembelajaran. Pada PAUD mempersiapkan perkembangan agar dapat berkembang dengan baik. Perkembangan tersebut berupa kognitif, bahasa, motorik, nilai agama dan moral, serta sosial. Perkembangan anak tersebut diramu dalam pembelajaran pengembangan untuk masing masing perkembangannya. Aktivitas guru dan pendukung menggunakan teknologi seperti menggunakan mutimedia, wifi, menggunakan android, memiliki sosmed tidak memiliki hubungan dengan pembelajaran pengembangan oleh guru. Aktivitas penggunaan serch engine yang memiliki hubungan dengan pembelajaran pengambangan oleh guru. Dari hasil peneliti dapat diketahui guru belum memanfaatkan dengan baik aktivitas penggunaan teknologi untuk meningkatkan kemampuan untuk pembelajarang pengembangan untuk perkembangan anak. One of the great teacher roles in learning is the ability of teachers to design learning. The teacher must have the ability to know and to use ICT. Advanced teachers are teachers who can make ICTs to prepare for learning or to use it in the learning process. Early Childhood Education teachers prepare the development so that it can develop properly. There are the development of cognitive, language, motor, religious and moral values, and social. The children's development is colaborated in development learning for each of their development. Teacher and supporter activities using technology such as using multimedia, wifi, using Android, having social media do not have a relationship with learning development by the teacher. The activities of using search engine which has a relationship with learning floating by the teacher. Based on the result, the researchers concluded that teachers are not good at using technology in improving the ability of children's development.
Pengaruh Permainan Number Ball Race Terhadap Kemampuan Konsep Bilangan pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Cendana Rumbai Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru
Novia Ariani;
Ria Novianti;
Febrilialismanto
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 02 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i02.3887
Penelitian ini didasari oleh pengamatan peneliti di TK Cendana Rumbai Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, pengamatan ini terhadap kemampuan konsep bilangan pada anak belum berkembang dengan optimal. Sehingga perlu dilakukan penelitian menggunakan permainan Number Ball Race. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh permainan Number Ball Race terhadap kemampuan konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini dilakukan di TK Cendana Rumbai Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru dari bulan April 2019 sampai Juli 2019 untuk observasi dan penelitian. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest design dengan jumlah sampel 15 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi kemampuan konsep bilangan anak. Teknik analisis data menggunakan uji t-test dengan menggunakan I.BM SPSS statistik ver 23. Dari hasil analisis data diperoleh thitung 26,902 dengan sig 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan konsep bilangan pada anak yang signifikan sebelum dan sesudah penggunaan permainan Number Ball Race. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang diperoleh terdapat pengaruh permainan Number Ball Race terhadap kemampuan konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun di TK Cendana Rumbai Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru sebesar 71,19%.
Pengaruh Permainan Ligu terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Doa Bunda Pematang Benteng Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu
Ismawati Ismawati;
Azlin Atika Putri
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 02 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i02.3913
Penelitian dilaksanakan PAUD Doa Bunda Pematang Benteng Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Permainan Ligu terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Dari Hasil penelitian yang dilaksanakan ditemukan tidak sesuainya teori dan kenyataan dilapangan untuk tahapan perkembangan sosial anak usia dini, dikarenakan kemampuan interaksi sosial anak masih belum berkembang sesua harapan. Penelitian yang dilaksanakan di Paud Doa Bunda Pematang Benteng tergolong dalam Jenis penelitian quasi eksperimen, yaitu post test control grup design. Populasi dalam penelitian ini yaitu 16 orang anak, sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas Al-falah sebagai kelas eksperimen dan kelas An-nas sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi yang berisi indikator interaksi sosial dan dokumentasi. Dari hasil uji hipotesis yang dilaksanakan diperoleh pembelajaran menggunakan Permainan Ligu dapat mempengaruhi perilaku sosial anak secara signifikan, sebagaimana hasil uji hitung > tabel (2.14 < 3.229 > 2.98) dengan taraf α = 0.05, dan nilai sig.(2-tailed) data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 0,006 < 0,05. Berdasarkan hasil, hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan Permainan Ligu berpengaruh positif terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Doa Bunda Pematang Benteng Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu.
Pengelolaan Kelas pada Model Pembelajaran Kelompok pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK IT Al- Mahira
Suharni;
Sri Wahyuni;
Salmah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 02 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i02.3990
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengelolaan kelas terhadap model pembelajaran kelompok anak usia dini di TK IT Al- Mahira. Metode yang digunakan adalah Pendekatan Kuantitatif Korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di TK IT Al- Mahira. Pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling dengan jumlah 30 Anak. Variabel penelitian terdiri dari variabel X (pengelolaan kelas) dan Y (model pembelajaran kelompok). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan angket berupa abjad atau a, b dan c dalam setiap gambar kepada siswa sebagai responden. Metode yang digunakan adalah korelasi dengan taraf 5%. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 23 diperoleh signifikan sebesar 0,072. Dengan demikian Ha yang menyatakan adanya pengaruh antara pengelolaan kelas terhadap model pembelajaran kelompok ditolak dan sebaliknya Ho yang menyatakan tidak adanya pengaruh antara pengelolaan kelas terhadap model pembelajaran kelompok diterima. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat korelasi pengelolaan kelas terhadap model pembelajaran kelompok anak usia dini di TK IT Al- Mahira. Artinya, model pembelajaran kelompok yang baik belum tentu pengelolaan kelasnya kurang menarik dan sebaliknya model pembelajaran kelompok yang kurang baik belum tentu pengelolaan kelasnya menarik.
Implementasi Permainan Tradisional Jamuran dalam Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Omah Dolanan Yogyakarta
Aim Abdul Karim Aim;
Muqowim
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 01 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v4i01.4121
Abstrak Dalam sehari-hari anak tidak akan terlepas dari aktivitas bermain. Dengan bermain maka banyak asfek yang dikembangkan salah satunya perkembangan sosial emosional dalam membangun kesadaran diri, rasa tanggung jawab diri sendiri dan orang lain dan perilaku prososial anak. Taman Kanak-Kanak (TK) Omah Dolanan Yogyakarta adalah sekolah yang menerapkan permainan tradisional jamuran dengan visi berbudaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun melalui permainan tradisional jamuran di TK Omah Dolanan Yogyakarta. Penelitian di lakukan di TK Omah Dolanan Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu guru dan anak kelompok A usia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukan permainan tradisional jamuran dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun dengan langkah-langkah guru mengajak anak-anak berkumpul di lapangan, dalam memulai permainan guru menentukan pemain “jadi”, pemain membuat lingkaran dan bernyanyi lagu jamuran, pemain “jadi”mengajukan pertanyaan atau meminta suatu perintah dan pemain yang kalah menggantikan posisi pemain “jadi”. Penelitian ini menggambarkan implementasi permainan tradisional jamuran dalam meningkatkan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Omah Dolanan Yogyakarta. Kata Kunci: Permainan Tradisional Jamuran, Sosial Emosional, Anak Usia Dini Abstract In everyday children will not be separated from play activities. By playing so many effects are developed, one of which is social emotional development in building self-awareness, a sense of responsibility for oneself and others, and children's prosocial behavior. Kindergarten (Kindergarten) Omah Dolanan Yogyakarta is a school that implements a traditional game of mushrooms with a cultural vision. This study aims to determine the emotional social development of children aged 5-6 years through the traditional game of mushrooms in kindergarten Omah Dolanan Yogyakarta. The research was conducted at kindergarten Omah Dolanan Yogyakarta in the even semester of the 2020 school year. This study used a qualitative approach with descriptive research type. Data obtained through interviews, observation and documentation. The subjects of the study were teacher and group A children aged 5-6 years. The results showed the traditional game of mushrooms can increase the emotional social development of children aged 5-6 years by the steps the teacher invites children to gather in the field, in starting the teacher's game to determine the player "so", the player makes a circle and sings a mushroom song, the player " so "ask a question or ask for an order and the losing player replaces the" finished "player position. This study illustrates the implementation of traditional game jamuran in improving the emotional social of children aged 5-6 years at the Omah Dolanan Kindergarten in Yogyakarta. Keywords: Traditional Jamuran Game, Emotional Social, Early Childhood
Stimulasi Perkembangan Kreativitas Mahasiswa PG PAUD Melalui Pembelajaran Sains Berbasis Proyek Pengembangan Media
Mochammad Maulana Trianggono
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 01 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v4i01.4234
Penelitian tentang stimulasi perkembangan kreativitas mahasiswa melalui proyek pengembangan media ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan kreativitas mahasiswa PG PAUD yang distimulus melalui pembelajaran sains berbasis proyek pengembangan media. Perkembangan kreativitas mahasiswa dapat dilihat melalui peningkatan pada tiap aspek kreativitas yang diamati sebelum dan sesudah diberikan suatu bentuk pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan media sains untuk AUD dengan one group pretest-postest design. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa PG PAUD IKIP PGRI Jember sejumlah 92 orang yang menempuh mata kuliah Sains untuk Anak Usia Dini. Perkembangan kreativitas tersebut dianalisis menggunakan n-gain analysis dan t-test untuk mengetahui perbedaan tingkat kreativitas mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains berbasis pengembangan media pembelajaran mampu menstimulasi perkembangan kreativitas mahasiswa PG PAUD dengan rata-rata n-gain sebesar 0,7036 dengan kriteria tinggi. Skor n-gain tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran sains untuk AUD berbasis proyek pengembangan media mampu menstimulus perkembangan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa PG PAUD.
Pola Asuh Suku Sasak Terhadap Kemampuan Bilingual Anak Usia 5 – 6 Tahun
Elsy Gusmayanti;
Puji Yanti Fauziah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 01 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu potensi yang dapat dipersiapkan untuk anak usia dini oleh keluarga melalui pola asuh adalah kemampuan berbahasa. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan kemampuan bahasa bilingual anak usia dini di Dusun Sade. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiasi. Penelitian ini menghasilkan fakta bahwa pola asuh yang diterapkan para orang tua di Dusun Sade untuk anak usia dini masih tergolong belum optimal, karena umumnya tergolong cukup baik (rata-rata skor 2,88). Penilaian secara individual masih banyak yang mendapatkan penilaian tidak baik (30,00%). Hal ini memberikan indikasi bahwa pola asuh yang diterapkan tidak menyenangkan bagi anak, sehingga diekuivalenkan dengan pola asuh otoriter. Para orang tua menerapkan pola asuh berdasarkan pengalaman yang diberikan oleh para orang tuanya. Berdasarkan proses analisis regresi, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pola asuh orang tua terhadap perkembangan bahasa bilingual anak usia dini di Dusun Sade. Tingkat pengaruh yang diberikan tergolong tinggi, sebesar 77,70%. One potential that can be prepared for early childhood by families through parenting is language skills. The purpose of this research is to find out whether or not there is an influence of parenting parents on the development of early language bilingual language skills in Sade Village. The type of research used is associations research. This research results in the fact that parenting applied by parents in Sade Village for young children is still not optimal, because generally it is quite good (average score of 2.88). Many individual assessments still get bad ratings (30.00%). This gives an indication that the parenting that is applied is not pleasing to the child, so it is equivalent to an authoritarian parenting. Parents apply parenting based on the experience provided by their parents. Based on the regression analysis process, it was found that there was a positive and significant influence of parenting parents on the development of bilingual language in early childhood in Sade Hamlet. The level of influence exerted is relatively high, amounting to 77.70%.
Hubungan Kepercayaan Diri dengan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun di TK IT Al-Ittihad Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru
Mastura;
Ria Novianti;
Enda Puspitasari
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 01 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v4i01.4427
This research is based on observations of researchers at TK IT Al-Ittihad Rumbai PesisirPekanbaru City. In this observation the researchers concluded that kinesthetic intelligence requires good self-confidence. The purpose of this study was to determine the relationship of Confidence with Kinesthetic Intelligence in Children Aged 5-6 Years at TK IT Al-Ittihad Rumbai Pesisir, Pekanbaru City. This research is a quantitative study with the type of correlation research. The study population was children aged 5-6 years in TK IT Al-Ittihad Rumbai Pesisir Pekanbaru City, with the sample used amounted to 30 children aged 5-6 years. The data collection technique used is observation. Analysis of the study used Pearson product moment correlation test with nominal data characteristics with the help of SPSS IMB ver.24. Based on the calculation results of the correlation test, the results of the bivariate correlation coefficient obtained between Confidence with kinesthetic intelligence of rxy = 0.964. This shows that there is a relationship between self-confidence with kinesthetic intelligence. As an evaluation criterion, if probability> 0.05 then Ho is accepted, whereas if probability <0.05 then Ho is rejected (Syofian, 2014). In the correlation test table results obtained a probability number of 0,000, where 0,000 <0.05 then Ho is rejected. This means that there is a significant positive relationship between the two variables.
Permainan Warna Anak Usia Dini Melalui Kreativitas Cotten Swabs Painting teknik Pointilis: Permainan Warna Anak Usia Dini Melalui Kreativitas Cotten Swabs Painting teknik Pointilis
Devi Vionitta Hedi Wibowo;
Suyadi
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 01 (2020): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/paud-lectura.v4i01.4481
Pandemi covid 19 yang melanda dunia menjadi pokok permasalahan timbulnya pembelajaran daring yang diadakan didalam rumah. Dalam situasi ini anak-anak dapat merasakan kejenuhan dikarenakan faktor pembelajaran yang kurang kreatif dalam pengimplementasiannya. Kegiatan kreativitas seni warna anak usia dini ini dapat menjadi solusinya. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengembangkan aspek kreativitas anak usia dini di era pandemi covid 19 ini. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskripstif yang menganalisis persistiwa dari suatu tindakan yang dilakukan. Sampel yang digunakan dalam pengimplementasian kreativitas seni warna ini dapat berupa anak usia 3-5 tahun yang berada disekitar kompleks perumahan Sumber Mukti Indah Rembang. Adapun orangtua anak dapat dijadikan acuan dalam proses kegiatan kreativitas seni warna. Hasil penelitian yang didapat adalah adanya antusias anak dalam melakukan aktivitas kreativitas seni warna dengan menggunakan cat air. Anak merasa senang dan dapat menghasilkan hasil karya yang estetik. Adapun kegiatan yang diterapkan yaitu melukis menggunakan cotten bad, fingger painting, serta bercerita dengan menggunakan hasil karya masing-masing. Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah agar dapat menumbuhkan jiwa kreativitas seni anak, emosional, bahasa, dan motorik anak. Abstract The Covid 19 that has hit the world has become the main problem of the emergence of online learning held at home. In this situation children can feel boredom due to less creative learning factors in its implementation. This early childhood color art creativity activity can be a solution. The purpose of this research is to develop the creative aspects of early childhood in the era of the Covid 19 pandemic. The method used is descriptive qualitative research that analyzes the events of an action taken. The sample used in the implementation of color art creativity can be in the form of 3-5 year old children around the Sumber Mukti Indah Rembang housing complex. The child's parents can be used as a reference in the process of color art creativity activities. The results obtained were the children's enthusiasm in doing color art creativity activities using watercolors. Children feel happy and can produce aesthetic works. The activities implemented were painting using cotten bad, fingger painting, and telling stories using their respective works. The purpose of this activity is to foster children's artistic creativity, emotional, language and motor skills.