cover
Contact Name
Fenni Supriadi
Contact Email
fennisupriadi@unmuhpnk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
fennisupriadi@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Al-Khidmah
ISSN : 26207788     EISSN : 26207796     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Al-Khidmah ISSN 2620-7788 (Print) dan ISSN 2620-7796 (Online) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasi hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Al-Khidmah merupakan jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Pontianak. Al-Khidmah menerima naskah secara nasional yang mencakup banyak masalah atau masalah umum yang terkait dengan layanan masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarkan pemikiran konseptual atau gagasan dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pelayanan masyarakat. Al-Khidmah ini, berisi tentang kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan permasalahan yang ada di masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Edukasi Peningkatan Pengetahuan Kader Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji; Hadi Kurniawan; Fajar Nugraha
Al-Khidmah Vol 4, No 1 (2021): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i1.3041

Abstract

Coronavirus Disease 2019 telah dinyatakan sebagai pandemik oleh WHO. Jumlah kasus konfirmasi positif ini diperkirakan masih akan terus bertambah sampai tahun 2021. Dalam penanggulangan penularan Covid-19 masyarakat menjadi garda terdepan, sehingga kader di desa atau kecamatan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang virus ini. Namun di tengah situasi pandemik ini, protokol kesehatan seperti menjaga jarak wajib dipatuhi sehingga dalam rangka menghindari kerumunan masyarakat, maka peranan teknologi seperti Whatsaap memberikan kontribusi yang baik sebagai media komunikasi edukasi masyarakat sehingga terhindar dari berita Hoax. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan mengedukasi kader di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah tentang virus Covid-19 melalui media Whatsapp. Dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya adalah perancangan metode edukasi; pembuatan media, seleksi kader, pemberian pre-test, peningkatan pengetahuan kader melalui group Whatsapp, post-test serta evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan ini, didapatkan terjadi peningkatan pemahaman kader setelah dilakukan edukasi melalui media Whatsapp dalam materi yang disampaikan berbentuk video, leaflet dan brosur, buku saku. Kader lebih menyukai materi edukasi berupa video yang disampaikan melalui media WhatsApp.
Strategi Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Perairan Sungai Klawing Pokmaswas Jenggala Saba Kali, Desa Karangturi Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga Taufik Budhi Pramono; Sri Marnani; Bintang Marhaeni; Amron Amron
Al-Khidmah Vol 4, No 1 (2021): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i1.2444

Abstract

Sungai merupakan salah satu sumber daya perairan umum yang bersifat open access, khususnya masyarakat yang bergantung pada sumber daya tersebut. Namun pemanfaatannya terkadang tidak memperhatikan keberlanjutan sumber daya yang ada. Meningkatnya intensitas pemanfaatan sumberdaya perikanan akan memberikan ancaman terhadap kelestariannya. Pokmaswas Jenggala Saba Kali memiliki peranan strategis dalam pemanfaatan, pengelolaan dan pelestarian sumberdaya daya perairan dan perikanan di Sungai Klawing. Peningkatan peran strategis pokmaswas ditingkatkan melalui alih teknologi pengelolaan sumberdaya perairan dan restocking benih. Anggota Pokmaswas Jenggala Saba Kali secara umum sudah memahami konsep pengelolaan sumberdaya perairan dan perikanan berbasis masyarakat. Hal ini tercermin dari jawaban-jawaban atas pertanyaan dalam kuisioner yang mencapai nilai 70 pada saat pre test dan nilai 90 saat post test. Akan tetapi anggota pokmaswas masih belum paham akan penting dan perlunya peningkatan kapasitas sumberdaya alam. Pelatihan pembuatan alata tangkap selektif Restocking benih ikan sebanyak 2600 ekor dari berbagai macam ukuran ini merupakan upaya mendukung keberlanjutan pengelolaan sumberdaya perairan yang lestari baik ditinjau secara ekologi, social dan ekonomi di masa mendatang untuk peningkatan kesejahteraan atau pendapatan masyarakat. Kata Kunci : Pokmaswas, Pengelolaan, Sumberdaya Perairan, Keberlanjutan
Sosialisasi Kesadaran Hukum Bagi Anak-anak di Panti Asuhan Tunas Harapan Hazilina Hazilina; Gembongseto Hendro Soedagoeng; Tri Atika Febriany
Al-Khidmah Vol 4, No 1 (2021): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i1.2485

Abstract

Dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 1 ayat 3 berbunyi, “Negara Indonesia adalah negara hukum.” Selanjutnya dalam Pasal 27 UUD 1945 ayat (1) menyebutkan; “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya". Dengan demikian semestinya semua orang memperoleh hak yang sama dalam mendapatkan keadilan dan pelayanan masyarakat demikian pula terhadap perlindungan hukum. Negara menjamin hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Konsekuensi nya adalah bahwa anak harus mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, meskipun dalam kehidupan tidak jarang kita temukan kekerasan yang dialami oleh anak, hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama untuk menanggulanginya. Penyuluhan hukum yang dilakukan di Panti Asuhan Tunas Harapan ini dimaksudkan untuk membekali anak-anak tentang pentingnya pengetahuan tentang hukum, dan mengapa hukum itu harus dipatuhi, bukan saja hukum Negara tetapi yang jauh lebih penting adalah mematuhi hukum agama. Mematuhi hukum agama secara baik dan benar akan melahirkan manusia-manusia berakhlak mulia yang menebar kebaikan untuk mewujudkan kedamaian, keadilan dan kemaslahatan dimuka bumi.
Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Kerang Bambu Dalam Usaha Meningkatkan Keterampilan Masyarakat di Wilayah Pesisir Pantai Mutiara Kecamatan Sukadana Asri Mulya Ashari; Gusti Eva Tavita; Amriani Amriani
Al-Khidmah Vol 4, No 2 (2021): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i2.3138

Abstract

Perekonomian yang lesu di masa pandemi COVID-19 berdampak pada desa-desa terpencil, terutama dengan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada pertengahan tahun 2021. Pantai Mutiara, salah satu pantai di wilayah Kecamatan Sukadana, dengan jumlah penduduk sekitar 500 KK, dengan mata pencaharian penduduk adalah bertani sambil mencari ikan. Menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 membuat semangat para nelayan melaut untuk mencari ikan sebagai mata pencaharian tambahan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan bentuk kepedulian tim pelaksana kegiatan PKM Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura yang bertujuan untuk mengaktifkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat pesisir Pantai Mutiara Desa Gunung Sembilan Kecamatan Sukadana melalui pelatihan. dalam pembuatan banyak produk olahan kerang bambu (Solen sp). ada di pantai. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 15 orang peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga dan remaja putri. Metode kegiatan adalah metode ceramah tentang kerang, manfaat dan beberapa proses pengolahannya, dan metode praktik/demonstrasi pembuatan sirup dan tepung tempurung bambu.
Penyuluhan di Bidang Hukum Tentang Bahaya Narkoba di SMA Negeri 3 Kota Ternate Saiful Hi Soleman; Nursia Aja
Al-Khidmah Vol 4, No 2 (2021): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i2.2904

Abstract

Penyuluhan bahaya narkoba dikalangan remaja sangat penting dalam membina generasi penerus bangsa untuk dapat menjauhi bahaya narkoba khususnya dikalangan remaja yang masih duduk di bangku SMA menjadi pelajaran agar mereka biasanya menjauhi narkoba. dan minuman beralkohol. Guru dan orang tua siswa di SMA Negeri 3 Kota Ternate selalu memberikan peringatan dan kesehatan kepada siswanya bahwa betapa berbahayanya narkoba. Namun, guru dan orang tua tidak selalu mengontrol 24 jam anak dan siswanya. Pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan dampak positif khususnya dikalangan remaja khususnya di SMA Negeri 3 Kota Ternate agar dapat meningkatkan ketakwaan dan juga selalu memberikan bimbingan oleh orang tua terhadap bimbingan agama agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan khususnya pergaulan bebas. Hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan bidang hukum tentang bahaya narkoba di SMA Negeri 3 Kota Ternate sangat antusias mengikuti penyuluhan hukum tentang narkoba, Dosen dan Mahasiswa BEM Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dapat memberikan dan menyampaikan kriteria dengan baik, sehingga Kepala Sekolah dan Dewan Guru serta siswa SMA Negeri 3 Kota Ternate dapat memahami dengan baik. Sebagai peserta penyuluhan, mereka memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Yang Rasional Pada Guru Sekolah Dasar Terhadap Penggunaan Suplemen dan Multivitamin Pada Anak Eka Kartika Untari; Muhammad Akib Yuswar
Al-Khidmah Vol 4, No 2 (2021): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i2.3210

Abstract

Penggunaan suplemen dan multivitamin pada anak dapat dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa, hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk yang beredar dan gencarnya periklanan. Penggunaan suplemen dan multivitamin yang berlebihan dapat menyebabkan substansi tersebut terdeposit pada jaringan tubuh terutama vitamin yang tidak larut dalam air. Perlunya edukasi mengenai penggunaan suplemen dan multivitamin pada kelompok masyarakat yang berpegaruh seperti guru Sekolah Dasar diharapkan sebagai ujung tombak edukasi, pemahaman dan kesadaran dalam penggunaan suplemen dan multivitamin. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan pada wadah berbasis internet/ webinar yang melibatkan 49 orang guru sebagai partisipan. Kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan digunakan untuk menilai efektivitas kegiatan PKM. Hasil dari pengukuran pengetahuan mengenai penggunaan suplemen dan multivitamin yang rasional diperoleh sebanyak 73.53% partisipan memiliki tingkat pengetahuan baik, dan sisanya 26.47% dengan pengetahuan sedang. Sebanyak 66.67% partisipan mengalami peningkatan pengetahuan setelah mengikuti PKM dibandingkan dengan sebelum PKM dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan pengetahuan melalui kegiatan PKM dalam webinar dapat meningkatkan pengetahuan peserta sehingga penggunaan suplemen dan multivitamin pada anak menjadi rasional.
Pemberdayaan Kelompok Tani Teluk Pinang Desa Sungai Kupah Melalui Peningkatan Kapasitas Teknologi Pengolahan Pasca Panen Buah Pinang Ivan Sujana; Fitri Imansyah; Jannus Marpaung; Pepy Anggela; Muhammad Taufiqurrahman
Al-Khidmah Vol 4, No 2 (2021): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i2.3406

Abstract

Pinang (Areca catechu) merupakan tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia dan dikenal sebagai tumbuhan multi fungsi yang digunakann sebagai bahan kontruksi, obat, komiditas ekonomi, dan bahan kerajinan (Silalahi, 2014). Di India khususnya dalam dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), pinang digunakan untuk mengatasi lepra, leukoderma, indigestion dan vermifuge sejak 1500-500 sebelum masehi (Srimany et al., 2016). Sedangkan di berbagai daerah Indonesia pinang digunakan sebagai obat untuk mengatasi pendarahan seperti dalam menstruation, epistaxis ulcer, difteri, infeksi parasit, diare, dan disentri (Sari et al, 2014). Salah satu komoditas perkebunan unggulan di Desa Sungai Kupah adalah pinang. Namun hingga saat ini, masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam upaya peningkatan produktivitas pengolahan pasca panen dari komoditas buah pinang. Beberapa permasalahan tersebut diantaranya adalah belum adanya alat pengering yang bisa membantu dalam proses pengeringan buah pinang, sehingga hanya mengandalkan sinar matahari, begitu pula untuk pengupasan kulit buah pinang kering yang masih dilakukan dengan cara manual menggunakan palu dan pisau sehingga resiko untuk terjadinya kecelakaan kerja cukup tinggi. Melalui kegiatan program Bina Desa Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, tim pengabdi yang dibantu dengan pastisipasi aktif dari masyarakat khususnya Kelompok Tani Teluk Pinang Desa Sungai Kupah telah berhasil mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam upaya peningkatan produktivitas pengolahan pasca panen dari komoditas buah pinang tersebut. Solusi yang diberikan berupa rancang bangun mesin pengupas sabut buah pinang kering dengan kapasitas produksi 80 – 100 Kg/jam dan alat pengering buah pinang (oven pengering) berbahan bakar oli bekas dengan kapasitas 150 – 200 Kg/proses. Sehingga melalui penggunaan mesin pengupas sabut buah pinang kering dan oven pengering buah pinang diharapkan produktivitas pengolahan pasca panen komoditas buah pinang di Desa Sungai Kupah dapat lebih meningkat dan aman dari kecelakaan kerja.
IPTEKS untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 Masriani Masriani; Syamswisna Syamswisna; Eny Enawaty; Hairida Hairida; Stephanus Sahala
Al-Khidmah Vol 4, No 2 (2021): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i2.3155

Abstract

Covid-19 telah menjadi permasalahan utama dalam bidang kesehatan dan ekonomi. Mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, memakai masker, menjaga jarak, tidak berkumpul dengan banyak orang, dan bekerja dari rumah adalah upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus secara meluas. Kelompok masyarakat seperti satpam, cleaning service, dan beberapa staf tidak memungkinkan bekerja dari rumah. Mereka adalah kelompok yang rentan jika protokol kesehatan tidak diindahkan. Naiknya harga bahan pokok pada masa pandemi ini sangat berdampak pada kelompokmasyarakat tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, Jurusan PMIPA tergerak untuk merespon permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama yang ada di lingkungan FKIP UNTAN. Pengabdian pada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang cara mencuci tangan yang sesuai standar WHO dan membuat handsanitizer. Selain itu juga akan dilakukan pembagian sembako kepada kelompok masyarakat tersebut. Langkah-langkah kegiatan PKM adalah, (a) Persiapan, (b) edukasi cara mencuci tangan dan membuat handsanitizer, (c) mendampingi praktek cara mencuci tangan yang benar dan membuat handsanitizer, (d) pembagian sembako, dan (e) evaluasi. Hasil PKM menunjukkan bahwa seluruh peserta antusias dan menyambut positif kegiatan PKM yang diselenggarakan oleh Jurusan PMIPA. Diharapkan melalui PKM ini, kelompok masyarakat tersebut dapat terhindar dari covid-19 dan permasalahan ekonomi yang dihadapi untuk sementara waktu dapat teratasi.
Usaha Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Keterampilan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Cairan Enzim dari Limbah Organik Rumah Tangga di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Agus Yuliono; Yusuf Arief Nurrahman; Shifa Helena; Ikha Safitri
Al-Khidmah Vol 4, No 2 (2021): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i2.3133

Abstract

Eko enzim adalah cairan hasil fermentasi limbah organik berupa kulit/daging buah-buahan dan sayuran dengan menggunakan substrat gula aren atau sari tebu (molase) dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10, selama waktu 3–6 bulan. Enzim yang dihasilkan berupa cairan kental berwarna coklat tua dan bau asam yang kuat. Enzim ini memiliki manfaat yang besar terhadap lingkungan baik udara maupun tanah, serta manfaat ekonomi bagi keluarga. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan pembuatan eko enzim dari limbah sayur dan buah-buahan dilakukan pada masyarakat Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam mengeliminir pembuangan limbah dapur ke lingkungan yang dapat terakumulasi sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan udara dan tanah, bahkan kadang menghambat saluran air pembuangan yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir saat musim hujan tiba. Kegiatan pelatihan dilakukan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga, dengan metode edukasi melalui ceramah tentang manfaat enzim dari limbah organic sayuran dan buah-buahan serta praktek membuat eko enzim dari limbah rumah tangga yang masing-masing dibawa dari rumah untuk difermentasi. Antusiasme dan perhatian peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat besar, terindikasi dari kemampuannya menjawab pertanyaan-pertanyaan post test yang diberikan oleh tim pelaksana setelah sebelum kegiatan diberikan pre test dengan kontent pertanyaan yang sama, peningkatan pengetahuan peserta dari yang rata-rata 30% menjadi 90-100%. Karena pelaksanaan pembuatan enzimnya dilakukan pada 19 Agustus 2021, cairan enzim dari proses fermentasi ini dapat dipanen pada 30 hari kemudian.
Peningkatan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Wilayah RW 03 Kelurahan Sukasari Kota Bogor Ratih Fatimah; Arissanti Isra’ Firdausy; Mia Guspitasari; Qorri Azzahra; Rizky Praditya Ramadhan
Al-Khidmah Vol 5, No 1 (2022): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v5i1.4022

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat menjadi tonggak yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. PHBS dapat dimulai dari lingkup terkecil yaitu diri sendiri, kemudian keluarga dan masyarakat. Di Wilayah RW 03 Kecamatan Sukasari, Kota Bogor masih banyak masyarakat yang kurang menerapkan PHBS seperti masih banyak yang merokok dalam rumah, tidak melakukan pemberantasan sarang nyamuk, belum optimal menerapkan cuci tangan dengan baik dan kondisi rumah yang belum sehat. Rendahnya kesadaran masyarakat akan PHBS dapat menjadi faktor risiko meningkatnya penyakit tidak menular seperti hipertensi yang kasusnya tinggi di wilayah ini. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan penerapan PHBS di wilayah RW 03, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor. Upaya peningkatan Ppenerapan PHBS dilakukan dengan kegiatan war-war, penyuluhan, pemberantasan sarang nyamuk bersama dan pembuatan ovitrap. Keberhasilan program ini sesusai dengan indikator pencapaian, yaitu seluruh warga RW 03 sudah teredukasi mengenai dampak dari asap rokok, edukasi mengenai bahaya demam berdarah serta pencegahan dengan pembuatan ovitrap, perilaku mencuci tangan dengan benar, serta edukasi mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi keaadan rumah yang sehat.