cover
Contact Name
Irwan Desyantoro
Contact Email
filantropi@usm.ac.id
Phone
+6282138532903
Journal Mail Official
filantropi@usm.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi, Universitas Semarang, Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Philanthropy: Journal of Psychology
Published by Universitas Semarang
ISSN : 25806076     EISSN : 25808532     DOI : https://doi.org/10.26623/philanthropy
Philanthropy: Journal of Psychology includes articles on the results of applied concepts and psychology studies that are within the scope of positive psychology and mental health issues. It accepts articles that are based on the thorough and systematic examination of psychological constructs from the perspective of Indonesian context. Philanthropy: Journal of Psychology is published twice a year with the main issues published surrounding: Positive psychology / mental health in Industrial and Organizational Psychology Positive psychology / mental health in Clinical Psychology Positive psychology / mental health in Educational Psychology Positive psychology / mental health in Developmental Psychology Positive psychology / mental health in Experimental Psychology Positive psychology / mental health in Social Psychology Positive psychology / mental health in Forensic Psychology Positive psychology / mental health in Counseling Psychology
Articles 133 Documents
Pengaruh Dukungan sosial teman sebaya dan Konsep Diri terhadap Penyesuaian Diri pada Siswa SMA Kelas X Yusup Adi Saputro; Rini Sugiarti
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.3270

Abstract

Perubahan tersebut mengharuskan remaja untuk melakukan penyesuaian dirinya sendiri maupun sosial. Dengan demikian remaja dituntut untuk membangun komunikasi baik dengan teman sebaya di sekolah maupun diluar sekolah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri terhadap penyesuaian diri pada siswa sma kelas X. metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitaif dengan subjek berjumlah 183 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penyesuaian diri, skala dukungan sosial teman sebaya, dan skala konsep diri. teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan pls (partial least square). Hasil analisis antara dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri terhadap penyesuaian diri dengan nilai koefisien regresi (β) 0.67 dan signifikan dengan nilai P-value 0.01 artinya <0.01, artinya berpengaruh positif jika dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri meningkat maka penyesuaian diri juga akan meningkatKeywords: dukungan sosial teman sebaya, konsep diri, penyesuaian diri
Hubungan Antara Konsep Diri Akademik dengan Pengambilan Keputusan Karier pada Siswa SMP Agung Santoso Pribadi; Erwin Erlangga; Mariana Yuliana Wangge
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.2629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara Konsep Diri dengan Pengambilan keputusan Karier pada Siswa SMP. Subjek Penelitian ini berjumlah 157 siswa Kelas IX SMP Mardisiswa 2 Semarang. Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala yang terdiri dari Skala Konsep Diri dan Skala Pengambilan Keputusan Karier. Analisis Data yang digunakan dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif Antara Konsep Diri dengan Pengambilan keputusan karier. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa rxy = 0,869 (p=0,000) p<0,05, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima.Kata kunci : Konsep Diri akademik, Pengambilan keputusan Karier
Keikutsertaan pada Organisasi Keagamaan dan Empati dengan Perilaku Prososial pada Remaja yang Aktif Dalama Organisasi Keagamaan Eko April Ariyanto; Fitriyana Dwi Ayu Ningrum; Sahat Saragih
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.2454

Abstract

Perilaku prososial adalah perilaku manusia yang menguntungkan bagi orang lain dan dapat disebut juga menjadi perilaku tolong menolong, peduli antar manusia tanpa mengharapkan imbalan. Penelitian ini bertujaun untuk mengetahui: 1) hubungan antara keikutsertaan pada organisasi   dengan perilaku prososial, 2) hubungan antara empati dengan perilaku prososial, 3) hubungan antara hubungan antara keikutsertaan pada organisasi keagamaan dan empati dengan Perilaku Prososial. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari keikutsertaan pada organisasi keagamaan (X1), empati (X2), dan perilaku prososial (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 109 remaja yang aktif dalam organisasi keagamaan. Data penelitian ini adalah diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada subyek yang memenuhi karakteristik partisipan. Teknik analisis menggunakan Uji Kendall s w test dengan bantuan Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 20.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan positif antara keikutsertaan pada organisasi keagamaan dengan perilaku prososial, dimana 41% dengan nilai signifikansi p=0,000>0,05. 2) terdapat hubungan positif antara empati dengan perilaku prososial, dimana 22,5% dengan nilai signifikansi p=0,000<0,05. 3) terdapat hubungan positif antara hubungan positif antara keikutsertaan pada organisasi keagamaan dan empati dengan Perilaku Prososial, dimana 14,5% dengan nilai signifikansi p=0,000<0,05.Kata Kunci: Keikutsertaan Pada Organisasi Keagamaan, Empati, Perilaku Prososial
Pengaruh Kontrol Diri dan Dukungan Sosial Orang Tua terhadap Kedisiplinan pada Siswa SMK Dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel Intervening Umi Farida Febriani; Rini Sugiarti
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.3302

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap kedisiplinan pada siswa SMK, 2) mengetahui pengaruh dukungan sosial orang tua terhadap kedisiplinan pada siswa SMK, 3) mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap kedisiplinan pada siswa SMK, 4) mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap kedisiplinan melalui motivasi belajar pada siswa SMK, 5) mengetahui pengaruh   dukungan sosial orang tua terhadap kedisiplinan melalui motivasi belajar pada siswa SMK. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 88 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik studi populasi. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan menggunakan program SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan 1) ada pengaruh positif kontrol diri terhadap kedisiplinan pada siswa SMK dengan p= 0,021 dimana p<0,05, 2) ada pengaruh posistif dukungan sosial orang tua terhadap kedisiplinan pada siswa SMK dengan p= 0,037 dimana p<0,05, 3) ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap kedisiplinan siswa SMK dengan p=0,001 dimana p<0,005, 4) ada pengaruh posistif kontrol diri terhadap kedisiplinan melalui motivasi belajar pada siswa SMK dengan p= 0,014   dimana p<0,05, 5) ada pengaruh positif dukungan sosial orang tua terhadap kedisiplinan pada siswa SMK dengan p= 0,003 dimana p<0,05.Kata kunci : kedisiplinan, kontrol diri, dukungaan sosial orang tua, motivasi belajar, siswa
Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. XYZ melalui Disiplin Kerja sebagai Variabel Intervening Irwan Desyantoro; Hardani Widhiastuti
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.3262

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menganalisis keterkaitan motivasi kerja, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 84 responden. Pengujian validitas samperl dialkukan dengan uji loading factor dan average variance extracted (AVE) sedangkan pengujian reliabilitas menggunakan uji internal consistency berdasarkan nilai composite reliability. Uji validitas dengan loading factor dan nilai AVE menunjukkan nilai yang valid. Pengujian reliabilitas dengan uji internal consistency mempunyai nilai composite reliability yang memenuhi kriteria. Berdasarkan hasil pengujian, semua pernyataan indikator variabel telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Hasil uji hipotesis dengan SmartPLS 3.0 menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja sehingga berdampak pada kinerja karyawan, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja sehingga berdampak pada kinerja karyawan. Analisis menunjukkan bahwa motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja dapat berpangaruh terhadap kinerja karyawan baik secara langsung ataupun tidak langsung.Katakunci: Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan
Intervensi Kelompok Secara Daring untuk Meningkatkan Kemampuan Menolak Secara Asertif di Masa Pandemi Covid-19 Ani Rakhmaningrum; Luh Surini Yulia Savitri
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.2719

Abstract

Sebagian remaja rentan terpengaruh oleh tekanan teman sebaya yang mengarahkan mereka untuk menujukkan konformitas terhadap perilaku kelompok. Hal ini dapat menjadi cikal bakal terlibatnya remaja dalam perilaku kenakalan seperti merokok, menggunakan narkoba, seks bebas, tawuran, pencurian, dan tindakan melanggar norma lainnya. Dalam masa pandemi COVID-19, tekanan untuk melanggar aturan seperti mengikuti ajakan untuk berkumpul, pergi ke keramaian, dan menyalahgunakan waktu sekolah dapat muncul. Hal ini perlu dicegah agar remaja tidak terkena risiko yang membahayakan keselamatan dirinya. Salah satunya dengan program intervensi berkelompok untuk meningkatkan kemampuan menolak secara asertif pada remaja yang rentan mengalami tekanan teman sebaya. Program dirancang secara daring agar dapat menjangkau partisipan yang membutuhkan dan menjaga kesehatan serta keselamatan diri. Hasilnya para partisipan merasakan manfaat yang positif, namun hasil analisis statistik menunjukkan program belum cukup efektif meningkatkan kemampuan menolak secara asertif namun terbukti efektif meningkatkan kecederungan berperilaku asertif pada partisipan.  
Kualitas Pelayanan, Faktor Emosional dan Persepsi Harga terhadap Loyalitas Konsumen melalui Kepuasan Konsumen Marida Yulia Ronasih; Hardani Widhiastuti
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.3303

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan,   faktor emosional dan persepsi harga terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampling insidental, dengan jumlah 75 sampel yang berada di PPIU Asshodiqiyah Kota Semarang. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis jalur yang diolah dengan program SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen; 2) faktor emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen; 3) persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen; 4) kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen; 5) faktor emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen; 6) persepsi harga tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen; 7) kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen; 8) kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen; 9) faktor emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen; 10) persepsi harga tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen.Kata kunci: kualitas pelayanan, faktor emosional, persepsi harga, kepuasan konsumen, loyalitas konsumen.
Bangkit Pascainfeksi: Dinamika Resiliensi pada Penyintas Covid-19 Yudi Kurniawan; Markus Nanang Irawan Budi Susilo
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.3326

Abstract

Abstract. This study aims to qualitatively understand the dynamics of resilience in survivors of COVID-19. Since the Coronavirus Disease (COVID-19) was declared a pandemic by the World Health Organization, the number of people infected has increased. Until April 2021, the number of positive confirmed COVID-19 cases in Indonesia has reached 1.5 million cases. Of these, 1.3 million people became survivors. In many cases, survivors of COVID-19 are still symptomatic for more than 60 days after the first onset appeared. This condition is known as long COVID. In addition to long COVID-19, survivors also face the risk of stigmatization from the environment that is burdensome for patients who have recovered to be able to return to normal activities. This study uses a phenomenological approach. Researchers conducted in-depth interviews with four respondents who had tested positive for COVID-19 based on the results of PCR swabs and experienced several long symptoms of COVID. The researchers found that the dynamics of resilience in COVID-19 survivors in this study emerged as an interaction between protective factors and risk factors. The protective factor consists of the components I can, I have, and I am plus the empathy and spiritual factors. The risk factors experienced by participants in this study were social stigma and the long-term impact of COVID-19. Collaboration between components of adaptive thinking, the ability to manage emotions, social support and empathy and spiritual factors is the key to achieving psychological resilience.  Keywords: pandemic, COVID-19 survivors, resilience, long COVID, social stigma  Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara kualitatif dinamika resiliensi pada penyintas COVID-19. Sejak Coronavirus Disease (COVID-19) ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah masyarakat yang terinfeksi kian meningkat. Hingga April 2021, jumlah konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mencapai 1,5 juta kasus. Dari jumlah tersebut, 1,3 juta orang menjadi penyintas. Pada banyak kasus, penyintas COVID-19 masih bergejala hingga lebih dari 60 hari setelah onset pertama muncul. Kondisi ini dikenal sebagai long COVID. Selain long COVID, penyintas pun menghadapi risiko stigmatisasi dari lingkungan yang memberatkan pasien yang telah pulih untuk dapat kembali berkegiatan secara normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap empat responden yang pernah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab PCR dan mengalami beberapa gejala long COVID. peneliti menemukan bahwa dinamika resiliensi pada penyintas COVID-19 dalam penelitian ini muncul sebagai interaksi antara faktor protektif dan faktor risiko. Faktor protektif terdiri atas komponen I can, I have, dan I am ditambah dengan faktor empati dan spiritual. Faktor risiko yang dialami oleh partisipan dalam penelitian ini adalah stigma sosial dan dampak jangka panjang COVID-19. Kolaborasi antara komponen pola pikir adaptif, kemampuan mengelola emosi, dukungan sosial dan faktor empati serta spiritual merupakan kunci untuk mencapai resiliensi psikologis.Kata kunci: pandemi, penyintas COVID-19, resiliensi, long COVID, stigma sosial
Efektivitas Diagnosis Dan Habituasi Tosm A1 Terhadap Kompetensi Hitung Dasar Intuitif Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Ade Machnun Saputra; Tantri Ida Nursanti; Fendy Suhariadi; Rini Sugiarti
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.3010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: adanya efektivitas diagnosis dan habituasi metode ToSM level A1 bilangan asli terhadap kompetensi hitung dasar intuitif untuk operasi tambah, kurang, kali dan bagi. Kompetensi hitung dasar intuitif adalah kemampuan kognitif (pengetahuan) dan keterampilan mengoperasikan hitung dasar secara intuitif. Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik total sampling atau sampel jenuh.  Selain itu untuk teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Anava dan Uji Independent Sample T Test serta uji signifikansi dan linearitas.  Adapun hasil uji hipotesis uji T terdapat perbedaan hasil antara pretest dan posttest ToSM pada mahasiswa tingkat akhir dengan habituasi aplikasi ToSM selama 15 hari. Kesimpulan penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa metode ToSM level A1 efektif sebagai alat diagnosis hitung dasar intuitif pada subjek penelitian dengan bukti masih ada mahasiswa yang belum memiliki kompetensi hitung dasar intuitif yakni kurang dari 30 OPM, sekaligus efektif terhadap peningkatan kompetensi hitung dasar intuitif.  Kata kunci: Diagnosis, Habituasi, Metode ToSM, Kompetensi hitung dasar intuitif
Pengembangan Modul Dukungan Suami untuk Mencapai Keseimbangan Kerja-Keluarga Arri Handayani; Primaningrum Dian M
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.3253

Abstract

This study is a development using Borg and Gall model. It aims to compile module on husband support to achieve work-family balance for working mothers. The researcher involved 15 respondents for initial data collection, 30 respondents for the small group trial, and 4 judgment experts  (family psychology, industrial psychology, Himpaudi research and development, and media). For the big group, there were 50 respondents involved. Data were collected using open and closed questioners and self-assessment scale. Data collected, both qualitative and quantitative, were then analyzed descriptively. Research results show that 1). The result of module validation shows that the layout and concept of the module is categorized as good with slight revision. However, this module is suitable for the training on husband support to achieve work-family balance. 2). The implementation of the module in both small and big group shows that the participants have shown improvement in their understanding and perception of husband support. This shows that husband support module compiled effectively can increase participants skill and understanding in achieving work-family balance.  

Page 6 of 14 | Total Record : 133