cover
Contact Name
Jurnal Swarnabhumi
Contact Email
swarnabhumi@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6285838336118
Journal Mail Official
jurnalswarnabhumi20@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang Telp. 0711 - 510043, Fax 0711 - 514782
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL SWARNABHUMI
ISSN : 25485563     EISSN : 26222701     DOI : -
Jurnal Swarnabhumi is a scientific and education journal managed and published by Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, PGRI University of Palembang
Articles 173 Documents
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN WEB LINKTREE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI SMA NEGERI I BILUHU TOOLI, FRISKAWATI; Nurfaika, Nurfaika; Rusiyah, Rusiyah
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.9650

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menggunakan Web linktree materi Dinamika kependudukan di SMA Negeri I Biluhu. Penelitian ini menggunakan pengembangan R&D yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa kriteria penilaian untuk mengetahui kelayakan media dari ahli materi, ahli media, dan guru geografi serta respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan angket. Data yang dikumpulkan berupa hasil penelitian mengenai kualitas media pembelajaran serta saran untuk revisi produk. Hasil dari validasi dilakukan penilaian oleh tiga ahli yaitu ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran. Media ini diujicobakan menggunakan skala terbatas dan skala general. Data yang dikumpulkan berupa ahli media mendapatkan nilai 78% dengan kriteria valid, data yang dikumpulkan pada ahli materi mendapatkan nilai 95% kriteria sangat valid, nilai yang didapatkan pada ahli pembelajaran dengan nilai 100%. Media diujicobakan pada skala terbatas dengan mendapatkan nilai 91,66% yaitu sangat valid, selanjutnya diujicobakan pada skala general mendapatkan nilai sebesar 94,92% sangat valid. Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Web Linktree pada Mata Pelajaran Geografi Dinamika Kependudukan di SMA Negeri I Biluhu layak digunakan sebagai bahan ajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI Eviliyanto, Eviliyanto Eviliyanto; Rosanti, Rosanti
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.10031

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada mata kuliah pendidikan konservasi di Program Studi Pendidikan Geografi semester II, 2) untuk mengetahui Minat dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pendidikan konservasi dengan diterapkan model think pair share (TPS), 3) untuk mengetahui Peningkatan minat dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pendidikan konservasi setelah diterapkan think pair share (TPS). Metode penelitian dalam upaya memperoleh data dengan menggunakan metode penelitian tindakan kolaboratif. Subyek penelitian adalah mahasiswa kelas A. Pagi semester II Prodi Pendidikan Geografi yang mengambil mata kuliah Pendidikan konservasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab permasalahan pertama dengan observasi langsung melalui pengamatan terhadap dosen pengampu mata kuliah, sedangkan permasalahan kedua dengan teknik komunikasi tidak langsung dan pengukuran melalui kuesioner dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran think pair share (TPS) pada mata kuliah pendidikan konservasi di Program Studi Pendidikan Geografi semester II termasuk kategori baik dengan pola 2 (dua) siklus, 2) Minat dan hasil belajar mahasiswa melalui penerapan model TPS pada mata kuliah Pendidikan konservasi mengalami peningkatan masing-masing 86,67% dan 75,50, 3) Besar peningkatan minat dan hasil belajar mahasiswa masing-masing sebesar 36,67% dan 14,2.
PENGARUH URBANISASI TERHADAP PERUBAHAN KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI DI INDONESIA Shinta, Shinta
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.10068

Abstract

Fenomena yang sering tejadi dalam perkembangan di kota-kota besar yang ada di indonesia, tingginya pertumbuhan penduduk di kota biasanya terjadi karena dua hal, yang pertama terjadinya pertumbuhan penduduk secara alami dan kedua terjadi karena adanya arus urbanisasi yang tinggi akibat jumlah migrasi. Indonesia sudah mulai memasuki era perkotaan, ini di tandai dengan penduduk yang tinggal dikota. Urbanisasi, sosial, dan ekonomi merupakan asepek penting yang berkaitan erat dengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Arus urbanisasi terus mengalami peningkatan, dari peningkatan ini dapat pula mempengaruhi sosial ekonomi hingga mencapai pada perubahan sosial di Indonesia. Setiap 1% pertumbuhan urbanisasi di Indonesia hanya mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita sebesar 4%. Rendahnya manfaat ekonomi yang dihasilkan dari fenomena urbanisasi di Indonesia pada akhirnya hanya mengubah penduduk miskin desa menjadi miskin kota. Tujuan pada artikel kali ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh urbanisasi terhadap perubahan kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia Kata kunci: Urbanisasi, Perubahan, Sosial, Ekonomi.
KARAKTERISTIK TIPE EROSI LAHAN DI DESA WADUNG KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Meviana, Ika; Kurniawati, Dwi; Ferdiannanda, Alfitka Septa
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.10644

Abstract

Desa Wadung kecamatan Pakisaji adalah salah satu wilayah di kabupaten Malang yang berpotensi mengalami erosi lahan. Hasil observasi awal menunjukkan desa Wadung memiliki topografi perbukitan karena terletak di kaki lereng Gunung Katu. Kondisi tanah yang bertekstur liat juga memicu terjadinya erosi lahan. Ketika intensitas curah hujan tinggi dan terjadi aliran permukaan maka akan mempercepat terjadinya erosi lahan. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui karakteristik tipe erosi lahan di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji. Jenis penelitian yakni survey dengan pengamatan. Penelitian dilakukan di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Survey dilakukan dengan mengamati lokasi terjadinya erosi lahan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakteristik tipe erosi di Desa Wadung yaitu erosi lahan parit, alur, dan lembar. Erosi lahan tersebut dipicu oleh adanya curah hujan yang tinggi dan jenis tanah di desa Wadung didominasi oleh liat
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KOPI DI WILAYAH GIRIPURNO KOTA BATU JAWA TIMUR Nila Restu Wardani; Dwi Fauzia Putra; Agung Supriyanto
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.10961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan kopi di wilayah Giripurno Kota Batu Jawa Timur. Tanaman kopi dibudidayakan pada ketinggian 1.000 – 1.300 m dpl dengan sistem agroforestri dengan pohon tegakan pinus. Giripurno memiliki lahan hutan yang dikelola masyarakat melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan ((LMDH). Pengelolaan agroforestri ini diperlukan evaluasi kesesuaian lahan kopi agar pengelolaannya lebih optimal. Terdapat dua jenis tanaman kopi yang ditanam yaitu arabika dan robusta. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diambil lima lokasi sebagai sampel penelitian. Karakteristik lahan selanjutnya dicocokkan (matching) dengan syarat tumbuh tanaman kopi. Selanjutnya dianalisis untuk dinilai kelas kesesuaian lahannya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kelas kesesuaian lahan kopi arabika termasuk sangat sesuai (S1) dengan faktor pendukung: rata-rata curah hujan 1.604 mm/tahun, rata-rata suhu 22,8oC, ketinggian tempat antara 1.094 – 1.295 m dpl, tekstur tanah lempung berliat dan kelembaban tanahnya 67-70 %, drainase yang baik dengan tingkat bahaya erosi yang ringan. Faktor pembatasnya pada kriteria cukup sesuai (S2) yaitu rata-rata lama bulan kering 4, kedalaman efektif 104-118 cm, dan rata-rata pH tanah 6,4 dan ditanam pada kemiringan lereng 5 – 30%; 2) Kelas kesesuaian lahan robusta termasuk tidak sesuai (N) jika dinilai dari ketinggian tempat 1.071 – 1.295 m dpl. Namun, kopi robusta masih dibudidayakan di wilayah Giripurno dengan faktor pendukung: rata-rata curah hujan 1.604 mm/tahun, rata-rata suhu 22,8oC, tekstur tanah lempung berliat dan kelembaban tanahnya 67-69 %, drainase yang baik dengan tingkat bahaya erosi yang ringan. Faktor pembatasnya pada kriteria cukup sesuai (S2) yaitu rata-rata lama bulan kering 4, kedalaman efektif 104 - 110 cm, dan rata-rata pH tanah 6,4 dan ditanam pada kemiringan lereng 13 – 22%.
ANALISIS TINGKAT KERAWAN TANAH LONGSOR DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI JALUR WILAYAH GUMITIR KABUPATEN JEMBER: Indonesia Nurdika, Shanti; Astutik, Sri; Pangastuti, Era Iswara; Nurdin, Elan Artono; Mujib, Muhammad Asyroful
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.11120

Abstract

Jalur wilayah Gumitir Kabupaten Jember merupakan salah satu jalur transportasi yang melewati wilayah pegunungan. Wilayah ini memiliki ketinggian 620 m curah hujan yang dimiliki 1500 - >3000 mm pertahun sehingga sering mengalami longsor lahan yang menuruni lereng. Tujuan dari penelitian ini untuk analisis tingkat kerawanan bencana longsor dengan metode Analytical Hierarchy Process. Survei wilayah diterapkan dalam penelitian ini untuk menghasilkan peta sebaran kerawanan tanah longsor dan titik lokasinya. Peta tingkat kerawanan dihasilkan dari 3 parameter yaitu lereng, intensitas curah hujan, dan jenis tanah pada lokasi penelitian. Parameter tersebut dilakukan pembobotan dengan metode AHP kemudian dilakukan weighted overlay untuk mengetahui sebaran kerawanan tanah longsor. Hasil tersebut menunjukan peta kelas tingkat kerawanan yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas sedang dan kelas tinggi. Berdasarkan dari hasil peta diketahui bahwa kelas kerawanan tanah longsor didominasi oleh kelas sedang dengan luas 557 Ha dan untuk kelas kerawanan kelas tinggi memiliki luas 385 Ha.
EVALUASI KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT TAHUN 2022 Saputra, Donny; Diyono
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v8i2.11196

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh sejalan dengan bertambahnya kebutuhan ruang terbangun dan diupayakan tetap menjaga keseimbangan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Oleh sebab itu dibutuhkan payung hukum adanya Rencana Detail Tata Ruang Daerah (RDTR) yang sudah disahkan sejak Tahun 2018. Salah satu fungsi RDTR adalah pengendalian pemanfaatan ruang karena pembangunan. Bertambahnya kebutuhan ruang di Kecamatan Payakumbuh Barat diperlukan pengelolaan pemanfaatan ruang yang selaras dengan RDTR. Penelitian ini mencoba melakukan evaluasi pemanfaatan ruang ditahun 2022 dengan cara membuat peta pemanfaatan ruang tahun 2022 menggunakan data dasar Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi (CTSRT) Pleiades. Peta pemanfaatan ruang tersebut kemudian disandingkan dengan metode overlay terhadap peta RDTR dan peraturan zonasinya. Hasilnya adalah atribut kesesuaian setiap jenis klasifikasi pemanfaatan ruang dan peraturan zonasi berdasarkan matriks kesesuaian ITBX dalam RDTR. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian pemanfaatan ruang tahun 2022 terhadap RDTR tahun 2018 Kecamatan Payakumbuh Barat memiliki nilai kesesuaian sekitar 74%.
IDENTIFIKASI TINGKAT KELAYAKAN HUNI PERMUKIMAN KELURAHAN DALAM BUGIS BERDASARKAN KONDISI BANGUNAN GEDUNG DAN DRAINASE LINGKUNGAN Purnama, Inda; Sugiarto, Agus; Sulistyarini, Sulistyarini
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v8i2.11658

Abstract

Abstrak. Perkembangan suatu wilayah yang sangat dinamis membawa dampak bagi pola kehidupan masyarakat utamanya adalah permasalahan kebutuhan kawasan permukiman. Salah satu permasalahan pembangunan permukiman adalah kelayakan huni suatu permukiman. Kelayakhunian permukiman dinilai berdasarkan Formula Penilaian Lokasi Permukiman yang diatur dalam Peraturan Menteri PUPR RI Nomor 14/PRT/M/2018. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai sebaran tingkat kelayakan huni berdasarkan aspek kondisi bangunan gedung dan drainse lingkungan di permukiman Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak dengan unit analisis kelurahan. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran permukiman di Kelurahan Dalam Bugis berdasarkan aspek Kondisi Bangunan menunjukkan bahwa 79% (144,21 ha) masuk pada kategori kumuh ringan sehingga layak huni dan 21% (38,73 ha) masuk pada kategori kumuh sedang sehingga cukup layak huni. Sedangkan pada aspek Kondisi drainase lingkungan permukiman Kelurahan Dalam Bugis menunjukkan bahwa 60% (98,08 ha) masuk pada kategori sebagai kumuh ringan sehingga layak huni dan 40% (65,83 ha) masuk pada kategori kumuh sedang sehingga cukup layak huni.
PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK DI PEMUKIMAN KUMUH KOTA PALEMBANG Wahyu Saputra; Sukmaniar; Mirna Taufik
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.11757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab kepadatan penduduk di permukiman kumuh Kota Palembang. Adapun objek dan lokasi penelitian ini yaitu masyarakat yang ada di permukiman kumuh Kota Palembang. Metode pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk di permukiman kumuh dipengaruhi oleh lima faktor utama yaitu faktor pekerjaan dalam meningkatkan ekonomi, faktor daya beli lahan, daya beli rumah, faktor kenyamanan di wilayah permukiman kumuh, dan faktor harga lahandi wilayah pemukiman yang rendah. Sehingga pentingnya bagi masyarakat untuk mempersiapkan segala sesuatu guna mengatasi keterpaksaan bertempat tinggal di permukiman kumuh. Persiapan yang matang sebelum melakukan migrasi ke kota dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi peningkatan jumlah penduduk di pemukiman kumuh. Pemerintah juga harus mempersipkan wilayah perumahan yang sesuai dengan kemampuan masyarakat atau rumah dengan nilai jual yang ekonomis.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBANTUAN PREZI PRESENTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMAN 17 SURABAYA Wibawati, Suhita Arih; Rindawati, Rindawati; Prastono, Baris Juni
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.11766

Abstract

Berdasarkan hasil observasi permasalahan di Kelas X-5 SMAN 17 Surabaya yaitu rendahnya hasil belajar geografi. Hasil belajar geografi memiliki rerata skor 59,03. Penilaian hasil belajar berdasarkan analisis aspek: 1) peserta didik, 2) guru, 3) sarana-prasarana, dan 4) proses pembelajaran. Penyebab permasalahan tersebut yaitu model pembelajaran yang digunakan belum sesuai dan media belum bervariasi. Pemilihan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Prezi Presentation diterapkan guna meningkatkan hasil belajar geografi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus dengan masing-masing 5 langkah. Lokasi penelitian di SMAN 17 Surabaya Kelas X-5 dengan jumlah 36 peserta didik pada semester genap 2022/2023. Teknik pengambilan data yaitu tes lima soal uraian dan non tes melalui lembar observasi, lembar catatan lapangan. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar geografi di akhir. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat peningkatan skor 11,25 atau 41,3%. Rerata hasil belajar geografi pada siklus I adalah 73,89 menjadi 85,14 pada siklus II. Berdasarkan hasil peningkatan skor disimpulkan bahwa model PBL berbantuan Prezi Presentation dapat meningkatkan hasil belajar geografi. Penggunaan aplikasi Prezi Presentation memudahkan guru melaksanakan proses pembelajaran di luar kelas.