cover
Contact Name
Jurnal Swarnabhumi
Contact Email
swarnabhumi@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6285838336118
Journal Mail Official
jurnalswarnabhumi20@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang Telp. 0711 - 510043, Fax 0711 - 514782
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL SWARNABHUMI
ISSN : 25485563     EISSN : 26222701     DOI : -
Jurnal Swarnabhumi is a scientific and education journal managed and published by Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, PGRI University of Palembang
Articles 173 Documents
ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI METRO BERDASARKAN PARAMETER FISIK DAN DERAJAT KEASAMAN (pH) Meviana, Ika; Kurniawati, Dwi; Tri Murni Darmon, Agustina
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.13138

Abstract

Every production process will produce waste, especially liquid waste. This liquid waste requires special attention in industrial control efforts because the waste after liquid waste treatment will be flowed into water bodies. The purpose of this research is to analyze the water quality of Metro river based on physical parameters and acidity (pH). This research is a descriptive survey research. The research sample consists of Metro river water flow Pakisaji District Malang Regency which consists of 3 points namely in the up stream, middle stream, down stream. Sampling technique with grab sample method and examination with measurement using wather checker tool. The data obtained were analyzed by descriptive method. Based on the results of research and laboratory tests, it is known that the status of Metro river water quality based on physical parameters and the degree of acidity is still classified as mildly polluted and good condition. It is suggested that business owners who take part in discharging waste into the Metro river should participate in maintaining the sustainability of the river by not discharging industrial waste into the river.
MODEL STRATEGI PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN HUTAN DESA ORO-ORO OMBO KOTA BATU Putra, Dwi Fauzia; Wardani, Nila Restu; Suprianto, Agung; Triwahyudianto
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i1.13285

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian merumuskan model strategi penghidupan berkelanjutan petani dalam sistem pertanian agroforestri dalam melestarikan hutan di wilayah hutan Desa Oro-oro Ombo. Hasil menunjukkan bahwa konteks kerentanan petani di sekitar hutan berupa kerentanan kemiskinan menjadi ancaman terhadap sumberdaya alam. Krisis ekonomi dan Kemiskinan memaksa seseorang untuk bertindak merusak lingkungan. Modifikasi akses terhadap aset melalui pendekatan kelembagaan dan penguatan modal sosial. Modal sosial berisi land tenurial lahan hutan dengan hak dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. Modifikasi modal sosial masyarakat mendapat hak akses terhadap modal alam berupa lahan hutan, fisik dan finansial. Strategi yang ditemukan terbagi menjadi intensivikasi-ekstensifikasi dan diversifikasi. Strategi intensivikasi-ekstensivikasi menerapkan pola agroforestri jenis silvopastura rumput gajah, agrosilvikultur sayuran, dan agrosilvopastura kombinasi rumput gajah dan kopi. strategi diversifikasi memvariasi jenis penghidupan diluar pertanian. Strategi memberikan dampak terhadap keberlanjutan ekologi dan sosial ekonomi melalui rehabilitasi hutan, konservasi mencegah banjir dan longsor, menjaga keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Kata Kunci: strategi penghidupan; agroforestri; pelestarian; hutan ABSTRACT The aim of the research is to formulate a sustainable livelihood strategy model for farmers in an agroforestry farming system in conserving forests in the forest area of Oro-oro Ombo Village. The results show that the context of farmers' vulnerability around forests in the form of poverty vulnerability becomes a threat to natural resources. The economic crisis and poverty force people to act to damage the environment. Modifying access to assets through an institutional approach and strengthening social capital. Social capital contains land tenure of forest land with rights and obligations that must be obeyed by both parties. Modification of social capital gives the community the right to access natural capital in the form of forest land, physical and financial. The strategies found are divided into intensification-extensification and diversification. The intensification-extension strategy applies agroforestry patterns such as elephant grass silvopasture, vegetable agrosilviculture, and combined elephant grass and coffee agrosilvopasture. Diversification strategies vary the types of livelihoods outside of agriculture. The strategy has an impact on ecological and socio-economic sustainability through forest rehabilitation, conservation to prevent floods and landslides, maintaining biodiversity, and improving community welfare. Keywords: livelihood strategies; agroforestry; preservation; forest
PENDIDIKAN LINGKUNGAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA BAUBAU Ihsyaluddin; Jaelani, Jaelani; Firham, Firham
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.14592

Abstract

The aim of this research is to obtain information related to the implementation of environmental education at SMAN Baubau City. This research uses a qualitative descriptive approach, in collecting data using direct observation, interviews and documentation techniques. Based on the research results, it is clear that the implementation of environmental education at SMAN Kota Baubau has been implemented but there is still a need for improvement and awareness of all components, both from policy makers, leadership elements, teachers and students in cultivating environmental values, not only in the learning process but also in other activities that reflect and increase environmental awareness.
MIGRASI TRANSNASIONAL DAN PERUBAHAN PERAN PETANI PEREMPUAN DI DESA TEBAS SUNGAI KABUPETAN SAMBAS Equanti, Dian; Galuh Bayuardi
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.11116

Abstract

Migrasi laki-laki transnasional menyebabkan perubahan sosial peran gender di kalangan rumah tangga petani di Desa Tebas Sungai. Penelitian ini mendeskripsikan perubahan sosial yang terjadi di desa pertanian setelah ditinggal oleh laki-laki yang bermigrasi secara transnasional. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai informan petani perempuan yang suaminya bermigrasi untuk bekerja di Malaysia. Studi tersebut mengatakan bahwa perubahan setelah laki-laki keluar termasuk peran petani perempuan yang lebih besar dan mendominasi semua pekerjaan di bidang tanah dan rumah tangga; perempuan tani telah memperluas kewenangan dan akses untuk mengelola sumber daya pertanian. Nilai tanah bagi perempuan tani melestarikan budaya bercocok tanam keluarga sehingga tidak menjual tanahnya. Meskipun kewenangannya lebih besar, pertanian subsisten ini telah memperkuat peran domestik dari rumah ke tanah. Sedangkan laki-laki tetap menjalankan peran publiknya sebagai pencari nafkah utama di negara asing.
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS Rhozi Mukhlisin, Rhozi Mukhlisin; Rindawati, Rindawati; Prastono, Baris Juni
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.11767

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki tingkat aktivitas belajar peserta didik dengan mengimplementasikan model problem based learning pada pembelajaran geografi fase E kelas X SMAN 17 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan menerapkan pendekatan penelitian tindakan kelas kolaboratif (PTKK). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X-6 SMAN 17 Surabaya yang berjumlah 36 orang. Data hasil penelitian menunjukkan perbaikan dalam tingkat aktivitas peserta didik dalam proses belajar dengan menggunakan model problem based learning pada pembelajaran geografi kelas X-6 yang dibuktikan dengan hasil perhitungan pada pra tindakan aktivitas positif 41% aktivitas negatif 16%, siklus I aktivitas positif 66% aktivitas negatif 13%, dan siklus II aktivitas positif 78% aktivitas negatif 8% , ini membuktikan bahwa dari pra tindakan ke siklus I sampai siklus II terjadi peningkatan sebesar 37% aktivitas positif, serta penurunan 8% aktivitas negatif.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KONDISI SOSIAL EKONOMI PADA PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA PRABUMULIH Yani, Efri; Oktavia, Maharani; Taufik, Mirna
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.12267

Abstract

Bagaimana kondisi sosial ekonomi pada permukiman kumuh di Kota Prabumulih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kondisi sosial ekonomi pada permukiman kumuh di Kota Prabumlih. Objek atau informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Pasar II Prabumulih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawncara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini bahwasanya Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara dikategorikan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat masih rendah karena disebabkan dari hasil observasi dan wawancara terlihat jelas kondisi sosial ekonomi masyarakat dilihat dari usia terdapat 85% umur masyarakat berkisar dari 31-50 tahun keatas, berdasarkan dari pendidikan terakhir terdapat 95% masyarakat Kelurahan Pasar II hanya menduduki sekolah dasar saja, begitupun jika dilihat dari segi pekerjaan dan pendapatan masyarakat Kelurahan Pasar II Hanya memiliki ±85% saja, pendapatan masyarakat Kelurahan Pasar II masih tergolong rendah, dikatakan rendah karena hampir 80% masyarakat memiliki pekerjaan sebagai pedagang. Dan disebabkan karena bangunan gedung, kondisi jalan yang kecil dan sempit, kondisi drainase yang kecil disertai sampah,angka kepadatan penduduk yang tinggi dilihat dari angka kelahiran selalu mengalami peningkatan.
ANALISIS SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KOTA AMBON Rakuasa, Heinrich
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.8607

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Kota Ambon sejalan dengan peningkatan kegiatan manusia diberbagai sektor terutama sektor social dan ekonomi, sehingga kebutuhan akan sumberdaya lahan juga akan meningkat, sedangkan keberadaan lahan yang tetap dan pada akhirnya akan mengakibatkan alih fungsi lahan serta akan berdampak pada kerusakan lingkungan kedepannya. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam pengembangan kawasan permukiman di Kota Ambon kedepannya, perlu dilakukan analisis spasial kesesuaian lahan untuk permukiman untuk penilaian kategori fungsi kawasan dan kesesuaian lahan permukiman berdasarkan kondisi fisik dan RTRW yang ada. Penelitin ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial kesesuaian lahan untuk pengembangan kawasan permukiman di Kota Ambon dan untuk mengevaluasi kesesuaian pengembangan kawasan permukiman dengan RTRW Kota Ambon tahun 2011-203. Penelitian ini menggunakan metode Spatial Multi Criteria Analysis (SMCA). Hasil penelitian kemudian digunakan untuk mengevaluasi RTRW Kota Ambon 2011-2031. Hasil analisis SMCA menunjukan bahwa seluas 13.282, 46 ha yang sesuai dan 2.019, 88 ha yang cukup seusai pengembangan kawasan permukiman. Berdasarkan hasil evaluasi RTRW didapati banyak terdapat penyimpangan terkait pengembangan kawasan permukiman di kawasan lindung serta terkait jarak >100 m dari sempadan sungai yang tidak boleh dilakukan pembangun permukiman sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 yang belum ada di RTRW Kota Ambon, untuk ini hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi dalam evaluasi RTRW Kota Ambon kedepannya
ANALISIS INDEKS KERENTANAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN BURING TAHUN 2023 Jufri, Zahrotus; Ifana Sari, Yuli; Meviana, Ika
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.15178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan indeks kerentanan sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Buring pada tahun 2023. Menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data melalui pengisian kuesioner, wawancara, dan studi literatur. Populasi sebanyak 57 RT dengan sampel sebanyak 36 responden. Menggunakan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel. Analisis data menggunakan metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP) dan metode Weight Overlay. Indikator kerenatanan sosial ekonomi yang digunakan adalah tingkat pendidikan, jumlah penduduk lansia dan anak-anak, rasio penduduk berdasarkan jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan persentase rumah tangga miskin. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bobot prioritas sebesar 21%, 18%, 18%, 23%, dan 20% secara berurutan untuk masing-masing indikator. Nilai indeks kerentanan sosial ekonomi di RW 01, RW 03, RW 06, dan RW 09 adalah 1 yang berarti rendah. Sedangkan untuk RW 02, RW 04, RW 05, RW 07, RW 08, dan RW 10 diperoleh nilai indeks kerentanan sosial ekonomi yaitu 2 yang berarti sedang. Kata Kunci: Indeks Kerentanan; AHP; Weight Overlay
PENGARUH HIDROLOGI LAHAN PERTANIAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI DI DAS OPAK-OYO Setiawan, Bagus Arif; Suprayogi, Slamet; Purnama, Ig. L. Setyawan
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v10i1.12434

Abstract

The average productivity of ricefield at subdistricts in the Opak-Oyo watershed was fluctuated between 54.5 - 64.5 quintals/hectare in 2005-2017. This causes food insecurity considering that the food demand is always increasing between years. Crop productivity is generally effected by hydrological condition, application of technology, pests, and quality of seed. This research aims to study the effect of changes in land hidrology on rice productivity for each sub-district in the Opak-Oyo watershed. Hidrological analysis is carried out by calculating the water balance each year. The variables such as evapotranspiration, rainfall, water storage and it changes are compared with rice productivity in multiple linear regression analyisis. The results showed that the hydrological variables simultaneously impact on rice productivity with a regression value between 0.39 - 0.97 and above 0.7 in majority. Based on the coefficient value comparasion between variables in resulted equation, evapotranspiration tends to have a dominant impact in 57% of sub-districts, rainfall has a dominant impact in 9% of sub-districts, while water storage and it changes have a dominant impact in 34% of the subdistricts
GEOCODING DALAM MENGIDENTIFIKASI POLA SEBARAN SEKOLAH DASAR (SD) TERHADAP KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG DAN RISIKO BENCANA DI KOTA TERNATE Gafuraningtyas, Dewi
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v10i1.12523

Abstract

Visualisasi data spasial penting untuk menganalisis berbagai jenis data. Penelitian ini menggunakan geocoding untuk mengubah data non-spasial menjadi spasial menggunakan alamat lokasi. Penelitian ini berfokus pada sebaran Sekolah Dasar (SD) di Ternate, dengan tujuan untuk mengevaluasi akurasi, memvisualisasikan, dan menganalisisnya dengan data pendukung lainnya. Metode penelitian diawali dengan pembuatan script geocode di website Google Script untuk mendapatkan lokasi spasial sebaran SD. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik overlay pada ArcGIS 10.1 untuk menilai kesesuaian pemanfaatan ruang dan risiko bencana pada tiap titik SD. Hasil analisis menunjukkan bahwa geocoding menghasilkan pergeseran yang signifikan dari hasil analisis citra pada Google Mymaps, karena data alamat di website Kemendikbud tidak lengkap. Meskipun demikian, hasil analisis kesesuaian pemanfaatan ruang menunjukkan bahwa mayoritas sebaran SD di Ternate berada dalam kawasan budidaya, tetapi ada beberapa yang berada di kawasan rawan bencana gunungapi dan tsunami. Kesimpulannya, kelengkapan alamat, pengejaan, dan fungsi script geocoding memiliki pengaruh signifikan terhadap hasilnya. Kata Kunci: API; geocoding; pemanfaatan ruang; pola sebaran; risiko bencana